Anda di halaman 1dari 2

Al- islam

QIYAAMULLAIL (Shalat malam)

Masyiral muslimin rahimakumullah

Allah SWT telah berfirman, yang artinya, “Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. Dan di akhir-
akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah). Dan, pada harta-harta mereka ada hak untuk
orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat kebahagiaan.”(Adz-Dzariyat:17-
19,“(Apakah kamu hai orang musrik yang lebih beruntuk) ataukah orang yang beribadah diwaktu-
waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada(azab) akhirat dan mengharapkan
rahmat rab nya.?”(Az-zumar:9)

Allah Azza wa jala telah mendidik dan mensucikan rasullullah saw. Dendan kewajiban mulia ini. Allah
SWT berfirman, “Hai oramg yang berselimut (muhammad), bangunlah ( untuk sholat) di malm hari,
kecuali sedikit (daripadanya), (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit).”( AL-
muzzamil:1-3).

“Dan, pada sebahagian malam hari salat tahajudlah kamu sebagai suatuibadah tambahan bagimu,
mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (Al-Israa’ 79).

Abu Abdurahman as-Salmi rhm. Baerkata, “Taktala ayat dari surat Muzzamil diturunkan, Rasullullah
saw. Dan para sahabatnya melaksanakan solat malam selama setahun hingga kaki mereka benkak-
benkak. Lalu, Allah menurunkan ayat-nya, yang artinya, “Sesungguhnya Rabmu mengetahui
bahwasannya dan ( demikian pula) segolongan dari orang-orang bersama kamu. Dan, Allah
menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahuibahwa kamu sekali-sekali tidak dapat
menentukan batas-batas waktu itu, maka dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah
apa yang mudah (bagimu) dari Alquran. Dia mengetahui bahwa akan ada diantara kamu orang-orang
yang sakit dan orang-orang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah; dan orang-orang
yang lagi ber perang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Alquran dan
dirikanlah salat, tunaikanlah zakat..... “ ( Al-Muzzamil: 20).

Allah SWT. Menjadikan solat malam sebagai sekolah bagi jiwa dan obat jiwa dan fisik. Rasullullah
saw. Bersabda yang artinya, “ Hendaknya kalian mengerjakan salat malam karena ia merupakan
kebiasaan orang soleh sebelum kalian, pendekatan kepada rab kalian, pencegahan dari perbuatan
dosa, menghapus kesalahan dan mengusir penyakit dari tubuh.”
Seorang hamba yang melaksanakan solat malam disepertiga malam yang terakhir, berdiri dan duduk

Al-islam

Ruku dan sujud, berdoa dan merendahkan diri, menangis dan bertobat, maka Allah pda waktu itu
akan memandang kepadanya dengan pandangan rahmat, waktu ketika Allah azza wa jalla turun ke
langit dunia Allah berfirman,”Siapa yang meminta, Aku beri. Siapa yang meminta ampun, Aku beri
ampunan, Siapa yang bertobat,Aku terima tobatnya. Siapa yang berdoa, Aku penuhi doanya.” Itulah
waktu di akhir malam di waktu sahur, waktu turunya rahmat dan mengandung banyak keberkahan.
Allah menerima tobat orang yang tobat kepada-Nya, mengabulkan orang yang berdoa kepada-Nya,
Memberi orang yang meminta- nya, siapa yang mendekat kepada-Nya sejengkal,ia akan mendekat
kepada orang itu sehasta, Bila ia mendekat kepda Allah sehasta, Allah akan mendekat kepadanya
sedepa. Dan, siapa yang datang kepada-Nya dengan berjalan, Allah akan mendatangi orang itu
dengan berjalan dengan bergegas.

Maasyral muslimin rahimakumullah!


Rasullulah saw. Bila mengerjakan qiyamullail (solat malam), beliau melamakan berdiri—dan ini
adalah sunah--, dan begitulah para sahabat melakukanya hingga mereka bersandar kepada tongkat
akibat lamanya berdiri.
Bila kalian merasa berat atau susah dengan lamanya berdiri, ingatlah hari ketika manusia berdiri
menghadap Rab alam semesta. Ingatlah ketika kamu berhenti di dunia ini untuk mendapatkan
bagian dari dunia, padahal Allah jalla jalaaluhu lebih berhak dari pada kita berhenti di hadapan-Nya,
mengatur kaki mendekat kepadan-Nya dan bersemangat untuk memperoleh pahala ganjaran dari-
Nya. Adalah Rasulullah saw. Bila mengerjakn solat malam hingga bengkak kedua kakinya.

Maasyiral muslimin rahimakumullah!


Rasulullah saw. Memerintahkan kepada sahabatnya agar melaksanakan solat mala . Abdullah bin
Umar r.a berkata “Saya adalah pemuda bujangan. Saya tidur di masjid, lalu saya bermimpi didatangi
dua orang malaikat dan membawaku ke neraka dan ia seperti sumur yang dilipat. Dan,mendadak
kedua malikat itu menghubungkanya seperti dua tanduk sumur. Maka aku mendapati di dalmnya
manusia yang aku mengenal mereka, lalu aku berkata “ Aku berlindung kepada Allah dari api
neraka.Aku berlindung kepada Allah dari api neraka.” Kedua malaikat itu berkata, “Engkau tidak akan
takut...engkau tidak akan takut.” Peristiwa ini aku ceritakan kepada Hafsah, dan dia kemudian
menceritakanya kepada Rasulullah

Anda mungkin juga menyukai