Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)


UNTUK PENJAMINAN MUTU
SEKOLAH TINGGI TRANSPORTASI DARAT
TAHUN ANGGARAN 2021

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : KEMENTERIAN PERHUBUNGAN RI


UNIT ESELON I : BADAN PENGEMBANGAN SDM
PERHUBUNGAN
PROGRAM : PENGEMBANGAN SDM PERHUBUNGAN
HASIL : PENGEMBANGAN SDM PERHUBUNGAN
YANG BERKOMPETEN SESUAI DENGAN
KEBUTUHAN SUB SEKTOR PEMERINTAH
MAUPUN SWASTA
UNIT ESELON II/SATKER : SEKOLAH TINGGI TRANSPORTASI DARAT
KEGIATAN : PEMBUATAN SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN (SIM) UNTUK PENJAMINAN
MUTU
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN : PELAKSANAAN KEGIATAN DI SEKOLAH
TINGGI TRANSPORTASI DARAT YANG
SESUAI DENGAN STANDAR OPERASIONAL
JENIS KELUARAN (OUTPUT) DAN : APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SATUAN UKUR PENJAMINAN MUTU
VOLUME : 1 (SATU)

A. Latar Belakang

1. Dasar Hukum Tugas Fungsi/Kebijakan


a. Surat Keputusan Presiden Nomor 41 tahun 2000 tentang Pendirian Sekolah
Tinggi Transportasi Darat;
b. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaga Negara tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaga Negara Nomor
4301);
c. Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor : KM.267/DL.008/Phb-81
tanggal 14 Oktober 1981 tentang program dan Pokok-pokok Penyelenggaraan
Pendidikan dan Latihan Awal di Lingkungan Departemen Perhubungan;
d. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM. 33 Tahun 2017, tanggal 27 April
2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekolah Tinggi Transportasi Darat;
e. Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 2013 Tentang Standar Nasional
Pendidikan;
f. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 44 Tahun 2015 Tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
g. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 50 Tahun 2017 tentang
Pedoman Penyusunan Peta Proses Bisnis dan Standar Operasional Prosedur
di Lingkungan Kementerian Perhubungan.
h. Peraturan Menteri Ristek, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi No. 62 Tahun
2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

2. Gambaran Umum
Sekolah Tinggi Transportasi Darat merupakan salah satu UPT yang berada
dibawah naungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan,
dimana Sekolah Tinggi Transportasi Darat bertujuan mewujudkan
pengembangan Sumber Daya Manusia perhubungan khususnya perhubungan
darat, melalui penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan perhubungan untuk
menghadapi era globalisasi dengan kecanggihan teknologi terbaru. Untuk
membangun sistem kerja dan organisasi yang baik dalam sebuah institusi,
perlu dilakukan suatu sistem penjaminan mutu yang berfungsi sebagai alat
kontrol pelaksanaan kegiatan yang sesuai dengan standar operasional
prosedur yang berlaku. Adapun sistem penjaminan mutu dibedakan menjadi
dua, yaitu Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Sistem Penjaminan Mutu
Eksternal.
Sistem Penjaminan Mutu Internal wajib dilaksanakan di seluruh pendidikan
tinggi dalam rangka menjamin mutu pendidikan tinggi sesuai dengan kebijakan
dan standarisasi yang telah ditetapkan. Sesuai Pasal 91 ayat 1 PP no. 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan yang menyatakan bahwa
setiap satuan pendidikan pada jalur formal dan non formal wajib melakukan
penjaminan mutu pendidikan, sedangkan di Pasal 91 ayat 3 menyatakan bahwa
penjaminan mutu pendidikan bertujuan untuk memenuhi atau melampaui
standar Nasional Pendidikan. Sedangkan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal
merupakan penjaminan mutu yang dilakukan oleh pihak ketiga untuk
mengevaluasi kinerja institusi yang nantinya akan mendapat pengakuan secara
nasional maupun internasional, yang meliputi Akreditasi Institusi/Program Studi
dan dapat berupa sistem manajemen mutu seperti ISO. Dalam hal ini, Sekolah
Tinggi Transportasi Darat telah mengaplikasikan ISO versi 9001:2015 sejak
tahun 2018.
Aplikasi pangkalan data terkait penjaminan mutu saat ini belum tersedia
sehingga diperlukan untuk memudahkan dalam pemutakhiran data dan
membantu dalam pelaksanaan akreditasi.

B. Penerima Manfaat
Penerima manfaat dari kegiatan Pembuatan Sistem Informasi Manajemen (SIM) Untuk
Penjaminan Mutu adalah Sekolah Tinggi Transportasi Darat dalam hal ini civitas
akademika Sekolah Tinggi Transportasi Darat, baik dari pejabat,
bagian/jurusan/unit/pusat.

C. Strategi Pencapaian Keluaran


Dalam strategi pencapaian manfaat setiap kegiatan memiliki metode pelaksanaan
dan tahap pelaksanaan yang berbeda-beda, maka dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan kegiatan Pembuatan Sistem Informasi Manajemen (SIM) Untuk
Penjaminan Mutu ini dilakukan oleh tim Satuan Penjamin Mutu (SPM) dengan
metode konsultansi dengan pihak ketiga untuk membuat aplikasi sistem
informasi manajemen (SIM) terkait penjaminan mutu.

2. Tahap dan Waktu Pelaksanaan


Untuk rencana pelaksanaan kegiatan Pembuatan Sistem Informasi Manajemen
(SIM) Untuk Penjaminan Mutu yang akan dilakukan pada tahun anggaran 2021,
diatur sebagai berikut :
a. Tahap Persiapan
Persiapan pelaksanaan kegiatan Pembuatan Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Untuk Penjaminan Mutu di Sekolah Tinggi Transportasi Darat dengan
melakukan benchmark ke perguruan tinggi yang telah mempunyai aplikasi
SIM terkait penjaminan mutu perguruan tinggi. Selain itu diperlukan identifikasi
pihak ketiga yang dapat membuat aplikasi SIM penjaminan mutu.

b. Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan Pembuatan Sistem Informasi Manajemen (SIM) Untuk
Penjaminan Mutu yang terdiri dari pelaksanaan lelang, pelaksanaan konsultansi
pembuatan aplikasi SIM penjaminan mutu, dan pelatihan penggunaan aplikasi
SIM penjaminan mutu. Seluruh kegiatan diselenggarakan di Sekolah Tinggi
Transportasi Darat selama tahun 2021.

c. Tahap Evaluasi
Pelaksanaan evaluasi Pembuatan Sistem Informasi Manajemen (SIM) Untuk
Penjaminan Mutu dilaksanakan setelah kegiatan berakhir untuk mengetahui
hasil dari penggunaan aplikasi SIM penjaminan mutu.

Matrik Waktu Pelaksanaan Pembuatan Sistem Informasi Manajemen (SIM) Untuk


Penjaminan Mutu adalah sebagai berikut:
Bulan ke
Tahapan Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Persiapan
Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan Kegiatan
Lelang
Pelaksanaan
Konsultansi
Pelaksanaan Pelatihan
Pelaksanaan Evaluasi

D. Waktu Pencapaian Keluaran


Kurun waktu keluaran kegiatan Pelaksanaan Pembuatan Sistem Informasi Manajemen
(SIM) Untuk Penjaminan Mutu dilaksanakan kurang lebih selama 10 bulan pada tahun
2021.

E. Biaya Yang Dibutuhkan


Biaya pelaksanaan kegiatan ini dibebankan pada DIPA Sekolah Tinggi Transportasi
Darat Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp.247.150.000,- (dua ratus empat puluh
tujuh juta seratus lima puluh ribu rupiah).

Demikian Kerangka Acuan Kerja ini dibuat sesuai dengan data dan kebutuhan yang
dibutuhkan untuk operasional Sekolah Tinggi Transportasi Darat pada tahun anggaran
2021.

Penanggung Jawab Kegiatan

RIANTO RILI P, M.Sc


NIP. 19830129 200912 1 001

Anda mungkin juga menyukai