Anda di halaman 1dari 2

PRE EKLAMPSIA DAN EKLAMPSIA

DALAM PERSALINAN
No. Kode :
Terbitan :
SOP No. Revisi :
Tgl. Mulai Berlaku :
Halaman :

PUSKESMAS
Ns.MUSTAMIN, S.Kep.M.KM
BONTOSIKUYU NIP:19720927 199403 1 006

1. Pengertian Preeklampsia ringan adalah pasien yang mengalami tekanan darah ≥


140/90 mmHg pada usia kehamilan diatas > 20 minggu dan tes celup urine
menunjukkan proteinuria 1+ atau pemeriksaan protein kuantitatif
menunjukkan hasil > 300 mg/24 jam
Pre eclampsia berat adalah pasien yang mengalami tekanan darah > 160/110
mmHg pada usia kehamilan > 20 minggu dan tes celup urine menunjukkan
proteinuria ≥ 2+ pemeriksaan protein kuantitatif hasil > 5g/ 24 jam
Eklampsia adalah pasien yang mengalami kejang umum dana tau, yang
sebelumnnya disertai dengan adanya tanda dan gejala pre eclampsia
2. Tujuan Memberikan asuahan kebidanan pada ibu dengan tanda gejala pre eclampsia
supaya tidak terjadi kejang pada pasien.
3. Kebijakan Sebagai pedoman petugas dalam menangani tanda dan gejala pre eclampsia
dan eklampsia
4. Referensi Modul pengelola PKD, Buku Acuan Pelayanan Kegawat Daruratan Obstetri
Neonatal Esensial Dasar, Jakarta
5. Prosedur a. Petugas melakukan pengukuran tekanan darah pada pasien
b. Petugas memeriksa keadaan umum vpasien termasuk adalah oedema,
nyeri epigastrum dan penglihatan kabur
c. Petugas mengkonsultasikan kepada dokter Puskesmas
d. Petugas berkolaborasi dengan petugas laboratorium untuk memeriksa
protein urine
e. Petugas melakukan penanganan sebagai pasien pre eclampsia jika
terlihat adanya tanda dan gejala dari pre eclampsia untuk mencegah
terjadinya kejang
f. Petugas melakukan observasi denyut jantung janin
g. Petugas melakukan pemasangan kateter tetap
h. Petugas melakukan pemasangan infuse
i. Petugas memberikan MgSO4 40% secara intravena kepada ibu dengan
pre eclampsia berat (Sebagai pencegahan kejang) dan eclampsia
(Sebagai tatalaksana Kejang )
Cara pemberian dosis awal MgSO4:
 Ambil 4g larutan (10 ml larutan MgSO4 40%) dan larutan dengan
10ml aquades
 Berikan larutan tersebut secara perlahan IV selama 20 menit
 Jika akses IV sulit, berikan masing-masing 5g MgSO4 (1,25ml
larutan MgSO4 40%) IM di bokong kiri dan kanan
Cara pemberian rumatan :
 Ambil 6g MgSO4 (15ml larutan MgSO4 40%) dan larutkan dalam
500ml ringer laktat/ringer asetat, lalu berikan secara IV dengan
kecepatan 28 tetes/menit selama 6 jam dan di ulang hingga 24 jam
setelah persalinan atau kejang berakhir (Bila eclampsia)

Anda mungkin juga menyukai