M O D E L P R A K T I K K E P E R AWATA N P R O F E S I O N A L
(MPKP)
Disusun Oleh:
Arlinda Putri Lustyaningtiyas
(P27820119008)
1. Metode Fungsional
• Model pemberian asuhan keperawatan ini berorientasi pada penyelesaian tugas dan prosedur keperawatan. Perawat
ditugaskan untuk melakukan tugas tertentu untuk dilaksanakan kepada semua pasien yang dirawat di suatu ruangan.
• Model ini digambarkan sebagai keperawatan yang berorientasi pada tugas dimana fungsi keperawatan tertentu
ditugaskan pada setiap anggota staff. Setiap staff perawat hanya melakukan 1-2 jenis intervensi keperawatan pada
semua pasien dibangsal.
Keuntungan Kelemahan
• Rasio: 1 : 1 (pasien : perawat). Setiap pasien dilimpahkan kepada semua perawat yang melayani seluruh kebutuhannya
pada saat mereka dinas. Pasien akan dirawat oleh perawat yang berbeda untuk setiap sif dan tidak ada jaminan bahwa
pasien akan dirawat oleh orang yang sama pada hari berikutnya. Metode penugasan kasus biasanya diterapkan satu
pasien satu perawat, umumnya dilaksanakan untuk perawat privat atau untuk khusus seperti isolasi, perawatan insentif.
Keuntungan Kelemahan
a) Perawat lebih memahami kasus per kasus. a) Belum dapat diidentifikasi perawat penanggung
b) Sistem evaluasi dari manajerial menjadi jawab.
lebih mudah. b) Perlu tenaga yang cukup banyak dan mempunyai
kemampuan dasar yang sama.
Jenis Model Asuhan Keperawatan
3. Metode TIM
• Metode ini menggunakan tim yang terdiri atas anggota yang berbeda-beda dalam memberikan asuhan keperawatan
terhadap sekelompok pasien.
• Perawat ruangan dibagi menjadi 2–3 tim/grup yang terdiri atas tenaga profesional, teknikal, dan pembantu dalam satu
kelompok kecil yang saling membantu.
• Metode ini biasa digunakan pada pelayanan keperawatan di unit rawat inap, unit rawat jalan, dan unit gawat darurat
Keuntungan Kelemahan
a) Memungkinkan pelayanan keperawatan yang Komunikasi antar anggota tim terbentuk terutama
menyeluruh. dalam bentuk konferensi tim, yang biasanya
membutuhkan waktu, yang sulit untuk dilaksanakan
b) Mendukung pelaksanaan proses keperawatan. pada waktu-waktu sibuk.
c) Memungkinkan komunikasi antar tim,
sehingga konflik mudah di atasi dan memberi
kepuasan kepada anggota tim.
Jenis Model Asuhan Keperawatan
4. Metode Primer
ANTARA LAIN :
Model Praktik Keperawatan Model Praktik Keperawatan Model Praktik Keperawatan Model Praktik Keperawatan
Profesional Pemula Profesional I Profesional II Profesional III
Model ini Model ini menggunakan Tenaga perawat yang Tenaga perawat yang
menyerupai MPKP 3 komponen utama yaitu bekerja di ruangan ini akan bekerja di ruangan
I, tetapi baru ketenagaan, metode mempunyai kemampuan ini semua profesional dan
tahap awal pemberian asuhan spesialis yang dapat ada yang sudah doktor,
pengembangan keperawatan dan memberikan konsultasi sehingga praktik
yang akan menuju dokumentasi kepada perawat primer keperawatan
profesional I. keperawatan berdasarkan evidence
based.
Pilar dalam
Metode Praktik Keperawatan Profesioanl
Dalam model praktik keperawatan profesional terdiri dari empat pilar (Tuasikal et.al., 2020) diantarannya adalah:
PERAWAT
PRIMER (PP)
Tugas & a. Membaca renpra yang telah ditetapkan PP.
b. Membina hubungan terapeutik dengan klien/keluarga.
Tanggung Jawab c. Menerima klien baru (kontrak) dan memberikan informasi
berdasarkan format orientasi klien/keluarga jika PP tidak ada di
Karu, PP & PA tempat.
d. Melakukan tindakan keperawatan pada kliennya berdasarkan rencana
perawatan.
e. Melakukan evaluasi terdahap tindakan yang telah dilakukan dan
mendokumentasikannya pada format yang tersedia.
f. Mengikuti visite dokter bila PP tidak di tempat
PERAWAT
ASOCIATE (PA)
Klasifikasi Klien
Hutapea, A dkk. (2022). Pengantar Manajemen Keperawatan. Medan: Yayasan Kita Menulis.
Junita, N. (2017). Makalah Praktik Keperawatan Profesional : Model Praktik Keperawatan Profesional. Tersedia di:
https://www.academia.edu/38030734/MAKALAH_PRAKTIK_KEPERAWATAN_PROFESIONAL_MODEL_PRAKTIK_K
EPERAWATAN_PROFESIONAL
[Diakses 3 Februari 2022)
Lestari, Netty. (2019). Model Asuhan Keperawatan Professional Berdasarkan Ketergantungan Pasien. Tersedia di:
https://www.scribd.com/document/445141368/MPKP-NETI-docx [Diakses 3 Februari 2022)
Nursalam (2014). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis. Edisi 3. Jakarta: Salemba Medika
Sitorus, Ratna. (2006). Model Praktik Praktik Keperawatan Keperawatan Profesional Profesional di Rumah Sakit:
Penataan Penataan Struktur Struktur dan Proses (Sistem) (Sistem) Pemberian Pemberian Asuhan Keperawatan
Keperawatan di Ruang Rawat . Jakarta: EGC.
Tuasikal, H et.,al. (2022). Buku Ajar Manajemen Keperawatan. Jakarta : Desanta Muliavisitama. Tersedia di:
https://osf.io/eqgz8 [Diakses 4 Februari 2022]
Anonim. (2016). Model Praktik Keperawatan Profesional (MPKP). RSUD Puri Husada. Tersedia di:
http://rsudpurihusada.inhilkab.go.id/model-praktik-keperawatan-profesional-mpkp/ [Diakses 4 Februari 2022]
Widiawati, S., Saswati, N., Tarwiyah, T., Masril, M., Peni, R., & Asyrah, A. (2021). Implentasi Model Praktik Keperawatan
Profesional (MPKP) di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jambi. Jurnal Sains Sosio Humaniora, 5(2), 1-6.
Thank You
Stay Safe, Stay Home