Contoh Bab Iv Dan Bab V Lengkap
Contoh Bab Iv Dan Bab V Lengkap
43
5 Membuat leaflet pencegahan pasien 27 November s/d Aktualisasi telah dilaksanakan
risiko jatuh 03 Desember 2019 dengan baik
44
4.1.2. Capaian Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi
Kegiatan 1: Melakukan pengkajian dan tindakan pencegahan pasien risiko jatuh di IGD UPT RS Indrapura
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi terhadap Penguatan
Pelatihan Visi dan Misi Nilai Organisasi
Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Melakukan Meminta izin dan Terlaksananya Agenda III: Kegiatan ini untuk Pengkajian pasien
pengkajian dan berkonsultasi pengkajian Manajemen ASN dan memenuhi visi risiko jatuh
tindakan dengan Kepala keperawatan dan Pelayanan Publik UPT RS Indrapura merupakan salah
pencegahan UPT RS Indrapura tindakan yaitu memberikan satu kegiatan yang
pasien risiko dan Kepala pencegahan Agenda II: pelayanan medis akan menunjukkan
jatuh di IGD Ruangan IGD pasien risiko Akuntabilitas: kejelasan, yang prima dan nilai-nilai mutu
UPT RS Membuat form jatuh yang tanggung jawab, konsisten lebih berkualitas pelayanan RS dan
Indrapura. pengkajian pasien profesional (Saya akan melaksanakan kepada akan menguatkan
risiko jatuh dan pengkajian risiko jatuh di IGD masyarakat dan nilai-nilai
form tindakan dengan alur pelayanan misi UPT RS organisasi UPT
pencegahan pasien kesehatan yang jelas dan sesuai Indrapura yaitu RS Indrapura
risiko jatuh dengan standar profesi dengan memberikan yaitu Pro Rakyat,
Menyapa dan bertanggungjawab) pelayaanan Responsif dan
memperkenalkan yang maksimal Efektif
diri kepada pasien Nasionalisme: mengedepankan terhadap
Meminta izin kepentingan umum, tidak masalah
sebelum melakukan diskriminatif kesehatan dan
pengkajian kepada (Dalam melaksanakan penanggulangan
pasien kegiatan, saya tidak akan penyakit
Melakukan melakukan diskriminasi
pengkajian risiko terhadap pasien ataupun
jatuh kepada keluarga pasien berdasarkan
pasien dan Suku, Agama, Ras, Antar
45
tindakan golongan)
pencegahan pasien
risiko jatuh Etika Publik: sopan, santun,
Mengkoordinasi- ramah
kan perawat untuk (Saya akan bersikap sopan
melakukan santun dan ramah - tamah saat
pengkajian dan menjalankan kegiatan
pencatatan pengkajian risiko jatuh serta
pencegahan pasien meminta persetujuan terlebih
risiko jatuh dengan dahulu sebelum melakukan
benar dokumentasi pengkajian)
Melakukan
pencatatan Komitmen Mutu: kreatif,
pengkajian dan inovatif, efektif, efisien
tindakan (Saya juga akan berpikir kreatif
pencegahan dan berinovasi dalam
pasien risiko jatuh pelaksanaan kegiatan agar
pada rekam medis menghasilkan pelayanan
dengan lengkap, kesehatan yang efektif dan
rapi, dan benar. efisien)
46
Tabel 4.2 Matriks Aktualisasi Kegiatan 1
a. Capaian Kegiatan
Dengan dilaksanakannya kegiatan 1 yaitu melakukan pengkajian dan tindakan
pencegahan pasien risiko jatuh di IGD, maka telah tersedia 5 buah rekam medis yaitu
form pengkajian dan form tindakan pencegahan pasien risiko jatuh di IGD
b. Manfaat
Kegiatan ini bermanfaat dalam upaya dan peningkatan profesionalisme pelayanan
keperawatan di IGD UPT RS Indrapura Provinsi Sumatera Utara
c. Dampak
1. Jika pengkajian dan tindakan pencegahan pasien risiko jatuh dilakukan maka
akan meminimalisir angka kejadian risiko jatuh sehingga akan meningkatkan
profesionalisme tenaga medis di IGD.
2. Jika tidak dilakukan sehingga terjadinya kejadian risiko jatuh dapat menurunkan
tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan di IGD.
47
Dokumentasi Hasil Aktualisasi Kegiatan 1
Gambar 4.1. Meminta izin dan berkonsultasi dengan Kepala UPT RS Indrapura, Kepala Ruangan IGD dan
Mentor 48
Tahap 2: Membuat form pengkajian pasien risiko jatuh dan form
tindakan pencegahan pasien risiko jatuh
49
Tahap 3: Menyapa dan memperkenalkan diri kepada pasien
Gambar 4.7. Berkoordinasi dengan perawat IGD dalam melakukan pengkajian dan
pencatatan tindakan pencegahan pasien risiko jatuh
Gambar 4.8. Melakukan pencatatan pengkajian dan tindakan pencegahan pasien risiko jatuh pada
rekam medis pasien
51
Gambar 4.9. Surat Perintah Tugas Kegiatan 1
52
Gambar 4.10. Surat Pernyataan Pengakuan (Testimoni) dari Kepala UPT RS Indrapura
Kegiatan 1
53
Gambar 4.11. Surat Pernyataan Pengakuan (Testimoni) dari
Kepala Ruangan IGD Kegiatan 1
54
Gambar 4.12. Surat Pernyataan Pengakuan (Testimoni) dari pasien Kegiatan 1
55
56
57
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI COACH
58
- Keterkaitan substansi mata pelatihan:
1. Akuntabilitas
2. Nasionalisme
3. Etika publik
4. Komitmen mutu
5. Anti korupsi
59
Kegiatan 2: Membuat tanda pengenal pasien risiko tinggi jatuh di IGD UPT RS Indrapura
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi terhadap Penguatan
Pelatihan Visi dan Misi Nilai Organisasi
Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
2. Membuat tanda Melapor kepada Tersedianya Agenda III: Kegiatan ini untuk Pembuatan tanda
pengenal pasien atasan atau tanda pengenal Manajemen ASN dan memenuhi visi pengenal pasien
risiko tinggi kepala ruangan pasien risiko Pelayanan Publik UPT RS Indrapura risiko jatuh
jatuh di IGD IGD untuk jatuh yaitu memberikan merupakan salah
UPT RS mendapat Agenda II: pelayanan medis satu kegiatan
Indrapura. persetujuan Akuntabilitas: transparansi yang prima dan yang akan
kegiatan (Saya akan melakukan kegiatan lebih berkualitas menunjukkan
Membuat gelang dengan diketahui oleh atasan) kepada nilai-nilai mutu
bewarna kuning masyarakat dan pelayanan RS dan
dan label Nasionalisme: saling membantu misi UPT RS akan menguatkan
segitiga kuning (Saya juga akan bekerjasama Indrapura yaitu nilai-nilai
untuk pasien dengan teman-teman memberikan organisasi UPT
risiko tinggi yang lain dalam proses pelayaanan yang RS Indrapura
jatuh pemasangan dan penempelan maksimal yaitu Pro
Memasang tanda pengenal pasien risiko terhadap masalah Rakyat,
gelang berwarna jatuh di IGD) kesehatan dan Responsif dan
kuning pada penanggulangan Efektif
pergelangan Etika Publik: jujur, berdaya penyakit
tangan pasien guna, santun
yang berisiko (Memuat informasi layanan
tinggi jatuh publik secara jujur, berdaya
Memasang label guna, berhasil guna dan santun)
segitiga kuning
di depan tempat
60
tidur pasien yang Komitmen Mutu: kreatif,
berisiko tinggi inovatif, efektif, efisien
jatuh (Mendesain tanda pengenal
pasien risiko jatuh secara kreatif
dan inovatif, efektif dan efisien
serta tidak bertele-tele)
61
Tabel 4.3 Matriks Aktualisasi Kegiatan 2
Kegiatan II Membuat tanda pengenal pasien risiko tinggi jatuh di IGD UPT RS
Indrapura
Tanggal 20 November s/d 03 Desember 2019
a. Capaian Kegiatan
Dengan dilaksanakannya kegiatan 2 yaitu membuat tanda pengenal pasien risiko tinggi
jatuh di IGD, maka telah tersedia 2 buah tanda pengenal pasien risiko jatuh dan
didukung dengan dokumentasi kegiatan.
b. Manfaat
Kegiatan ini bermanfaat untuk memberikan kejelasan dan ketepatan penatalaksanaan
pasien risiko tinggi jatuh sehingga pelayanan yang diberikan jadi efektif.
c. Dampak
Jika tidak dilakukan pemasangan tanda pengenal pasien risiko jatuh maka tidak
jelas mana pasien yang berisiko jatuh dengan yang tidak berisiko jatuh, dan juga
akan terjadi konflik sesama perawat karena ketidakefisien dan ketidakefektifan waktu kerja
62
Dokumentasi Hasil Aktualisasi Kegiatan 2
63
Tahap 2: Membuat gelang berwarna kuning dan label segitiga kuning
untuk pasien risiko tinggi jatuh
64
Gambar 4.16. Surat perintah tugas kegiatan 2
65
Gambar 4.17. Surat Pernyataan Pengakuan (Testimoni) dari Kepala UPT
RS Indrapura Kegiatan 2
66
67
68
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI COACH
70
Kegiatan 3: Mengadakan sosialisasi pelayanan pasien risiko jatuh kepada tenaga keperawatan di IGD UPT RS Indrapura.
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi terhadap Penguatan
Pelatihan Visi dan Misi Nilai Organisasi
Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Etika Publik:
bertanggungjawab,
berintegritas tinggi, sopan
71
(Saya akan
menghargai komunikasi
konsultasi dan kerjasama baik
dengan atasan saya maupun
dengan kolega saya. Saya akan
menggunakan bahasa yang
sopan ketika menyampaikan
materi dan mengutamakan
pencapaian hasil dan
mendorong kinerja pegawai)
72
Anti Korupsi: jujur, disiplin,
tanggungjawab
(Saya akan melaksanakan
kegiatan tersebut dengan jujur,
tidak akan memalsukan daftar
hadir sosialisasi dan tidak akan
memungut bayaran apapun
dalam pelaksanaannya)
Analisis Dampak:
Apabila kegiatan ini tidak dilakukan dengan menerapkan nilai-nilai ketelitian, akurat, berdaya guna ataupun dibuat tanpa mengedepankan nilai-
nilai mutu dan kreativitas, maka akan terjadi perbedaan dalam melakukan pelayanan pasien risiko jatuh. Dimana tingkat pemahaman perawat
terhadap pelayanan pasien risiko jatuh yang masih rendah sehingga dapat mempengaruhi kualitas mutu pelayanan terhadap pasien.
73
Tabel 4.4 Matriks Aktualisasi Kegiatan 3
Kegiatan III Mengadakan sosialisasi pelayanan pasien risiko jatuh kepada tenaga
keperawatan di IGD UPT RS Indrapura
Tanggal 28 November 2019
a. Capaian Kegiatan
Dengan dilaksanakannya kegiatan 3 yaitu sosialisasi pelayanan risiko jatuh kepada
perawat IGD, maka pengetahuan tentang pelayanan risiko jatuh IGD menjadi semakin
baik dan didukung dengan dokumentasi kegiatan.
b. Manfaat
Kegiatan ini untuk menyampaikan keseragaman informasi dalam pelayanan pasien
risiko jatuh sehingga terjaminnya tingkat keselamatan pasien dan meningkatkan
tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan rumah sakit.
c. Dampak
Jika tidak dilakukan sosialisasi pelayanan pasien risiko jatuh maka tidak
tersampaikannya keseragaman informasi tentang pelayanan pasien risiko jatuh serta tidak
terjaminnya keselamatan pasien saat dirawat di rumah sakit.
74
Dokumentasi Hasil Aktualisasi Kegiatan 3
75
Tahap 2: Mencari bahan sosialisasi pelayanan pasien risiko jatuh
76
Tahap 5: Melakukan sosialisasi kepada tenaga keperawatan yang bekerja di IGD
77
Gambar 4.24. Surat perintah tugas kegiatan 3
78
Gambar 4.25. Surat Pernyataan Pengakuan (Testimoni) dari
Kepala UPT RS Indrapura Kegiatan 3
79
80
Gambar 4.26. Surat Pernyataan Pengakuan (Testimoni) dari perawat
IGD Kegiatan 3
81
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI MENTOR
82
83
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI COACH
84
Kegiatan 4: Melaksanakan evaluasi perawat mengenai pelayanan pasien risiko jatuh di IGD UPT RS Indrapura
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi terhadap Penguatan
Pelatihan Visi dan Misi Nilai
Organisasi Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
4. Melaksanakan Melakukan konsultasi Terlaksananya Agenda III: Kegiatan ini untuk Pelaksanaan
evaluasi perawat dengan atasan pelaksanaan Manajemen ASN dan Pelayanan memenuhi visi UPT evaluasi
mengenai pelayanan Membuat kuesioner evaluasi Publik RS Indrapura yaitu pelayanan
pasien risiko jatuh di mengenai pelayanan pelayanan memberikan keperawatan
IGD UPT RS pasien risiko jatuh keperawatan Agenda II: pelayanan medis pasien risiko
Indrapura Melakukan evaluasi ke pasien risiko Akuntabilitas: kejelasan, yang prima dan jatuh
perawat IGD dengan jatuh di IGD UPT konsistensi, tanggungjawab lebih berkualitas merupakan
membagikan kuesioner RS Indrapura (Saya akan melakukan evaluasi kepada masyarakat salah satu
mengenai pelayanan secara jelas dan dan misi UPT RS kegiatan yang
pasien risiko jatuh bertanggungjawab) Indrapura yaitu akan
Melakukan evaluasi ke memberikan menunjukkan
perawat IGD dengan Nasionalisme: disiplin pelayaanan yang nilai-nilai mutu
menggunakan lembar (Saya akan mengawasi proses maksimal terhadap pelayanan RS
observasi pelayanan evaluasi dengan baik) masalah kesehatan dan akan
pasien risiko jatuh dan menguatkan
Etika Publik: sopan, santun penanggulangan nilai-nilai
(Saya akan melakukan evaluasi penyakit organisasi
dengan teman sejawat UPT RS
menggunakan bahasa yang sopan Indrapura
dan santun) yaitu Pro
Rakyat,
Komitmen Mutu: inovatif, Responsif,
kreatif, orientasi mutu Efektif dan
(Saya akan membuat lembar Bersih
evaluasi secara kreatif, inovatif,
dan berorientasi pada kulitas
mutu)
85
Anti Korupsi: jujur, transparan
(Dalam proses pelaksanannya
saya akan dengan jujur
melakukan evaluasi tiap peserta)
Analisis Dampak:
Apabila kegiatan ini tidak dilakukan dengan menerapkan nilai-nilai transparan, jujur, bertanggung jawab ataupun dibuat tanpa mengedepankan nilai-nilai mutu
dan tidak adil, maka akan terjadi perbedaan penilaian antar perawat IGD. Dimana penilaian evaluasi tidak berdasarkan pengetahuan dan keterampilan perawat.
86
Tabel 4.5 Matriks Aktualisasi Kegiatan 4
a. Capaian Kegiatan
Dengan dilaksanakannya kegiatan 4 yaitu melaksanakan evaluasi perawat IGD
mengenai pelayanan pasien risiko jatuh, maka adanya evaluasi hasil kinerja perawat
IGD mengenai pelayanan pasien risiko jatuh.
b. Manfaat
Kegiatan ini bermanfaat sebagai sarana menilai pengetahuan dan keterampilan perawat
IGD terhadap pelayanan pasien risiko jatuh agar mereka dapat mengetahui kekurangan
mereka dalam bekerja dan segera memperbaikinya.
c. Dampak
Jika kegiatan ini tidak terlaksana maka keterampilan perawat IGD dalam menangani
pasien risiko jatuh tidak terpantau dan tidak akan ada peningkatan kinerja.
87
Dokumentasi Hasil Aktualisasi Kegiatan 4
88
Tahap 2: Membuat kuesioner mengenai pelayanan pasien risiko jatuh
89
Gambar 4.29. Melakukan penilaian pre test dan post test pada perawat IGD
90
Gambar 4.30. Hasil evaluasi pre test dan post test
91
Gambar 4.32. Surat Perintah Tugas kegiatan 4
92
Gambar 4.33. Surat Pernyataan Pengakuan (Testimoni) dari Kepala UPT RS
Indrapura Kegiatan 4
93
Gambar 4.34. Surat Pernyataan Pengakuan (Testimoni) dari Kepala Ruangan IGD Kegiatan 4
94
95
96
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI COACH
97
Indrapura yaitu memberikan pelayanan
yang maksimal terhadap masalah kesehatan
dan penanggulangan penyakit
98
Kegiatan 5: Membuat leaflet pencegahan pasien risiko jatuh
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi terhadap Penguatan
Pelatihan Visi dan Misi Nilai
Organisasi Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
5. Membuat leaflet Melakukan konsultasi Tersedianya Agenda III: Kegiatan ini untuk Pembuatan
pencegahan pasien dengan atasan leaflet Manajemen ASN dan memenuhi visi leaflet
risiko jatuh Mendesain leaflet pencegahan Pelayanan Publik UPT RS Indrapura pencegahan
yang akan dicetak pasien risiko yaitu medis yang pasien risiko
secara kreatif jatuh di IGD Agenda II: prima dan lebih jatuh
Mencetak leaflet ke Akuntabilitas: ketelitian, berkualitas merupakan
percetakan dan detail, akurat, bertanggung kepada salah satu
meletakkannya ke jawab masyarakat dan kegiatan yang
kotak leaflet di IGD (Saya akan memperhatikan misi UPT RS akan
Membagikan leaflet aspek ketelitian, detail, akurat, Indrapura yaitu menunjukkan
ke pasien risiko jatuh dan bertanggung jawab dalam memberikan nilai-nilai
dan perawat di IGD pembuatan leaflet agar dapat pelayaanan yang mutu
UPT RS Indrapura digunakan dengan baik) maksimal pelayanan RS
terhadap masalah dan akan
Etika Publik: sopan, santun kesehatan dan menguatkan
(Saya akan berkonsultasi penanggulangan nilai-nilai
dengan atasan saya dengan penyakit organisasi
menggunakan bahasa yang UPT RS
sopan dan santun) Indrapura
yaitu Pro
Komitmen Mutu: inovatif, Rakyat,
kreatif, orientasi mutu Responsif
(Saya akan membuat leaflet dan Efektif,
secara kreatif dan inovatif) Bersih
99
Anti Korupsi: jujur,
mandiri, tanggung jawab
(Dalam membuat leaflet
tersebut saya akan
menampilkan data secara jujur
tanpa menambah atau
mengurangi data)
Analisis Dampak:
Apabila kegiatan ini tidak dilakukan dengan menerapkan nilai-nilai akurat, jujur, bertanggung jawab ataupun dibuat tanpa mengedepankan nilai-nilai mutu,
maka akan terjadi kesalahan dalam pemberian informasi mengenai pelayanan pasien risiko jatuh sehingga perawat dinilai tidak profesional.
100
Tabel 4.6 Matriks Aktualisasi Kegiatan 5
a. Capaian Kegiatan
Tersedianya leaflet pencegahan pasien risiko jatuh
b. Manfaat
Dengan dilakukannya kegiatan ini yaitu membuat leaflet pencegahan pasien risiko jatuh,
sebagai media yang berguna untuk menambah pengetahuan perawat dalam
penatalaksanaan pasien risiko jatuh.
c. Dampak
Jika kegiatan ini tidak terlaksana maka keterampilan perawat IGD dalam
menangani pasien risiko jatuh kurang optimal
101
Dokumentasi Hasil Aktualisasi Kegiatan 5
102
Tahap 2: Mendesain leaflet yang akan dicetak secara kreatif
103
Tahap 4: Membagikan leaflet ke pasien risiko jatuh dan perawat di IGD UPT
RS Indrapura
104
Gambar 4.37. Surat Perintah Tugas kegiatan 5
105
Gambar 4.38. Surat Pernyataan Pengakuan (Testimoni) dari Kepala UPT RS
Indrapura Kegiatan 5
106
Gambar 4.39. Surat Pernyataan Pengakuan (Testimoni) dari Perawat
IGD Kegiatan 5
107
108
109
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI COACH
110
- Penguatan Nilai Organisasi:
Dengan kegiatan ini, maka nilai organisasi
pro rakyat, responsif dan efektif akan
dapat diperkuat
111
Kegiatan 6: Melaksanakan simulasi fisikal restrain pasien risiko jatuh pada perawat IGD UPT RS Indrapura
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi terhadap Penguatan
Pelatihan Visi dan Misi Nilai
Organisasi Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
6. Melaksanakan Melakukan konsultasi Terlaksananya Agenda III: Kegiatan ini untuk Pelaksanaan
simulasi fisikal dengan atasan simulasi cara Manajemen ASN dan memenuhi visi simulasi
restrain pasien Mempersiapkan fisikal restrain Pelayanan Publik UPT RS Indrapura fisikal restrain
risiko jatuh pada peralatan restrain pasien risiko yaitu medis yang merupakan
perawat IGD UPT mummi untuk anak jatuh pada Agenda II: prima dan lebih salah satu
RS Indrapura bayi dan restrain perawat IGD Akuntabilitas: ketelitian, berkualitas kegiatan yang
lengan dan kaki untuk UPT RS detail, akurat, bertanggung kepada akan
anak dan orang dewasa Indrapura jawab masyarakat dan menunjukkan
Mempraktekkan cara (Saya akan memperhatikan misi UPT RS nilai-nilai
melakukan restrain aspek ketelitian, detail, akurat, Indrapura yaitu mutu
mummi pada anak bayi dan bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan RS
Mempraktekkan cara pelaksanaan simulasi agar pelayaanan yang dan akan
melakukan restrain dapat bermanfaat bagi maksimal menguatkan
lengan dan kaki pada perawat) terhadap masalah nilai-nilai
anak dan orang dewasa kesehatan dan organisasi
Etika Publik: sopan, santun penanggulangan UPT RS
(Saya akan berkonsultasi penyakit Indrapura
dengan atasan saya dengan yaitu Pro
menggunakan bahasa yang Rakyat,
sopan dan santun) Responsif
dan Efektif,
Komitmen Mutu: inovatif, Bersih
kreatif, orientasi mutu
(Saya akan membuat simulasi
secara kreatif dan inovatif)
112
Anti Korupsi: jujur,
mandiri, tanggung jawab
(Dalam membuat simulasi
tersebut saya akan
menampilkan data secara jujur
tanpa menambah atau
mengurangi data)
Analisis Dampak:
Apabila kegiatan ini tidak dilakukan dengan menerapkan nilai-nilai akurat, jujur, bertanggung jawab ataupun dibuat tanpa mengedepankan nilai-nilai mutu,
maka dapat terjadi kesalahan dalam melakukan restrain fisik pada pasien risiko jatuh sehingga dapat terjadi efek yang tidak diinginkan atau menyakiti pasien.
Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan mutu pelayanan khususnya kesesuaian dalam tindakan pemasangan restrain pasien risiko jatuh.
113
Tabel 4.7 Matriks Aktualisasi Kegiatan 6
Kegiatan VI Melaksanakan simulasi fisikal restrain pasien risiko jatuh pada perawat
IGD UPT RS Indrapura
Tanggal 04 Desember 2019
a. Capaian Kegiatan
Terlaksananya simulasi cara fisikal restrain pasien risiko jatuh pada perawat IGD UPT
RS Indrapura dengan baik.
b. Manfaat
Dengan dilakukannya kegiatan ini perawat dapat menerima informasi cara membatasi
pergerakan pasien guna mencegah terjadinya risiko jatuh atau risiko cedera.
c. Dampak
Jika kegiatan ini tidak terlaksana maka dapat meningkatkan angka terjadinya risiko
jatuh atau cedera pada pasien sehingga terjadi penurunan tingkat kepuasan pasien.
114
Dokumentasi Hasil Aktualisasi Kegiatan 6
115
Tahap 2: Mempersiapkan peralatan restrain mummi untuk anak bayi dan
restrain lengan dan kaki untuk anak dan orang dewasa
116
Tahap 4: Mempraktekkan cara melakukan restrain lengan dan kaki
pada anak-anak dan orang dewasa
117
Gambar 4.41. Surat Perintah Tugas kegiatan 6
118
Gambar 4.42. Surat Pernyataan Pengakuan (Testimoni) dari Kepala UPT RS
Indrapura Kegiatan 6
119
Gambar 4.43. Surat Pernyataan Pengakuan (Testimoni) dari perawat
IGD Kegiatan 6
120
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI MENTOR
121
122
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI COACH
123
Indrapura yaitu memberikan pelayanan
yang maksimal terhadap masalah kesehatan
dan penanggulangan penyakit
124
4.2. Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas
125
126
127
128
129
4.3. Hambatan dan Strategi Mengatasinya
4.3.1 Hambatan
Dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi ini, penulis mengalami sedikit kendala
sehingga menjadi hambatan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut yaitu:
No Kegiatan Hambatan
1 Melakukan pengkajian dan tindakan Rekan sejawat yang masih belum
pencegahan pasien risiko jatuh di IGD mengisi format pengkajian keperawatan
UPT RS Indrapura pasien risiko jatuh setelah melakukan
tindakan keperawatan pada pasien
2 Membuat tanda pengenal pasien risiko Tidak ada hambatan
tinggi jatuh di IGD UPT RS Indrapura
3 Mengadakan sosialisasi pelayanan Ada beberapa audience yang kurang
pasien risiko jatuh kepada tenaga memperhatikan presentasi, sibuk dengan
keperawatan di IGD UPT RS Indrapura kegiatan yang lain
4 Melaksanakan evaluasi perawat Sulit untuk mengumpulkan semua
mengenai pelayanan pasien risiko jatuh perawat IGD untuk dilakukan evaluasi
di IGD UPT RS Indrapura pelayanan pasien risiko jatuh
5 Membuat leaflet pencegahan pasien Tidak ada hambatan
risiko jatuh
6 Melaksanakan simulasi fisikal restrain Sulit untuk mengumpulkan semua
pasien risiko jatuh pada perawat IGD perawat IGD untuk mengikuti simulasi
UPT RS Indrapura fisikal restrain
4.3.2 Strategi
Untuk mengatasi beberapa kendala dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini, penulis
melakukan cara sebagai berikut:
No Hambatan Strategi
1 Rekan sejawat yang masih belum Tetap berusaha mengingatkan teman
mengisi format pengkajian sejawat tentang pentingnya pengkajian
keperawatan pasien risiko jatuh keperawatan risiko jatuh ini dan tetap
setelah melakukan tindakan bekerjasama dengan teman sejawat serta
keperawatan pada pasien berkoordinasi dengan ketua tim dan
kepala ruangan
2 Tidak ada hambatan Tidak ada hambatan
3 Ada beberapa audience yang kurang Tetap meminta audience untuk focus
memperhatikan presentasi, sibuk memperhatikan presentasi
dengan kegiatan yang lain
130
4 Sulit untuk mengumpulkan semua Berkoordinasi dengan kepala ruangan
perawat IGD untuk dilakukan IGD untuk menjadwalkan semua
evaluasi pelayanan pasien risiko perawat IGD untuk dievaluasi mengenai
jatuh pengetahuan dan keterampilan mengenai
pelayanan pasien risiko jatuh
5 Tidak ada hambatan Tidak ada hambatan
6 Sulit untuk mengumpulkan semua Berkoordinasi dengan kepala ruangan
perawat IGD untuk mengikuti IGD untuk menjadwalkan semua
simulasi fisikal restrain perawat IGD untuk mengikuti simulasi
fisikal restrain
131
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Rancangan yang telah diseminarkan dan disetujui untuk menjadi kegiatan di Unit
Kerja saya yaitu di UPT RS Indrapura selama kurun waktu satu bulan, yaitu mulai tanggal
13 November 2019 s/d 15 Desember 2019 telah dilaksanakan, sesuai dengan tahapan yang
telah dibuat sesuai dengan nilai-nilai dasar ANEKA yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi serta juga terkait dengan mata pelatihan
Pelayanan Publik, Manajemen ASN dan Whole of Government yang memiliki manfaat baik
terhadap saya sebagai peserta diklat dasar CPNS, terhadap visi misi Rumah Sakit serta
untuk memiliki kontribusi yang baik terhadap masyarakat luas di wilayah kerja UPT RS
Indrapura.
Saya menyadari bahwa aktualisasi yang saya lakukan dari rancangan kegiatan yang
telah disetujui haruslah menjadi kebiasaan/ habit yang baik untuk terus diterapkan didalam
melakukan pelayanan kesehatan dalam hal ini di UPT RS Indrapura, sehingga segala
kebiasaan yang selama ini telah dilatih bisa tertanam di dalam jiwa setiap peserta pelatihan
dasar, dan akan dibawa kemanapun ASN akan bertugas, apakah di lingkungan kerja,
keluarga serta masyarakat, sehingga cita-cita ASN sebagai agen-agen perubahan serta
pemegang amanah rakyat dapat terwujud untuk menjadikan Indonesia hebat, baik dalam
skala nasional maupun internasional.
Setiap peserta pelatihan dasar CPNS haruslah menyadari bahwa ketika seluruh
kegiatan aktualisasi telah dilaksanakan serta dilaporkan, bukanlah merupakan akhir dari
segala usaha untuk menerapkan nilai dasar ANEKA yang telah dilatih dan diterapkan
selama ini. Namun hal ini adalah awal bagi ASN nantinya untuk menjadi agen-agen
perubahan yang diharapkan mampu menularkan semangat dalam bekerja, disiplin serta
memiliki kreativitas dan inovatif untuk meningkatkan mutu pelayanan. Merubah paradigma
dari “dilayani” menjadi “melayani”.
132
Dari isu dan enam kegiatan yang diangkat, dapat disimpulkan uraian hasil
aktualisasi yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut:
1. Tersedianya draft Rekam Medis yang memuat pengkajian awal dan ulang pasien risiko
jatuh serta tindakan pencegahan pasien risiko jatuh di IGD UPT RS Indrapura.
2. Tersedianya tanda pengenal untuk pasien risiko tinggi jatuh di IGD UPT RS Indrapura.
3. Tersedianya leaflet pencegahan pasien risiko jatuh di IGD UPT RS Indrapura
4. Tersedianya lembar observasi evaluasi perawat mengenai pelayanan pasien risiko jatuh
di IGD UPT RS Indrapura
5.2 Rekomendasi
Rekomendasi yang muncul untuk membantu kelancaran proses pelayanan pasien
IGD di UPT Rumah Sakit Indrapura yaitu:
1. Perlu adanya evaluasi kedepan untuk mengetahui efektifitas pelayanan risiko jatuh
sesuai standar pelayanan risiko jatuh di IGD UPT RS Indrapura.
2. Perlunya komunikasi yang benar dan efektif kepada sesama tenaga medis dan kepada
pasien dalam pelayanan risiko jatuh di IGD UPT RS Indrapura.
Sedangkan terkait dengan Pelatihan Dasar Golongan III tahun 2019, rekomendasi
yang dapat diberikan adalah:
1. Perlunya standarisasi kepenulisan rancangan aktualisasi dan laporan aktualisasi yang
menseragamkan semua peserta. Sehingga tidak menimbulkan kebingungan diantara
para peserta.
2. Konsep pelatihan dasar yang mendasarkan pada nilai-nilai ANEKA dan kedudukan
serta peran PNS telah berhasil meningkatkan kesadaran banyak peserta pelatihan untuk
menjalankan tugasnya dengan penuh tanggungjawab dan semangat mengabdi. Maka
kedepannya konsep seperti itu dapat tetap dipertahankan atau diberi pengembangan
lebih baik tanpa menghilangkan sama sekali nilai-nilai ANEKA dan kedudukan serta
peran PNS.
133
DAFTAR PUSTAKA
Purwanto, E. A. et al. (2017) Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Pelayanan Publik.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Suwarno, Y. dan Sejati, T. A. (2017) Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Whole of
Government. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Tim Penulis Komisi Pemberantasan Korupsi (2015) “ANTI KORUPSI” Modul Pelatihan
dan Pendidikan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.
rd
Pamela lynn. Tylor’s Clinical nursing skill. A Nursing Process Approach 3 Edition.
Philadelphia: Wolters Kluwer, Lippincott Williams & Willkins Health 2011; 783-
791.
134
LAMPIRAN
LAMPIRAN KEGIATAN 1:
Diagnosis: ........................................
Keterangan:
Tulis jumlah skor yang sesuai pada kolom skor pasien
Kategori:
- Risiko rendah : 0 – 24, Lakukan pencegahan jatuh secara umum
- Risiko sedang : 25 – 44, Lakukan pencegahan jatuh secara umum
- Risiko Tinggi : > 45, Lakukan pencegahan jatuh secara umum dan tindakan
pencegahan risiko tinggi dan lakukan monitoring tiap 2 jam
Catatan:
1. Pengkajian ulang dilakukan:
a. Apabila ada perubahan kesadaran b. Pasca operasi c. Pindah rawat ke unit lain d.
Perubahan terapi
2. Pengkajian ulang dilakukan 2 kali sehari pada pasien dengan risiko tinggi
3. Pada risiko tinggi, setelah dilakukan pengkajian ulang didapat skor kurang dari 25 (2
kali berturut-turut) maka risiko tinggi berubah menjadi risiko rendah
4. Gelang kuning dilepas apabila setelah dilakukan pengkajian ulang didapat skor
dibawah 44 (2 kali berturut-turut)
PENGKAJIAN AWAL & PENGKAJIAN ULANG RISIKO JATUH PADA
PASIEN LANJUT USIA (SYDNEY SCORING)
Diagnosis: ........................................
I. IDENTITAS PERAWAT :
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan menulis pada tempat yang telah disediakan
Beri tanda check list (√) pada salah satu kotak yang disediakan
1. Nama Perawat :
2. Usia : tahun
3. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan
4. Pendidikan : SPK/D1 D3 S1/Ners
1. Nama Perawat :
2. Usia : tahun
3. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan
4. Pendidikan : SPK/D1 D3 S1/Ners
No Nama Nilai
Pretest Posttest
1 Mery Pesta, AMK 9 10
2 Natal Kingman, AMK 7 7
3 Eva Sari, AMK 8 9
4 Rini Hariati, AMK 6 9
5 Widyastuti, AMK 9 10
6 Dian Nur Pratiwi, AMK 9 10
7 Yanika F.M, AMK 8 9
8 Angra Anastasia, AMK 5 9
9 Meilisa Sitepu, AMK 6 9
10 Tiurmaida, AMK 8 9
11 Yuliana, AMK 6 8
12 Sindak Sihaloho, AMK 6 9
13 Diin Syahputra, AMK 6 9
14 Khaidir, AMK 8 10
15 Romaulina, AMK 9 10