Anda di halaman 1dari 13

KERANGKA ACUAN KERJA / TERM OF REFERENCE

PENGADAAN APLIKASI SISTEM SMART CAMPUS

Kementerian Negara / Lembaga : Kementerian Perhubungan


Unit Eselon I : Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Perhubungan
Program : Program Pendidikan dan Pelatihan Vokasi
Hasil (Outcome) : Penyediaan kuantitas dan kualitas SDM
Perhubungan pada sektor perhubungan darat
berkompeten dalam bidang perhubungan darat
Kegiatan : Pengadaan Aplikasi Smart Campus di
Kampus Poltrada Bali
Indikator Kinerja Kegiatan : Memudahkan Proses Belajar Mengajar,
Operasional dan Publikasi di Kampus Poltrada
Jenis Keluaran (Output) : Aplikasi, Data dan Informasi Publik semua
berbasis digital
Volume Keluaran : 1 (satu)
Satuan Ukur Keluaran (Output) : Paket

A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
Dalam pelaksanaan kegiatan ini mengacu ketentuan yang berlaku yang
meliputi :
a. Undang-Undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
b. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2OO8 tentang Keterbukaan Informasi
Publik;
c. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara;
d. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 juncto Undang-Undang Nomor 19
Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik;
e. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan
Sistem dan Transaksi Elektronik;
f. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2012 tentang Sumber Daya
Manusia di Bidang Transportasi;
g. Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 tentang Kementerian
Perhubungan;
h. Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan
Berbasis Elektronik;
i. Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia;
j. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 8 Tahun 2014 tentang Kompetensi
Sumber Daya Manusia di Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan di
Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan;
k. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 122 Tahun 2018 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan;
l. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 50 Tahun 2019 tentang Organisasi
dan Tata Kerja PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA;
m. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor
41/PER/MEN.KOMINFO/11/2007 tetang Panduan Umum Tata Kelola
Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional;
n. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 39 Tahun 2009 tentang
Rencana Induk Pemanfaatan Informasi dan Komunikasi (TIK) di
Lingkungan Kementerian Perhubungan;
o. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 738 Tahun 2014 tentang
Kebijakan dan Standar Siklus Pengembangan Sistem Informasi di
Lingkungan Kementerian Perhubungan.

2. Gambaran Umum
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini membawa berbagai
perubahan dalam kehidupan manusia. Peranan Teknologi Informasi dan
Komunikasi semakin dirasakan diberbagai sektor, termasuk dalam bidang
pendidikan dan pelatihan. Pendidikan dan pelatihan di Bidang Transportasi
darat di era Revolusi Industri 4.0 dituntut dalam pengembangan proses
pembelajaran secara online dan modul pembelajaran (teori dan praktek)
secara digital dalam rangka meningkatkan pengetahuan, keahlian,
keterampilan dan pembentukan sikap perilaku Sumber Daya Manusia (SDM)
yang diperlukan dalam penyelenggaraan transportasi.

Dalam mewujudkan visi dan misinya, Pusat Pengembangan Sumber Daya


Manusia sebagai perguruan tinggi yang mengkhususkan bidang
kompetensinya dalam transportasi darat telah menerapkan metode
pembelajaran berbasis teknologi informasi yang pada hakekatnya masih perlu
peningkatan baik dari sisi hadrware, software dan digitalisasi bahan ajarnya
serta akses informasi yang terintegrasi antar semua bidang.

Pada era yang serba digital juga dituntut semua serba terintegrasi antar semua
bidang, sehingga akan terwujud sebagai berikut :

Dengan semua saling terhubung akan memudahkan semua pihak untuk saling
berbagi data dan informasi secara realtime dan aman.
Tuntutan kecepatan dalam segala proses saat ini wajib membutuhkan integrasi
mesin to mesin dengan tetap memperhatikan security, sehingga kampus
sebagai lembaga pendidikan sudah saatnya mengikuti perkembangan tersebut
secara utuh disegala bentuk kegiatan dalam kampus. Untuk itu hal ini
mendorong Politeknik Transportasi Darat Bali berkomitmen menerapkan paket
system informasi smart campus sebagaimana yang telah diimplementasikan
oleh PTDI STTD.

3. Aplikasi Smart Campus


1. Aplikasi-Aplikasi Smart Campus
Aplikasi-aplikasi smart campus dikelompokan menjadi 3 kelompok sebagai
berikut :
2. Integrasi Dengan Pihak Luar

3. Platform Aplikasi dan Spesifikasi Teknis


- Semua aplikasi berbasis webbase yang dapat berjalan pada berbagai
browser internet dan responsive terhadap lebar layar serta mode
tampilan mobile.
- framework yang digunakan adalah laravell versi terbaru
- bahasa pemrograman PHP Versi xx keatas.
- database MySQL versi 5.7.xxx atau yang lebih terbaru

4. Kebutuhan Hardware
- Skema Infrastruktur
- Spesifikasi Teknis Infrastruktur
untuk detail spesifikasi sebagaimana terlampir
5. Kebutuhan Software Server
- Dedicated Server dengan spsesifikasi minimum standar Web Server
- Server OS : Centos 7
- Akses FTP (Akses by Filezilla dll)
- Web Service System (XAMPP/LAMPP dsb)
- PHP Versi 5 Up
- Database system MySQL versi 5.7.xxx atau yang lebih terbaru
- Firewall

6. Keamanan aplikasi
- Menggunakan captcha pada halaman login
- Menggunakan system https
- Satu user hanya dapat login pada satu perangkat
- Menerapkan user session dan log user untuk setiap aksi dalam
penggunaan aplikasi oleh semua user

B. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dari kegiatan ini adalah untuk mewujudkan system pendidikan berbasis
elektronik sebagaimana yang sudah banyak diterapkan dikampus-kampus swasta
ternama. Tujuannya adalah untuk membangun integrasi antar semua sektor di
kampus Poltrada Bali, sehingga terwujud single data, quick service dan paperless
proses.
C. TARGET/SASARAN
Sasaran yang diharapkan tercapai adalah kinerja layanan pendidikan dan
kedisiplinan dalam proses belajar mengajar, apel dan online integrasi dengan
semua sektor.

D. RUANG LINGKUP KEGIATAN


Adapun yang menjadi ruang lingkup pekerjaan adalah :
1. Koordinasi dengan pihak poltrada dalam hal ini bidang IT dan program
pengembangan kampus
2. Inventarisasi
a. Infrastruktur IT dan Database eksisting
b. Organisasi poltrada untuk penyesuaian alur penggunaan aplikasi
c. Data eksisting yang ada saat ini
d. API integrasi dengan pihak luar
3. Melaksanakan hasil inventarisasi
a. Penyiapan inprastruktur baik pemanfaatan hardware eksisting dan
hardware baru
b. Penyesuaian aplikasi-aplikasi dengan organisasi Poltrada Bali
c. Cleansing dan migrasi data
4. Setup dan melakukan pengujian internal (SIT) yang terdokumentasi berupa
scenario dan hasil pengujian diserahkan ke internal Politeknik Transportasi
Darat Bali
5. Training/Transfer Ilmu;
a. Administrator
b. User
c. Tim Operasional IT
6. Layanan pasca implementasi
a. Baby sitting onsite selama 90 hari setelah sistem dinyatakan live;
b. Support atau pendampingan selama satu tahun.
7. Menyerahkan dokumentasi manual penggunaan aplikasi dan dokumentasi
lainnya sesuai template, ketentuan, dan persyaratan ke Politeknik Transportasi
Darat Bali.
8. Menyediakan layanan onsite service apabila terjadi masalah di aplikasi yang
digunakan.

E. NAMA ORGANISASI/TIM PENDAMPING KEGIATAN


Organisasi pengguna jasa Aplikasi tracer study politeknik transportasi darat Bali
ini adalah :
• Kementerian Perhubungan
• Satker : Politeknik Transportasi Darat Bali
• Penanggung Jawab Kegiatan :
Tim pendamping pembuatan Aplikasi tracer study politeknik transportasi darat Bali
akan ditetapkan lebih lanjut dengan Surat Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran
Politeknik Transportasi Darat Bali.

F. QUALIFIKASI PELAKSANA PEKERJAAN


Perusahaan yang mengerjakan diharapkan memiliki kualifikasi :
1. Memiliki NIB dengan KBLI sebagai berikut :
No Kode Nama KBLI
KBLI
1 58200 Penerbitan piranti lunak (software)
2 62019 Aktivitas pemrograman computer
lainnya
2. Memiliki Tanda Daftar Perusahaan (TDP).
3. Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak
terakhir (SPT tahunan 2021/2022).
4. Sertifikat Badan Usaha Jasa Konsultansi Non Konstruksi bidang Jasa
Konsultansi Non Konstruksi
a. Bidang Telematika, Sub Bidang Aplikasi/Perangkat Lunak (1.03.05) yang
masih berlaku.

b. Bidang Pendidikan, Sub Bidang Bahan, Media dan Teknologi Pendidikan


1.08.04) yang masih berlaku.

5. Memiliki Akta Pendirian Perusahaan dan/atau perubahannya dan pengesahan


dari Kemnkum dan HAM.
6. Mempunyai atau menguasai tempat usaha/kantor dengan alamat yang benar,
tetap dan jelas berupa milik sendiri atau sewa.
7. Memiliki pengalaman:
a. Pekerjaan sesuai KBLI yang disyaratkan paling kurang 1 (satu) pekerjaan
dalam kurun waktu 1 (satu) tahun terakhir baik di lingkungan pemerintah
maupun swasta, termasuk pengalaman subkontrak;
b. Pekerjaan sesuai KBLI yang disyaratkan di bidang Transportasi,
berdasarkan jenis pekerjaan, kompleksitas pekerjaan, metodologi,
teknologi, atau karakteristik lainnya yang bisa menggambarkan kesamaan,
paling kurang 1 (satu) pekerjaan dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir
baik di lingkungan pemerintah maupun swasta, termasuk pengalaman
subkontrak;
8. Memiliki sumber daya manusia:
No Posisi Kualifikasi Keterangan
S1 Informatika Pengalaman Melampirkan Ijasah, KTP,
System Analysis / minimal 5 tahun (1 orang) NPWP dan Surat
1
Pimpinan Project Keterangan pengalaman
pekerjaan
S1 Informatika/Lainnya Melampirkan Ijasah, KTP,
Pengalaman minimal 5 tahun NPWP dan Surat
2 Ahli Database
(1 orang) Keterangan pengalaman
pekerjaan
S1 Informatika Pengalaman Melampirkan Ijasah, KTP,
minimal 4 tahun (2 orang) NPWP dan Surat
3 Ahli Programmer
Keterangan pengalaman
pekerjaan
S1 Teknik Komputer/Elektro Melampirkan Ijasah, KTP,
Ahli Pengalaman minimal 4 tahun NPWP dan Surat
4
Jaringan/Network (1 orang) Keterangan pengalaman
pekerjaan

9. Secara hukum mempunyai kapasitas untuk mengikatkan diri pada Kontrak


yang dibuktikan dengan:
a. Akta Pendirian Perusahaan dan/atau perubahannya;
b. Surat Kuasa (apabila dikuasakan);
c. Bukti bahwa yang diberikan kuasa merupakan pegawai tetap (apabila
dikuasakan); dan
d. Kartu Tanda Penduduk.

10. Pernyataan Pakta Integritas meliputi:


a. Tidak akan melakukan praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme;
b. Akan melaporkan kepada PA/KPA/APIP jika mengetahui terjadinya praktik
Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme dalam proses pengadaan ini;
c. Akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan
profesional untuk memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan; dan
d. Apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam huruf a, b, dan c maka
bersedia dikenakan sanksi administratif, dikenakan sanksi Daftar Hitam,
digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
11. Pernyataan:
a. yang bersangkutan dan manajemennya tidak dalam pengawasan
pengadilan, tidak pailit, dan kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan;
b. yang bersangkutan berikut pengurus badan usaha tidak sedang dikenakan
sanksi daftar hitam;
c. yang bertindak untuk dan atas nama badan usaha tidak sedang dalam
menjalani sanksi pidana;
d. pimpinan dan pengurus badan usaha bukan sebagai pegawai
Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah atau pimpinan dan pengurus
badan usaha sebagai pegawai Kementerian/Lembaga/ Perangkat Daerah
yang sedang mengambil cuti diluar tanggungan Negara;
e. Pernyataan lain yang menjadi syarat kualifikasi yang tercantum dalam
Dokumen Kualifikasi; dan
f. Pernyataan bahwa data kualifikasi yang diisikan dan dokumen penawaran
yang disampaikan benar, dan jika dikemudian hari ditemukan bahwa
data/dokumen yang disampaikan tidak benar dan ada pemalsuan maka
direktur utama/pimpinan perusahaan/pimpinan koperasi, atau kepala
cabang, dari seluruh anggota Kemitraan bersedia dikenakan sanksi
administratif, sanksi pencantuman dalam daftar hitam, gugatan secara
perdata, dan/atau pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan.

12. Dapat menyampaikan dokumen manual book aplikasi-aplikasi yang menjadi


komponen pekerjaan ini.
13. Bukti Memiliki Infrastruktur Development
a. Server Development minimal 2 unit melampirkan bukti pembelian/sewa;
b. Bandwith minimal 5 mbps, spesifikasi 1:1 melampirkan PKS atau
kerjasama dengan perusahaan ISP;
c. Laptop 6 unit sebagai alat kerja personil untuk memberikan technical
support melampirkan bukti pembelian/sewa.

G. METODOLOGI PELAKSANAAN KEGIATAN


Metodologi pelaksanaan pekerjaan implementasi system smart campus adalah
sebagai berikut :
1. Penyiapan Lingkungan Implementasi
Penyiapan Lingkungan ini meliputi persiapan aplikasi pendukung di sisi
server dan klien.
2. Instalasi & Integrasi Sistem dengan lingkungan implementasi
Program yang telah dibangun dan diuji dengan baik akan
diinstalasikan pada organisasi yang membutuhkan/pengguna aplikasi.
Beberapa penyesuaian juga akan dilakukan pada tahap ini untuk
mendapatkan kecocokan antara aplikasi dengan subsistem pendukung
aplikasi lainnya yang telah ada.
3. Inisiasi, Integrasi & Migrasi Data
Sebagai data awal, maka perlu dilakukan :
a) inisiasi data yaitu melakukan input data yang belum terdigitalisasi;
b) migrasi data dari database yang sudah ada ke database yang akan
digunakan, dan
c) integrasi data ke dalam database yang telah dikembangkan.
4. Final Acceptance Test (User Acceptance Test)
Sebelum dilakukan sosialisasi atau pelatihan, maka perlu dilakukan final
user acceptance test untuk menguji seluruh fungsionalitas aplikasi yang
diberikan kepada pengguna jasa, apakah sudah sesuai dengan ruang
lingkup pekerjaan dan sudah dapat berfungsi sesuai dengan yang telah
disepakati bersama.
5. Sosialisasi & Pelatihan
Program yang telah dibangun dan diuji dengan baik harus
disosialisasikan cara penggunaan, pemeliharaan, serta pengelolaannya
kepada pihak pengguna maupun administrator yang telah ditunjuk oleh

Anda mungkin juga menyukai