Anda di halaman 1dari 2

PERDARAHAN POST PARTUM

No. Kode :
Terbitan :
SOP No. Revisi :
Tgl. Mulai Berlaku :
Halaman :

PUSKESMAS
Ns.MUSTAMIN, S.Kep..M.KM
BONTOSIKUYU NIP:19720927 199403 1 006

1. Pengertian Perdarahan post partum adalah perdarahan pasca persalinan yang melebihi
500 ml setelah bayi lahir atau yang berpotensi menganggu hemodinamik
ibu.Perdarahan yang masih yang berasal dari tempat implantasi plasenta,
robekan pada jalan lahir, dan jaringan sekitarnya
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah mendiagnosa perdarahan post
partum dan penatalaksanaan Perdarahan post partum.
3. Kebijakan

4. Referensi Peraturan Menteri kesehatan RI Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Panduan


Praktis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
5. Prosedur 1. Petugas memanggil pasies sesuai nomor urut
2. Petugas menulis identitas pasien
a. 3. Petugas melakukan pemeriksaan tanda vital
4. Petugas melakukan anamneses keluhan utama, perdarahan, lemah,
berkeringat dingin, menggigil.
5. Petugas melakukan pemeriksaan fisik, tanda-tanda syok, akral dingin,
nadi cepat, tekanan darah rendah.
6. Petugas melakukan pemeriksaan laboratorium hemoglobin
7. Petugas menegakkan diagnose berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan
fisil, pemeriksaan laboratorium.
8. Penatalaksanaan Terapi
a. Nilai sirkulasi, jalan nafas dan pernafasan pasien
b. Bila menemukan tanda-tanda syok, lakukan penatalaksanaan syok
c. Berikan oksigen
d. Pasang infus intravena dengan kanul berukuran besar (16 atau 18)
dan mulai pemberian cairan kristaloid (Nacl 0,9% atau Ringer
Laktat atau Ringer Asetat) sesuai dengan kondisi ibu
e. Lakukan pengawasan tekanan darah, nadi, dan pernafasan ibu
f. Periksa kondisi abdomen: Kontraksi uterus, nyeri tekan, parut luka,
dan tinggi fundus uteri
g. Periksa jalan lahir dan area perineum untuk melihat perdarahan dan
laserasi (jika ada, missal: Robekan serviks atau robekan vagina).
h. Periksa kelengkapan plasenta dan selaput ketuban

Anda mungkin juga menyukai