PT Anda memiliki dua departemen produksi A dan B serta dua departemen jasa X dan Y. Departemen jasa X
dialokasikan berdasarkan luas lantai M2, sedangkan departemen Y berdasarkan estimasi jam buruh. Untuk
menghitung tarif FOH A dan B berdasarkan Jam Kerja Langsung (JKL).
A B X Y
FOH 36.500.000 44.600.000 10.000.000 7.500.000
JKL 1.500 750 0 0
Estimasi Jam Buruh 2.800 1.200 500 500
Luas lantai 1.000 3.000 500 500
Diminta: Hitung tariff FOH departemen A dan B dengan metode langsung, bertahap dan aljabar.
Perhitungan:
Alokasi FOH Departemen X
= Total biaya FOH / Luas lantai A dan B
= Rp 10.000.000 / 4.000
Tarif FOH departemen X = Rp 2.500 / meter
Alokasi untuk departemen A = Rp 2.500 x 1.000 meter = Rp 2.500.000,-
Alokasi untuk departemen B = Rp 2.500 x 3000 meter = Rp 7.500.000,-
Alokasi FOH Departemen Y, dengan cara hitung tarif FOH departemen Y per estimasi jam buruh terlebih dahulu.
Tarif FOH departemen Y
= Total biaya FOH / Total estimasi jam buruh
= Rp 7.500.000 / 4.000 jam
= Rp 1.875 / jam buruh
Alokasi biaya departemen jasa ke departemen produksi dengan cara alokasi FOH departemen jasa yang biaya FOH
nya lebih besar dialokasikan terlebih dahulu ke departemen jasa lainnya baru dialokasikan ke departemen produksi A
dan B.
Keterangan Total FOH Alokasi FOH X Sub Total FOH Alokasi FOH Total FOH
Departemen X 10.000.000 (10.000.000) 0 0 0
Departemen Y 7.500.000 1.111.000 8.611.000 (8.611.000) 0
Departemen A 36.500.000 2.222.000 38.722.000 6.028.000 44.750.000
Departemen B 44.600.000 6.667.000 51.267.000 2.583.000 53.850.000
Perhitungan:
Alokasi FOH Departemen X ke departemen Y, A dan B.
Pertama-tama hitung tariff FOH.
Total FOH
dept A
= 44.750.000 / 1.500
= Rp. 29.830 / jam
dept B
= 53.850.000 / 750
= Rp. 71.800 / jam
Metode Aljabar
Keterangan tambahan:
Jasa yang diberikan oleh:
Departement Jasa Deprt X Deprt Y
Deprt X 20%
Deprt Y 10 %
Departemen Produksi
Deprt A 40% 60%
Deprt B 50% 20%
Rumus Aljabar:
X = 10.000.000 + 0,2 Y
Y = 7.500.000 + 0,1 X
Y = 7.500.000 + 0,1 ( 10.000.000 + 0,2 Y)
Y = 7.500.000 + 1.000.000 + 0,02 Y
Y – 0,02 Y = 8.500.000
0,98 Y = 8.500.000
Y = 8.500.000/0,98
Y = Rp 8.673.500
X= 10.000.000 + 0,2 Y
X= 10.000.000 + 0,2 ( 8.673.500)
X= Rp 11.734.700,-