Dibutuhkan sebuah armada kendaraan besar untuk meratakan sebuah lokasi yang luas dan tidak rata
sebelum pekerjaan proyek dimulai. Tujuannya adalah untuk memindahkan tanah diantara lokasi galian
dan timbunan dalam jumlah sedemikian sehingga lokasi tersebut dapat diratakan dengan biaya yang
semurah mungkin. Terdapat tiga lokasi pengambilan yaitu A,B dan C dengan volume masing-masing
5000, 7000 dan 9000 m3. Terdapat juga empat lokasi yang perlu diratakan yaitu D, E, F, G dengan
kebutuhan tanah maksimum masing-masing 2000, 6000, 8000 dan 4000 m3. Selain itu tersedia lokasi
H yang siap menampung tanah galian bila ada kelebihan.
Jarak dari lokasi sumber ke lokasi tujuan dalam satuan km diberikan dalam Tabel 1.
A 0.7 D
5000 2000
0.6
0.3 0.3
0.5 E 6000
7000 B 0.2
0.2
0.8 F 8000
0.5 0.4
9000 C 0.3
0.7 G 4000
1.1 0.9
0.8
21000
H ?
20000
3
Pada kasus ini jumlah total supply dari lokasi galian : 21000 m
3
Sementara jumlah total demand di lokasi timbunan : 20000 m
3
Sehingga terdapat kelebihan supply sebesar : 1000 m
Dimana kelebihan supply ini dapat ditampung pada lokasi timbunan H sehingga persamaan
nomor (1) hingga (7) menjadi :
Xij ≥ 0 (9)
Selanjutnya permasalahan diatas akan disusun dalam bentuk transportation matrix
Lokasi Timbunan
Supply
D E F G H
A 0.7 0.3 0.2 0.4 0.9 5000
Galian
Lokasi
Selanjutnya matriks diatas diolah untuk mencari solusi minimum dengan menggunakan bantuan
aplikasi Ms. Excel, sehingga didapatkan hasil sebagai berikut :
Lokasi Timbunan
Supply Sign Supply
D E F G H
A 0 0 5000 0 0 5000 = 5000
Galian
Lokasi
Cost = 7200
Untuk mendapatkan nilai biaya transportasi minimum maka volume yang harus
didistribusikan dari lokasi galian ke lokasi timbunan adalah sebagai berikut :