Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan proposal penelitian “Inovasi Penerapan
Teknologi Smart Airport untuk Meningkatkan Pelayanan di Lingkungan Bandar
Udara” ini tepat pada waktunya.
Tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari
Bapak Sunardi, S. T., M. Pd., M. T., pada mata kuliah Teknik Pemeliharaan Prasarana
Bandara. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang teknologi peningkatan pelayanan menggunakan Smart Airport di dunia
penerbangan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Sunardi, S. T., M. Pd., M. T. ,
selaku dosen pembimbing Teknik Pemeliharaan Prasarana Bandara yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai
dengan bidang studi yang saya tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan berbagai
sumber yang telah membagikan sebagian pengetahuan dan informasinya sehingga
saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari bahwa makalah yang saya susun ini masih memiliki
kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya terima dan
menjadi masukan bagi saya demi menyempurnakan makalah ini.
B. TEORI PENUNJANG
Smart Airport Technologies telah diterapkan di bandara negara-negara maju
seperti Jerman, Amerika Serikat, Finlandia dan Jepang.
Di Bandara Dusseldorf Jerman, layanan parkir otomatis telah diterapkan.
Terdapat robot yang bertugas memindai kendaraan untuk mendapatkan ukuran mbil
dan memarkirnya. Selain itu, robot tersebut juga dapat membaca plat nomor dan
menghubungkannya dengan penerbangan si pemilik kendaraan sehingga dapat
mengetahui waktu kedatangan dan dapat menyiapkan kendaraan sesuai dengan waktu
kedatangan.
Di Bandara Haneda di Tokyo, Jepang, robot humanoid yang sedang dalam tahap
pengujian ini mampu menjawab tujuh pertanyaan berbeda seperti lokasi boarding
gate atau cuaca di kota kedatangan dalam Bahasa Jepang. Penerapan teknologu ini
diharapkan dapat membantu pengguna jasa bandara dalam hal penyampaian
informasi.
Gambar 6. Robot Humanoid di Bndara Haneda Jepang.
C. METODE
1. Tahapan Penelitian
Metode penelitian yang digunakan terdiri dari 7 (tujuh) tahapan. Metode
penelitian ini disajikan pada Gambar 7. Tahapan metode yang tersaji pada Gambar 7
dimulai dari perumusan masalah dengan didukung studi literatur. Studi literatur
dilakuakn dengan melakukan pencarian jurnal yang berkaitan dengan Smart Airport
Technologies. Tahapan selanjutnya yakni pengumpulan data dengan melakukan
pencarian data-data terkait perusahaan untuk melakuakn penelitian. Setelah itu
dilanjutkan dnegan melakukan analisis kondisi eksiting dengan melakukan analisis
value chain, analisis proses bisnis eksisting dan analisis problem pada proses bisnis
eksisting. Untuk kemudian di tahap terkahir dilakukan pemunculan solusi Smart
Airport Technologies untuk perusahaan.
2. Perumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan hasil dari identifikasi masalah dengan mengamati
fenomena yang terjadi di bandara, agar penelitian dilakuakn lebih terfokus.
Permasalahan over capacity, delayed flights dan biaya operasional yang terus
meningkat menjadi fokus dalam penelitian ini untuk disolusikan.
3. Studi Literatur
Setelah dilakukan perumusah masalah. Langkah selanjutnya melakukan studi
literatur. Studi literatur dilakukan dengan menemukan jurnal terkait dengan adopsi
Smart Airport Technologies. Dalam melakukan pencarian jurnal, dikategorikan dalam
rentang tahun 2010 hingga 2022. Konten dari jurnal yang dipilih diharuskan memiliki
kriteria yaitu membahas mengenai adopsi Smart Airport Technologies di industry
bandar udara. Jurnal yang telah ditemukan dan dipilih berjumlah 30 jurnal untuk
kemudai dilakukan ulasan sehingga didapatkan best practice dalam mengadopsi
Smart Airport Technologies.
4. Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pencarian jurnal-jurnal terkait untuk
melakukan penelitian. Metode pencarian literatru yang digunakan dalam paper ini
menggunakan pendekatan pencarian beradasarkan kata kunci untuk menemukan paper
yang relevan dan berkaitan. Beberapa kata kunci yang digunakan dalam penelitian ini
yakni Smart Airport Technologies, Self Service Technology. Pencarian kata kunci
dilakukan pada portal jurnal terkenal anatara lain Scince Direct, IEEE, dan Google
Scholar. Hasil pencarian jurnal-jurnal dari penelitian terdahulu menggunakan kata
kunci kemudian di cek dan dipastikan berhubungan dengan kata kunci yang
diesbutkan. Pencarain jurnal-jurnal menghasilkan temuan yang dijelaskan dalam
Tabel 1.
5. Analisis Penelitian
Setelah pengumpulan data selesai dilakukan, langkah selanjutnya yakni
melakukan analisis data dengan membuat analisis value chain, analisis proses bisnis
eksisting dan analisis problem pada proses bisnis eksisting. Analisis value chain
merupakan cara untuk menganalisis kegiatan bisnis perusahaan secara visual, Teknik
analissiini juga bisa membantu perusahaan memahami cara menambahkan nilai pada
produk yang mereka jual. Selanjutnya dilakukan analisis proses bisnis, analisis ini
digunakan untuk mendapatkan proses bisnis serta mendapatkan full journey dari
penumpang di bandara. Selanjutnya dilakukan analisis problem terhadap proses bisnis
dalam hal menangkap perspektif masalag dari sisi penumpang terhadap proses bisnis
yang ada di bandara.
Big Data Analytics Penggunaan analisis big data dalam smart airports
memungkinkan pemanfaatan data yang besar dan beragam untuk mendapatkan
wawasan yang berharga. Data yang dikumpulkan dari berbagai sumber, seperti
sistem penerbangan, keamanan, pemrosesan bagasi, atau sistem manajemen
fasilitas, dapat dianalisis untuk mengidentifikasi tren, pola, dan kebutuhan
operasional yang dapat ditingkatkan.