Anda di halaman 1dari 21

Optimalisasi Pemahaman Nakes,

Pasien, dan Pendamping Pasien


Terhadap Indikasi Rawat Inap Pasca
Perawatan di IGD
RSUD AW Sjahranie

dr. Henry Prawira Mangiri


RSUD AW Sjahranie

● Salah satu dari 2 rumah sakit rujukan milik Pemerintah


Provinsi Kalimantan Timur dan merupakan rumah sakit
rujukan tertinggi di Kalimantan Timur

● Diresmikan dengan nama RSUD AW. Sjahranie pada


tanggal 22 Februari 1986

● RSUD AW. Sjahranie merupakan rumah Sakit kelas A


pendidikan dengan capaian akreditasi paripurna dari
Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS)

● RSUD AW Sjahranie ditetapkan sebagai salah satu dari 14


rumah sakit rujukan nasional (Keputusan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/390/2014)
RSUD AW Sjahranie
RSUD AW Sjahranie dipimpin oleh seorang direktur yang berkoordinasi dengan dewan pengawas. Jabatan direktur
membawahi tiga wakil direktur yaitu bidang umum dan keuangan, bidang pelayanan, dan bidang penunjang dan diklit
Visi : “Rumah Sakit AWS Berdaulat dalam
Pelayanan yang Berstandar Internasional”
Mewujudkan pelayanan
paripurna, bermutu, Mengembangkan layanan

01 mudah diakses, dan


berorientasi pada budaya 02 unggulan dengan
teknologi terkini
keselamatan pasien

Terwujudnya Rumah Sakit Mewujudkan tatakelola


Pendidikan yang rumah sakit yang
03 terintegrasi antara proses 04 profesional, akuntabel,
pendidikan dan pelayanan dan transparan

Tersedianya sumber daya dan


05 lingkungan yang berkualitas serta
berdaya saing
Nilai-nilai Organisasi

Ramah Cekatan
01 Melayani dengan
senyuman, memberikan 02 Terampil, cepat, tepat, dan
akurat
rasa, aman dan nyaman

Santun Profesional
03 Menghormati yang tua,
menghargai yang sebaya, 04 Bekerja sesuai tugas,
fungsi, dan kompetensi
mengayomi yang lebih yang dimiliki untuk
muda menghasilkan karya
terbaik dan beretika
Latar Belakang
CPNS wajib menjalani masa percobaan yang
dilaksanakan melalui proses pelatihan
terintegrasi untuk membangun integritas
moral, kejujuran, semangat dan motivasi
nasionalisme dan kebangsaan, karakter
kepribadian yang unggul dan
bertanggungjawab, dan memperkuat
profesionalisme serta kompetensi bidang

Aktualisasi sebagai suatu proses untuk


menjadikan pengetahuan dan pemahaman yang
telah dimiliki menjadi aktual/sesungguhnya
ada
Identifikasi Isu
Isu adalah masalah yang dikedepankan untuk ditanggapi; kabar yang tidak jelas asal usulnya dan tidak terjamin
kebenarannya; kabar angin; desas desus. (KBBI)

Enviromental scanning Peduli terhadap masalah dalam organisasi dan mampu memetakan hubungan
kausalitas

Problem solving Mampu mengembangkan dan memilih alternatif, dan mampu memetakan aktor
terkait dan perannya masing-masing

Analysis Mampu berpikir konseptual (mengaitkan dengan substansi mata pelatihan), mampu
mengidentifikasi implikasi / dampak / manfaat dari sebuah pilihan kebijakan /
program / kegiatan/ tahapan kegiatan
1. Belum optimalnya pemahaman Manajemen ASN Dalam pengamatan mengenai
nakes, pasien dan pendamping Smart ASN lingkungan kerja di IGD, belum
pasien terhadap indikasi rawat inap - Hospitality optimalnya pemahaman dari pasien
pasca perawatan di IGD RSUD AW - Networking dan pendamping pasien sering
Sjahranie beralasan akses untuk pemahaman
tersebut masih kurang. Pasien dan
pendamping pasien merasa tidak
mendapatkan informasi mengenai
indikasi rawat inap setelah perawatan
di IGD. Kurangnya komunikasi antara
tenaga kesehatan dengan pasien dan
atau pendamping pasien juga
menurunkan kesempatan pasien dan
atau pendamping pasien untuk
memahami indikasi rawat inap.
2. Belum optimalnya pelaksanaan KIE Manajemen ASN Dalam pengamatan lingkungan kerja di
terhadap pasien dan atau Smart ASN IGD, ditemukan belum optimalnya
pendamping pasien terkait prosedur - Profesionalisme pelaksanaan KIE terkait prosedur
pelayanan medis di IGD RSUD AW pelayanan masih terjadi. Petugas yang
Sjahranie berjaga kadang hanya memberikan
informasi yang singkat dan berfokus
pada lembar informed consent medis.
Hal ini juga tidak lepas dari kondisi IGD
yang ramai kunjungan pasien sehingga
petugas seringkali harus
menyesuaikan.
3. Belum optimalnya pemahaman Smart ASN Dalam pengamatan lingkungan kerja
pasien dan atau pendamping - Hospitality IGD rumah sakit, masih ada
pasien terhadap true emergency kunjungan pasien dan pendamping
dan false emergency di IGD RSUD pasien untuk kasus yang tidak gawat
AW Sjahranie dan tidak darurat (false emergency).
Kunjungan untuk kasus yang seperti
ini tentu kurang relevan karena akan
menambah beban kerja petugas jaga
yang tentu harus fokus pada kasus
yang membutuhkan penanganan
segera. Pemahaman pasien dan
pendamping pasien yang datang ke
IGD rumah sakit sering menuntut
untuk segera ditangani walaupun
kategori kasus false emergency.
Penetapan Isu
No. Isu yang Ditemukan U S G Total Prioritas
1. Belum optimalnya pemahaman nakes, 5 5 5 15 1
pasien, dan pendamping pasien terhadap
indikasi rawat inap pasca perawatan di IGD
RSUD AW Sjahranie
2. Belum optimalnya pelaksanaan KIE 4 4 3 11 3
terhadap pasien dan atau pendamping
pasien terkait prosedur pelayanan medis di
IGD RSUD AW Sjahranie
3. Belum optimalnya pemahaman pasien dan 5 4 4 13 2
atau pendamping pasien terhadap true
emergency dan false emergency di IGD
RSUD AW Sjahranie
Rancangan
Aktualisasi
Optimalisasi Pemahaman Nakes, Pasien
dan Pendamping Pasien Terhadap Indikasi
Rawat Inap Pasca Perawatan di IGD RSUD
AW Sjahranie
Kegiatan Aktualisasi

Membuat video edukasi mengenai


1 indikasi rawat inap pasca pelayanan
IGD

Pengadaan banner yang memuat


2 informasi indikasi rawat inap di
IGD

Melaksanakan penyuluhan kepada


3 tenaga kesehatan lingkungan IGD
RSUD AW Sjahranie

Menyebarkan leaflet berisi informasi


4 indikasi rawat inap setelah pelayanan
di IGD kepada pasien dan pendamping
pasien
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai Organisasi
Pelatihan Visi – Misi Organisasi
1. Membuat video edukasi mengenai 1. Konsultasi dengan mentor terkait Tersedianya video edukasi Kolaboratif (Konsultasi dengan Pembuatan video edukasi mengenai Pembuatan video edukasi mengenai
indikasi rawat inap pasca pelayanan video edukasi mengenai indikasi rawat inap mentor untuk pembuatan video indikasi rawat inap pasca pelayanan IGD indikasi rawat inap pasca pelayanan
IGD 2. Menyusun informasi edukasi yang pasca pelayanan IGD yang lebih baik) berkontribusi pada misi pemerintah IGD mendukung nilai organisasi
akan dimuat Berorientasi Pelayanan provinsi Kalimantan Timur yaitu berdaulat professional, yaitu bekerja sesuai
3. Koordinasi dengan pihak PKRS (Informasi yang dimuat disesuaikan dalam pembangunan sumber daya tugas, fungsi, dan kompetensi yang
terkait penyusunan informasi dengan jenis informasi yang manusia yang berakhlak mulia dan dimiliki untuk menghasilkan karya
dalam video dibutuhkan masyarakat) berdaya saing. Hal ini mendukung visi terbaik dan beretika
4. Menentukan konsep video yang Kompeten pemerintah provinsi Kalimantan Timur
akan dibuat (Koordinasi dengan pihak PKRS yaitu berani untuk Kalimantan Timur
5. Membuat video dan melakukan terkait penyusunan informasi dalam berdaulat.
penyuntingan video bertujuan mendapatkan
6. Membagikan video yang telah gambaran yang lebih luas terkait
dibuat ke pasien dan pendmaping informasi yang dibutuhkan
pasien yang berkunjung ke IGD masyarakat)
RSUD AW Sjahranie dan meminta Akuntabel
feedback (Konsep video yang ditentukan
dapat memberi hasil sesuai
gagasan)
Adaptif
(Pembuatan dan penyuntingan
video menghasilkan produk baru
sebagai akses informasi yang
bermanfaat untuk masyarakat)
Harmonis
(Membagikan video dan meminta
feedback sebagai bentuk
kepedulian terhadap pemahaman
pasien dan pendamping pasien
atas informasi yang diterima)
2. Pengadaan banner yang memuat 1. Konsultasi dengan mentor terkait Tersedianya banner terkait Kompeten Pengadaan banner yang memuat Pengadaan banner yang memuat
informasi indikasi rawat inap di IGD pembuatan banner informasi indikasi rawat (Konsultasi dengan mentor dapat informasi indikasi rawat inap di IGD informasi indikasi rawat inap di IGD
2. Koordinasi dengan bidang PKRS inap di IGD sebagai momen untuk mendapat berkontribusi pada misi pemerintah menguatkan nilai organisasi
terkait pengadaan banner pengetahuan baru mengenai provinsi Kalimantan Timur yaitu berdaulat profesional, yaitu bekerja sesuai tugas,
3. Menyusun desain informasi pada penyusunan informasi edukasi yang dalam mewujudkan birokrasi fungsi, dan kompetensi yang dimiliki
banner sesuai untuk media banner) pemerintahan yang bersih, professional, untuk menghasilkan karya terbaik dan
4. Meminta izin kepala instalasi untuk Kolaboratif dan berorientasi pelayanan publik. Hal ini beretika
memajang banner di IGD RSUD AW (Koordinasi dengan bidang PKRS sejalan dengan visi Berani Untuk
Sjahranie menunjukkan kesedian bekerja sama Kalimantan Timur Berdaulat.
5. Mencetak, memajang, dan dan sinergi untuk hasil yang lebih baik)
menyosialisasikan banner di IGD Akuntabel
RSUD AW Sjahranie (Menyusun desain informasi pada
banner sebagai bentuk membangun
kepercayaan pembaca banner
terhadap informasi yang dimuat)
Loyal
(Meminta izin kepada kepala instansi
sebagai bentuk penghargaan kepada
atasan, dan sebagai bentuk komitmen
untuk mematuhi prosedur )
Adaptif
(Mencetak banner merupakan
kegiatan inovasi untuk sintesis
informasi baru yang masih dibutuhkan)
Harmonis
(Memajang dan menyosialisasikan
banner sebagai bentuk kepedulian
terhadap pasien dan pendamping
pasien untuk mendapatkan akses
informasi)
3. Melaksanakan penyuluhan kepada 1. Melakukan konsultasi dengan Terlaksananya penyuluhan Kolaboratif Pelaksanaan penyuluhan kepada tenaga Pelaksanaan penyuluhan kepada
tenaga kesehatan lingkungan IGD mentor terkait teknis penyuluhan kepada pasien dan (Melakukan konsultasi dengan kesehatan lingkungan IGD RSUD AW tenaga kesehatan di lingkungan IGD
RSUD AW Sjahranie 2. Koordinasi dengan pihak humas pendamping pasien dengan mentor terkait teknis penyuluhan Sjahranie sebagai salah satu wujud misi RSUD AW Sjahranie menguatkan nilai
terkait informasi yang akan disuluh media flipchart mengamalkan sikap sinergi untuk pemerintah provinsi Kalimantan Timur organisasi cekatan, yaitu memberikan
3. Meminta izin kepala instalasi untuk hasil yang lebih baik) yaitu berdaulat dalam pembangunan penyuluhan dengan terampil, cepat,
melakukan penyuluhan nakes di Loyal sumber daya manusia yang berakhlak tepat, dan akurat, dan nilai organisasi
IGD (Koordinasi dengan pihak humas mulia dan berdaya saing. Hal ini ramah, dimana dalam proses
4. Menentukan desain informasi RSUD AW Sjahranie termasuk mendukung visi pemerintah provinsi penyuluhan senantiasa memberikan
yang akan disuluhkan salah satu cara berkontribusi untuk Kalimantan Timur yaitu Berani untuk senyuman dan rasa aman dan
5. Melakukan penyuluhan kepada memajukan pelayanan kesehatan Kalimantan Timur Berdaulat. nyaman
nakes di IGD RSUD AW Sjahranie di instansi)
Harmonis
(Meminta izin kepala instalasi untuk
melakukan penyuluhan kepada
nakes di IGD sebagai bentuk
penghargaan kepada pimpinan dan
peduli terhadap peran beliau.)
Berorientasi Pelayanan
(Menentukan desain informasi
dengan maksud untuk
meningkatkan mutu dari
penyuluhan sehingga nantinya
dapat menjadi educator bagi
masyarakat)
Akuntabel
(Melakukan penyuluhan kepada
nakes sebagai bentuk integritas
peran seorang dokter untuk terus
belajar dan saling membangun
komunikasi dengan rekan kerja)
4. Menyebarkan leaflet berisi informasi 1. Berkonsultasi dengan mentor Terlaksana penyebaran Kolaboratif Menyebarkan leaflet berisi informasi Menyebarkan leaflet berisi informasi
indikasi rawat inap setelah terkait teknis penyusunan dan leaflet berisi informasi (Melakukan konsultasi dengan indikasi rawat inap setelah penanganan indikasi rawat inap setelah
pelayanan di IGD kepada pasien penyebaran leaflet indikasi rawat inap setelah mentor terkait teknis penyusunan di IGD kepada pasien dan pendamping penanganan di IGD kepada pasien
dan pendamping pasien 2. Koordinasi dengan pihak PKRS penanganan di IGD dan penyebaran leaflet pasien mendukung misi pemerintah dan atau pendamping pasien sebagai
terkait penyusunan dan mengamalkan sikap sinergi untuk provinsi Kalimantan Timur, yaitu salah satu pencerminan nilai
penyebaran leaflet hasil yang lebih baik) berdaulat dalam mewujudkan birokrasi organisasi professional, yaitu bekerja
3. Menyusun desain informasi pada Loyal pemerintahan yang bersih, professional sesuai tugas, fungsi, dan kompetensi
leaflet (Koordinasi dengan pihak PKRS dan berorientasi pelayanan publik. Hal ini yang dimiliki untuk menghasilkan
4. Meminta izin kepada kepala RSUD AW Sjahranie termasuk sesuai dengan visi pemerintah provinsi karya terbaik dan beretika.
instalasi untuk menyebarkan leaflet salah satu cara berkontribusi untuk Kalimantan Timur yaitu Berani untuk
kepada pasien dan pendamping memajukan pelayanan kesehatan di Kalimantan Timur Berdaulat.
pasien di IGD instansi melalui peningkatan
5. Mencetak dan menyebarkan leaflet program promosi kesehatan)
kepada pasien dan pendamping Berorientasi Pelayanan
pasien di IGD (Menyusun desain informasi pada
leaflet dengan maksud untuk
meningkatkan mutu dari leaflet)
Harmonis
(Meminta izin kepala instalasi untuk
menyebarkan leaflet di IGD sebagai
bentuk penghargaan kepada
pimpinan dan peduli terhadap peran
beliau.)
Akuntabel
(Mencetak dan menyebarkan leaflet
kepada pasien dan pendamping
pasien di IGD sebagai bentuk
konsisten terhadap tanggung jawab
sebagai komunikator bagi
masyarakat)
Jadwal Tentatif
No. Kegiatan Waktu Kegiatan Bukti Kegiatan
1 2 3 4
1. Membuat video edukasi mengenai indikasi rawat inap
pasca pelayanan IGD

2. Pengadaan banner yang memuat informasi indikasi


rawat inap di IGD

3. Melaksanakan penyuluhan kepada tenaga kesehatan


lingkungan IGD RSUD AW Sjahranie

4. Menyebarkan leaflet berisi informasi kondisi yang


sesuai untuk mendapat pelayanan IGD dan indikasi
rawat inap setelahnya kepada pasien dan atau
pendamping pasien
“The function of education is to teach one
to think intensively and to think critically.
Intelligence plus character – that is the
goal of true education.”

—Martin Luther King


Daftar Pustaka
1. https://www.rsudaws.co.id/?q=Sejarah. Diakses tanggal 26 Mei 2022.
2. https://www.rsudaws.co.id/?q=visi%20%26%20misi. Diakses tanggal 26 Mei 2022.
3. UU Nomor 05 Tahun 2014 tentang ASN hlm. 37-38.
4. Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Habituasi.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
5. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Kosakata : Isu. Diakses di
https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/isu tanggal 26 Mei 2022
Thank you
Credits: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics
& images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai