A. Latar Belakang
Laboratorium OTKP atau workshop secara garis besar memiliki fungsi sebagai
tempat untuk memberikan kelengkapan bagi pelajaran teori yang telah diterima
sehingga antara teori dan praktik bukan merupakan dua hal yang terpisah, melainkan
dua hal yang merupakan satu kesatuan. Laboratorium juga memiliki peranan untuk
memberikan keterampilan kerja ilmiah bagi siswa, serta untuk 3 memupuk dan
Salah satu penyebab utama lulusan SMK sulit terserap di dunia industri yaitu
karena pengelolaan peralatan praktik yang minim, hingga adanya lulusan SMK yang
menganggur meskipun lulusan SMK telah dipersiapkan untuk memasuki dunia kerja.
Kendala yang dialami oleh sekolah salah satunya terletak pada pengelolaan ruang
praktik yang dalam sekolah kejuruan disebut laboratorium atau bengkel kerja.
pakai (ready for use) dalam Proses Belajar Mengajar (PBM) sehingga PBM semakin
efektif dan efesien guna membantu tercapainya tujuan pendidikan yang telah
ditetapkan.
optimal diantaranya, mahalnya alat praktik dan tidak stabilnya harga, adanya
perbedaan antara peralatan yang diantar dengan peralatan yang dipesan, resikonya
peralatan yang mudah pecah dan mudah terbakar, pengadaan peralatan yang
tidak dalam satu tahap, adanya kerusakan pada peralatan yang sudah tua,
tidak adanya rasa memiliki terhadap peralatan, dan banyak peralatan yang
B. Tujuan
Sebagai informasi dalam implementasi dan perbaikan dalam pengelolaan
Laboratorium OTKP di SMK IT KHOIRU UMMAH
1. Memberikan kontribusi dan masukan-masukan untuk pengembangan mata pelajaran yang
berhubungan dengan pengelolaan Laboratorium OTKP.
2. Memberikan masukan kepada pengelola sebagai bahan evaluasi.
3. Membentuk etos kerja yang baik bagi siswa dan siswi dalam praktek di bengkel sehingga
kedepannya siswa dapat menjadi seorang lulusan yang berkualitas, dengan skill dan
kemampuan siswa yang sangat dibutuhkan ketika sudah terjun ke dunia kerja yang
sesungguhnya.
4. Menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan dasar yang dimiliki oleh siswa.
5. Menambah jenis keterampilan yang dimiliki oleh siswa agar dapat dikembangkan dan di
implementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Ini akan berguna bagi siswa untuk dapat
meningkatkan ketrampilan yang dimiliki, dan akan dibutuhkan ketika sudah terjun ke
dunia kerja yang sesungguhnya
BAB II
ISI
Ketua
Program
perabot Sekolah
Guru
b. Penerimaan
bantuan Teknisi
Ketua
c. Tukar menukar
Program
d. Peminjaman
b. Konstruksi Guru
c. Bentuk Teknisi
Pengamatan Dokumen
e. Tahun
penggunaan
f. Jumlah atau
kuantitas
g. Kondisi alat
Teknisi
Ketua Program
Dokumen
B. Laboratorium OTKP
1. Ruang Laboratorium Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran berfungsi sebagai
5. Pemakaian
Pemakaian lab OTKP belum maksimal pada pembelajaran jam-jam tertentu karena
jumlah siswa lebih banyak dari pada alatnya”. Pemakaian lab OTKP sudah diatur oleh masing-
masing ketua program dan kurikulum agar tidak terjadi bentrok antar kelas.
6. Pemeliharaan
Pemeliharaan sarana prasarana lab OTKP di SMK IT KHOIRU UMMAH dibedakan
berdasarkan ukuran waktu dan ukuran keadaan barang. Pihak yang berperan dalam proses
pemeliharaan yaitu guru, ketua program, siswa, dan tenaga ahli (apabila terjadi kerusakan yang
parah )
7. Penghapusan
Penghapusan sarana prasarana lab OTKP yang dilakukan di SMK IT KHOIRU
UMMAH yaitu melalui musyawarah antara ketua program, teknisi, dan guru yang membahas
mengenai peralatan yang perlu dihapuskan. Kriteria yang menjadi pertimbangan untuk
menghapuskan peralatan yaitu kondisi peralatan yang sudah tidak sesuai dengan standar,
peralatan yang sudah tidak terpakai, keamanan dan keselamatan kerja.
F. Pedoman Observasi
a) Prasarana lab OTKP
bahan
1.
2.
3.
4.
5.
Curup, ……………………….
Mengetahui,
Kajur Kepala Sekolah SMK IT KU
Curup. ……………………
Kajur
Curup, ……………………….
Mengetahui,
Kajur Kepala Sekolah SMK IT KU