Lingkungan Pengendapan
Lingkungan Pengendapan
Pengantar
Berdasarkan dari asal katanya, stratigrafi tersusun dari 2 (dua) suku kata, yaitu
kata “strati“ berasal dari kata “stratos“, yang artinya perlapisan dan kata “grafi”
yang berasal dari kata “graphic/graphos”, yang artinya gambar atau lukisan.
Stratigrafi adalah studi mengenai sejarah, komposisi dan umur relatif serta
distribusi perlapisan batuan dan interpretasi lapisan-lapisan batuan untuk
menjelaskan sejarah bumi. Stratigrafi juga didefinisikan sebagai ilmu yang
mempelajari tentang aturan, hubungan, dan pembentukan (genesa) macam-macam
batuan di alam dalam ruang dan waktu.
Secara umum dikenal tiga lingkungan pengendapan yaitu lingkungan darat (non
marine), transisi dan laut (marine)³. Beberapa contoh lingkungan darat
contohnya endapan rawa, sungai dan danau, angin dan gletser. Endapan transisi
merupakan endapan yang ada di daerah antara darat dan laut, delta, laguna dan
litoral. Sementara endapan laut adalah endapan neritik batial dan abisal.
Petunjuk Kerja:
1. Tugas di ketik dengan aturan yang sudah disepakati pada kertas HVS ukuran
A4!
2. Baca dan cermati Point 1,2 dan 3 di paragraf pengantar di atas!
3. Tugas dikumpulkan dalam bentuk hard copy dan soft file. Soft file
dikumpulkan secara kolektif pada 1 FD oleh Kating atau yang ditugaskan!
Soal:
1. Kondisi fisis, kimia, dan biologis yang mencirikan keadaan yang khas
a. Sifat Fisis, misalnya : struktur besar dari perlapisan; kontak dengan lapisan
di atas dan di bawahnya; struktur kecil yang mencirikan, seperti : flute
cast, gelembur gelombang, tekstur batuan, orientasi butir.
b. Sifat Kimia, misalnya : macam batuan, seperti batu gamping, batu pasir;
kandungan mineral tertentu yang dapat untuk penentuan lingkungan
terutama mineral autigenik; perbandingan unsur-unsur tertentu misalnya :
Ca dan Mg; Kandungan kimia dari organisme yang sering mengalami
pelarutan setelah terendapkan; Konsentrasi nodule batu gamping pada
dasar pulau penghalang serta pada tubuh pasir kuarsa yang dihasilkan dari
pengendapan CaCO3 dari pencucian cangkang organisme.
c. Sifat Biologis, misalnya : kelimpahan flora dan fauna, Perbandingan
masing-masing jenis, baik flora maupun fauna; Adanya gejala perpindahan
dan percampuran fauna; Flora dan fauna penunjuk lingkungan.
Lagoons: badan dari air yang menuju darat dari barrier islands.
Lagoons dilindungi dari gelombang laut yang merusak oleh barrier
islands dan mengandung sediment berbutir lebih halus dibandingkan
dengan yang ada di pantai (biasanya lanau dan lumpur). Lagoons
juga hadir di balik reef atau berada di pusat atoll.
Continental shelf: terletak pada tepi kontinen, relative datar (slope <
0.1o), dangkal (kedalaman kurang dari 200 m), lebarnya mampu
mencapai beberapa ratus meter. Continental shelf ditutupi oleh pasir,
lumpur, dan lanau.
Continental slope dan continental rise: terletak pada dasar laut dari
continental shelf. Continental slope adalah bagian paling curam pada
tepi kontinen. Continental slope melewati dasar laut menuju
continental rise, yang punya kemiringan yang lebih landai.
Continental rise adalah pusat pengendapan sedimen yang tebal akibat
dari arus turbidity.
Abyssal plain: merupakan lantai dasar samudera. Pada dasarnya datar
dan dilapisi oleh very fine-grained sediment, tersusun terutama oleh
lempung dan sel-sel organisme mikroskopis seperti foraminifera,
radiolarians, dan diatom.