Cakupan Pelayanan Nifas seluruh ibu nifas sudah dilayani d fasilitas mendata ibu bersalin di tiap rw dan memotivasi
4 Lengkap 100.48 kesehatan untuk kontrol nifas setelah bersalin
partisipasi masyarakat rendah, mobilitas sweeping balita yang tidak ditimbang, sosialisasi
4 Persentase Balita Ditimbang (D) 58.32 penduduk yang tinggi, data sasaran belum akurat, jadwal posyandu kepada masyarakat, pendataan
catpor belum benar kembali sasaran real, pelatihan kader
Persentase Balita Naik Timbangan balita sakit, gangguan nafsu makan, catpor belum penyuluhan, konseling PMBA & PHBS, pelatihan
5 (N) 55.11
2 GIZI benar kader
mendorong kepada setiap ibu hamil di wilyah kerja
Persentase Balita mempunyai
6 KMS/ buku KIA 100.00 semua ibu hamil diberikan buku KIA untuk diperiksa ke puskesmas agar mendapatkan
buku KIA
Persentase Balita 6-59 bulan
kesadaran masyarakat akan pentingnya vitamin A sweeping vitamin A, penyuluhan mengenai manfaat
7 mendapatkan Kapsul Vitaim A 100 bagi balita vitamin A
Dosis Tinggi
Persentase Remaja putri di pemberian tablet tambah darah di;akukan meningkatkan advokasi & koordinasi dengan pihak
8 sekolah usia 12-18 tahun 96.41 bersama dengan kegiatan penjaringan kesehtan sekolah, penyuluhan kepada remaja puteri di
mendapatkan TTD dll sekolah
Persentase Ibu Hamil Kurang
semua ibu hamil kek mendapatkan pelayanan pematauan ibu hamil KEK melalui konseling
9 Energi Kronis (KEK) mendapat 100.00 kesehatan sesuai standar ataupun kunjungan rumah
Makanan Tambahan
No UPAYA KESEHATAN IDENTIFIKASI MASALAH Capaian PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
3 PROMKES
Cakupan Pembinaan sudah adanya kelurahan sehat/siaga tetapi belum
melakukan advokasi/berkoordinasi baik dengan LS
Pemberdayaan Masyarakat dilihat aktif karena kurangnya partisipasi dari
7 melalui presentase (%) Strata
0.00 anggotanya dan mempunyai kesibukan pribadi
atapun LP untuk mengaktifkan kembali kelurahan
siaga
Desa/Kelurahan Siaga Aktif dan tidak adanya anggaran
No UPAYA KESEHATAN IDENTIFIKASI MASALAH Capaian PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
Pasien mangkir pengobatan, menolak melanjutkan Melakukan follow up rutin terhadap pasien TB yang
Angka Keberhasilan Pengobatan
3 Pasien TB Semua Kasus 37.93 pengobatan karena tidak kuat terhadap efek menjalani pengobatan serta melakukan pelacakan
samping OAT kasus apabila ada pasien yang mangkir berobat
PENYAKIT
Pelayanan kesehatan orang
MENULAR 4 dengan risiko terinfeksi 92.95
HIV
Skrining pneumonia pada balita masih terbatas di
layanan MTBS, pemeriksaan balita diluar jadwal Melakukan penemuan kasus secara pasif & aktif,
Persentase cakupan penemuan
5 penderita pneumonia balita 3.10 MTBS dilakukan di poli umum tanpa melampirkan format MTBS dalam status rekam
menggunakan format MTBS ataupun cap skrining medik pasien balita dengan ISPA
ISPA
5 Melakukan penemuan kasus secara aktif & pasif
Penemuan kasus diare dilakukan secara pasif di
baik pada saat pelayanan dalam gedung maupun
poli umum & MTBS, tidak ada laporan diare pada
kegiatan luar gedung (posyandu), melakukan
Persentase cakupan pelayanan balita di wilayah kerja dari posyandu/kader,
6 diare pada kasus semua umur 35.05 ketersediaan oralit program P2P sempat kosong
koordinasi dengan kader posyandu agar melakukan
pelaporan apabila ditemukan balita diare
(ED), LB 1 dari BPM & DPM di wilayah kerja belum
diwilayahnya serta mengarahkan keluarga balita
terlaporkan agar ke puskesmas, melakukan permintaan oralit
No UPAYA KESEHATAN IDENTIFIKASI MASALAH Capaian PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
Cakupan Layanan Rehidrasi Oral Kelengkapan layanan Rehidrasi Oral Aktif belum Melakukan pengajuan perlengkapan Layanan
7 Aktif (LROA) 0.00 tersedia Reidrasi Oral Aktif
Cakupan penderita pasung yang melakukan kerjasama dan koordinasi dengan lintas
tidak ditemukan kasus pemasungan di wilayah
5 dibebaskan/ dan mendapatkan 0.00 kerja UPT Puskesmas Sukapakir
program, kader, RT/RW dan tokoh masyarakat
pelayanan kesehatan dalam penemuan kasus pemasungan
Sasaran imunisasi yg diimunisasi di luar wilayah Melakukan koordinasi dgn kader untuk validasi data
1 Cakupan BCG 53.55 tidak masuk cakupan, data jumlah sasaran real yg sasaran bayi dan sweeping imunisasi bayi yg belum
masih belum diketahui. diimunisasi
Sasaran imunisasi yg diimunisasi di luar wilayah Melakukan koordinasi dgn kader untuk validasi data
2 Cakupan DPT HB H1b1 58.53 tidak masuk cakupan, data jumlah sasaran real yg sasaran bayi dan sweeping imunisasi bayi yg belum
masih belum diketahui. diimunisasi
No UPAYA KESEHATAN IDENTIFIKASI MASALAH Capaian PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
Sasaran imunisasi yg diimunisasi di luar wilayah Melakukan koordinasi dgn kader untuk validasi data
3 Cakupan DPT-HB-Hib3 58.29 tidak masuk cakupan, data jumlah sasaran real yg sasaran bayi dan sweeping imunisasi bayi yg belum
masih belum diketahui. diimunisasi
Sasaran imunisasi yg diimunisasi di luar wilayah Melakukan koordinasi dgn kader untuk validasi data
4 Cakupan Polio 4 58.29 tidak masuk cakupan, data jumlah sasaran real yg sasaran bayi dan sweeping imunisasi bayi yg belum
masih belum diketahui. diimunisasi
Sasaran imunisasi yg diimunisasi di luar wilayah Melakukan koordinasi dgn kader untuk validasi data
5 Cakupan Campak -Rubella (MR) 54.03 tidak masuk cakupan, data jumlah sasaran real yg sasaran bayi dan sweeping imunisasi bayi yg belum
masih belum diketahui. diimunisasi
UKM PENGEMBANGAN
Cakupan Pembinaan Upaya Cakupan pembinaan upaya kesehatan tradisonal membagi jadwal kegiatan pokok dan tambahan
1 Kesehatan Tradisional 62.5 belum mencapai target karena dobel job secara proporsional
Cakupan Penyehat Tradisional
2 Terdaftar/Berizin 100
Kesehatan
1
Tradisional Cakupan Pembinaan Kelompok
3 Taman Obat dan Keluarga (TOGA) 62.5
Cakupan Pembinaan Kelompok Taman Obat dan membagi jadwal kegiatan pokok dan tambahan
Keluarga (TOGA) belum mencapai target secara proporsional
Cakupan Pelayanan dalam
4 gedung 100 -
Cakupan Keluarga Mandiri (KM III Melakukan koordinasi dengan PJ wilayah masing-
Jumlah keluarga dengan hipertensi terlalu banyak
dan IV) pada keluarga dengan masing agar dapat melakukan pembinaan terhadap
4 Hipertensi yang mendapat askep
8.58 sehingga belum seluruhnya mendapatkan askep
keluarga dengan hipertensi sehingga mendapatkan
keluarga
2 Luar Gedung keluarga . layanan asuhan keperawatan keluarga
PELAYANAN KEFARMASIAN
Kenaikan jumlah pasien menyebabkan adanya
Persentase ketersediaan obat obat yang kosong, dan beberapa obat tidak Meningkatkan pengadaan obat berdasarkan
FARMASI 1 di Puskesmas
88 tersedia karena belum diperlukan di puskesmas pemaklaian sebelumnya
kami
Cakupan pemeriksaan
LABORATORIUM 1 laboratorium puskesmas 100