Anda di halaman 1dari 14

Kelompok 3

Keperawatan Kronik
Primary care model
Keperawatan Kronik
Primary Care Model

1 Definisi Primary Care Model

2 Kelebihan dan kekurangan primary care model

3 Aplikasi Primary care model pada pasien


Definisi

Primary Care Model mengacu pada perawatan yang terintegrasi yang dapat diakses
oleh dokter yang bertanggungjawab untuk menangani kebutuhan perawatan keseh
atan pribadi dan berlatih dalam konteks mengembangkan kemitraan berkelanjutan
dengan pasien, keluarga, dan komunitas.
Primary Care Model dapat dilakukan oleh dokter (dokter keluarga, internist, dokter
anak, dokter umum, dokter umum, dll) dan perawat praktisi.
Kelebihan PCM

Bersifat kontinyu dan


komprehensif Berkomunikasi langsung Memberikan kepuasan
dengan dokter kerja bagi perawat

1 2 3 4 5 6

Model praktik keperawatan


Mendorong kemandirian Memberikan kepuasan
profesional dapat dilakukan
perawat bagi klien dan keluarga
atau diterapkan
menerima asuhan kep
erawatan
Kekurangan PCM

Perlu kualitas dan Biaya relative lebih tinggi


kuantitas tenaga dibandingkan metode lain
perawat

1 3

Hanya dapat dilakuka


n oleh perawat
profesional

2
APLIKASI
PRIMARY CARE
MODEL PADA
PASIEN

Perawat telah melakukan kontrak pada pasien mulai dari pasien masuk, selain itu perawat memperkenalkan diri, bertang
gungjawab menjelaskan fasilitas ruangan, dan peraturan yang berlaku di ruangan tersebut.
Tindakan perawat yang bersifat terapi keperawatan dilakukan oleh perawat primer karena bentuk tindakan
lebih pada interaksi, adaptasi, dan peningkatan kemandirian klien yang perlu landasan konsep dan teori
yang tinggi. Jenis pelayanan yang diberikan seperti perhatian perawat terhadap keluhan pasien, respon
perawat pada saat pasien memanggil lewat bel, waktu yang diberikan perawat untuk mendengarkan
keluhan pasien, informasi perkembangan kondisi pasien, penjelasan setiap prosedur tindakan yang
diperlukan, support perawat terhadap penyakit klien, salam pada awal dan akhir pertemuan, dalam
pemberian obat menjelaskan tentang jenis, fungsi, efek samping obat, serta mengevaluasinya.
.
TRANSITIONAL CARE MODEL
Keperawatan Kronik
Transitional Care Modell

1 Definisi Transitional Care Modell

2 Kelebihan dan kekurangan Transitional Care Modell

3 Aplikasi Transitional Care Modell pada pasien


Definisi

Transitional Care Model merupakan sebuah model keperawatan yang


menekankan perawatan pada masa transisi antara pusat pelayanan ke
sehatan dengan perawatan lain salah satunya perwatan dirumah.
Kelebihan TCM
Dapat membantu klien dalam penguasaan dan
peningkatan kepercayaan diri pada pasien apabila Sangat berguna untuk menjelaskan transisi
perawat melakukan asuhan keperawatan sehat atau sakit seperti proses penyembuhan,
berkelanjutan untuk meninjau proses transisi klien persiapan pulang dari rumah sakit dan pada
dalam rentang waktu tertentu diagnosa kronik

TCM menyediakan perspektif yang komprehensif pada pengal


aman transisi dimana pertimbangan konteks Menyediakan petunjuk untuk praktek keperawatan
diantara berbagai orang adalah pengalaman dari dengan orang-orang dari berbagai tipe transisi
sebuah transisi karena komprehensifnya dapat dengan menyediakan perspektif yang menyeluruh
diaplikasikan pada banyak fenomena-fenomena kemanusiaan dengan dasar dan tipe transisi, kondisi transisi dan
yang terkait dengan keperawatan, seperti keadaan sakit, peny indikator, proses dan pencapaian dari bentuk
embuhan, kelahiran, kematian, dan kehilangan sebaik pada k
eadaan imigrasi
respon transisi
Kekurangan TCM

Keterbatasan informasi yang dimiliki pasien dan keluarga Meskipun keluarga telah mendapat informasi te
saat dilakukan discharge planning. Bervariasinya ntang perawatan namun keluarga tidak
kemampuan kognitif klien serta keterbatasan mereka mengetahui tentang kondisi keparahan dari pen
berkomunikasi dengan tenaga kesehatan membuat yakit klien sehingga saat terjadi kondisi
keluarga dan pasien merasa tidak dipersiapkan dalam menghada kegawatan mereka kurang mampu memberikan
pi kepulangan klien
penanganan yang sesuai

Konsistensi dan komitmen pasien dan


keluarga dalam proses pelaksanaan Konsistensi dari komitmen klien dan keluarga dalam proses
rencana perawatan di rumah. Kurangnya pelaksanaa rencana perawatan di rumah. Kurangnya follow
up dari tenaga kesehatan membuat klien terkadang kehilang
follow up dari tenaga kesehatan membuat kel
an motivasi untuk menjalankan rencana perawatan yang tela
uarga dan pasien terkadang kehilangan motiva h disusun.
si untuk menjalankan rencana
perawatan yang telah disusun.
APLIKASI
TRANSITIONAL
This text can be replaced with your own text
CARE MODEL
PADA
PASIEN

Aplikasi dari TCM telah menunjukkan keberhasilan dalam mengurangi readmissions, panjang rawat inap beri
kutnya dan biaya keseluruhan. TCM memanfaatkan perawat di didik di tingkat master sebagai perawat lanjut
an praktik seperti spesialis atau praktisi perawat untuk mengkoordinasikan perencanaan perawatan dengan k
lien, dokter, perawat, kelompok, dan instansi lain yang terkait. Demikian juga perawat lanjutan praktik memb
erikan perawatan kepada lansia untuk mencegah hospitalisasi ulang. Sehingga dengan mengadaptasi TCM da
lam pemberian perawatan masa transisi pada lansia diharapkan akan meningkatkan kualitas hidup lansia dal
am semua aspek kehidupan.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai