Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS HASIL DAN LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

No UPAYA KESEHATAN IDENTIFIKASI MASALAH Capaian PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH


UKM ESENSIAL
A KESEHATAN IBU
tetap rutin melakukan kelas ibu hamil, memotivasi
Cakupan Kunjungan ibu Hamil Kunjungan ibu hamil dengan minimal 6x kontak kader agar tetap rutin mendata ibu hamil di
1 K4
100.00 dengan tenaga kesehatan sudah tercapai target wilayahnya dan memastikan ibu hamil periksa ke
tenaga kesehatan

melakukan penyuluhan dan konseling agar ibu


Cakupan Pertolongan Persalinan mempersiapkan persalinan sehingga tidak terjadi
2 oleh Tenaga Kesehatan
100.48 semua ibu bersalin di tenaga kesehatan
kejadian persalinan di rumah dan tidak ditolong oleh
tenaga kesehatan

cakupan komplikasi kebidanan belum mencapai


Cakupan Komplikasi Kebidanan target yaitu 100 % karena kurangnya ibu hamil mendata ibu hamil tiap RW dan mendata ibu hamil
3 yang ditangani
81.25 risiko tinggi yang terdata oleh puskesmas ataupun yang diperiksa di faskes lain
kewilayahan

Cakupan Pelayanan Nifas seluruh ibu nifas sudah dilayani d fasilitas mendata ibu bersalin di tiap rw dan memotivasi
4 Lengkap 100.48 kesehatan untuk kontrol nifas setelah bersalin

melakukan penyuluhan dan konseling agar ibu


Cakupan Pertolongan Persalinan mempersiapkan persalinan sehingga tidak terjadi
5 di Fasilitas Kesehatan
100.48 semua ibu bersalin di fasilitas kesehatan
kejadian persalinan di rumah dan tidak ditolong oleh
tenaga kesehatan
B KESEHATAN ANAK
1 KIA dan KB seluruh bayi baru lahir mendapatkan
Cakupan Kunjungan Neonatus
1 (KN1) 100.48 pemeriksaan pada usia 6-48 jam setelah memotivasi ibu semenjak hamil agar
persalinan memeriksakan bayinya setelah lahir

Cakupan Kunjungan Neonatus


2 Lengkap (KN Lengkap) 100.48 seluruh bayi diperiksa sampai 28 hari setelah memotivasi ibu semenjak hamil agar
lahir memeriksakan bayinya setelah lahir sebanyak 3x
yaitu KN 1,2,3

memotivasi kader untuk mendata setiap bayi baru


Cakupan Neonatus dengan
3 Komplikasi yang ditangani 102.94 bayi baru lahir dengan komplikasi seluruhnya lahir agar bila terdapat komplikasi dapat segera
tertangani ditangani

melakukan penyuluhan kesehatan tentang


4 Cakupan Kunjungan Bayi 100.23 bayi usia 0-11 bln mendapatkan pelayanan
pentingnya pemeriksaan pada bayi usia 0-11 bulan
kesehatan
No UPAYA KESEHATAN IDENTIFIKASI MASALAH Capaian PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

posyandu setiap bulan dengan konseling dan


pelayanan anak balita belum mencapai target penyuluhan kesehatan, kader juga hrs lebih aktif
5 Cakupan Pelayanan Anak Balita 99.58
yaitu 100 % karena masih ada balita yang tidak untuk melakukan sweeping pada balita yang jarang
datang ke posyandu secara aktif min 8x setahun. di timbang ke posyandu
C KELUARGA BERENCANA

melakukan penyuluhan tentang pentingnya ber KB,


Cakupan Peserta KB Aktif 91,43 cakupan KB aktif sudah tercapai target yaitu 73 % memotivasi ibu hamil agar segera ber KB setelah 40
per tahun. hari masa nifas dan mengaktifkan kegiatan pos KB.
Persentase Ibu Hamil mendapat
mengingatkan ibu hamil untuk rutin mengkonsumsi
1 Tablet Tambah Darah (TTD) 100 semua ibu hamil diberikan tablet tambah darah
tablet tambah darah
minimal 90 tablet

Persentase Bayi Baru Lahir


penyuluhan mengenai IMD, mengadakan kelas ibu
2 Mendapatkan Inisiasi Menyusu 98.52 dukungan keluarga/lingkungan, pengetahuan
hamil
Dini (IMD)

Persentase Bayi 0-6 bulan pengetahuan ibu mengenai pentingnya ASI


3 mendapatkan ASI Eksklusif 75.46 ekslusif, dukungan keluarga/lingkungan
konseling & penyuluhan mengenai ASI Ekslusif

partisipasi masyarakat rendah, mobilitas sweeping balita yang tidak ditimbang, sosialisasi
4 Persentase Balita Ditimbang (D) 58.32 penduduk yang tinggi, data sasaran belum akurat, jadwal posyandu kepada masyarakat, pendataan
catpor belum benar kembali sasaran real, pelatihan kader

Persentase Balita Naik Timbangan balita sakit, gangguan nafsu makan, catpor belum penyuluhan, konseling PMBA & PHBS, pelatihan
5 (N) 55.11
2 GIZI benar kader
mendorong kepada setiap ibu hamil di wilyah kerja
Persentase Balita mempunyai
6 KMS/ buku KIA 100.00 semua ibu hamil diberikan buku KIA untuk diperiksa ke puskesmas agar mendapatkan
buku KIA
Persentase Balita 6-59 bulan
kesadaran masyarakat akan pentingnya vitamin A sweeping vitamin A, penyuluhan mengenai manfaat
7 mendapatkan Kapsul Vitaim A 100 bagi balita vitamin A
Dosis Tinggi
Persentase Remaja putri di pemberian tablet tambah darah di;akukan meningkatkan advokasi & koordinasi dengan pihak
8 sekolah usia 12-18 tahun 96.41 bersama dengan kegiatan penjaringan kesehtan sekolah, penyuluhan kepada remaja puteri di
mendapatkan TTD dll sekolah
Persentase Ibu Hamil Kurang
semua ibu hamil kek mendapatkan pelayanan pematauan ibu hamil KEK melalui konseling
9 Energi Kronis (KEK) mendapat 100.00 kesehatan sesuai standar ataupun kunjungan rumah
Makanan Tambahan
No UPAYA KESEHATAN IDENTIFIKASI MASALAH Capaian PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

Persentase Balita Kurus dilakukan pemantauan balita secara berkala,


10 mendapat Makanan Tambahan 98.21 pola makan balita, pengetahuan orang tua
konseling, penyuluhan

Penyuluhan PHBS pada: 1.


Keluarga 2. Sekolah 3. Tempat- Jadwal penyuluhan tidak sesuai jadwal karena melakukan koordinasi baik bersama LP maupun LS
1 tempat Umum 4. Fasilitas
56.25 tidak adanya petugas (kurangnya SDM/double untuk dijadwalkan penyuluhan atau ikut masuk
Kesehatan job) kedalam program lain
1. Penyuluhan PHBS keluarga
2. Penyuluhan PHBS di sekolah
3. Penyuluhan PHBS Tempat-
Tempat Umum
4. Frekuensi penyuluhan di
Fasilitas Kesehatan
Komunikasi Interpersonal dan
2 Konseling
1119.28
Jadwal penyuluhan tidak sesuai jadwal karena
Penyuluhan kelompok oleh
tidak adanya petugas (kurangnya SDM/double Diingatkan kembali H-1 kepada petugas yang sudah
3 petugas kesehatan di dalam 84.38 job) atau petugas lupa dengan jadwal yang sudah dijadwalkan dan menambah petugas promkes
gedung Puskesmas
ditentukan
Pembinaan PHBS di tatanan
Institusi Kesehatan (Puskesmas
cakupan masih belum tercapai karena dibuatkan kembali jadwal/berkoordinasi dengan LP
4 dan jaringanya : Puskesmas 41.18 keterbatasan petugas yang turun kelapangan untuk melakukan pembinaan
Pembantu, Polindes, Poskesdes.
dll).
Tetap berkoordinasi dengan kader dan aparat
Pemberdayaan Individu/Keluarga
5 melalui Kunjungan rumah 154.11 setempat untuk mempertahankan kinerja dan
peningkatan kualitas

masih banyak rumah tangga yang belum


dilakukan pembinaan/edukasi mengenai PHBS
Pembinaan PHBS di tatanan memenuhi syarat dan dilakukan
6 rumah tangga
45.82 pembinaan/dilakukan intervensi kembali karena
keluarga dan dijadwalkan kunjungan rumah kembali
untuk dilakukan monev
keterbatasan petugas yang turun kelapangan

3 PROMKES
Cakupan Pembinaan sudah adanya kelurahan sehat/siaga tetapi belum
melakukan advokasi/berkoordinasi baik dengan LS
Pemberdayaan Masyarakat dilihat aktif karena kurangnya partisipasi dari
7 melalui presentase (%) Strata
0.00 anggotanya dan mempunyai kesibukan pribadi
atapun LP untuk mengaktifkan kembali kelurahan
siaga
Desa/Kelurahan Siaga Aktif dan tidak adanya anggaran
No UPAYA KESEHATAN IDENTIFIKASI MASALAH Capaian PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

Cakupan Pembinaan UKBM


dilihat melalui presentase (%)
Posyandu strata Purnama dan Posyandu di wilayah kerja puskesmas sukapakir dilakukan pembinaan kembali atau refreshing kader
8 Mandiri (Prosentase Posyandu 73.33 dari 15 posyandu 4 posyandu berstrata mandiri setiap tahunnya untuk menjaga dan meningkatkan
yang ada di wilayah kerja dan 11 berstrata purnama kualiatas posyandu
Puskesmas Strata Purnama dan
Mandiri)

Advokasi Puskesmas kepada


9 Kepala Desa/Kelurahan, Camat 158.33 -
dan Lintas Sektor
10 Penggalangan Kemitraan 233.33 -
Orientasi Promosi Kesehatan
11 (Promkes) bagi Kader 100.00 -

Penggunaan Media KIE


12 menyebarluasan informasi) 100.00 -

Pendampingan Pelaksanaan SMD


dan MMD tentang Kesehatan
13 endapat pendampingan kegiatan 100.00 -
pemberdayaan masyarakat (SMD,
MMD) )

Prosentase Penduduk terhadap Dengan adanya program Percepatan Odf Di 58


Jamban sehat belum mencapai target dikarekan
1 akses sanitasi yang layak (jamban 55.33 penduduk terbiasa dg BAB ke selokan
kelurahan Mudah- mudahan di semua lintas sektor
sehat) dapat berangsur meningkatkan cakupan Odf

Prosentase penduduk terhadap Tetap menyampaikan himbauan kepada masyarakt


2 akses air minum yang berkualitas 90.00 - untuk mengakses air minum yang memenuhi
KESEHATAN (memenuhi syarat) standar
4 LINGKUNGAN
Jumlah desa yang melaksanakan wilayah kerja hanya 1 kelurahan dan semua RW meningkatkan cakupan jamban sehat dengan
3 STBM 100.00 sudah melaksanakan STBM melaksanakan STBM secara kontinyu

Cakupan yang mempengaruhi capaian belum


Presentase Inspeksi Kesehatan
mencapai target di pasar tradisional (25%) dan Memberikan pengarahan kepada pengelola pasar
lingkungan terhadap sarana air
4 bersih, pasar sehat , TFU dan
60.75 di TPP (40%) Karena banyak kiriteria penilaian dan penanggung jawab TPP tentang syarat2 pasar
di sarana tersebut masih banyak yang tidak sehat dan TPP yg sehat
TPM
memenuhi syarat
No UPAYA KESEHATAN IDENTIFIKASI MASALAH Capaian PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT

1. Memberikan edukasi terhadap masyarakat


tentang penyakit TB (cara penularan, pengobatan,
serta dampaknya) berkerjasama dengan kader
sebagai perpanjangan tangan puskesmas agar stigma
1. stigma negatif dimasyarakat tentang penyakit
negatif tidak berkembang; 2. Membangun kesadaran
TB, 2. kesadaran masyarakat untuk melakukan
masyarakat melalui upaya promotif & preventif; 3.
skrining penyakit masih sangat rendah, 3.
melakukan koordinasi lintas program dan lintas
koordinasi lintas program, lintas sektor, beum
Pelayanan kesehatan orang sektor serta melakukan kalakarya terkait penemuan
1 51.55 maksimal, 4. peran aktif tokoh masyarakat dalam
pasien terduga TB; 4. Melakukan pendekatan
terduga TB
menggerakkan warga masih kurang, 5.
kepada tokoh masyarakat dan mendorong agar dapat
penyuluhan tentang penyakit TB di masyarakat
mengarahkan warganya untuk melakukan skrining;
belum maksimal, 6. Dukungan dana dalam
5. Kolaborasi dengan tenaga promkes dalam kegiatan
kegiatan penemuan terduga TB terbatas
penyuluhan baik di masyarakat, dalam gedung
puskesmas, maupun di sekolah; 6. Mengajukan
usulan anggaran kegiatan program melalui
BOK/BLUD

Pasien TB semua kasus mendapatkan pelayanan


pengobatan sesuai standar maupun rujukan bila
Cakupan Pengobatan semua
2 kasus TB 100.00 Tidak ada permasalahan diperlukan, PJ program memastikan ketersediaan
logistik OAT dan Non-OAT untuk menunjang
pelayanan TB

Pasien mangkir pengobatan, menolak melanjutkan Melakukan follow up rutin terhadap pasien TB yang
Angka Keberhasilan Pengobatan
3 Pasien TB Semua Kasus 37.93 pengobatan karena tidak kuat terhadap efek menjalani pengobatan serta melakukan pelacakan
samping OAT kasus apabila ada pasien yang mangkir berobat
PENYAKIT
Pelayanan kesehatan orang
MENULAR 4 dengan risiko terinfeksi 92.95
HIV
Skrining pneumonia pada balita masih terbatas di
layanan MTBS, pemeriksaan balita diluar jadwal Melakukan penemuan kasus secara pasif & aktif,
Persentase cakupan penemuan
5 penderita pneumonia balita 3.10 MTBS dilakukan di poli umum tanpa melampirkan format MTBS dalam status rekam
menggunakan format MTBS ataupun cap skrining medik pasien balita dengan ISPA
ISPA
5 Melakukan penemuan kasus secara aktif & pasif
Penemuan kasus diare dilakukan secara pasif di
baik pada saat pelayanan dalam gedung maupun
poli umum & MTBS, tidak ada laporan diare pada
kegiatan luar gedung (posyandu), melakukan
Persentase cakupan pelayanan balita di wilayah kerja dari posyandu/kader,
6 diare pada kasus semua umur 35.05 ketersediaan oralit program P2P sempat kosong
koordinasi dengan kader posyandu agar melakukan
pelaporan apabila ditemukan balita diare
(ED), LB 1 dari BPM & DPM di wilayah kerja belum
diwilayahnya serta mengarahkan keluarga balita
terlaporkan agar ke puskesmas, melakukan permintaan oralit
No UPAYA KESEHATAN IDENTIFIKASI MASALAH Capaian PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
Cakupan Layanan Rehidrasi Oral Kelengkapan layanan Rehidrasi Oral Aktif belum Melakukan pengajuan perlengkapan Layanan
7 Aktif (LROA) 0.00 tersedia Reidrasi Oral Aktif

Persentase cakupan deteksi dini


8 Hepatitis B pada Ibu Hamil 100.00 -

Cakupan pemeriksaan kontak


9 pada penderita kusta 0

Cakupan pemeriksaan fungsi


10 syaraf (PFS) pada penderta kusta 0

Pencegahan DBD dengan


penghitungan Angka Bebas
11 Jentik (ABJ) Cakupan Angka 98
Bebas Jentik
12 Cakupan
Filariasis
tatalaksana kasus
0
Penyakit Tidak Cakupan Pelayanan Skrining
1 14.23
Menular Kesehatan Pada Usia Produktif

Cakupan Desa/Kelurahan yang


2 melaksanakan Pos Pembinaan 100.00
Terpadu (Posbindu) PTM

3 Cakupan Pelayanan Hipertensi 17.83


melakukan kerjasama dan koordinasi dengan lintas
Cakupan Pelayanan Orang orang dengan gangguan jiwa berat melakukan
4 dengan Gangguan Jiwa Berat
74.44 pengobatan langsung ke rsj
program, kader, RT/RW dan tokoh masyarakat
dalam penemuan kasus ODGJ

Cakupan penderita pasung yang melakukan kerjasama dan koordinasi dengan lintas
tidak ditemukan kasus pemasungan di wilayah
5 dibebaskan/ dan mendapatkan 0.00 kerja UPT Puskesmas Sukapakir
program, kader, RT/RW dan tokoh masyarakat
pelayanan kesehatan dalam penemuan kasus pemasungan

A PELAYANAN IMUNISASI DASAR

Sasaran imunisasi yg diimunisasi di luar wilayah Melakukan koordinasi dgn kader untuk validasi data
1 Cakupan BCG 53.55 tidak masuk cakupan, data jumlah sasaran real yg sasaran bayi dan sweeping imunisasi bayi yg belum
masih belum diketahui. diimunisasi

Sasaran imunisasi yg diimunisasi di luar wilayah Melakukan koordinasi dgn kader untuk validasi data
2 Cakupan DPT HB H1b1 58.53 tidak masuk cakupan, data jumlah sasaran real yg sasaran bayi dan sweeping imunisasi bayi yg belum
masih belum diketahui. diimunisasi
No UPAYA KESEHATAN IDENTIFIKASI MASALAH Capaian PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

Sasaran imunisasi yg diimunisasi di luar wilayah Melakukan koordinasi dgn kader untuk validasi data
3 Cakupan DPT-HB-Hib3 58.29 tidak masuk cakupan, data jumlah sasaran real yg sasaran bayi dan sweeping imunisasi bayi yg belum
masih belum diketahui. diimunisasi

Sasaran imunisasi yg diimunisasi di luar wilayah Melakukan koordinasi dgn kader untuk validasi data
4 Cakupan Polio 4 58.29 tidak masuk cakupan, data jumlah sasaran real yg sasaran bayi dan sweeping imunisasi bayi yg belum
masih belum diketahui. diimunisasi

Sasaran imunisasi yg diimunisasi di luar wilayah Melakukan koordinasi dgn kader untuk validasi data
5 Cakupan Campak -Rubella (MR) 54.03 tidak masuk cakupan, data jumlah sasaran real yg sasaran bayi dan sweeping imunisasi bayi yg belum
masih belum diketahui. diimunisasi

Bekerjasama dengan sekolah dan program promkes


Target tercapai, tetapi masih ada yg tidak
untuk meningkatkan pengetahuan orang tua dengan
6 Cakupan BIAS DT 96.00 mengikuti BIAS karena sedang sakit, takut
cara memberikan sosialisasi ttg BIAS dan pentingnya
disuntik, anak/orangtua menolak, antivaksin, dl.
imunisasi lanjutan.

Bekerjasama dengan sekolah dan program promkes


Target tercapai, tetapi masih ada yg tidak
untuk meningkatkan pengetahuan orang tua dengan
SURVEILANS DAN 7 Cakupan BIAS Td 93.63 mengikuti BIAS karena sedang sakit, takut
cara memberikan sosialisasi ttg BIAS dan pentingnya
6 disuntik, anak/orangtua menolak, antivaksin, dl.
IMUNISASI imunisasi lanjutan.

Bekerjasama dengan sekolah dan program promkes


Target tercapai, tetapi masih ada yg tidak
untuk meningkatkan pengetahuan orang tua dengan
8 Cakupan BIAS MR 96.00 mengikuti BIAS karena sedang sakit, takut
cara memberikan sosialisasi ttg BIAS dan pentingnya
disuntik, anak/orangtua menolak, antivaksin, dl.
imunisasi lanjutan.
Cakupan pelayanan imunisasi ibu
9 hamil TT2+ 9.36

Meningkat cakupan imunisasi dgn berkoordinasi dgn


program KIA untuk pelaksanaan imunisasi dan
Cakupan Desa /Kelurahan pelacakan sasaran bayi dari data ibu bersalin, dan
Tidak mencapai target karena setiap antigen tidak
10 Universal Child Immunization 0.00 mencapai target
bekerjasama dgn kader dalam validasi data dan
(UCI) sweeping sasaran imunisasi, dan bekerjasama dgn
program promkes untuk penyuluhan atau
penyebaran informasi ttg imunisasi

mempertahanan kinerja yang sudah baik dan


Cakupan Sistem Kewaspadaan
11 Dini dan Respon (SKDR) 100.00 - meningkatkan inovasi guna memperlancar kegiatan
dan memanfaatkan IT semaksimal mungkin
No UPAYA KESEHATAN IDENTIFIKASI MASALAH Capaian PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

mempertahanan kinerja yang sudah baik dan


Cakupan surveilans terpadu
12 penyakit 100.00 - meningkatkan inovasi guna memperlancar kegiatan
dan memanfaatkan IT semaksimal mungkin

mempertahanan kinerja yang sudah baik dan


Cakupan Pengendalian Kejadian
13 Luar Biasa (KLB) 100.00 - meningkatkan inovasi guna memperlancar kegiatan
dan memanfaatkan IT semaksimal mungkin

UKM PENGEMBANGAN
Cakupan Pembinaan Upaya Cakupan pembinaan upaya kesehatan tradisonal membagi jadwal kegiatan pokok dan tambahan
1 Kesehatan Tradisional 62.5 belum mencapai target karena dobel job secara proporsional
Cakupan Penyehat Tradisional
2 Terdaftar/Berizin 100
Kesehatan
1
Tradisional Cakupan Pembinaan Kelompok
3 Taman Obat dan Keluarga (TOGA) 62.5
Cakupan Pembinaan Kelompok Taman Obat dan membagi jadwal kegiatan pokok dan tambahan
Keluarga (TOGA) belum mencapai target secara proporsional
Cakupan Pelayanan dalam
4 gedung 100 -

pemeriksaan kebugaran jemaah haji akan terus


Kesehatan Prosentase Jemaah haji yang seluruh jemaah haji sudah di periksa
2 1 diperiksa kebugaran jasmani 100 dilaksanakan setiap tahun untuk menjaga
Olahraga kebugarannya
kebugaran jemaah haji
Jumlah Pos Upaya Kesehatan
3 Kesehatan Kerja 1 Kerja (UKK) yang terbentuk 100 -
di
Wilayah Kerja Puskesmas
Cakupan lansia yang
1 mendapatkan skrining kesehatan 92.43
sesuai standar
Jumlah lansia umur ≥ 60 tahun
2 yang dibina / yang mendapat 84.99
4 Kesehatan Lansia pelayanan
Jumlah lansia umur ≥ 70 tahun
3 yang dibina / yang mendapat 96.69
pelayanan
Jumlah kelompok lansia
4 /posyandu lansia yang aktif 100.00 -
No UPAYA KESEHATAN IDENTIFIKASI MASALAH Capaian PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

Cakupan Sekolah (SD/MI/ Melakukan koordinasi dengan pihak sekolah


Upaya Kesehatan
6 1 sederajat) yang melaksanakan 100.00 Tidak ada permasalahan maupun Tim UKS dalam pelaksanaan kegiatan
Sekolah penjaringan Kesehatan (kelas penjaringan kesehatan anak usia sekolah
1)

Cakupan Sekolah (SMP/MTS/ Melakukan koordinasi dengan pihak sekolah


2 sederajat) yang melaksanakan 100.00 Tidak ada permasalahan maupun Tim UKS dalam pelaksanaan kegiatan
penjaringan Kesehatan ( kelas 7) penjaringan kesehatan anak usia sekolah

Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi di


Masyarakat tidak mencapai target karena
Cakupan Pembinaan Kesehatan
7 Kesehatan Gigi 1 Gigi di Masyarakat 80.00 kurangnya SDM tenaga kesehatan gigi dan mulut Penambahan tenaga kesehatan gigi dan mulut
sehingga petugas yang ada tidak bisa
meninggalkan kegiatan dalam gedung

Cakupan Pembinaan Kesehatan


2 Gigi dan Mulut di SD/ MI 100.00 Tidak ada permasalahan

Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut


Cakupan Pemeriksaan Kesehatan
3 Gigi dan Mulut Siswa SD 60.32 Siswa SD tidak mencapai target karena kurangnya Penambahan tenaga kesehatan gigi dan mulut
SDM tenaga kesehatan gigi dan mulut

Cakupan Penanganan Siswa SD yang


Cakupan Penanganan Siswa SD
Membutuhkan Perawatan Kesehatan Gigi tidak
4 yang Membutuhkan Perawatan 40.10 mencapai target karena kurangnya SDM tenaga
Penambahan tenaga kesehatan gigi dan mulut
Kesehatan Gigi
kesehatan gigi dan mulut
UKP

Kunjungan rawat jalan :

Beberapa warga menggunakan JKN apabila Meningkatkan edukasi pentingnya pencegahan


1 Cakupan rawat jalan peserta JKN 75.08 sedang mengalami penyakit serius saja sekunder dan tersier
Rawat Jalan ( Cakupan kelengkapan pengisian Meningkatkan edukasi pada pasien yang berobat
Pasien terlalu menumpuk dan tidak sabar untuk
1 Puskesmas Non 2
Rekam Medis pada pasien
91.22 dipanggil sehingga penulisan di rekam medis
untuk sabar dan menunggu giliran dan Sosialisasi
kunjungan rawat jalan di pengisian rekam medis yang lengkap pada pemberi
DTP) menjadi terburu-buru.
Puskesmas asuhan pelayanan
Meningkatkan sosialiasi kpd masyarakat di wilayah
Cakupan kunjungan rawat jalan Poli gigi baru buka sehingga masyarakat belum
3 gigi 54.96 banyak yang tahu di PKM Sudah ada Poli gigi
kerja bahwa Puskesmas Sukapakir sudah bisa
melayani pasien gigi dan mulut
4 Cakupan kunjungan IGD 4.33 Tidak ada IGD
No UPAYA KESEHATAN IDENTIFIKASI MASALAH Capaian PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
PELAYANAN PERKESMAS
Seluruh pasien rawat jalan yang kontak dengan
Kunjungan Rawat Jalan Umum Memberikan layanan asuhan keperawatan pada
1 Dalam Gedung mendapat Askep Individu
875.26 perawat mendapatkan layanan asuhan
pasien rawat jalan poli umum sesuai dengan SOP
keperawatan
Cakupan melebihi target karena terjadi lonjakan
Melakukan penghitungan target keluarga risiko
Cakupan keluarga resiko tinggi kasus covid-19 di wilayah kerja UPTD Puskesmas
1 mendapat Askep keluarga
159.05 Sukapakir pada TW 1 serta data hasil integrasi
tinggi berdasarkan data PIS-PK dan data hasil
EPPBGM
dengan program PIS-PK

Melakukan pembinaan keluarga risiko tinggi minimal


Cakupan Keluarga Mandiri III dan
2 IV pada semua kasus 176.88 Cakupan askep komunitas sudah melebihi target 4x kunjungan rumah dan mendorong agar keluarga
mampu memenuhi tugas perkembangan keluarga

Cakupan Keluarga dengan TBC


Melakukan pembinaan keluarga pasien TB minimal
yang mencapai (KM III dan IV)
3 setelah minimal 4 kali kunjungan
133.33 Cakupan askep komunitas sudah melebihi target 4x kunjungan rumah dan mendorong agar keluarga
mampu memenuhi tugas perkembangan keluarga
rumah .

Cakupan Keluarga Mandiri (KM III Melakukan koordinasi dengan PJ wilayah masing-
Jumlah keluarga dengan hipertensi terlalu banyak
dan IV) pada keluarga dengan masing agar dapat melakukan pembinaan terhadap
4 Hipertensi yang mendapat askep
8.58 sehingga belum seluruhnya mendapatkan askep
keluarga dengan hipertensi sehingga mendapatkan
keluarga
2 Luar Gedung keluarga . layanan asuhan keperawatan keluarga

Cakupan Keluarga Mandiri (KM III


dan IV) pada keluarga dengan Melakukan follow up kepada keluarga pasien ODGJ
5 ODGJ yang mendapat askep
100.00 Cakupan askep komunitas sudah mencapai target
setiap kunjungan ke puskesmas
keluarga .
Memberikan layanan asuhan keperawatan
Cakupan Kelompok Resiko tinggi Cakupan Askep kelompok resiko tinggi sudah komunitas di masyarakat pada kelompok posbindu,
6 mendapat Askep
195.35 melebihi target posyandu, posrem, maupun kelompok anak usia
sekolah
Memberikan layanan asuhan keperawatan
Cakupan masyarakat/Desa komunitas di masyarakat pada kelompok posbindu,
7 mendapat Askep Komunitas
100.00 Cakupan askep komunitas sudah mencapai target
posyandu, posrem, maupun kelompok anak usia
sekolah
Persentase kunjungan pasien ke layanan keperawatan diberikan bersamaan pada
8 Sentra keperawatan aktif 0 Belum memiliki Nusring Center
saat pelayanan pasien di poli umum

No UPAYA KESEHATAN IDENTIFIKASI MASALAH Capaian PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

PELAYANAN KEFARMASIAN
Kenaikan jumlah pasien menyebabkan adanya
Persentase ketersediaan obat obat yang kosong, dan beberapa obat tidak Meningkatkan pengadaan obat berdasarkan
FARMASI 1 di Puskesmas
88 tersedia karena belum diperlukan di puskesmas pemaklaian sebelumnya
kami

Persentase penggunaan obat yang


Masih ada penggunaan anttibiotik pada ispa non Meningkatkan sosialisasi kepada dokter untuk
rasional di puskesmas : 1.ISPA
2 non pneumonia 2. Myalgia 3.
90.58 pneumonia, diare dan rata-rat resep masih meminimalisir penggunaan antibiotik pada
melebihi 2,6 item/ resep pasien ispa non pneumonia dan diare
Diare non spesifik

Capaian Kinerja POR :


(a) Persentase Penggunaan
antibiotik pada ISPA non
pneumonia (angka riil)
(b) Persentase Penggunaan
antibiotik pada Diare non Spesifik
(angka riil)
(c) Persentase Penggunaan injeksi
pada Myalgia (angka riil)
(d) Rerata item obat per lembar
resep X 100 %
4

Persentase kesesuaian obat Semua obat di puskesmas sudah termasuk ke


3 dengan formularium nasional 100 dalam formularium nasional
PELAYANAN LABORATORIUM

Cakupan pemeriksaan
LABORATORIUM 1 laboratorium puskesmas 100

Anda mungkin juga menyukai