Bersucilah agar ibadah anda tidak sia-sia karena najis Najis Mukhaffafah (Ringan)
Hendaklah dihilangkan ( dilap)
najis itu terlebih dahulu
Bersihkan dengan air tempat
yang terkena najis
Lap hingga kering
Najis Mutawassitah (Sedang)
Hendaklah dibuang najis itu
terlebih dahulu
Cuci dengan air tempat yang
terkena najis sehingga hilang bau, rasa dan warnanya Najis mughallazah (Berat)
Cuci dengan air
Cuci tempat yang mutlak sebanyak 6x Buang najisnya terkena najis dengan hingga hilang warna, air tanah bau dan rasanya Bersuci dan Mandi (QS. Al Baqarah,2:222) • Dan mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang haid. Katakanlah, “itu adalah sesuatu yang kotor.” Karena itu jauhilah76 istri pada waktu haid; janganlah kamu dekati mereka sebelum mereka suci77. Apabila mereka telah suci maka campurilah mereka sesuai (ketentuan) yang diperintahkan Allah kepadamu. Sungguh, Allah menyukai orang yang taubat dan menyukai orang yang menyucikan diri. 76. jangan bercampur dengan istri pada waktu haid 77. yang dimaksud suci disini ialah setelah mandi wajib sehabis haid. Adapula yang menafsirkan setelah darah berhenti keluar Bersuci (QS. Ali Imran, 3: 42) • Dan (ingatlah) ketika para malaikat berkata “wahai Maryam! Sesungguhnya Allah telah memilihmu, menyucikanmu, dan melebihkanmu di atas segala perempuan di seluruh alam (pada masa itu) Bersuci (QS. Al Maidah, 5:6) • Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan shalat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai kesiku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai kedua mata kaki. Jika kamu junub maka mandilah. Dan jika kamu sakit 265 atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh 266 perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur. 265. Sakit yang tidak boleh terkena air 266. menyentuh, menurut jumhur ialah “bersentuhan kulit”. Sedangkan sebagian musafir adalah “bercampur sebagai suami istri”. Spirit Wudhu • Seseorang yang menjadikan Al-Quran sebagai petunjuk akan sangat berhati-hati dalam melakukan ibadah seperti shalat 5 waktu, berpuasa dan berwudhu, sebagaimana yang telah diperintahkan Allah. Misalnya, shalat tepat waktu adalah hal yang penting. Dia tidak membiarkan urusan dunia menghalanginya dalam menunaikan shalat. Setiap dia shalat dia melakukannya dengan rendah hati, suka cita dan bersemangat, berharap bahwa hal itu akan membawanya semakin dekat kepada Allah Bersuci (QS. Al-Anfal 8:11) • (Ingatlah) ketika Allah membuat kamu mengantuk untuk memberi ketentraman dari-Nya, dan Allah menurunkan air (hujan) dari langit kepadamu untuk menyucikan kamu dengan (hujan) itu dan menghilangkan gangguan-gangguan setan dari dirimu dan untuk menguatkan hatimu serta memperteguh telapak kakimu (teguh pendirian). Bersuci: (QS. Al-Waqiah 56:79) • Tidak ada hamba yang menyentuhnya selain hamba-hamba yang disucikan Bersuci (QS. Al Muddassir 74:4) • Dan bersihkanlah pakaianmu Wudhu, Tayamum & Mandi (QS. An-Nisa 4:43) • Wahai orang yang beriman! Janganlah kamu mendekati shalat, ketika kamu dalam keadaan mabuk, sampai kamu sadar apa yang kamu ucapkan, jangan pula (kamu hampiri masjid ketika kamu) dalam keadaan junub). Adapun jika kamu sakit atau sedang dalam perjalanan atau sehabis buang air atau kamu telah menyentuh perempuan,196 sedangkan kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Sungguh Allah Maha pemaaf, Maha Pengampun. 196. Sebagian besar ulama menjelaskan arti menyentuh disini adalah bersentuhan kulit dan sebagian lain bercampur sebagai suami istri Wudhu, Tayamum & Mandi (QS. Al-Ma’idah 5:6) • Wahai orang-orang yang! Apabila kamu hendak melaksanakan shalat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, bertayammumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan debu itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur. Wudhu (QS. Al-Maidah 5:7) • Dan ingatlah karunia Allah kepadamu dan perjanjian-Nya yang telah diikat-Nya dengan kamu, ketika kamu mengatakan: "Kami dengar dan kami taati". Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Mengetahui isi hati(mu).