KodeDok. 01/2023
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Edisi/ 1
Revisi
Tanggal 2 Januari 2023
PEMINJAMAN ALAT DAN BAHAN
Halaman
1. Tujuan
Prosedur ini bertujuan untuk mengatur tata cara peminjaman alat agar dapat
meningkatan mutu layanan laboratorium kepada semua pengguna laboratorium.
2. Ruang Lingkup
Peminjaman alat dan bahan laboratorium berlaku untuk guru, peserta didik dan pihak
luar yang telah mendapat izin peminjaman alat dan bahan dari laboratorium.
3. Definisi
Peminjaman alat dan penggunaan laboratorium adalah prosedur melakukan
peminjaman alat dan penggunaan ruangan laboratorium oleh siswa maupun guru di
SMKN 1 TALAMAU.
4. Pihak Terkait
a. Guru
b. Teknisi
c. Siswa
5. Wewenang dan Tanggungjawab
a) Kepala Laboratorium dibantu oleh teknisi bertanggung jawab terhadap pelaksanaan
praktikum prosedur ini.
b) Teknisi bertanggung jawab atas perawatan, penyimpanan, pendistribusian alat, dan
pemeriksaan fungsi alat.
c) Siswa bertanggung jawab terhadap penggunaan alat dan ruangan selama kegiatan
praktikum.
d) Guru bertanggung jawab terhadap pelaksanaan penggunaan alat selama praktium.
6. Prosedur Kerja
Peminjaman alat dan penggunaan ruangan laboratorium Sebelum Praktikum
a. Pengajuan peminjaman alat/bahan 7 hari sebelum penggunaan
18
b. Meminta form peminjaman alat/bahan laboratorium pada kepala laboratorium
c. Mengisi form peminjaman alat/bahan
d. Kepala laboratorium mengecek ketersediaan alat/bahan
e. Kepala laboratorium akan memberikan jawaban paling lama 2 hari kerja setelah
form diserahkan
f. Penyerahan alat/bahan pinjaman
g. Kepala laboratorium bersama peminjam memeriksa keadaan alat-alat yang
dipinjam
h. Peminjam mengisi buku peminjaman alat dan bahan
i. Melakukan proses peminjaman alat selama waktu yang telah ditentukan
j. Kepala Labor melakukan pengecekan alat/bahan yang dikembalikan
k. Bila alat-alat yang dipinjam mengalami kerusakan/kehilangan maka sepenuhnya
tanggung jawab peminjam
l. Bila alat/bahan yang dipinjam dalam keadaan baik maka alat/bahan akan disimpan
19
2. SOP Pengadaan Alat dan Bahan
KodeDok. 01/2023
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR
Edisi/Revisi 1
Tanggal 2 Januari 2023
PENGADAAN ALAT DAN BAHAN
Halaman
1. Tujuan
Prosedur ini bertujuan untuk memberi jaminan ketersediaan alat dan bahan yang
diperlukan dalam kegiatan laboratorium agar dapat terlaksana dengan baik.
2. Ruang Lingkup
Semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam pelaksanaan
pengadaan alat dan bahan Laboratorium
3. Defenisi
20
g. Kepala laboratorium berkewajiban memantau usulan tersebut
h. Jika pengadaan alat dan bahan ini sampai pada realisasi, selanjutnya alat dan bahan
ini diinventarisasi
i. Alat dan bahan yang sudah diinventarisasi, selanjutnya dapat digunakan sesuai
keperluan. Pelaksanaan penggunaan mengikuti prosedur yang berlaku
Jabatan Paraf Tanggal
21
3. SOP Penggunaan Ruang Laboratorium
KodeDok. 01/2023
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Edisi/ 1
Revisi
Tanggal 2 Januari 2023
PENGGUNAAN RUANG LABORATORIUM
Halaman
1. Tujuan
Prosedur ini bertujuan untuk menjamin proses penggunaan ruangan secera sistematis
mulai dari penjadwalan sampai pengembaliannya.
2. Ruang Lingkup
Guru dan peserta didik di SMK Negeri 1 Talamau
3. Defenisi
22
c. Jika ada perubahan, pengguna mengkoordinasikannya dengan kepala laboratorium
untuk dilakukan perubahan jadwal penggunaan laboratorium.
d. Pengguna menggunakan ruang laboratorium.
e. Pengguna secara penuh bertanggung jawab dan harus menjaga kebersihan,
keamanan dan kondisi atas ruangan laboratorium yang dipinjam dalam keadaan
baik seperti semula.
f. Pengembalian ruangan harus tepat waktu sesuai jadwal.
g. Setelah selesai penggunaan, pengguna melapor ke kepala laboratorium untuk
diperiksa kondisi ruangan yang dipakai.
23
4. SOP Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Laboratorium
KodeDok. 01/2023
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Edisi/ 1
Revisi
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) Tanggal 2 Januari 2023
LABORATORIUM Halaman
1. Tujuan
Prosedur ini bertujuan untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja di
aboratorium
2. Ruang Lingkup
Bahan-bahan berbahaya laboratorium Agribisnis Tanaman
3. Defenisi
Keselamatan dan keseha- : Adalah bidang yang terkait dengan kesehatan,
tan kerja (K3) keselamatan, dan kesejahteraan manusia yang bekerja di
sebuah institusi maupun lokasi proyek.
Bahan berbahaya : Bahan yang karena sifat dan konsentrasinya atau
jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung
dapat mencemarkan dan merusak lingkungan hidup, dan
dapat membahayakan lingkungan hidup, kesehatan,
kelangsungan hidup manusia serta kelangsungan hidup
lainnya.
Laboratorium : unit penunjang akademik pada sebuah lembaga
pendidikan yang berupa ruangan tertutup atau terbuka,
bersifat permanen atau bergerak, dikelola secara
sistematis untuk kegiatan pengujian, kalibrasi, dan atau
produksi dalam skala terbatas dengan menggunakan
peralatan dan bahan berdasarkan metode keilmuan
tertentu, dalam rangka pelaksanaan pendidikan,
24
penelitian, dan/atau pengabdian kepada masyarakat
Praktikan : Orang yang sedang melakukan praktikum
4. Acuan
a. PP Nomor 74 Tahun 2001 Pengelolaan dan Pengelompokkan Bahan Berbahaya dan
Beracun (B3)
b. SK Mentri Perindustrian No. 187/1999 tentang penggolongan bahan berbahaya
c. Peraturan Mentri Lingkungan Hidup No. 14 Tahun 2013 tentang Simbol dan Label
Limbah B3
25
Hindari mengisap langsung uap bahan Kimia.
Dilarang mencicipi atau mencium bahan Kimia kecuali ada perintah khusus.
Bahan Kimia dapat bereaksi langsung dengan kulit menimbulkan iritasi
(pedih atau gatal).
b) Memindahkan bahan Kimia
Baca label bahan Kimia sekurang-kurangnya dua kali untuk menghindari
kesalahan.
Pindahkan sesuai dengan jumlah yang diperlukan.
Jangan menggunakan bahan Kimia secara berlebihan.
Jangan mengembalikan bahan Kimia ke dalam botol semula untuk mencegah
kontaminasi.
c) Memindahkan bahan Kimia cair
Tutup botol dibuka dan dipegang dengan jari tangan seklaigus telapak tangan
memegang botol tersebut.
Tutup botol jangan ditaruhdi atas meja karena isi botol dapat terkotori.
Pindahkan cairan melalui batang pengaduk untuk mengalirkan agar tidak
memercik.
d) Memindahkan bahan Kimia padat
Gunakan tutup botol untuk mengatur pengeluaran bahan Kimia.
Jangan mengeluarkan bahan Kimia secara berlebihan.
Pindahkan sesuai keperluan tanpa menggunakan sesuatu yang dapat
mengotori bahan tersebut.
d. Penanggulangan keadaan darurat
1. Terkena bahan kimia
a) Jangan panik.
b) Mintalah bantuan rekan anda yang berada didekat anda.
c) Lihat data MSDS.
d) Bersihkan bagian yang mengalami kontak langsung tersebut (cuci bagian
yang mengalami kontak langsung tersebut dengan air apabila
memungkinkan).
e) Bila kulit terkena bahan Kimia, janganlah digaruk agar tidak tersebar.
f) Bawa ketempat yang cukup oksigen.
g) Hubungi paramedik secepatnya(dokter, rumah sakit).
26
2. Kebakaran
a) Jangan panik.
b) Beritahu teman anda.
c) Hindari mengirup asap secara langsung.
d) Tutup pintu untuk menghambat api membesar dengan cepat (jangan dikunci).
e) Hubungi pemadam kebakaran.
3. Gempa bumi
a) Jangan panik.
b) Sebaiknya berlindung dibagian yang kuat seperti bawah meja, kolong kasur,
lemari.
c) Jauhi bangunan yang tinggi, tempat penyimpanan zat kimia, kaca.
d) Perhatikan bahaya lain seperti kebakaran akibat kebocoran gas,tersengat
listrik.
e) Hubungi pemadam kebakaran, polisi dll.
27