ATONIA UTERI

No. Kode :
Terbitan :
SOP No. Revisi :
Tgl. Mulai Berlaku :
Halaman :

PUSKESMAS Ns.MUSTAMIN, S.Kep.M.KM

BONTOSIKUYU NIP:19720927 199403 1 006

1. Pengertian Uteri tidak berkontraksi dalam 15 detik setelah dilakukan pemijatan fundus
uteri (Plasenta Lahir)
2. Tujuan 1. Sebagai acuan mencegah perdarahan lebih banyak
2. Sebagai acuan memperbaiki kontraksi uteri lebih baik
3. Kebijakan

4. Referensi 1. Asuhan Persalinan normal, edisi 2008

2. Dirjen Bina Upaya Kesehatan. (2014). Pedoman Dokumen
Akreditasi FKTP Jakarta
3. Buku Kedokteran EGC PPKC 2002. Pelatihan manajemen asuhan
kebidanan jakarta
5. Prosedur 1. Petugas melakukan masasse fundus uteri segera setelah plasenta
lahir (15 detik )
2. Petugas membersihkan bekuan darah dan selaput ketuban dari
vagina dan lubang serviks
3. Petugas memastikan kandung kemih kosong
4. Petugas melakukan kompresi bimanual interna (KBI) maksimal 5
menit
5. Petugas mengevaluasi keberhasilan jika :
Ya :
 Petugas mempertahankan KBI selama 1-2 menit
 Petugas mengeluarkan tangan secara hati-hati
 Petugas melakukan pengawasan kala 1
Tidak :
 Petugas menganjurkan/mengajarkan keluarga untuk melakukan
KBE
 Petugas melakukan tangan (KBI) secara hati-hati
 Petugas menyuntikkan ergometri 0,2 mg IM
 Petugas memasang infus RL+20 IU oxytosin (guyur)
 Petugas memakai sarung tangan DTT/steril
 Petugas melakukan KBI