Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Kewarganegaraan

Vol. 6 No. 1 Juni 2022


P-ISSN: 1978-0184 E-ISSN: 2723-2328

ANALISIS IMPLEMENTASI DIGITALISASI LAYANAN ANGKASA PURA KARGO


(TERKA) TERHADAP MOBILITAS PENGIRIMAN KARGO UDARA SELAMA
PANDEMI COVID-19 DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL SOEKARNO-
HATTA TANGERANG

Puteri Meidya Qatrunada1 & Dhiani Dyahjatmayanti2


Manajemen Transportasi Udara, Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta1,2
Email: pmqatrunadaaa@gmail.com1 & dhiani.dyahjatmayanti@sttkd.ac.id2

Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat digitalisasi layanan kargo udara Bandar
Udara Soekarno Hatta. Selain itu juga penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengoptimalisasian
fungsi dari sistem digitalisasi layanan kargo udara bagi para pengguna jasa, serta memahami langkah-
langkah pengembangan teknologi digitalisasi layanan kargo di Bandar Udara Soekarno-Hatta
Tangerang. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui bagaimana digitalisasi layanan dapat
mempengaruhi mobilitas pengirirman kargo udara selama pandemic Covid-19 di Bandar Udara
Soekarno Hatta Tangerang. Hal ini tentunya menjadi perhatian bagi masyarakat sehingga mereka
dapat melakukan efisiensi waktu dan efektivitas tenaga terutama bagi penyedia jasa dan pengguna
jasa. Dalam hal ini para penyedia jasa transportasi tentunya harus menyediakan pra sarana bagi para
pengguna jasa untuk mempermudah para stakeholder baik dari pihak consignee maupun shipper.
Dikarenakan hal ini penulis melakukan penelitian yang dilakukan pada tanggal 20 November 2021
sampai dengan 20 Desember 2021, di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang.
Penelitian dilakukan di beberapa unit khusus seperti IT dan CSC KSO (LOD) dengan menggunakan
data sekunder dan data primer. Meliputi data yang diperoleh dari dokumen perusahaan dan melalui
wawancara yang dilakukan pada unit IT, kantor pusat, dan CSC KSO (LOD) serta data yang juga diambil
dari unit-unit terkait. Teknik analisis data yang digunakan penulis adalah dengan melakukan reduksi
data, penyajian data, dan conclusion drawing/ verification. Angkasa Pura Kargo Bandar Udara
Soekarno Hatta Tangerang juga bekerja sama dengan pesawat Garuda Indonesia untuk penanganan
kargo udara dari bulan Agustus tahun 2019. Dari hasil penelitian yang didapatkan oleh penulis, dapat
disimpulkan bahwa aplikasi tersebut merupakan proyek yang dikembangkan oleh user sebagai
fasilitas pelayanan pandemic Covid-19 di Angkasa Pura Kargo Bandar Udara Soekarno Hatta. Aplikasi
ini juga telah di implementasikan sejak tahun 2020 dan masih dalam tahap pengembangan. Pada
tahun 2021 aplikasi ini telah digunakan oleh shipper dan consignee sebagai bentuk realisasi
pencegahan pandemic Covid-19 di Angkasa Pura Kargo Bandar Udara Soekarno Hatta Tangerang.
Kata Kunci: Digitalisasi Layanan, Mobilitas Pengiriman, Pandemi Covid-19

Abstract
The purpose of this study was to determine the benefits of digitizing air cargo services at Soekarno Hatta
Airport. In addition, this study aims to analyze the optimization of the function of the air cargo service
digitization system for service users, as well as to understand the steps for developing cargo service
digitization technology at Soekarno-Hatta Airport, Tangerang. This study also aims to find out how
digitizing services can affect the mobility of air cargo delivery during the Covid-19 pandemic at Soekarno
Hatta Airport, Tangerang. This is certainly a concern for the community so that they can make time
efficiency and energy effectiveness, especially for service providers and service users. In this case, the
transportation service providers must of course provide pre-facilities for service users to make it easier
for stakeholders, both from the consignee and the shipper. Due to this the author conducted a research
conducted on November 20, 2021 to December 20, 2021, at Soekarno-Hatta International Airport,
Tangerang. The research was conducted in several special units such as IT and CSC KSO (LOD) using
secondary data and primary data. Includes data obtained from company documents and through
interviews conducted at the IT unit, head office, and CSC KSO (LOD) as well as data also taken from

Puteri Meidya Qatrunada & Dhiani Dyahjatmayanti – Sekolah Tinggi Teknologi


Kedirgantaraan Yogyakarta 1416
Jurnal Kewarganegaraan
Vol. 6 No. 1 Juni 2022
P-ISSN: 1978-0184 E-ISSN: 2723-2328

related units. The data analysis technique used by the author is to perform data reduction, data
presentation, and conclusion drawing/verification. Angkasa Pura Kargo Soekarno Hatta Airport
Tangerang is also working with Garuda Indonesia aircraft to handle air cargo from August 2019. From
the research results obtained by the author, it can be concluded that the application is a project
developed by the user as a Covid-19 pandemic service facility at Angkasa Pura Kargo Soekarno Hatta
Airport. This application has also been implemented since 2020 and is still in the development stage. In
2021 this application has been used by shippers and consignees as a form of realization of the prevention
of the Covid-19 pandemic at Angkasa Pura Kargo Soekarno Hatta Airport Tangerang.
Keywords: Service Digitization, Delivery Mobility, Covid-19 Pandemic.

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

PENDAHULUAN Systems (CPS) dan Internet of Things and


Semakin maraknya penggunaan Service (IoT dan IoS) ke dalam operasi
aplikasi berbasis web maupun seluler industri, seperti manufaktur dan logistik,
sebagai sarana dalam berbagai aspek serta aktivitas lainnya (Kagermann et al,
kegiatan, mendorong para pelaku bisnis 2013). CPS (Cyber Physical System) adalah
yang memanfaatkan kesempatan ini untuk sistem yang memungkinkan perpaduan
mengembangkan inovasi dalam bidang dunia virtual dan fisik melalui
pelayanan yang dapat menyederhanakan penggabungan proses fisik dan digital.
proses bisnis demi memangkas waktu dan The Department Of Trade And
biaya operasional. Tingginya tingkat Industry The Commision On Information
pengguna internet pada era 4.0 di And Communications Technology And
Indonesia menciptakan tantangan Superius Corporation merilis sebuah
sekaligus peluang. Mereka yang tidak laporan The Asean E-Commerce Database
mampu menjadikan digitalisasi sebagai Project yang menyebutkan lebih dari 600
bagian integral dari hidupnya akan juta orang, pada kawasan ASEAN yang
tersingkir secara bertahap di era Revolusi merupakan pengguna internet yang luar
Industri 4.0. Berbagai lanskap perusahaan biasa. Pada 2020, Indonesia akan menjadi
di tanah air telah diubah oleh digitalisasi pasar smartphone terbesar keempat
menjadi otomatis dan lebih hemat biaya. setelah China, India, dan Amerika Serikat.
Sebelumnya, semuanya dilakukan secara Perkembangan teknologi dan
manual. Bahkan pemerintah telah memulai informasi saat ini, seperti kecerdasan
inisiatif “Making Indonesia 4.0” yang buatan, perangkat bergerak otonom, serta
menunjukkan keseriusan pemerintah internet berdampak sangat signifikan
untuk mewujudkan Indonesia menjadi terhadap keberadaan manusia, terutama
masyarakat yang melek teknologi. dalam hal pemikiran dan perilaku.
Tentu saja tujuan digitalisasi dalam Demikian pula layanan sistem informasi
suatu korporasi tidak hanya menggantikan kargo yang ada harus mampu
tenaga manusia dengan teknologi. Akan menyeimbangkan kebutuhan pengguna
tetapi, lebih untuk memfasilitasi jasa, dalam hal ini pengirim dan penerima
terciptanya sistem otomatis serta saling produk. Semakin banyak pemahaman
berhubungan. Di era digital revolusi pengguna tentang teknologi, semakin besar
industri 4.0, jasa perdagangan baik produk kebutuhan pengguna akan layanan yang
maupun jasa menjadi sasaran praktis, murah, cepat, dan akurat. Layanan
komersialisasi. Definisi teknis revolusi pengiriman barang digital merupakan
industri 4.0 adalah integrasi Cyber Physical salah satu respon atas kendala tersebut.

Puteri Meidya Qatrunada & Dhiani Dyahjatmayanti – Sekolah Tinggi Teknologi


Kedirgantaraan Yogyakarta 1417
Jurnal Kewarganegaraan
Vol. 6 No. 1 Juni 2022
P-ISSN: 1978-0184 E-ISSN: 2723-2328

Layanan digitalisasi ini merupakan digitalisasi layanan yang disediakan oleh


jawaban atas tantangan yang muncul di penyedia jasa kepada para pengguna jasa
sistem pengiriman barang akibat wabah demi memaksimalkan kemudahan yang
Covid-19 yang masih berlangsung. Sistem didapat oleh para pengguna jasa dalam
terintegrasi lebih mudah diakses di semua pengiriman barang. Kemudahan yang
media tanpa perlu mengunjungi CSC (Cargo didapat oleh para pengguna jasa dan
Service Center). penyedia jasa, tentu akan didapatkan
Dalam hal ini, digitalisasi layanan dengan lebih maksimal apabila pelayanan
“TERKA” merupakan inovasi yang digitalisasi yang dibangun telah
dirancang untuk memenuhi kebutuhan dilaksanakan secara optimal.
masyarakat di tengah masa disrupsi yang
semakin meningkat di Indonesia. Di tengah Pengertian Digitalisasi
era disrupsi, pertempuran untuk Menurut Badan Arsip Kepegawaian
menyediakan layanan pengguna semakin Kota Jambi (2015), Frase digitalisasi
intensif di antara perusahaan yang (bahasa Inggris: digitizing) mengacu pada
pertumbuhannya semakin cepat setiap hari. proses mengubah materi dari format cetak,
Sebagai perusahaan yang memberikan audio, atau video ke digital. Digitalisasi
pelayanan, Angkasa Pura Kargo harus dilakukan untuk menghasilkan arsip
mampu merancang sejumlah metode yang dokumen digital, untuk keperluan fotokopi,
akan menjamin kepuasan konsumen. dan untuk menghasilkan koleksi
perpustakaan digital. Digitalisasi
Pengertian Optimalisasi melibatkan peralatan seperti komputer,
Optimalisasi adalah suatu usaha pemindai, operator bahan sumber, dan
untuk memaksimalkan kegiatan sehingga perangkat lunak untuk bantuan. Dengan
diperoleh tujuan atau manfaat yang menggunakan alat bantu pemindaian
diinginkan. Dari penjelasan tersebut dapat dokumen seperti Adobe Acrobat dan
dipahami bahwa optimasi hanya dapat Omnipage, dokumen cetak dapat diubah
dicapai jika dijalankan dengan baik dan menjadi format digital.
efisien. Dalam struktur organisasi, tujuan Tujuan digitalisasi adalah untuk
selalu difokuskan untuk menghasilkan mencapai efisiensi dan optimalisasi dalam
hasil yang efektif dan efisien agar ideal. berbagai cara. Diantaranya, termasuk
Tujuan akhir dari penilaian tersebut adalah efisiensi dan optimalisasi ruang
untuk mengurangi upaya yang diperlukan penyimpanan, perlindungan terhadap
atau memaksimalkan imbalan yang berbagai jenis bencana, peningkatan
diinginkan. Menurut John Wiley and Sons resolusi, dan peningkatan stabilitas gambar
(2009) dan perspektif Singiresu S. Rao, dan informasi.
optimalisasi juga dapat digambarkan Beberapa bidang kehidupan kini
sebagai proses pencapaian nilai tertinggi mengalami migrasi ke teknologi digital
atau terkecil dari suatu fungsi. dalam upaya mencapai efisiensi dan
Dalam penelitian yang akan dibahas, optimalisasi. Diantaranya termasuk
penulis mengartikan bahwa optimalisasi digitalisasi industri telekomunikasi,
adalah suatu sistem yang diciptakan untuk penyiaran, dan data pemerintah. Menurut
selalu memperbaharui suatu alat dalam Ikhsan (2020), beberapa contoh digitalisasi
organisasi demi meningkatnya dan yang diterapkan oleh perseroan adalah
tercapainya efektivitas dan efisiensi antara digitalisasi produksi, digitalisasi keuangan,
penyedia jasa dan pengguna jasa. Dalam digitalisasi laporan, digitalisasi layanan,
hal ini, optimalisasi merujuk pada sistem dan digitalisasi pemasaran.

Puteri Meidya Qatrunada & Dhiani Dyahjatmayanti – Sekolah Tinggi Teknologi


Kedirgantaraan Yogyakarta 1418
Jurnal Kewarganegaraan
Vol. 6 No. 1 Juni 2022
P-ISSN: 1978-0184 E-ISSN: 2723-2328

Contoh Penerapan Digitalisasi di Dunia menggunakan pesawat terbang atau


Menurut Mike Nafizahni dalam helikopter.
Jakarta Smart City (2021), di negara Ada pihak utama yang terkait
dengan pertumbuhan teknis yang cepat, dengan pengiriman kargo, yaitu pihak
inovasi teknologi adalah solusi terbaik pengirim, dan atau penerima, pihak
untuk suatu masalah. Pembayaran pengangkut, dan pihak groundhandling dan
menggunakan cara non-tunai, seperti atau warehouse operator. Shipper bisa
memindai kode QR atau melakukan berupa perorangan, badan usaha,
pertemuan jarak jauh dengan aplikasi dilakukan secara langsung tanpa perantara,
komunikasi online, adalah contoh atau melalui jasa ekspedisi pengiriman
praktisnya. Praktik ini akhirnya mengarah barang yang dikenal dengan istilah freight
pada transformasi digital beberapa negara forwarder atau ekspedisi muatan kapal
di seluruh dunia. laut atau ekspedisi muatan pesawat udara.
Di New York, Amerika Serikat,
digunakannya Domain Awareness System Pengertian Bandar Udara
(DAS) oleh New York Police Department Menurut Annex 14 dari ICAO
(NYPD) menjadi salah satu pendorong (International Civil Aviation Organization)
transformasi digital Amerika Serikat pada Bandar udara adalah area tertentu di
sektor keamanan negara. Berkat integrasi daratan atau perairan (termasuk bangunan,
aplikasi dan perangkat lunak, polisi New instalasi dan peralatan) yang
York dapat memerangi kejahatan dan diperuntukkan baik secara keseluruhan
terorisme dengan lebih efektif dan efisien. atau sebagian untuk kedatangan,
Sedangkan di Jepang, industri keberangkatan dan pergerakan pesawat.
informasi merupakan salah satu wujud dari Menurut Undang Undang No. 1
perubahan digital. Melalui berbagai Tentang Penerbangan dan PM. 69 Tahun
aplikasi dan situs web bencana, 2013 tentang Tatanan Kebandarudaraan
masyarakat dapat lebih cepat Nasional, bandar udara adalah kawasan di
mendapatkan informasi dan peringatan daratan dan/atau perairan dengan
tentang bencana. Dengan demikian, batasbatas tertentu yang digunakan
masyarakat Jepang dapat mengambil sebagai tempat pesawat udara mendarat
tindakan preventif atau pencegahan demi dan lepas landas, naik turun penumpang,
menghindari kerugian pascabencana yang bongkar muat barang, dan tempat
akan ditimbulkan. perpindahan intra dan antarmoda
transportasi, yang dilengkapi dengan
Pengertian Kargo dan Kargo Udara fasilitas keselamatan dan keamanan
Kargo adalah setiap produk/barang penerbangan, serta fasilitas pokok dan
yang diangkut melalui udara, laut, atau fasilitas penunjang lainnya.
darat untuk tujuan perdagangan antar
wilayah/kota dalam suatu negara atau Pengertian Mobilitas
antar negara, yang juga dikenal sebagai Mobilitas menurut KBBI adalah
ekspor-impor. Kecuali barang pos dan gerakan perubahan fisik dan sosial yang
barang bawaan penumpang, semua terjadi di antara anggota masyarakat.
kiriman, baik diperdagangkan atau karena Mobilitas pengiriman mengacu pada
alasan lain dan disertai dengan dokumen pengangkutan komoditas dari satu lokasi
transit, diklasifikasikan sebagai kargo. ke lokasi lain menggunakan kendaraan
Sedangkan kargo udara mengacu pada yang digerakkan oleh manusia atau mesin.
pengiriman berbagai barang dengan Dari segi fungsionalitas, terlihat bahwa

Puteri Meidya Qatrunada & Dhiani Dyahjatmayanti – Sekolah Tinggi Teknologi


Kedirgantaraan Yogyakarta 1419
Jurnal Kewarganegaraan
Vol. 6 No. 1 Juni 2022
P-ISSN: 1978-0184 E-ISSN: 2723-2328

tingkat mobilitas pengiriman kargo di adalah penyakit yang menyerang wilayah


gudang setiap harinya cukup tinggi, dengan geografis yang luas dan terjadi secara
puluhan bahkan ratusan angkutan udara bersamaan di mana-mana.
yang diangkut oleh pesawat. Mobilitas Pandemi adalah epidemi yang telah
pengiriman yang tinggi setiap tahunnya menyebar ke banyak benua dan negara,
mendorong pesatnya ekspansi bisnis berdampak pada sejumlah besar individu.
transportasi nasional. Kenyataannya, kargo Sementara kata "epidemi" telah digunakan
udara harus terus dikirim untuk memenuhi untuk menggambarkan peningkatan tiba-
kebutuhan mereka yang dilarang terbang tiba dalam jumlah kasus penyakit di
dan berkumpul. Karena itu, angkutan udara komunitas tertentu serta mengacu pada
tidak dilarang dan pada kenyataannya penyakit itu sendiri. Alasannya karena kata
sangat penting untuk tetap melanjutkan pandemi tidak menunjukkan tingkat
operasi. Oleh karenanya, jumlahnya tidak keparahan suatu penyakit, melainkan
akan banyak menurun selama pandemi penyebarannya. Perlu diketahui bahwa ini
dibandingkan sebelum pandemi. adalah pandemi COVID-19 pertama yang
Menurut Peraturan Menteri dipicu oleh virus corona sejak akhir tahun
Perhubungan (Menhub), pemerintah lalu.
mengizinkan pengoperasian transportasi
udara untuk kelancaran distribusi logistik Kerangka pikiran
nasional. Kargo udara juga diperuntukan
melakukan pengiriman sampel Covid-19
serta pengangkutan obat-obatan dan alat-
alat medis pada masa pandemi.
Transportasi udara menjadi transportasi
utama untuk sebuah negara kepulauan
termasuk Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Oleh karena itu, logistik melalui
transportasi udara tidak boleh terganggu
pandemi.

Pengertian Pandemi Covid-19


Pandemi adalah wabah penyakit
yang menyebar dengan cepat, terjadi
hampir di seluruh belahan dunia, memiliki
jangkauan geografis yang luas, dan
melampaui batas internasional (Masrul,
2020). Menurut KBBI, pandemi adalah
epidemi yang menyebar secara bersamaan
di wilayah geografis yang luas. Penyakit
menular dengan rantai penularan yang
berkelanjutan menjadi ciri wabah penyakit
pandemi. Oleh karena itu, jika suatu
penyakit menyebar ke negara lain selain
tempat asalnya, penyakit itu tetap dianggap
sebagai pandemi. Menurut situs web
Inspektur Jenderal Kementerian Gambar 1. Kerangka Berpikir
Pendidikan dan Kebudayaan, pandemi

Puteri Meidya Qatrunada & Dhiani Dyahjatmayanti – Sekolah Tinggi Teknologi


Kedirgantaraan Yogyakarta 1420
Jurnal Kewarganegaraan
Vol. 6 No. 1 Juni 2022
P-ISSN: 1978-0184 E-ISSN: 2723-2328

METODE PENELITIAN Pengembangan Teknologi Angkasa Pura


Jenis penelitian kualitatif akan Kargo Bandar Udara Soekarno Hatta
dipakai terkait judul penelitian Analisis Tangerang (VP IT Logistic System),
Implementasi Digitalisasi Layanan Angkasa selanjutnya beberapa pihak lain yang dapat
Pura Kargo (Terka) Terhadap Mobilitas memberikan informasi terkait data yang
Pengiriman Kargo Udara Selama Pandemi dibutuhkan dalam penelitian ini yaitu:
Covid-19 Di Bandar Udara Internasional Pertama, informan kunci yaitu Unit IT
Soekarno-Hatta Tangerang. Menurut Angkasa Pura Kargo Bandar Udara
Sugiyono (2015) metode ini sering disebut Soekarno-Hatta Tangerang karena
metode penelitian naturalistik dikarenakan merupakan Pengembang aplikasi (subjek
penelitiannya dilakukan pada kondisi yang sumber) di cabang perusahaan tersebut,
alamiah (natural setting). Dalam kemudian Unit CSC KSO yang merupakan
melakukan penelitian ini, penulis subjek terdampak dalam kajian penelitian
menggunakan strategi deskriptif. Hal ini penulis, dan yang terakhir merupakan Unit
menunjukkan bahwa data yang diperoleh 528 (Kantor Pusat Angkasa Pura Kargo)
bukanlah data numerik, melainkan yang berfungsi sebagai jembatan antara
transkrip wawancara dari berbagai sumber subjek sumber dan subjek terdampak,
Angkasa Pura Kargo. Selain itu, memakai serta subjek sumber dengan publik.
catatan lapangan selama proses magang Observasi lapangan juga dilakukan penulis
penulis, dokumen pribadi perusahaan demi melakukan uji keabsahan pada data
Angkasa Pura Kargo, catatan atau memo yang telah didapat dari narasumber terkait.
penulis selama proses magang berlangsung Pengumpulan dokumentasi dilakukan
dan dokumen resmi lain milik Angkasa penulis sembari melakukan observasi dan
Pura Kargo yang mendukung. Tujuan wawancara dengan narasumber.
penulis menggunakan pendekatan
kualitatif adalah agar peneliti dapat HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
menggambarkan realita empiris di balik Hail Penelitian
fenomena yang terjadi terkait dengan Setelah dilakukan investigasi dan
peran implementasi digitalisasi layanan wawancara pada narasumber, diperoleh
kargo (TERKA) terhadap mobilitas hasil berupa transkrip wawancara dan
pengiriman kargo udara selama pandemi observasi berupa data dokumentasi yang
Covid-19 di Bandar Udara Soekarno-Hatta dibutuhkan dalam penelitian. Penulis
Tangerang dalam mengembangkan potensi melakukan penelitian dan observasi pada
teknologi yang masih disempurnakan lebih beberapa unit di Angkasa Pura Kargo
lanjut secara rinci dan mendalam. Bandar Udara Internasional Soekarno
Pengambilan data dalam penelitian Hatta Tangerang, diantaranya unit Logistic
ini dilakukan dalam kurun waktu satu & Supply Chain di CSC (Cargo Service
bulan yaitu 20 November hingga 20 Center) , Unit 530 (IT Logitik Angkasa Pura
Desember 2022. Penelitian ini di Kargo), dan unit 528 (Kantor Pusat
laksanakan di Angkasa Pura Kargo, Bandar Angkasa Pura Kargo). Dalam pertemuan
Udara Soekarno Hatta Tangerang. yang diperoleh dengan beberapa
Instrumen penelitian yang digunakan narusmber terkait didapatkan bahwa
dalam penelitian ini berupa wawancara digitalisasi nyatanya telah diterapkan
dengan narasumber terkait, observasi hampir di seluruh unit Angkasa Pura Kargo.
lapangan dan pengumpulan dokumentasi. Setiap unit dan divisi memiliki sistem
Narasumber yang dimaksud dalam terintregasi yang masing-masing
penelitian ini adalah Kepala Bagian

Puteri Meidya Qatrunada & Dhiani Dyahjatmayanti – Sekolah Tinggi Teknologi


Kedirgantaraan Yogyakarta 1421
Jurnal Kewarganegaraan
Vol. 6 No. 1 Juni 2022
P-ISSN: 1978-0184 E-ISSN: 2723-2328

mendukung pekerjaan dan aktivitas dari Kelebihan Terka dibanding dengan


masing-masing sub unit. aplikasi lain yang sejenis adalah Terka
Hal ini tentunya menjadi akan lebih detail dalam menyajikan
kemudahan tersendiri yang dirasakan oleh keperluan data yang diperlukan oleh
para pegawai Angkasa Pura Kargo konsumen kargo udara karena mengetahui
dikarenakan data dan dokumen dapat letak pasti barang secara detail dan
dicari secara mandiri menggunakan sistem terperinci, konsumen dapat langsung tahu
yang telah disediakan oleh masing-masing bila ada kendala irreg / overload pada
unit. Sistem digitalisasi selain layanan kargo udara. Layanan baru Terka
memudahkan pegawai dalam hal yaitu “port to door” tentunya juga akan
melakukan integrasi dokumen dan data lebih memudahkan konsumen kargo udara
terkait, juga dapat memudahkan konsumen untuk tidak datang secara langsung dalam
kargo udara dalam hal melakukan proses pengambilan barang ke port
transaksi secara mobile. Hal inilah yang sehingga dapat meminimalisir penyebaran
menjadi acuan bagi Angkasa Pura Kargo pandemi covid-19. Hal ini dikarenakan
untuk mengembangkan sistem terintegrasi Terka yang telah menggandeng ritase
yang dapat diakses secara publik dan untuk bekerja sama dalam pengiriman
memunculkan aplikasi “Terka” yang barang sehingga layanan ini dapat
merupakan singkatan dari “Terminal dinikmati melalui aplikasi Terka.
Kargo”. Terka sendiri telah dikembangkan
oleh Angkasa Pura Kargo Bandar Udara KESIMPULAN
Soekarno Hatta Tangerang sedari tahun Berdasarkan hasil penelitian dan
2020 sebagai bentuk pengoptimalisasian pembahasan, dapat disimpulkan sebagai
pasar pada masa pandemi. berikut: Digitalisasi layanan publik kargo
Terka merupakan aplikasi mobile udara (Terka) merupakan fasilitas
platform dari Angkasa Pura Kargo untuk pendukung yang diberikan oleh Angkasa
memudahkan customer terkoneksi dengan Pura Kargo sebagai salah satu pandemic
layanan kargo di kawasan bandar udara. project demi kenyamanan dan keamanan
Terka sendiri memliki tujuan memudahkan konsumen kargo udara. Terka memberikan
para konsumen kargo udara dan para staf dampak positif bagi pengguna jasa dan bagi
APK dalam hal efisiensi dan efektifitas para staf Angkasa Pura Kargo dalam
pemesenan sehingga para staf tidak perlu aksesibilitas layanan kargo udara.
lagi melakukan beberapa pekerjaan Digitalisasi layanan berpengaruh dalam
klerikal, sehingga pekerjaan dapat meningkatkan mobilitas pengiriman kargo
dilakukan dengan lebih efektif dan efisien. udara pada masa pandemi covid 19 dalam
Ada beberapa fitur dalam Terka yang mempermudah konsumen kargo udara dan
dikembangkan sedemikian oleh pihak IT memberikan efsisiensi waktu bagi para staf
Angkasa Pura Kargo Bandar Udara Angkasa Pura Kargo. Hal ini tentunya juga
Soekarno Hatta Tangerang seperti track & dapat meminimalisir terjadinya complain
trace AWB/SMU, cek tarif kargo udara, konsumen kargo udara terhadap pihak
online cargo delivery, flight schedule, maps, penyedia layanan kargo udara.
dll. Terka sendiri telah terintegrasi dengan Pengoptimalisasian fungsi dari
system digitalisasi lain yang dijalankan sistem digitalisasi layanan kargo udara
oleh Angkasa Pura Kargo Bandar Udara telah berjalan dengan optimal menurut
Soekarno Hatta Tangerang seperti, SIGO, beberapa unit terkait dengan system yang
CSA, TPS Online gudang, dll. diterapkan di dalam aplikasi Terka oleh
Angkasa Pura Kargo Bandar Udara

Puteri Meidya Qatrunada & Dhiani Dyahjatmayanti – Sekolah Tinggi Teknologi


Kedirgantaraan Yogyakarta 1422
Jurnal Kewarganegaraan
Vol. 6 No. 1 Juni 2022
P-ISSN: 1978-0184 E-ISSN: 2723-2328

Soekarno Hatta Tangerang. Tersedianya dikarenakan kemajuan teknologi pasti


app features yang lengkap seperti tracking lebih cepat dan harus dikejar untuk
barang secara mendetail, flight schedule, menyempurnakan sistem. Sehingga
booking, jadwal bus, jadwal kereta bandara, pengembangan akan terus berjalan dan
informasi fasilitas, informasi pelayanan, akan menyajikan yang terbaik untuk saling
cek tarif, dll merupakan salah satu bentuk mengejar dengan kemajuan teknologi.
pengoptimalan sistem yang dirasa telah Pengaruh digitalisasi layanan
memenuhi fungsi efisiensi dan efektivitas (TERKA) terhadap mobilitas pengiriman
dalam membantu konsumen kargo udara kargo udara selama Pandemi Covid-19 di
untuk melakukan pengiriman barang. Bandar Udara Soekarno-Hatta Tangerang
Langkah pengembangan dan terbilang cukup baik. Dari hasil penelitian
pengoptimalan terus menerus dilakukan dan pengamatan penulis tahun 2020 kargo
oleh Angkasa Pura Kargo Bandar Udara udara terlihat mengalami penurunan
Soekarno Hatta Tangerang, demi akibat pandemi Covid-19, namun pada
terpenuhinya kepuasan pasar dan tahun 2021 mengalami kenaikan mobilitas
terciptanya kepercayaan yang lebih baik pengiriman meskipun belum secara
terhadap penyedia layanan kargo udara signifikan. Hal ini dikarenakan telah
oleh konsumen kargo udara. Hal ini dikenalkannya Terka sebagai aplikasi
dikarenakan digitalisasi layanan kargo pendukung pengiriman kargo udara di
udara (TERKA) tidak akan pernah sampai Angkasa Pura Kargo Bandar Udara
dititik optimal (menurut user), Soekarno-Hatta Tangerang.

DAFTAR PUSTAKA
Akmaliah, Nurul. (2020). “Pengaruh Persepsi Terhadap Kualitas Pelayanan Melalui Digitalisasi
Produk Perbankan Di Bank Bri Kantor Cabang Manado”. Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam. Program Studi Perbankan Syariah. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado.
Manado.
Amabile, T., Conti, R., & Coon, H. e. (1996). Assessing the Work Environment for Creativity.
Academy of Management Journal, 39, 1154-1184.
Anwar, Fadriansyah. (2015). Analisis Kualitas Pelayanan Terminal Kargo Bandara Dengan
Jaringan Probabilistik. Jurnal Perhubungan Udara. Direktorat Jenderal Perhubungan
Udara . Volume 41 No. 2 Juni 2015, hal. 59 – 68.
Badan Kepegawaian Daerah Kota Jambi. (2015). Digitasilisasi Arsip Kepegawaian Pemerintah
Kota Jambi.
Cahyarini, Farida Dwi. (2021). Implementasi Digital Leadership Dalam Pengembangan
Kompetensi Digital Pada Pelayanan Publik. Jurnal Studi Komunikasi dan Media. Pusat
Pendidikan dan Pelatihan Pegawai. Vol. 25 No. 1 Juni 2021 Hal : 47 – 60.
Departemen Pendidikan Nasional. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Halaman 628.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
DEPHUB. (2009, maret 4). Pengertian Peran dan Fungsi Bandar udara. Dipetik November 2,
2020, dari Direktorat jenderal perhubungan udara.
DEPHUB. (2017, september 1). jdih.dephub. Dipetik oktober 1, 2020
DEPHUB. (2020, november 19). Membahas Digitalisasi Pelayanan Dalam Rangka Mendukung
National Logistics Ecosystem Bersama Asperindo.
Digital, Sasana. (2021). Apa Itu Digitalisasi Serta Perannya di Dunia Bisnis dan Industri.

Puteri Meidya Qatrunada & Dhiani Dyahjatmayanti – Sekolah Tinggi Teknologi


Kedirgantaraan Yogyakarta 1423
Jurnal Kewarganegaraan
Vol. 6 No. 1 Juni 2022
P-ISSN: 1978-0184 E-ISSN: 2723-2328

Fadhilah, Muhammad Naufal. (2021). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kecemasan


Mahasiswa Menghadapi Praktik Klinik Saat Masa Pandemi Covid-19 pada Mahasiswa
Keperawatan Poltekke Kemnkes Yogyakarta.
Firdausy. Carunia Mulya. (2020). Memajukan Logistik Indonesia yang Berdaya Saing.
Jakarta:Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Firdausy, Carunia Mulya dkk. (2019). Prosiding Seminar Nasional Bagian II Pusat Penelitian
Badan Keahlian DPR RI Revolusi Industri 4.0 dan Pembangunan Ekonomi
Berkelanjutan. Jakarta: Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI.
Jatmik, Bambang P. (2021). Kargo Udara Masa Depan Bisnis Penerbangan Nasional, dari
Kompas
Kargo, Angkasa Pura. (2021, April 12). PT Angkasa Pura Kargo Gandeng Ritase Aplikasikan
Digital Logistik.
Moleong. (2010). Metode Penelitian Kualitatif. Dalam moleong, Metode Penelitian Kualitatif
(hal. 132). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Mulyani, Astriana. (2018). Aplikasi Warehouse Controling Berbasis Android. Stmik Nusa
Mandiri Jakarta.
Mutirasari, Kanya Anindita. (2022). Pengertian Pandemi Covid-19 dan Statusnya di Indonesia,
dari Prudential
Nafizahni, Mike. (2021). Melihat Penerapan Transformasi Digital di Dunia.
Pendidikan, Dosen. (2021, September 27). Pengertian Kargo. Dipetik oktober 18, 2021, dari
Pendidikan Dosen.
Peraturan Menteri Perhubungan No 18 Tahun 2020. Pengendalian Transportasi dalam
Rangka Pencegahan Corona Virus Disease (Covid-19). Jakarta.
Peraturan Menteri Perhubungan No 25 Tahun 2020. Pengendalian Transportasi Selama Masa
Mudik Odul Fitri 1441 H dalam Rangka Pencegahan Corona Virus Disease (Covid-19).
Jakarta.
Prabandari, Arum. (2015). “Kualitas Pelayanan Berbasis Teknologi Informasi Studi Kasus
Pelayanan Izin Gangguan (HO) di Kantor Pelayanan Perizinan”. Fakultas Ilmu Sosial.
Jurusan Ilmu Administrasi Negara. Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta.
Pusat Analisis Determinan Kesehatan. (2020). Hindari Lansia Dari COVID19. Diakses pada: 21
Mei 2022.
Puwaningrum, Amin Rahmawati; Madrah, Muna Yastuti. (2019). Digitalisasi Layanan
Kesehatan dalam Perspektif Islam. Conference on Islamic Studies (CoIS) 2019.
Universitas Islam Sultan Agung Semarang. Semarang.
Rahmayani, Indah (2015). “Indonesia Raksasa Teknologi Digital Asia”. Jakarta:Kementrian
Komunikasi dan Informatika RI.
Rombe, Yusuf. (2020). Strategi Meningkatkan Kualitas Layanan Melalui Digitaliasi Jasa
Perbankan Di PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Pusat Jakarta Pusat.
Jurnal Ekonomika. Fakultas Vokasi Program Studi Perbankan dan Keuangan
Universitas Kristen Indonesia. Vol 4, No 2, Oktober 2020, pp 34-44.
Sugiyono. (2013). Penelitian kuantitatif dan kualitatif. Dalam sugiyono, Teknik Pengumpulan
data (hal. 224). bandung: ALFABET.
Supriyati. (2012). Metodologi Penelitian . Dalam Supriyati, Metodologi Penelitian (hal.38).
Bandung: LABKAT.
Tempo.co. (2020). Mobilitas Transportasi Udara demi Pencegahan Covid-19.

Puteri Meidya Qatrunada & Dhiani Dyahjatmayanti – Sekolah Tinggi Teknologi


Kedirgantaraan Yogyakarta 1424
Jurnal Kewarganegaraan
Vol. 6 No. 1 Juni 2022
P-ISSN: 1978-0184 E-ISSN: 2723-2328

Yunaningsih, Ani; Indah, Diani; Setiawan, Fajar Eryanto. (2021). Upaya Meningkatkan Kualitas
Layanan Publik Melalui Digitalisasi. Altasia Jurnal Pariwisata Indonesia.
Batam:Tourism Department Universitas Internasional Batam.

Puteri Meidya Qatrunada & Dhiani Dyahjatmayanti – Sekolah Tinggi Teknologi


Kedirgantaraan Yogyakarta 1425

Anda mungkin juga menyukai