Anda di halaman 1dari 4

Kemuliaan Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬seperti cahaya yang menerangi benda-benda di

sekelilingnya. Dia-lah al-Musthafa (yang dipilih oleh Allah) menjadi kekasih dan utusan di
bumi. Mengangkat derajat kaum lemah, melepaskan belenggu kemusyrikan, dan
membawa ajaran rahmat bagi seluruh alam. Umatnya adalah terbaik dibandingkan dengan
umat-umat terdahulu. Pernyataan ini secara jelas disebutkan dalam al-Qur’an.

َ ُ‫ُوف َوتَ ْنهَ ْو َن َع ِن ْال ُم ْن َك ِر َوتُْؤ ِمن‬


ِ ‫ون بِاهَّلل‬ ِ ‫ُون بِ ْال َم ْعر‬ َ ‫اس تَْأ ُمر‬
ِ َّ‫ت لِلن‬ ْ ‫ُك ْنتُ ْم َخ ْي َر أمة ُأ ْخ ِر َج‬
)١١٠( ‫ون‬ َ ُ‫اسق‬ ِ َ‫ون َوَأ ْكثَ ُرهُ ُم ْالف‬َ ُ‫ان َخ ْيرًا لَهُ ْم ِم ْنهُ ُم ْال ُمْؤ ِمن‬ ِ ‫َولَ ْو آ َم َن َأ ْه ُل ْال ِكتَا‬
َ ‫ب لَ َك‬
“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang
ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya ahli kitab
beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan
kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.” (QS. Ali Imran: 110).  

Berita ini ternyata telah ada jauh sebelum diutusnya Nabi Muhammad ‫ﷺ‬. Salah satu nabi
yang sangat mengagumi umat Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬adalah Nabi Musa ‘alaihissalam.
Kekaguman Nabi Musa berawal ketika beliau membaca al-alwah (kitab) tentang
keistimewaan sekelompok umat yang belum pernah ada sebelumnya. Ungkapan
kekaguman Nabi Musa dijelaskan oleh Wahab Ibn Munabih seorang pemuka tabi’in ahli
sejarah, dalam kitab Sabil al-Addikar karya Syekh Al-Habib Abdullah ‘Alawi Al-Haddad,
sebagai berikut: 

‫يا رب ما هذه األمة المحمدية التي أجدها في األلواح؟ قال هم أمة أحمد يرضون مني باليسير من الرزق أعطيهم إياه وأرضى منهم باليسير‬
‫من العمل أدخل أحدهم الجنة بشهادة أن الإله إالهللا‬

Wahai Rab-ku! Siapakah umat Muhammadiyah (bangsa Nabi Muhammad) yang saya
temukan di alwah? (wahyu kitab taurat yang tertulis dalam bentuk lembaran). Allah
menjawab: “Mereka adalah umat Ahmad (Nabi Muhammad ‫)ﷺ‬. Mereka ridha dengan
sedikit rezeki yang kami berikan. Kami pun ridha kepada mereka dengan sedikitnya amal.
Sebagian dari mereka akan dimasukkan ke dalam surga dengan bersaksi tiada tuhan selain
Allah.

‫قال فإني أجد في األلواح أمة يحشرون يوم القيامة‬


‫ قال هم أمة أحمد أحشرهم يوم القيامة غرا محجلين من اثار الوضوء والسجود‬ ‫وجوههم على صورة القمر ليلة البدر‬

Nabi Musa berkata: “Sungguh aku menemukan di alwah segolongan umat kelak mereka
berkumpul di hari kiamat wajah mereka bersinar sebagaimana rembulan”. Allah
menjawab, “Mereka adalah umat Ahmad, kami kumpulkan mereka pada hari kiamat
dengan keelokan, serta tanda dari bekas wudhu dan sujud. 
‫ وتنزل عليهم‬Y‫ من النهار وتفتح لهم أبواب السماء‬Y‫قال فإني أجد في األلواح أمة يصلون في اليوم والليلة خمس صلوات في خمس ساعات‬
‫الرحمة فاجعلهم أمتي قال هم أمة أحمد‬

Nabi Musa berkata: “Sungguh aku menemukan di alwah segolongan umat mereka
mengerjakan shalat lima kali dalam sehari semalam. Dibuka pintu-pintu langit dan
diturunkan rahmat bagi mereka. Jadikanlah mereka umatku.” Allah menjawab: “Mereka
adalah umat Ahmad.”

‫ أمتي قال هم أمة أحمد‬Y‫قال يا رب إني أجد في األلواح أمة يصومون لك شهر رمضان فتغفر لهم ما كان قبل ذلك فاجعلهم‬

Nabi Musa berkata: “Sungguh aku menemukan di alwah segolongan umat mereka
berpuasa di bulan Ramadhan karena Engkau (Allah), dan Engkau ampuni dosa mereka
yang telah lampau, jadikanlah mereka umatku.” Allah menjawab: “Mereka adalah umat
Ahmad.”

‫قال يا رب إني أجد‬


‫في األلواح أمة يحجون لك البيت الحرام اليقضون منه وطرا يعجون بالبكاء عجيجا ويضجون بالتلبية ضجيجا فاجعلهم أمتي قال هم أمة‬
‫أحمد‬

Nabi Musa berkata: “Sungguh aku menemukan di alwah segolongan umat mereka haji ke
Baitullah karena Engkau, mereka terus menerus mengutarakan hajatnya, menangis, dan
meneriakkan lafal talbiyah, jadikan mereka umatku.” Allah menjawab: “Mereka adalah
umat Ahmad.”

‫قال فما تعطيهم على ذلك؟ قال أزيدهم المغفرة واشفعهم فيمن وراءهم‬

Nabi Musa berkata: “Apa yang Engkau berikan kepada mereka atas hal tersebut? Allah
menjawab: “Kami tambahkan mereka ampunan dan akan aku beri pertolongan kepada
mereka yaitu orang-orang setelah nya (pengikutnya).”

‫قال يا رب إني أجد في األلواح أمة إذا هم أحدهم بحسنة يعملها فلم يعملها كتبت له حسنة واحدة وإن عملها كتب له عشر أمثالها إلى سبعمائة‬
‫ضعف فاجعلهم أمتي قال تلك أمة أحمد‬

Nabi Musa berkata: “Sungguh aku menemukan di alwah segolongan umat, ketika berniat
melakukan kebaikan dan belum sempat menjalankan maka ditulis baginya satu kebaikan.
Dan ketika berhasil melaksankan baginya dicatat 10 hingga 700 lipat kebaikan, jadikanlah
mereka umatku.” Allah menjawab: “Mereka adalah umat Ahmad.”

‫ أمتي قال‬Y‫ثم لم يعملها لم تكتب عليه واحدة وإن عملها كتبت سيئة واحدة فاجعلهم‬  ‫قال يا رب إني أجد في األلواح أمة إذا هم احدهم بالسيئة‬
‫تلك أمة أحمد‬

Nabi Musa berkata: “Sungguh aku menemukan di alwah segolongan umat, ketika berniat
melakukan kejelekan kemudian tidak jadi melaksanakan maka tidak ditulis baginya satu
kejelekan. Dan ketika melaksanakan dicatat satu kejelekan, jadikanlah mereka umatku.”
Allah menjawab: “Mereka adalah umat Ahmad.”  
ِ ‫قال يا رب إني أجد في األلواح أمة هم خير الناس يَْأ ُمرُوْ نَ بِ ْال َم ْعر‬
ِ ‫ُوف َويَ ْنهَوْ نَ َع ِن ْال ُم ْنك‬
‫َر فاجعلهم أمتي قال هم أمة أحمد‬

Nabi Musa berkata: “Sungguh aku menemukan di alwah segolongan umat, mereka adalah
sebaik-baik manusia yang memerintahkan kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran,
jadikanlah mereka umatku.” Allah menjawab: “Mereka adalah umat Ahmad.”

‫ وثلة يحاسبون حسابا يسيرا وثلة‬Y‫ ثلة يدخلون الجنة بغير حساب‬:‫قال يا رب إني أجد في األلواح أمة يحشرون يوم القيامة على ثالثة ثُلَ ٍل‬
‫يُ َم َّحصُوْ نَ ثم يدخلون الجنة فاجعلهم أمتي قال تلك أمة أحمد‬

Nabi Musa berkata: “Sungguh aku menemukan di alwah segolongan umat mereka
dikumpulkan pada hari kiamat atas tiga kelompok (1/3);

1/3 pertama mereka dimasukkan ke dalam surga tanpa hisab (perhitungan amal); 1/3
kedua mereka dihisab dengan hisab yang ringan (mudah); 1/3 ketiga mereka dibersihkan
dari dosa terlebih dahulu baru kemudian dimasukkan ke dalam surga. (Syekh Abdullah
‘Alawi Al-Haddad Al-Hadhramiy Asy-Syafiy, Sabil al-Addikar, tp. tt. hal.18-21).

Demikianlah sedikit contoh dari kekaguman nabi Musa terhadap umat Nabi Muhammad
‫ﷺ‬. sehingga menginginkan menjadi umatnya. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat
disederhanakan sebagai berikut: Pertama, umat Nabi Muhammad adalah umat yang ridha
dengan sedikit rezeki, oleh karenanya Allah ridha dengan amalan yang sedikit. Mereka
akan dimasukkan ke dalam surga dengan bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah (mati
dalam keadaan beragama Islam).

Contoh keutamaan yang hanya dimiliki oleh umat Nabi Muhammad adalah lailatul qadar,
yaitu amalan satu malam yang lebih baik daripada seribu bulan. 

Kedua, umat Nabi Muhammad akan dikumpulkan pada hari kiamat dengan wajah-wajah
bercahaya lagi indah. Demikian ini adalah bekas wudhu dan sujud selama di dunia. 

Ketiga,  umat Nabi Muhammad melaksanakan shalat lima kali dalam sehari semalam.
Keutamaannya adalah dibukanya pintu-pintu langit dan diturunkan rahmat kepada
mereka. hal inilah yang menjadikan kagum nabi Musa ‘alaihissalam.

Keempat, umat Nabi Muhammad selalu mendapatkan ampunan atas dosa-dosa yang telah
lampau sebagai balasan dari ibadah puasa di bulan Ramadhan.

Kelima, umat Nabi Muhammad akan mendapatkan banyak ampunan dan pertolongan
dari Allah sebagai balasan pelaksanaan ibadah haji. 

Keenam, niat kebaikan umat Nabi Muhammad adalah satu kebaikan, dan 10 hingga 700
lipat kebaikan jika dapat melaksanakan niat baiknya. Lain halnya jika berniat melaksanakan
kejelekan yang tidak samapai dilaksnakan maka tidak mendapatkan dosa. Dan setiap
kejelekan akan mendapatkan satu dosa atasnya.
Ketujuh, umat Nabi Muhammad adalah umat terbaik yang menyeru kepada kebaikan dan
mencegah kemungkaran.

Kedelapan, umat Nabi Muhammad akan terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok
umat yang akan dimasukkan ke dalam surga tanpa hisab, dihisab dengan hisab yang
mudah, dan segolongan yang lain adalah mengalami siksa sebagai pembersihan diri dari
dosa-dosa baru kemudian dimasukkan ke dalam surga. Kedelapan contoh tersebut
hanyalah sebagian kecil dari keutamaan umat Nabi Muhammad ‫ﷺ‬. Semoga kita semua
diakui sebagai umat Rasulullah Muhammad ‫ ﷺ‬yang akan mendapatkan segala kemuliaan
di sisi Allah sebagaimana yang dijelaskan oleh nabi Musa ‘alaihissalam.

Anda mungkin juga menyukai