PEMERIKSAAN
LABORATORIUM CITO DAN
KRITIS
No. :
Dokumen
SOP No. Revisi :
Tgl. Terbit :
Halaman : 1/1
PUSKESMAS dr. Ma’sumah
BANDONGAN NIP.19690304 200701 2 013
1. Pengertian Pelaporan Hasil pemeriksaan Laboratoium yang kritis adalah
Melaporkan hasil pemeriksaan yang kritis, siapa dan kepada siapa
hasil dilaporkan.
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas untuk menindaklanjuti terhadap hasil
pemeriksaan lab yang kritis.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Bandongan
Nomor 188/VIII/SK.004/I/2019 tentang Waktu Penyampaian Laporan
Hasil Pemeriksaan Laboratorium
4. Referensi Pedoman Interpretasi data klinik 2011.
5. Prosedur/ 1. Petugas Laboratorium menginterprestasikan hasil pemeriksaan
Langkah- laboratorium apakah termasuk dalam nilai kritis atau tidak, sesuai
langkah dengan nilai ambang kritis.
2. Apabila didapatkan hasil pemeriksaan laboratorium masuk kriteria
angka kritis atau angka panik, maka ATLM segera
mengkomunikasikan ke dokter atau ruangan yang meminta
pemeriksaan laboratorium tersebut. Komunikasi dilakukan melalui
telepon.
3. Petugas ATLM mendokumentasikan pelaporan nilai kritis dalam
form yang meliputi: hari, tanggal, jam, pemeriksaan, angka kritis
atau angka panik yang dilaporkan, nama pelapor (ATLM), yang
menerima laporan, dan tanda tangan pelapor.
4. Petugas menyerahkan hasil kritis ke dokter atau petugas yang
merujuk pasien secepat mungkin (as soon as possible/ asap).
5. Petugas atau Dokter yang merujuk pasien mencatat hasil
pemeriksaan laboratorium yang kritis dalam catatan rekamedis.
6. Diagram
alir Petugas ATLM Petugas ATLM
melakukan Petugas ATLM
melakukan mendokumentasika
validasi hasil n hasil pelaporan
laboratorium pelaporan hasil
laboratorium kritis nilai laboratorium
dengan nilai kritis kritis