PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Judul Modul : SUMBER-SUMBER HUKUM ISLAM

B. Kegiatan Belajar : IJMAK SEBAGAI SUMBER HUKU ISLAM (KB3)
C. Refleksi : Setelah memahami modul KB-3 tentang Ijmak sebagai sumber hukum
islam banyak istilah baru yang saya peroleh, dimana ijmak dapat di gunakan untuk menyelesaikan
persoalan yang dimana persoalan tersebut tidak terdapat dalam Al-Qur’an maupun dalam hadits

NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN

1 Konsep (Beberapa istilah Pengertian Ijmak :
dan definisi) di KB Secara etimologi Ijmak adalah
ketetapan hati untuk melakukan sesuatu.
Ijma‟ adalah salah satu dalil syara‟ yang memiliki tingkat
kekuatan argumentative setingkat dibawah dalil-dalil nash (Al-
Qur‟an dan sunah), ia merupakan dalil pertama setelah al-
qur‟an dan hadis yang dapat dijadikan
pedoman dalam menggali hukum-hukum syara.

Rukun Ijmak :
Jumhur ulama ushul fiqh mengemukakan bahwa rukun ijma‟
itu ada lima :
1. Yang terikat dalam pembahasan hukum syara‟ melalui
ijma‟ tersebut adalah seluruh mujtahid, apabila ada di
antara mujtahid ada yang tidaksetuju, sekalipun jumlahnya
kecil, maka hukum yang dihasilkan itu tidak dinamakan
ijma‟.
2. Mujtahid yang terlibat dalam pembahasan hukum
itu adalah seluruhmujtahid yang ada pada masa tersebut
dari berbagai belahan dunia Islam.
3. Kesepakatan itu diawali setelah masing-masing mujtahid m
engemukakan pandangannya.
4. Hukum yang disepakati adalah hukum syara‟ yang bersifat
aktual dantidak ada hukumnya secara rinci dalam al-
Qur‟an.
5. Sandaran hukum ijma‟ tersebut haruslah al-Qur‟an dan atau
hadis Rasulullah SAW

Macam-Macam Ijmak :
- Ijma' umat terbagi menjadi dua:

 Ijma' Qauli, yaitu suatu ijma' di mana para ulama'

mengeluarkan pendapatnya dengan lisan ataupun
 tulisan yang menerangkan persetujuannya atas pendapat
mujtahid lain di masanya.
 Ijma' Sukuti, yaitu suatu ijma' di mana para ulama'
diam, tidak mengatakan pendapatnya. Diam di sini
dianggap menyetujui
- Selain ijma' umat tersebut masih ada macam-macam ijma'
yang lain, yaitu:
 Ijma' sahabat
 Ijma' Khalifah yang empat
 Ijma' Abu Bakar dan Umar
 Ijma' ulama Madinah
 Ijma' ulama Kufah dan Basrah
 ijma' itrah (golongan Syiah)

Kedudukan Ijmak sebagai sumber Hukum Islam :

Pada prinsipnya Jumhur ulama ushul fiqih menyatakan bahwa
ijma sebagai upaya para mujtahid dalam menetapkan hukum
suatu kasus yang tidak ada hukumnya dalam nash harus
mempunyai landasan. Jumhur ulama berpendapat bahwa
kedudukan ijma menempati salah satu sumber atau dalil hukum
sesudah Al Quran dan Sunnah. (Muhamad Hasbi As Siddiq,
1997). Untuk menguatkan pendapat ini, Jumhur Ulama
mengemukakan beberapa ayat dan hadits Nabi diantaranya QS.
An Nisa (4) ayat 115.

2 Daftar materi pada KB
yang sulit dipahami
1. Ijmak tidak berbentuk kecuali dengan kesepakatan umum
dari seluruh mujtahid di dunia islam dalam suatu masa,
apakah hal ini bisa terjadi?
2. Perlunya Batasan jumlah dalam rukun ijmak
3. Ijmak ahli Madinah dalam pandangan imam syafi’I tidak
diakui sebagai salah satu sumber hukum islam.

3 Daftar materi yang sering 1. Mengkororelasikan Batasan ijmak dengan ijmak yang
mengalami miskonsepsi dilakukan oleh dua orang sahabat (ijmak shaikhan)
dalam pembelajaran 2. Apabila rukun yang empat dalam qiyas telah disepakati,
maka hukum yang di ijma’i tersebut menjadi aturan syara’
yang wajib diikuti dan tidak boleh mengingkarinya.
Pernyataan ini membingungkan Ketika permasalahan
tersebut sudah tidak sesuai dengan zama.
 TEMPLATE RESUME MODUL BERBASIS KISI-KISI SOAL PROFESIONAL
Nama : ANISA MANUMPA, S.H.I
NIM :
Mapel/Kelas : FIQIH / 2B-23-K1

NO INDIKATOR RANGKUMAN MATERI SOAL PREDIKTIF BERBASIS HOTS

ESENSIAL
KB3 Dipaparkan dalil yang Ijma' sebagaimana didefinisikan oleh sebagian besar
65. berkaitan ulama Ushul adalah merupakan sumber hukum Islam
dengan ijmak sebagai yang ketiga setelah al-Qur'an dan al-hadits. Kesepakatan
sumber hukum ijma untuk dijadikan sebagai sumber hukum Islam
Islam, mahasiswa tentunya memiliki landasan yang berupa dalil-dalil, baik
mampu di Al-Quran maupun di hadis seperti dalam QS. Al-
menjelaskan konsep Baqarah Ayat 143 :
Ijmak sebagai Dan demikian pula Kami telah menjadikan kamu (umat
sumber hukum Islam Islam) ”umat pertengahan” agar kamu menjadi saksi
atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad)
menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. Kami tidak
menjadikan kiblat yang (dahulu) kamu (berkiblat)
kepadanya melainkan agar Kami mengetahui siapa yang
mengikuti Rasul dan siapa yang berbalik ke belakang.
Sungguh, (pemindahan kiblat) itu sangat berat, kecuali
bagi orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah. Dan
Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sungguh,
Allah Maha Pengasih, Maha Penyayang kepada manusia
Ijmak adalah kesepakatan Ulama’ yang ahli
dibidang hukum Islam untuk menetapkan hukum
yang tidak dijelaskan oleh Nash alqur’an dan hadits.
Yang menjadi dasar umat islam setelah wafatnya
Rasulullah Saw. permasalah muncul belum
ditetapkan hukumnya, maka diadakan Ijmak. Dasar
hukum Ijmak terdapat dalam Surah….
A. QS. Al-Baqarah 102
B. QS. Yunus 71
C. QS. Al-Maidah 45
D. QS. Al-Baqarah 83
E. QS. Al-Imran 10
Jawaban : B