Anda di halaman 1dari 29

Muhammad Fauzan Ilham (22)

XI IPA 3

LEMBAR KERJA
LK02_PPKnXI_PJJ

Setelah mempelajari PPt yang Bapak berikan pada pertemuan kemarin, Silahkan, hari ini
Ananda mencoba mengisi latihan soal dibawah ini. DAN TIDAK PERLU
DIKUMPULKAN.
Pelajari dan pahami latihan soal tersebut, SEBAGAI BAHAN PERSIAPAN
PENILAIAN HARIAN BAB 7!

...SELAMAT MENGUJI PENGETAHUAN KALIAN ...


’’JAGA KESEHATAN & TETAP DIRUMAH
SAJA’’

UJI KOMPETENSI BAB 7


A. Pilihan Ganda
Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling benar !
1. Cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba
seragam dan bernilai startegis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta
kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara untuk mencapai tujuan nasional disebut…
a. Geopolitik
b. Geostrategi
c. Wawasan nusantara
d. Wawasan kebangsaan
e. Ketahanan nasional

2. Wawasan nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan dan rambu- rambu
dalam....
a. Menentukan arah dan tujuan negara dalam berhubungan dengan negara lain.
b. Menentukan segala kebijakan yang berhubungan dengan penentuan politik luar negeri
c. Menentukan kebijakan yang berkaitan dengan bidang politik dan sosial budaya
d. Menentukan segala kebijakan, keputusan, tindakan dan perbuatan bagi
penyelanggaran negara di pusat dan daerah
e. Menentukan segala kebijakan yang berkaitan dengan hubungan anatara pemerintah
pusat dan daerah

3. Persatuan dalam keberagaman harus dipahami oleh setiap warga masyarakat agar dapat
mewujudkan hal-hal berikut ini, kecuali....
a. Pembangunan berjalan lancar
b. Pergaulan antar sesama yang lebih akrab
c. Kehidupan yang serasi, selaras dan seimbang
d. Perbedaan yang ada tidak menjadi sumber masalah
e. Terbentuknya satu masyarakat yang sama ras, agama, suku dan bahasa

4. Secara etimologis kata geopolitik terbentuk dari dua kata yaitu geo yang berarti planet bumi
dan politik yang berarti.....
a. Segala sesuatu yang berhubungan dengan partai politik
b. Segala sesuatu yang berhubungan dengan kekuasaan partai politik
c. Segala sesuatu yang berhubungan dengan sejarah, ilmu sosial dan politik.
d. Segala sesuatu yang berhubungan dengan wilayah negara dan batas-batas wilayah
negara.
e. Segala sesuatu yang berkaitan dengan ketatanegaraan atau tindakan mengenai
pemerintahan negara atau terhadap negara lain.

5. Wawasan nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan dan rambu- rambu
dalam....
a. Menentukan segala kebijakan yang berhubungan dengan penentuan politik luar negeri
b. Menentukan segala kebijakan, keputusan, tindakan dan perbuatan bagi
penyelanggaran negara di pusat dan daerah
c. Menentukan segala kebijakan yang berkaitan dengan hubungan anatara pemerintah
pusat dan daerah
d. Menentukan kebijakan yang berkaitan dengan bidang politik dan sosial budaya
e. Menentukan arah dan tujuan negara dalam berhubungan dengan negara lain.

6. Pada hakikatnya wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan
lingkungannya berdasarkan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945. Dengan demikian Fungsi
wawasan nusantara adalah…
a. Pedoman, motivasi, dorongan serta rambu-rambu dalam menentukan segala
kebijakan, keputusan, tindakan dan perbatan bagi enyelenggara Negara di
tingkat pusat dan daerah bagi seluruh rayat Indonesia dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
b. Mewujudkaan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia
yang lebih mengutamakan kepentingan nasonal daripada kepentingan individu,
kelompok, golongan, suku bangsa dan daerah. (Tujuan)
c. Mewujudkan bangsa Indonesia yang maju dan sejahtera berdasarkan Pancasila dan
UUD Negara RI tahun 1945.
d. Pedoman dalam mewujudkan tujuan nasional sebagaimana terdapat dalam pembukaan
UUD Negara RI tahun 1945
e. Pedoman untuk mengadakan hubungan antar bangsa berlandaskan persamaan
kedudukan senagai bangsa yang merdeka dan berdaulat.

7. Pada hakikatnya wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan
lingkungannya berdasarkan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945. Dengan demikian tujuan
wawasan nusantara adalah …
a. Pedoman, motivasi, dorongan serta rambu-rambu dalam menentukan segala
kebijakan, keputusan, tindakan dan perbuatan bagi enyelenggara Negara di tingkat
pusat dan daerah bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara (Fungsi)
b. Mewujudkaan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat
Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasonal daripada kepentingan
individu, kelompok, golongan, suku bangsa dan daerah.
c. Mewujudkan bangsa Indonesia yang maju dan sejahtera berdasarkan Pancasila dan
UUD Negara RI tahun 1945.
d. Pedoman dalam mewujudkan tujuan nasional sebagaimana terdapat dalam pembukaan
UUD Negara RI tahun 1945
e. Pedoman untuk mengadakan hubungan antar bangsa berlandaskan persamaan
kedudukan senagai bangsa yang merdeka dan berdaulat.

8. Pada hakikatnya wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan
lingkungannya berdasarkan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945. Dengan demikian
Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan politik akan menciptakan…...
a. iklim penyelenggaraan Negara yang sehat dan dinamis
b. Tatanan ekonomi yang benar-benar menjamin pemenuhan dan peningkatan
kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara adil dan merata
c. Sikap batiniah dan lahiriah yang mengakui, menerima dan menghormatisegala bentuk
perbedaan dan kebhinnekaan sebagai kenyataan hidup sebagai karunia sang pencipta.
d. Kesadaran cinta tanah air dan bangsa yang lebih lanjut akan membentuk sikap bela
Negara pada setiap warga Negaran Indonesia.
e. Menciptakan kehidupan masyarakat dan bangsa yang rukun dengan membeda-
bedakan suku, agama, atau kepercayaan dan golongan berdasarkan status social.

9. Azas wawasan nusantara yang menyatakan bahwa adanya kesuaian pembagian hasil dengan
adil jerih payah dan kegiatan baik perorangan, golongan, kelompok maupun daerah adalah…
a. Keadilan
b. Kejujuran (keberanian berfikir, berkata, dan bertindak sesuai dengan relita serta
ketentuan yang benar biarpun realita atau kebenaran itu pahit)
c. Solidaritas (rasa setia kawan, mau memberi dan berkorban demi orang lain tanpa
meninggalkan ciri dan karakter budaya masing-masing)
d. Kerja sama (Adanya koordinasi, saling pengertian yang didasarkan atas kesetaraan demi
terciptanya sinergi yang lebih baik)
e. Kesetiaan (tonggak utama dalam terciptanya persatuan dan kesatuan dalam
kebhinekaan. Jika hal ini ambruk maka rusaklah persatuan dan kesatuan kebhinekaan
Indonesia)

10. Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan pertahanan keamanan akan


menciptakan….
a. iklim penyelenggaraan Negara yang sehat dan dinamis
b. Tatanan ekonomi yang benar-benar menjamin pemenuhan dan peningkatan
kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara adil dan merata
c. Sikap batiniah dan lahiriah yang mengakui, menerima dan menghormatisegala bentuk
perbedaan dan kebhinnekaan sebagai kenyataan hidup sebagai karunia sang pencipta.
d. Kesadaran cinta tanah air dan bangsa yang lebih lanjut akan membentuk sikap
bela Negara pada setiap warga Negaran Indonesia.
e. Menciptakan kehidupan masyarakat dan bangsa yang rukun dengan membeda-
bedakan suku, agama, atau kepercayaan dan golongan berdasarkan status social.

PERSIAPAN UJIAN AKHIR TAHUN

A. Soal Pilihan Ganda


Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling benar !
1. Selain semboyan Bhinneka Tunggal ika, ada banyak hal yang dapat mempersatukan bangsa
Indonesia antara lain dibawah ini, kecuali...
a. Lagu-lagu perjuangan
b. Dasar negara Pancasila
c. Lambang negara burung garuda
d. Lagu kebangsaan Indonesia raya
e. Lagu – lagu dan kesenian seluruh daerah di nusantara

2. Integrasi nasional secara politis berarti......


a. Proses menyelaraskan unsur-unsur negara sehingga mencapai satu kesatuan
b. Proses penyatuan berbagai budaya daerah menuju kesatuan kebudayaan nasional
c. Proses menyerasikan unsur-unsur sosial politik dalam kesatuan wilayah nasional
d. Penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam kesatuan wilayah nasional yang
membentuk suatu identitas nasional
e. Proses penyesuaian di antara unsur-unsur kebudayaan yang berbeda sehingga mencapai
suatu keserasian fungsi dalam kehidupan.

3. Dibawah ini yang bukan merupakan faktor pendorong tercapainya integrasi nasional
adalah......
a. Adanya tekad serta keinginan untuk bersatu dikalangan bangsa Indonesia
b. Adanya rasa senasib dan seperjuangan yang diakibatkan oleh faktor sejarah
c. Adanya jiwa dan semangat gotong royong, solidaritas dan toleransi keagamaan yang kuat
d. Adanya ancaman dari luar yang menyebabkan munculnya semangat nasionalisme
dikalangan bangsa Indonesia
e. Adanya ideologi nasional yang tercermin dalam simbol negara yaitu garuda pancasila dan
semboyan bhinneka Tunggal ika

4. Dibawah ini yang merupakan faktor pendukung tercapainya integrasi nasional adalah......
a. Adanya tekad serta keinginan untuk bersatu dikalangan bangsa Indonesia
b. Adanya rasa senasib dan seperjuangan yang diakibatkan oleh faktor sejarah
c. Adanya semangat persatuan dan kesatuan bangsa, bahasa dan tanah air Indonesia
d. Adanya ancaman dari luar yang menyebabkan munculnya semangat nasionalisme
dikalangan bangsa Indonesia
e. Adanya ideologi nasional yang tercermin dalam simbol negara yaitu garuda pancasila dan
semboyan bhinneka Tunggal ika

5. Keberagaman harus membentuk masyarakat Indonesia yang memiliki toleransi dan sikap
saling menghargai. Oleh karena itu diperlukan adanya.....
a. Komitmen persatuan bangsa dalam keberagaman
b. Komitmen untuk membangun daerahnya masing-masing
c. Komitmen untuk mensejahterakan rakyat di daerah tertinggal
d. Komitmen untuk memajukan daerahnya dalam bingkai persatuan
e. Komitmen persatuan antara sesama umat seagama dengan semangat ukhuwah

6. Persatuan dalam keberagaman harus dipahami oleh setiap warga masyarakat agar dapat
mewujudkan hal-hal berikut ini, kecuali....
a. Pembangunan berjalan lancar
b. Pergaulan antar sesama yang lebih akrab
c. Kehidupan yang serasi, selaras dan seimbang
d. Perbedaan yang ada tidak menjadi sumber masalah
e. Terbentuknya satu masyarakat yang sama ras, agama, suku dan bahasa

7. Persatuan dan kesatuan bangsa sangat penting bagi bangsa Indonesia, hal itu karena....
a. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang toleransi
b. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang beragam
c. Bangsa Indonesia memiliki semboyan bhinneka tunggal ika
d. Pengalaman sejarah Bangsa Indonesia pernah dijajah oleh bangsa barat selama 350 tahun.
e. Dengan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang majemuk akan menjadi
kokoh dan kuat

8. Indonesia adalah negara yang sangat rentan akan terjadinya perpecahan dan konflik. Hal ini
disebabkan ......
a. Adanya pemisahan TNI dan POLRI
b. Banyaknya partai politik yang ingin berkuasa
c. Negara Indonesia yang pernah dijajah secara bergantian oleh bangsa Eropa
d. Adanya otonomi daerah menyebabkan kecemburuan antara daerah karena kemajuan
daerah merata
e. Indonesia adalah negara dengan keberagaman suku, etnik, budaya, agama serta
karakteristik dan keunikan disetiap wilayahnya.

9. Pembangunan nasional merupakan usaha bersama yang harus merata di semua lapisan
masyarakat dan di seluruh tanah air merupakan asas pembangunan nasional ....
a. Adil dan merata
b. Keselarasan
c. Keterbukaan
d. Keserasian
e. Keseimbangan

10. Ancaman merupakan setiap usaha atau kegiatan baik dari dalam maupun dari luar yang
dinilai dapat membahayakan kedaulatan dan keutuhan wilayah suatu Negara, serta juga dapat
berbahaya bagi keselamatan bangsa dan warga Negara. Bentuk ancaman terhadap Negara
ada beberapa macam, salah satunya yaitu ancaman dibidang militer. Yang termasuk ancaman
dibidang militer yaitu....
a. Perdagangan narkoba
b. Banyaknya tindakan korupsi
c. Agresi, spionase, dan sabotase
d. Kegiatan imigrasi gelap/ilegal
e. Penangkapan ikan di laut secara illegal

11. Dibawah ini yang tidak termasuk kedalam ancaman militer dari luar negeri adalah…
a. Agresi
b. Spionase
c. Gerakan separatis
d. Aksi terror jaringan Internasional
e. Pelanggaran wilayah oleh Negara lain

12. Pengabdian warga Negara yang mempunyai profesi tertentu diarahkan untuk kepentingan
negara. Berikut adalah contoh usaha yang dapat memperkecil dampak akibat dari bencana
alam adalah …
a. Atlet yang meraih juara nasional
b. TIM SAR yang mengevakuasi korban
c. Relawan yang mendonorkan jantungnya
d. Siswa yang mengikuti upacara bendera
e. Pengiriman pasukan perdamaian keluar negeri

13. Landasan hukum penerapan Upaya bela negara yangg dapat dilakukan oleh warga negara
tertuang dalam Undang-Undang Republik Indonesia tentang Pertahanan Negara, yaitu …
a. UU Nomor 3 Tahun 2001
b. UU Nomor 2 Tahun 2002
c. UU Nomor 3 Tahun 2002
d. UU Nomor 2 Tahun 2003
e. UU Nomor 3 Tahun 2003

14. Secara legal formal pencurian ikan oleh kapal asing di perairan Indonesia dapat
dikategorikan kejahatan luar biasa. Paling utama: pelanggaran kedaulatan. Merujuk kepada
Konvensi PBB tentang Hukum Laut 1982, masuknya kapal ikan asing secara ilegal di laut
teritorial Indonesia dapat dikategorikan membahayakan kedamaian, ketertiban, atau
keamanan nasional (Pasal 19). UU No 31/2004 yang diperbarui dengan UU No 45/2009
tentang Perikanan menyebutkan, aksi pencurian ikan tergolong tindak pidana. Berdasarkan
artikel di atas, ilegal fishing merupakan salah satu ancaman terhadap...
a. Patriotisme
b. Kedaulatan Negara
c. Ketentraman Negara
d. Keamanan Indonesia
e. Pertahanan Indonesia

15. Negara yang wilayahnya diapit oleh dua negara besar atau adikuasa sehingga terjadi
pengaruh politik atas kebijakan kedua negara adikuasa itu disebut negara....
a. Daratan
b. Determinis
c. Posibilitis
d. Kepulauan
e. Probabilitas

16. Negara yang tidak menerima pengaruh secara dominan dari negara yang berada di sekitarnya
meskipun saling berdekatan disebut negara....
a. Daratan
b. Determinis
c. Posibilitis
d. Kepulauan
e. Probabilitas

17. Cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba
seragam dan bernilai startegis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta
kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara untuk mencapai tujuan nasional disebut...............
a. Geopolitik
b. Geostrategi
c. Wawasan nusantara
d. Wawasan kebangsaan
e. Ketahanan nasional

18. Hakikat wawasan nusantara adalah......


a. Kesatuan dan keutuhan TNI dan POLRI.
b. Kesatuan rakyat dan pemerintah
c. Kesatuan aspek politik dan sosial budaya
d. Keutuhan nusantara yang meliputi wilayah darat, laut dan udara.
e. Keutuhan nusantara yang menyeluruh dalam lingkup nusantara demi kepentingan
nasional

19. Wawasan nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan dan rambu- rambu
dalam....
a. Menentukan arah dan tujuan negara dalam berhubungan dengan negara lain.
b. Menentukan segala kebijakan yang berhubungan dengan penentuan politik luar negeri
c. Menentukan kebijakan yang berkaitan dengan bidang politik dan sosial budaya
d. Menentukan segala kebijakan, keputusan, tindakan dan perbuatan bagi
penyelanggaran negara di pusat dan daerah
e. Menentukan segala kebijakan yang berkaitan dengan hubungan anatara pemerintah pusat
dan daerah

20. Persatuan dalam keberagaman harus dipahami oleh setiap warga masyarakat agar dapat
mewujudkan hal-hal berikut ini, kecuali....
a. Pembangunan berjalan lancar
b. Pergaulan antar sesama yang lebih akrab
c. Kehidupan yang serasi, selaras dan seimbang
d. Perbedaan yang ada tidak menjadi sumber masalah
e. Terbentuknya satu masyarakat yang sama ras, agama, suku dan bahasa
21. Secara etimologis kata geopolitik terbentuk dari dua kata yaitu geo yang berarti planet bumi
dan politik yang berarti.....
a. Segala sesuatu yang berhubungan dengan partai politik
b. Segala sesuatu yang berhubungan dengan kekuasaan partai politik
c. Segala sesuatu yang berhubungan dengan sejarah, ilmu sosial dan politik.
d. Segala sesuatu yang berhubungan dengan wilayah negara dan batas-batas wilayah negara.
e. Segala sesuatu yang berkaitan dengan ketatanegaraan atau tindakan mengenai
pemerintahan negara atau terhadap negara lain.

22. Wawasan nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan dan rambu- rambu
dalam....
a. Menentukan segala kebijakan yang berhubungan dengan penentuan politik luar negeri
b. Menentukan segala kebijakan, keputusan, tindakan dan perbuatan bagi
penyelanggaran negara di pusat dan daerah
c. Menentukan segala kebijakan yang berkaitan dengan hubungan anatara pemerintah pusat
dan daerah
d. Menentukan kebijakan yang berkaitan dengan bidang politik dan sosial budaya
e. Menentukan arah dan tujuan negara dalam berhubungan dengan negara lain.

23. Ketentuan atau kaidah yang harus dipatuh, ditaati, dipelihara dan diciptakan demi tetap taat
atau setiannya komponen pembentuk bangsa Indonesia terhadap kesepakatan bersama
adalah....
a. Pengertian wawasan nusantara
b. Hakikat wawasan nusantara
c. Asas wawasan nusantara
d. Fungsi wawasan nusantara
e. Pentingnya wawasan nusantara

24. Keutuhan nusantara dalam pengertian cara pandang yang selaluutuh menyeluruh dalam
lingkup nusantara demi kepentingan nasional adalah ….
a. Pengertian wawasan nusantara
b. Hakikat wawasan nusantara
c. Asas wawasan nusantara
d. Fungsi wawasan nusantara
e. Pentingnya wawasan nusantara

25. Fungsi wawasan nusantara adalah………………


a. Pedoman, motivasi, dorongan serta rambu-rambu dalam menentukan segala
kebijakan, keputusan, tindakan dan perbatan bagi enyelenggara Negara di tingkat
pusat dan daerah bagi seluruh rayat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara
b. Mewujudkaan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang
lebih mengutamakan kepentingan nasonal daripada kepentingan individu, kelompok,
golongan, suku bangsa dan daerah. (Tujuan)
c. Mewujudkan bangsa Indonesia yang maju dan sejahtera berdasarkan Pancasila dan UUD
Negara RI tahun 1945.
d. Pedoman dalam mewujudkan tujuan nasional sebagaimana terdapat dalam pembukaan
UUD Negara RI tahun 1945
e. Pedoman untuk mengadakan hubungan antar bangsa berlandaskan persamaan kedudukan
senagai bangsa yang merdeka dan berdaulat.

26. Tujuan wawasan nusantara adalah ……………


a. Pedoman, motivasi, dorongan serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijakan,
keputusan, tindakan dan perbuatan bagi enyelenggara Negara di tingkat pusat dan daerah
bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
(Fungsi)
b. Mewujudkaan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia
yang lebih mengutamakan kepentingan nasonal daripada kepentingan individu,
kelompok, golongan, suku bangsa dan daerah.
c. Mewujudkan bangsa Indonesia yang maju dan sejahtera
berdasarkan Pancasila dan UUD Negara RI tahun 1945.
d. Pedoman dalam mewujudkan tujuan nasional sebagaimana terdapat dalam pembukaan
UUD Negara RI tahun 1945
e. Pedoman untuk mengadakan hubungan antar bangsa berlandaskan persamaan kedudukan
senagai bangsa yang merdeka dan berdaulat.

27. Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan politik akan menciptakan…...


a. iklim penyelenggaraan Negara yang sehat dan dinamis
b. Tatanan ekonomi yang benar-benar menjamin pemenuhan dan peningkatan kesejahteraan
dan kemakmuran rakyat secara adil dan merata (Ekonomi)
c. Sikap batiniah dan lahiriah yang mengakui, menerima dan menghormati segala bentuk
perbedaan dan kebhinnekaan sebagai kenyataan hidup sebagai karunia sang pencipta.
(Sosial Budaya)
d. Kesadaran cinta tanah air dan bangsa yang lebih lanjut akan membentuk sikap bela
Negara pada setiap warga Negaran Indonesia. (Pertahanan dan Keamanan)
e. Menciptakan kehidupan masyarakat dan bangsa yang rukun dengan membeda-bedakan
suku, agama, atau kepercayaan dan golongan berdasarkan status social. (Sosial Budaya)

28. Azas wawasan nusantara yang menyatakan bahwa adanya kesuaian pembagian hasil dengan
adil jerih payah dan kegiatan baik perorangan, golongan, kelompok maupun daerah adalah…
a. Keadilan
b. Kejujuran (keberanian berfikir, berkata, dan bertindak sesuai dengan relita serta ketentuan
yang benar biarpun realita atau kebenaran itu pahit)
c. Solidaritas (rasa setia kawan, mau memberi dan berkorban demi orang lain tanpa
meninggalkan ciri dan karakter budaya masing-masing)
d. Kerja sama (Adanya koordinasi, saling pengertian yang didasarkan atas kesetaraan demi
terciptanya sinergi yang lebih baik)
e. Kesetiaan (tonggak utama dalam terciptanya persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan.
Jika hal ini ambruk maka rusaklah persatuan dan kesatuan kebhinekaan Indonesia)

29. Azas wawasan nusantara yang menyatakan bahwa keberanian, berfikir, berkata dan bertindak
sesuai realita serta ketentuan yang benar biarpun realita dan ketentuan itu pahit dan kurang
enak didengarnya, adalah…..
a. Keadilan (Kesesuaian pembagian hasil yang adil, jerih payah dan kegiatan baik itu secara
perorangan, golongan ataupun daerah)
b. Kejujuran
c. Solidaritas (rasa setia kawan, mau memberi dan berkorban demi orang lain tanpa
meninggalkan ciri dan karakter budaya masing-masing)
d. Kerja sama (Adanya koordinasi, saling pengertian yang didasarkan atas kesetaraan demi
terciptanya sinergi yang lebih baik)
e. Kesetiaan (tonggak utama dalam terciptanya persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan.
Jika hal ini ambruk maka rusaklah persatuan dan kesatuan kebhinekaan Indonesia)

30. Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan pertahanan keamanan akan


menciptakan….
a. iklim penyelenggaraan Negara yang sehat dan dinamis (Politik)
b. Tatanan ekonomi yang benar-benar menjamin pemenuhan dan peningkatan kesejahteraan
dan kemakmuran rakyat secara adil dan merata (Ekonomi)
c. Sikap batiniah dan lahiriah yang mengakui, menerima dan menghormatisegala bentuk
perbedaan dan kebhinnekaan sebagai kenyataan hidup sebagai karunia sang pencipta.
(Sosial Budaya)
d. Kesadaran cinta tanah air dan bangsa yang lebih lanjut akan membentuk sikap bela
Negara pada setiap warga Negaran Indonesia.
e. Menciptakan kehidupan masyarakat dan bangsa yang rukun dengan membeda-bedakan
suku, agama, atau kepercayaan dan golongan berdasarkan status social. (Sosial Budaya)

LATIHAN PAT KELAS XI


1. Pencipta lagu Dari Sabang Sampai Merauke adalah Bapak R. Soerarjo atau R. Suharjo
2. Selalu berorientasi kepada budaya barat tanpa diseleksi terlebih dahulu, disebut juga
westernisasi
3. Kekuatan utama sistem pertahanan Indonesia adalah Tentara Nasional Indonesia (TNI)
4. Kekuatan utama sistem keamanan Indonesia adalah Kepolisian Negara
Republik Indonesia (Polri)
5. Negara beserta aparatur negara bersifat dominan dan mematikan potensi dan daya kreasi unit-
unit ekonomi di luar sektor negara, disebut juga sistem etatisme
6. Kenikmatan pribadi dianggap sebagai suatu nilai hidup tertinggi, disebut juga hedonisme
7. Suatu tindakan yang dilakukan secara sengaja dan terencana dengan tujuan untuk merusak atau
melemahkan adalah Agresi
8. Invasi oleh Belanda yang ingin kembali menjajah Indonesia sebanyak dua kali terjadi pada
agresi militer I dari tanggal 21 Juli 1947 sampai 5 Agustus 1947 dan agresi militer II
tanggal 19 Desember 1948
9. Landasan hukum dalam mengatasi gerakan separatis bersenjata, terorisme, aksi radikal dan
pencurian sumber daya alam bangsa Indonesia UUD 1945 Pasal 30 dan Peraturan Presinan
No. 7 Tahun 2008
10. Tentara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara
sebagai alat negara bertugas mempertahankan, melindungi, dan memelihara keutuhan dan
kedaulatan negara, hal tersebut termuat dalam UUD 1945 pasal 30 atar (3) dan UU RI No
34 Tahun 2004
11. Landasan hukum untuk mengatasi ancaman ideologi landasaan idiil yaitu Pancasila
12. Landasan hukum persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia UUD 1945 Pasal 1 ayat
(1)
13. Susunan dan kedudukan Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia,
hubungan kewenangan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik
Indonesia di dalam menjalankan tugasnya, syarat-syarat keikutsertaan warga negara dalam
usaha pertahanan dan keamanan negara, serta hal-hal yang terkait dengan pertahanan dan
keamanan diatur dengan undang-undang. Merupakan pasal 30 dan ayat (5)
14. Seluruh sumber daya nasional didayagunakan bagi upaya pertahanan, disebut juga dengan
kesemestaan
15. Alat pemersatu bangsa Indonesia adalah sumpah pemuda, pancasila, dan semboyan
Bhineka Tunggal Ika
16. Politik pecah-belah oleh Belanda disebut dengan devide et impera
17. Mencintai tanah air dan mendahulukan kepentingan tanah air, disebut pro patria dan primus
patrialis
18. Bahwa keutuhan wilayah nasional dengan segala isi dan kekayaannya merupakan satu
kesatuan wilayah, wadah, ruang hidup, dan kesatuan mitra seluruh bangsa, serta menjadi
modal dan milik bersama bangsa, hal tersebut merupakan bentuk satu-kesatuan politik
19. Konsep kelima yang tercakup dalam substansi persatuan dan kesatuan bangsa adalah
nasionalisme
20. ”Negara Indonesia ialah negara kesatuan, yang berbentuk Republik.” Hal tersebut termuat
dalam pasal UUD 1945 pasal 1 ayat (1)
21. Etnolog Inggris yang mengusulkan istilah Indunesians dan preperensi Malayunesians untuk
penduduk kepulauan Hindia atau Malayan Archipelago adalah George Windsor Earl
22. Kapan berlakunya konstitusi RIS? 27 Desember 1949 sampai 17 Agustus 1950
23. Landasan yuridis formal yang menyatakan bahwa Indonesia merupakan satu kesatuan yaitu
Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 alinea II dan UUD 1945 pasal
1 ayat (1)
24. Indonesia menjadi tuan rumah KTT Non-Blok pada tahun 1992
25. Pencipta lagu Satu Nusa, Satu Bangsa adalah Liberty Manik

Mewaspadai Ancaman NKRI dalam IPOLEKSOSBUDHANKAM


1. Adakah dampak negatif adanya penyebaran virus corona terhaadap ancaman
perekonomian bagi bangsa Indonesia? Berikan Alasannya.
2. Jelaskan posisi silang Indonesia, baik dari aspek kewilayahan maupun aspek kehidupan
social!
3. Mengapa posisi silang Indonesia bukan hanya merupakan potensi yang harus disyukuri,
tetapi juga merupakan tantangan sekaligus ancaman bagi integrasi naasional?
4. Jelaskan ancaman bagi integrasi nasional bangsa Indonesia saat ini!
Jawaban
1. Dampak negatif penyebaran virus corona terhadap perekonomian Indonesia tentu saja
ada. Efek yang berkaitan secara langsung terhadap perekonomian Indonesia seperti
banyaknya kegiatan yang dihentikan untuk pencegahan virus Corona seperti sekolah,
kerja, transportasi, pariwisata, dll. Kebutuhan medis juga menjadi lebih langka karena
paniknya masyarakat dan kurangnya persiapan sehingga harga kebutuhan medis seperti
masker (dari Rp30.000 menjadi Rp370.000 per pack), hand sanitizer, swab alkohol, dll
melunjak naik.
Contoh dari sector pariwisata dan transportasi. Untuk mencegah penyebaran virus baru,
pemerintah di seluruh dunia telah memberlakukan pembatasan perjalanan pada orang
yang akan bepergian dari dan ke China. Indonesia menjadi salah satu negara yang telah
memberlakukan larangan perjalanan ke dan dari China. Pariwisata diperkirakan akan
menjadi sektor yang paling berdampak akan merebaknya kasus ini. Asosiasi Perusahaan
Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) memprediksi potensi kerugian sektor industri
pariwisata mencapai puluhan miliar per bulan karena anjloknya turis dari China.
Pelemahan ekonomi Indonesia lainnya bisa terjadi karena China merupakan salah satu
mitra dagang terbesar Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada
Januari 2020, penurunan tajam terjadi pada ekspor migas dan non-migas yang merosot
12.07%, hal ini dapat terjadi karena China merupakan pengimpor minyak mentah
terbesar, termasuk dari Indonesia.
Dari sisi impor juga terjadi penurunan 2.71% yang disumbang turunnya transaksi
komoditas buah-buahan. Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan
Kementerian Perdagangan memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan
mengalami perlambatan sekitar 0,23%, jika perekonomian China melemah satu persen
akibat wabah virus Corona.

2. Posisi silang di Indonesia meliputi dua aspek yaitu aspek kewilahayahan dan aspek
kehidupan social.
a. Aspek Kewilayahan
Ditinjau dari aspek kewilayahan, negara kita terletak di tengah-tengah benua Australia
dan Asia, serta diapit oleh dua samudera yaitu Samudera Pasifik dan Hindia. Posisi yang
menyilang ini memberikan keuntungan bagi negara kita berupa lokasi yang sangat
strategis, baik dalam pergerakan barang maupun manusia. Berbagai macam Negara yang
terletak di sekitar benua dan samudra tersebut akan melalui Indonesia untuk menuju
Negara lainnya.
b. Aspek Kehidupan Sosial
Posisi silang negara Indonesia meliputi aspek kehidupan social antara lain sebagai
berikut.
1) Penduduk Indonesia berada di antara daerah berpenduduk padat di belahan utara dan
daerah berpenduduk jarang di belahan selatan.
2) Ideologi Indonesia terletak antara komunisme dan liberalisme.
3) Demokrasi Pancasila berada di antara demokrasi rakyat di utara (Asia daratan bagian
utara) dan demokrasi liberal di selatan.
4) Ekonomi Indonesia berada di antara sistem ekonomi sosialis di utara dan sistem
ekonomi kapitalis di selatan.
5) Masyarakat Indonesia berada di antara masyarakat sosialis di utara dan masyarakat
individualis di selatan.
6) Kebudayaan Indonesia berada di antara kebudayaan timur di utara dan kebudayaan
barat di selatan.
7) Sistem pertahanan dan keamanan Indonesia berada di antara sistem pertahanan
kontinental di utara dan sistem pertahanan maritim di barat, selatan, dan timur.

3. Indonesia terletak pada posisi yang startegis yaitu terletk anatara dua benua yaitu benua
asutralia dan benua asia. Juga terletak antara dua samudra yaitu samdra fasifik dan hindia.
Letak yang staretgis ini yang menjadikan Indonesia ramai menjadi jalur ekonomi pada
bidang perdagangan, transportasi, dan pariwisata. Banyak negara yang singgah ke
Indonesia atau transit di Indonesia. Hal ini jika diimbangi dengan sumber daya alam
Indonesia yang kaya dan pengolahan dari bangsa Indonesia itu sendiri, akan
mendatangkan banyak sekali keuntungan yang memang patut untuk disyukuri.
Namun, kondisi ini mengakibatkan banyak dampak negatif dan ancaman. Hal ini
dikarenakan kondisi Indonesia yang semakin terekspose menjadikan banyak gangguan
yang sering datang di Indonesia, contohnya :
1) Posisi silang Indonesia menjadikan semakin mudahnya budaya globalisasi masuk, jika
bangsa Indonesia kurang memiliki filter, maka pergeseran nilai-nilai dapat terjadi.
Nilai pancasila dan UUD 1945 dapat tergantikan dengan ideologi dan paham dari luar
yang cenderung tidak sesuai dengan bangsa Indonesia.
2) Banyaknya negara yang mengklaim wilayah Indonesia sebagai wilayahnya.
Contohnya pulau Sipadan dan Ligitan yang telah lepas dari wilayah kekuasaan
Indonesia.
3) Banyaknya Negara yang ingin menguasai sumber daya Indonesia sehingga mengadu
domba politisi dan rakyat.
4) Rawan terjadinya pencurian ikan di wilayah perairan laut Indonesia yang dilakukan
oleh para nelayan dari luar negri.
Bangsa Indonesia memerlukan kebersamaan dan cinta tanah air agar dapat melalui
ancaman-ancaman yang ada.

4. Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan perbedaan yang ada
pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional.
Ancaman, merupakan suatu hal atau usaha yang bersifat mengubah atau merombak
kebijaksanaan yang dilakukan secara konsepsional, kriminal, serta politik.
Indonesia tidak terbebas dari ancaman yang dapat memecah belah bangsa. Ancaman bagi
integrasi nasional tersebut datang dari luar maupun dari dalam negeri Indonesia sendiri.
Ancaman muncul dalam berbagai dimensi kehidupan berupa ancaman militer dan
nonmiliter. Ancaman di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya serta pertahanan
dan keamanan.
 Ancaman bidang ideologi
Ancaman di bidang ideologi adalah yang mengancam Pancasila seperti komunisme dan
liberalisme. Liberalisme merupakan akibat dari globalisasi. Akibat negatif globalisasi
seperti gaya hidup mewah, pergaulan bebas dan lainnya. Hal-hal tersebut akan menjadi
ancaman bagi kepribadian bangsa Indonesia bila tidak diatasi.
 Ancaman bidang politik
Ancaman di bidang politik memiliki tingkat risiko besar terhadap kedaulatan, keutuhan
dan keselamatan bangsa. Ancaman di bidang politik bersumber dari dalam dan luar
negeri. Ancaman politik dari luar negeri misalnya tekanan politik terhadap Indonesia
oleh negara lain. Ancaman nonmiliter berdimensi politik antara lain intimidasi, provokasi
atau blokade politik. Ancaman berdimensi politik dari dalam negeri bisa berupa:
1) Penggunaan kekuatan dalam bentuk pengerahan massa untuk menumbangkan
pemerintah yang berkuasa.
2) Menggalang kekuatan politik untuk melemahkan kekuasaan pemerintah.
3) Separatisme melalui pola perjuangan politik tanpa senjata dan perjuangan
bersenjata. Separatisme tanpa senjata dengan cara menarik simpati masyarakat
internasional sulit dihadapi dengan kekuatan militer.
 Ancaman bidang ekonomi
Ekonomi suatu negara tidak dapat berdiri sendiri. Ini adalah bukti nyata pengaruh
globalisasi. Saat ini tidak ada negara dengan kebijakan ekonomi yang tertutup dari
pengaruh negara lain. Globalisasi perekonomian di satu sisi membuka peluang pasar
produk dalam negeri ke pasar internasional secara kompetitif. Sebaliknya, juga membuka
peluang masuknya produk-produk global ke dalam pasar domestik. Pengaruh negatif
globalisasi ekonomi yang dapat menjadi ancaman bagi kedaulatan ekonomi antara lain:
1) Indonesia dibanjiri barang-barang dari luar negeri seiring perdagangan bebas yang
tidak mengenal batas-batas negara. Akibatnya barang-barang lokal kalah bersaing
dengan produk luar negeri.
2) Perekonomian Indonesia terancam dikuasai pihak asing seiring kemudahan
penanaman modal bagi orang asing. Akibatnya, bangsa Indonesia dijajah secara
ekonomi oleh investor asing.
3) Timbul kesenjangan sosial yang tajam akibat persaingan bebas sehingga pelaku
ekonomi ada yang menang dan kalah. Yang menang bisa memonopoli pasar, yang
kalah hanya menjadi penonton dan tertindas.
4) Sektor-sektor ekonomi rakyat yang mendapat subsidi akan semakin berkurang,
koperasi sulit berkembang, penyerapan tenaga kerja dengan pola padat karya
makin ditinggalkan, sehingga angka pengangguran dan kemiskinan sulit
dikendalikan.
5) Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
 Ancaman bidang sosial budaya
Ancaman berdimensi sosial budaya bisa berasal dari dalam dan dari luar. Ancaman dari
dalam didorong oleh isu-isu kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan dan ketidakadilan.
Isu-isu tersebut menjadi titik pangkal timbulnya permasalahan, seperti separatisme,
terorisme, kekerasan dan bencana akibat perbuatan manusia. Dampaknya akan
mengancam persatuan dan kesatuan bangsa, nasionalisme dan patriotisme. Sedangkan
ancaman dari luar timbul akibat pengaruh globalisasi, antara lain:
1) Munculnya gaya hidup konsumtif terhadap barang-barang dari luar negeri.
2) Muncul sifat hedonisme yaitu kenikmatan pribadi dianggap sebagai suatu nilai
hidup tertinggi sampai melanggar norma-norma di masyarakat seperti mabuk-
mabukan, pergaulan bebas, foya-foya dan sebagainya.
3) Adanya sikap individualisme yaitu mementingkan diri sendiri, memandang orang
lain tidak bermakna. Sehingga menimbulkan ketidakpedulian terhadap orang lain.
4) Muncul gejala westernisasi yaitu gaya hidup yang berorientasi pada budaya barat
tanpa diseleksi lebih dulu yang bertentangan dengan nilai dan norma-norma yang
berlaku.
5) Makin memudarnya semangat gotong royong, solidaritas, kepedulian dan
kesetiakawanan sosial.
6) Makin lunturnya nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat
 Ancaman bidang pertahanan dan keamanan
Wujud ancaman di bidang pertahanan dan keamanan umumnya berupa ancaman militer.
Ancaman militer adalah ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata dan
terorganisasi. Ancaman militer membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan
keselamatan segenap bangsa. Berikut ini beberapa ancaman militer:
 Agresi atau invasi
Agresi merupakan semua tindakan atau juga perilaku, baik itu dengan secara fisik
maupun verbal, yang dilakukan dengan secara sengaja serta terencana dengan
tujuan untuk menyakiti, merusak, dan juga menyengsarakan orang lain (individu
ataupun kelompok manusia). Invasi adalah aksi militer di mana angkatan
bersenjata suatu negara memasuki daerah yang dikuasai oleh suatu negara lain,
dengan tujuan menguasai daerah tersebut atau mengubah pemerintahan yang
berkuasa. Skala agresi ada yang besar hingga terendah. Invasi ialah bentuk agresi
berskala paling besar dengan kekuatan militer bersenjata untuk menyerang dan
menduduki wilayah suatu negara. Bangsa Indonesia pernah diinvasi dua kali oleh
Belanda yang ingin kembali menjajah, yaitu 21 Juli 1947 dan 19 Desember 1948.
 Pelanggaran wilayah
Ancaman militer yang peluangnya cukup tinggi adalah tindakan pelanggaran
wilayah (laut, udara dan daratan) oleh negara lain. Konsekuensi Indonesia yang
memiliki wilayah yang sangat luas dan terbuka, berpotensi terjadinya pelanggaran
wilayah.
 Pemberontakan bersenjata
Ancaman militer berupa pemberontakan senjata oleh pihak-pihak tertentu dari
dalam negeri. Pemberontakan bersenjata bisa jadi disokong kekuatan asing baik
terbuka atau tertutup. Pemberontakan bersenjata melawan pemerintah Indonesia
yang sah adalah bentuk ancaman militer yang dapat merongrong kewibawaan
negara dan jalannya roda pemerintahan. Indonesia pernah mengalami sejumlah
aksi pemberontakan bersenjata oleh gerakan radikal seperti DI/TII, PRRI,
Permesta, Pemberontakan PKI Madiun dan G-30-S/PKI. Sejumlah pemberontakan
tersebut mengancam pemerintahan yang sah, mengancam tegaknya NKRI yang
berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
 Sabotase
Sabotase adalah tindakan perusakan yang dilakukan secara terencana, disengaja
dan tersembunyi terhadap peralatan, personel dan aktivitas dari bidang sasaran
yang ingin dihancurkan yang berada di tengah-tengah masyarakat, kehancuran
harus menimbulkan efek psikologis yang besar. Indonesia punya sejumlah obyek
vital nasional dan instalasi strategis yang rawan terhadap aksi sabotase. Fungsi
pertahanan negara ditujuan memberikan perlindungan terhadap obyek-obyek vital
nasional dan instalasi strategis dari setiap kemungkinan aksi sabotase. Caranya
dengan mempertinggi kewaspadaan yang didukung oleh teknologi yang mampu
mendeteksi dan mencegah secara dini.
 Spionase
Adalah suatu praktik pengintaian, memata-matai untuk mengumpulkan informasi
mengenai sebuah organisasi atau lembaga yang dianggap rahasia tanpa
mendapatkan izin dari pemilik yang sah dari informasi tersebut. Di abad modern,
kegiatan spionase dilakukan oleh agen-agen rahasia untuk mencari dan
mendapatkan rahasia pertahanan negara lain. Kegiatan spionase dilakukan secara
tertutup menggunakan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga tidak
mudah dideteksi. Spionase ialah bentuk ancaman militer yang memerlukan
penanganan secara khusus untuk melindungi kepentingan pertahanan dari
kebocoran yang akan dimanfaatkan oleh pihak lawan.
 Aksi teror bersenjata
Aksi teror bersenjata merupakan bentuk kegiatan terorisme yang mengancam
keselamatan bangsa dengan menebarkan rasa ketakutan serta menimbulkan
korban tanpa mengenal rasa perikemanusiaan. Sasaran aksi teror bersenjata sulit
diprediksi dan ditangani dengan cara-cara biasa. Perkembangan aksi teror
bersenjata yang dilakukan teroris pada dekade terakhir meningkat pesat seiring
perkembangan politik, lingkungan strategis, ilmu pengetahuan dan teknologi.
 Ancaman keamanan laut dan udara
Gangguan keamanan di laut dan udara adalah bentuk ancaman militer yang
mengganggu stabilitas keamanan wilayah Indonesia. Potensi gangguan ancaman
keamanan laut dan udara di Indonesia tinggi. Penyebabnya, kondisi geografis
Indonesia dengan wilayah perairan dan udara yang terbentang pada pelintasan
transportasi dunia yang padat, baik transportasi maritim maupun dirgantara.
Bentuk-bentuk gangguan keamanan di laut dan udara yang mendapat prioritas
perhatian dalam penyelenggaraan pertahanan negara meliputi pembajakan atau
perompakan, penyelundupan senjata, amunisi dan bahan peledak atau bahan lain.
Bentuk gangguan keamanan laut berupa penangkapan ikan secara ilegal,
pencurian kekayaan laut, dan pencemaran lingkungan.

MEMPERKOKOH PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA DALAM KONTEKS


NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA (NKRI)
A. Pengertian Persatuan Dan Kesatuan Bangsa
Persatuan mengnadung makna terikatnya beberapa bagian menjadi satu
kesatuan,sedangkan kesatuan berarti keadaan yang merupakan satu keutuhan. Persatuan dan
kesatuan tersebut meliputi aspek kewilayahan/alamiah, dan aspek poleksosbudhankam.
Perwujudan persatuan dan kesatuan bangsa dalam aspek politik keutuhan wilayah
nasional merupakan satu kesatuan wilayah, wadah, ruang lingkup serta menjadi modal bagi
bangsa, merupakan satu kesatuan politik yang didasarkan pancasila dan UUD NKRI tahun
1945, dan pancasila salah satu falsafah serta ideologi bangi bangsa dan Negara yang
melandasi, membimbing dan mengarahkan bangsa bagi tujuannya.
Perwujudan persatuan dan kesatuan bangsa dalam ekonomi, kekayaan wilayah Indonesia
adalah modal bagi bangsa, tingkat perkembangan ekonomi harus serasi dan seimbang di
seluruh daerah, dan kehidupan perekonomian di seluruh wilayah nusantara merupakan satu
kesatuan ekonomi yang diselenggarakan usaha bersama berdasar asas kekeluargaan.
Perwujudan persatuan dan kesatuan bangsa dalam sosial budaya, masyarakat Indonesia
adalah satu perikehidupan bangsa, yang merupakan kehidupan yang serasi. Budaya Indonesia
adalah satu, tidak membeda-bedakan satu sama lain.
Perwujudan persatuan dan kesatuan bangsa dalam pertahanan dan keamanan, ancaman
bagi suatu dareah merupakan ancaman bagi seluruh bangsa, tiap-tiap warga negara
mempunyai hak dan kewajiban yang sama bagi bangsa, kita sebagai warga negara wajib ikut
serta demi keamanan dan pertahanan negara.

B. Prinsip-prinsip Kesatuan dan Persatuan


 Prinsip Bhinneka Tunggal Ika
 Prinsip Nasionalisme Indonesia
 Prinsip kebebasan yang bertanggung jawab
 Prinsip wawasan nusantara
 Prinsip persatuan pembangaunan untuk mewujudkan cita-cita reformasi

C. Faktor Pendorong Persatuan dan Kesatuan


1. Antisipasi ancaman dari luar
Untuk mengantisipasi ancaman dari luar dalam kaitannya dengan bahaya
globalisasi dan modernisasi, Intergrasi nasional perlu diwujudkan disetiap lapisan
masysrakat yang ada tinggal di wilayah Indonesia
2. Sumpah Pemuda
Dalam isi rumusan Sumpah Pemuda tersebut terkandung nilai utama yaitu satu
nusa (tanah air), satu bangsa dan satu bahasa telah menjadi penyemangat bangsa
Indonesia untuk bersatu.lkrar ini juga telah memberikan manfaat-manfaat lainnya
seperti: mempererat hubungan kekeluargaan dan persaudaraan diantara bangsa
Indonesia: membina kerukunan hidup dalam masyarakat, berbangsa dan bernegara
dan menumbuhkan kesadaran bahwa ancaman terhadep satu pulau atau daerah
berate ancaman bagi seluruh tanah air Indonesia
3. Pancasila
Pancasila bersifat Universal atau menyeluruh. Artinya nilai-nilai Pancasila tidak
diciptakan hanya untuk satu suku bangsa saja. Nilai- nilai Pancasila juga tidak
hanya diperuntukan untuk menganut agama tertentu saja, akan tetapi nilai-nilai
Pancasila berlaku dan menjadi pedoman hidup rakyat Indonesia tanpa memandang
perbedaan suku bangsa, agama, budaya, bahasa dan sebagainya. Dengan demikian
Pancasila dapat dikatakan Pancasila dimiliki dan digunakan oleh semua unsur
bangsa Indon
4. Bhinneka Tunggal Ika
Inti dari Semboyan Bhineka Tunggal Ika adalah adanya persatuan dalam
berbagai perbedaan. Semboyan tersebut menjadi penyemangat seluruh rakyat
Indonesia untuk mempersatukan bangsa Indonesia di tengah-tengah perbedaan.
Persatuan dan Kesatuan Negara Republik Indonesia akan senantiasa terjaga jika
nilai-nilai dalam semboyan Bhineka Tunggal lka selalu dilaksanakan oleh rakyat
Indonesia dalam pergaulan sehari-hari

D. Faktor Pengahambat Persatuan dan Kesatuan


Hal yang menjadi penghambat persatuan dan kesatuan di NKRI adalah
Kebhinnekaan/keberagaman pada masyarakat Indonesia, yaitu:
a. Geografis
b. Munculnya gejala Etnosentrisme
c. Melemahnya nilai Budaya Bangsa
d. Pembangunan yang tidak merata

E. Contoh Upaya Mempertahankan Persatuan dan Kesatuan


1. Cinta Tanah Air
a. Menjaga keamanan wilayah negaranya dari ancaman yang dating dari luar
maupun dalam negeri.
b. Menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah terjadinya pencemaran
lingkungan.
c. Mengolah kekayaan alam dengan menjaga ekosistem guna meningkatkan
kesejahteraan rakyat.
d. Rajin belajar menguasai ilmu pengetahuan dan berbagai disiplin untuk diabdikan
kepada negara.
2. Mengembangkan semangat kekeluargaan
3. Menghindari SARA

Nilai Tambahan
1. Jelaskan landasan hukum menghadapi berbagai ancaman baik dari luar maupun dari dalam
, Militer dan non militer, berikan contohnya :
a. Ideologi
Luar:
a) Perang dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet
b) Masuknya berbagai kebudayaan dan paham baru dari luar negeri
c) Adanya campur tangan politik dari badan-badan asing di dalam negeri
d) Maraknya media propaganda asing
Dalam:
a) Munculnya paham-paham radikal dan ekstrimis dari dalam negeri
b) Munculnya berbagai aliran sesat di Indonesia
c) Provokasi dari kelompok masyarakat tertentu terhadap kelompok masyarakat
lainnya yang mengandung unsur SARA
d) Adanya stereotipe tertentu yang terbentuk dalam suatu masyarakat dalam menilai
masyarakat lainnya
e) Sikap apatis terhadap pemerintah

b. Politik
 Mengembangkan sikap plurarisme dan HAM untuk persatuan Indonesia.
 Keikutsertaan Indonesia dalam politik luar negeri.
 Menjalankan komitmen politik pada lembaga pemerintahan dan partai politik.
Luar:
a) Terorisme
b) Negara lain yang ikut campur masalah internal di Indonesia atau spionase
Dalam:
a) Korupsi
b) Konflik SARA yang dikaitkan dengan politik
c) Penurunan paksa pemerintahan
d) Isu-isu politik
e) Pelanggaran HAM

c. Ekonomi
 Berorientasi pada sektor pemerintah, industri, dan pertanian.
 Masyarakat berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi seperti dengan pemberian
fasilitas kredit mikro pada pengembangan usaha kecil.
 Pembangunan ekonomi yang seimbang dan adil di setiap daerah Indonesia.
Luar:
a) Ketergantungan yang tinggi pada pihak asing
b) Gagal bersaing dalam era globalisasi dan pasar bebas
c) Kinerja ekonomi yang buruk
d) Pemberlakuan embargo
Dalam:
a) Inflasi
b) Pengangguran
c) Infrastruktur yang kurang memadai
d) Kebijakan ekonomi pemerintah yang buruk

d. Sosial Budaya
 Upaya pengembangan dan pelestarisan kebudayaan di Indonesia.
 Menjaga keberagaman Indonesia baik budaya, bahasa, dan mengembangkan keserasian
dalam kehidupan masyarakat.
 Saling menghormati dan menghargai perbedaan ras, suku, bahasa, budaya maupun
kepercayaan.
Luar:
a) Terorisme
b) Perang
c) Kebarat-baratan
Dalam:
a) Kemiskinan Absolut
b) Separatisme
c) Kemiskinan
d) Kebodohan
e) Keterbelakangan
f) Kekerasan

e. HANKAM
Contohnya:
 Memelihara keamanan dan kenyamanan lingkungan sekitar, dan meningkatkan kesadaran
diri akan keamanan dan kedisiplinan diri.
 Meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan.
 Membangun sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan pengamanan di wilayah
Indoensia .
Luar:
a) Imigran gelap
b) Penyelundupan narkoba
c) Bajak laut
d) Pencurian kekayaan alam
e) Sabotase
f) Agresi
g) Aksi teror bersenjata
h) Spionase
Dalam:
a) Konflik horizontal
b) Sabotase
c) Pemberontakan bersenjata
d) Pengrusakan lingkungan
e) Perang saudara

2. Menurut pendapat ananda, ancaman apakah yang paling berbahaya bagi bangsa Indonesia
dan bagaimanakah strategi dalam menghadapi ancaman tersebut. berikan contohnya
Menurut saya, ancaman yang paling berbahaya adalah ancaman ekonomi, karena masalah
ekonomi dapat menjadi masalah lainnya, ancaman ini dapat ditanggapi dengan strategi
seperti, menciptakan lapangan kerja baru dalam skala yang besar dengan tujuan memberantas
kemiskinan, melakukan pembangunan infrastruktur dalam negeri, menciptakan sebuah iklim
usaha secara kondusif, memanfaatkan teknologi secara tepat guna untuk pemerataan lapangan
kerja, tidak terlalu bergantung pada import produk luar negeri, melakukan pembangunan,
menjaga kerjasama antar negara, menjaga hubungan baik yang telah terjalin dalam tatanan
politik dunia.

3. Adakah hubungannya / keterkaitan Pancasila terutama sila ke tiga dengan Wawasan


Nusantara. berikan contohnya.
Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia terhadap diri dan
lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah
dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Hakikat dari
Wawasan Nusantara adalah kesatuan bangsa dan keutuhan wilayah Indonesia.

4. Buktikan bahwa Wawasan Nusantara merupakan satu kesatuan politik, ekonomi, sosial
budaya pertahanan dan keamanan. berikan contohnya.
Adanya penerapan HAM, seperti memberi kesempatan menjalankan ibadah sesuai dengan
agama masing-masing, kepentingan bersama lebih dikedepankan, adanya demokrasi dan
musyawarah untuk mufakat, banyaknya budaya dan bahasa bersatu dalam naungan budaya
Indonesia dan bahasa Indonesia.

5. Buktikan bahwa persatuan dan kesatuan ada keterkaitan dengan Pancasila ? berikan
contohnya.
Pancasila merupakan dasar, ideologi, jiwa bangsa, tujuan bangsa, sumber hukum, perjanjial
luhur, dan kepribadian bangsa Indonesia, sehingga Pancasila berperan penting dalam
persatuan dan kesatuan bangsa, hal ini dapat dilihat dari adanya musyawarah untuk mufakat
sehingga memperkecil kemungkinan terjadinya perpecahan.

6. Menurut pendapat ananda, benarkah Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 bisa


memperkokoh persatuan dan keastuan Bangsa Indonesia ? berikan contohnya.
Menurut saya, Proklamasi Kemerdekaan dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan
bangsa. Buktinya adalah hari Proklamasi itu sendirik. Pada tanggal 17 Agustus 1945 rakyat
Indonesia serentak berkumpul di depan rumah Ir. Soekarno dan menyaksikan Proklamasi
bersama-sama secara tertib. Beberapa hari setelah itu, rakyat juga berkumpul untuk rapat di
lapangan IKADA dalam rangka merayakan Proklamasi dan memperkuat hubungan antar
pemimpin dengan rakyat. Pada saat ini juga, Proklamasi dijadikan acuan persatuan dan
kesatuan bangsa

KISI-KISI PAS
ANCAMAN

Ancaman itu tentu landasan hukumnya. landasan hukum dalam menyelesaikan ancaman itu
pasti ada yaitu dari ancaman politik ekonomi sosial budaya pertahanan dan keamanan. Tentu
juga ancaman ideologi dalam menyelesaikan ancaman politik terutama dalam undang-undang
Dasar 1945 pasal berapa.
Ekonomi dalam UUD 1945 yaitu pasal 33
Pasal 33 [PERKONOMIAN NASIONAL]
(1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
(2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang
banyak dikuasai oleh negara.
(3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
(4) Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip
kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian,
serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.****)
(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang.****)

Hal-hal yang perlu dihindari dalam sistem ekonomi kerakyatan


a. Liberalisme: Sebagian besar keputusan dalam perekonomian ditentukan oleh masing-
masing individu, bukan lembaga atau organisasi bahkan pemerintah. Sistem ekonomi ini
mencakup kebebasan dalam melakukan aktivitas ekonomi.
b. Etatisme: Negara beserta aparatur Negara bersifat dominan dan mematikan potensi dan
daya kreasi unit-unit ekonomi di luar sector negara
c. Monopoli: Suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar
yang dibutuhkan atau digunakan banyak orang tanpa kompetitor di produk yang sama.
Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai
"monopolis".

Sosial budaya dalam undang-undang Dasar 1945 yaitu pasal 31 tentang pendidikan, pasal 32
tentang kebudayaan, dan pasal 34 tentang fakir miskin
Pasal 31 [PENDIDIKAN]
(1) Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan****)
(2) Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib
membiayainya.****)
(3) Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang
meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta ahlak mulia dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang.****)
(4) Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya dua puluh persen dari
anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah
untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional.****)
(5) Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menunjang tinggi nilai-
nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat
manusia.****)

Pasal 32 [KEBUDAYAAN]
(1) Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan
menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai
budayanya.**** )
(2) Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya
nasional.**** )

Pasal 34 [KESEJAHTERAAN SOSIAL]


(1) Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.**** )
(2) Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan
masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan.**** )
(3) Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas
pelayanan umum yang layak.****)
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang.****)

Berikan alasan kenapa kemiskinan bisa terjadi contohnya PHK akibat covid-19. Jangan hanya
perhatikan pasal tersebut perhatikan juga pengembangannya seperti alasannya dan
penyebabnya.

Selanjutnya pertahanan keamanan. hankamrata pasalnya adalah pasal 27 ayat 3 dan semua
ayat pasal 30. . diantara kedua pasal tersebut yang paling utama adalah pasal 30.
Pasal 27 [PENDUDUK]
(1) Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan
wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.
(2) Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi
kemanusiaan.
(3) Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.***)

Pasal 30 [PERTAHANAN NEGARA DAN KEAMANAN NEGARA]


(1) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan
keamanan negara.** )
(2) Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan
keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik
Indonesia, sebagai kekuatan utama, dan rakyat, sebagai kekuatan pendukung.** )
(3) Tentara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan laut dan Angkatan
Udara sebagai alat negara bertugas mempertahankan, melindungi, dan memelihara keutuhan
dan kedaulatan negara.** )
(4) Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara yang menjaga keamanan dan
ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta
menegakkan hukum.**)
(5) Susunan dan kedudukan Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik
Indonesia, hubungan dan kewenangan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara
Republik Indonesia di dalam menjalankan tugasnya, syarat-syarat keikutsertaan warga negara
dalam usaha pertahanan dan keamanan diatur dengan undang-undang.** )
POLRI: Keamanan dengan penanggung jawab adanya suatu keamanan.
TNI: Kekuatan utama sistem Pertahanan. dan itu ada undang-undangnya. yaitu undang-
undang hankamrata.

Ancaman di bidang ideologi terutama adalah ideologi komunis dan ideologi liberal
Komunis: Ideologi yang berkenaan dengan filosofi, politik, sosial, dan ekonomi yang tujuan
utamanya terciptanya masyarakat komunis dengan aturan sosial ekonomi berdasarkan
kepemilikan bersama alat produksi dan tidak adanya kelas sosial, uang, dan negara.
Liberal: Sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang didasarkan pada
pemahaman bahwa kebebasan dan persamaan hak adalah nilai politik yang utama. Secara
umum, liberalisme mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas, dicirikan oleh kebebasan
berpikir bagi para individu. Paham liberalisme menolak adanya pembatasan, khususnya dari
pemerintah dan agama. Dalam masyarakat modern, liberalisme akan dapat tumbuh dalam
sistem demokrasi, hal ini dikarenakan keduanya sama-sama didasarkan pada kebebasan
mayoritas. Banyak suatu negara yang tidak mematuhi peraturan tersebut.

Perbandingan antara ideologi liberal dan Pancasila masing-masing ideologi mempunyai


kelemahan dan kelebihan. yang paling terlihat adalah fakta di mana liberal pengambilan
keputusan dengan voting sedangkan ideologi Pancasila mengambil keputusan dengan
musyawarah mufakat. liberal kabinet parlementer sedangkan Pancasila berkabin presidensial.
kalau kabinet parlementer para presiden dan menteri diangkat dan diberhentikan oleh
parlementer sedangkan pada kabinet presidensial para menteri diangkat dan diberhentikan
oleh presiden. pengambilan keputusan yang paling terlihat adalah dari pengangkatan menteri
di dalam liberal ada koalisi sebenarnya partai koalisi itu hanya berlaku di liberal tetapi
Indonesia hampir juga. Koalisi, yaitu gabungan dari dua partai terlihat dari negara yang
memiliki partai banyak seperti Indonesia. itu bukanlah budaya Indonesia Budaya Indonesia
yaitu musyawarah mufakat.

Reformasi terjadi pada tahun 1998 pada masa reformasi dan yang memilih Presiden adalah
MPR tanpa waktu lama ada lima fraksi atau demokrasi Golkar PDI P3. fraksi ABRI dan
fraksi Nusantara. yang memilih adalah ketua fraksinya. Berikutnya strategi dalam
menghadapi ancaman. maka yang digunakan adalah landasan hukumnya yang digunakan
terutama adalah pasal undang-undang Dasar 1945 terutama yang terkait
ipoleksosbudhankam. kalau ancaman ideologi pasal 29 Ketuhanan Yang Maha Esa.
Pasal 29 [AGAMA]
(1) Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa.
(2) Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-
masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.

Jika harus membedakan ancaman baik dari dalam maupun dari luar ancaman militer dan
ancaman non militer. sabotase termasuk ancaman militer yaitu tindakan perusakan yang
dilakukan secara terencana, disengaja dan tersembunyi terhadap peralatan, personel dan
aktivitas dari bidang sasaran yang ingin dihancurkan yang berada di tengah-tengah
masyarakat, kehancuran harus menimbulkan efek psikologis yang besar.
PERSATUAN DAN KESATUAN

Persatuan dan kesatuan tentu ada landasan hukumnya yaitu undang-undang Dasar 1945 dan
Pancasila yaitu Pancasila sila ke-3 dan berikutnya adalah undang-undang 1945 pasal 1 ayat 1
yang paling pokok karena menyebutkan bahwa Indonesia kesatuan berbentuk republik.
Pasal 1
(1) Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan, yang berbentuk Republik.

Walaupun ada faktor pendukungnya. pasal 30 dan 27 juga masuk. kecuali jika ada pertanyaan
yang menandakan mana yang paling benar maka jawabannya tetap Pasal satu ayat satu alat
pemersatu (bendera, bahasa) dan landasan hukum pemersatu (Pancasila) itu beda.
Alat Pemersatu Bangsa:
1. Pancasila, sebagai dasar falsafah Negara Indonesia.
2. UUD 1945, sebagai landasan konstitusi Negara Indonesia.
3. Bhinneka Tunggal Ika, sebagai semboyan Negara Indonesia.
4. Burung Garuda, sebagai lambang NKRI.
5. Bendera Merah Putih, sebagai bendera Indonesia.
6. Bahasa Indonesia, sebagai bahasa persatuan Indonesia.
7. Indonesia Raya, sebagai lagu kebangsaan Indonesia.
8. Konsep Wawasan Nusantara.
9. Kebudayaan Daerah sebagai Kebudayaan Nasional.
10. Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Landasan Hukum Pemersatu Bangsa:


1. Landasan Ideal, adalah Pancasila sila ke 3 yaitu“Persatuan Indonesia”
2. Landasan Konstitusional, adalah UUD 1945 yang terdiri dari:
Pembukaan aline ke 4: “Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan
berdasar kepada…persatuan Indonesia“.
Dalam pasal-pasal UUD 1945:
– Pasal 1 ayat (1) menyatakan bahwa “Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang
berbentuk Republik.”
– Pasal 30 ayat (1) dan (2) menyatakan bahwa:
 Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara.
 Syarat-syarat tentang pembelaan diatur dengan Undang-undang (Pasal 32, 35, dan 36)
3. Landasan Operasional, adalah ketetapan MPR no. IV/MPR/1999 tentang Garis-garis
Besar Haluan Negara (GBHN).

Dalam sejarah dikatakan bahwa pemersatu Indonesia dalam perjuangan pemersatu Indonesia
yaitu dalam mencapai kemerdekaan yang paling benar adalah proklamasi jauh dari tahun
1908. yaitu Budi Utomo yang bergerak di bidang pendidikan, setelah Budi Utomo yaitu
Sumpah Pemuda. Setelah itu proklamasi. Deklarasi Djuanda termasuk dalam sejarah
pemersatu bangsa Indonesia dan landasan wawasan nusantara yang terjadi pada tahun 1957
Desember 13.
Wawasan nusantara masuk ke dalam kesatuan dan kesatuan Indonesia dari Sabang dari
Sabang sampai Merauke kata kuncinya adalah wawasan nusantara. wawasan nusantara yaitu
cara pandangan bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya. merupakan satu kesatuan
politik ekonomi sosial budaya pertahanan dan keamanan yaitu yang dimaksud lingkungan
merupakan satu kesatuan. Mengapa ideologi tidak termasuk karena ideologi termasuk satu-
satunya landasan dasar yang terkait dengan Wawasan nusantara. kalau Pancasila sebagai
landasan wawasan nusantara artinya Pancasila sebagai dasar negara artinya Pancasila sebagai
landasan. Pancasila digunakan sebagai dasar untuk membentuk dan mengatur sistem tata
pemerintahan. sedangkan Pancasila sebagai falsafah Yaitu berarti Pancasila sebagai.
pemersatu bangsa sebagai sumber dari segala sumber hukum itu adalah peraturan dari segala
hukum Indonesia, ketetapan MPRS No. 20/MPRS1964 (Ketetapan itu adalah TAP
No. XX/ MPRS/1966 tentang Sumber Tertib Hukum dan Tata Urutan Peraturan Perundangan
RI). Kalau Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia itu menurut pendapat Ir.
Soekarno. Pancasila sebagai cita-cita bangsa Indonesia yang dijelaskan dalam pembukaan
undang-undang Dasar alinea ke dua kalau tujuan ada di alinea ke empat. bedanya persatuan
dan kesatuan. kalau ditanyakan contoh ancaman maka termasuk ancaman ke semua wilayah
Indonesia ini dijelaskan dan termasuk dalam ancaman pertahanan dan keamanan. kalau orang
yang selalu glamor hidup bermewah-mewah itu termasuk ancaman sosial budaya.

Terkait dengan trigatra dan pancagatra. Gatra itu kan bagian Panca itu kan 5 ada 5 bagian
pancagatra apa saja. ideologi politik ekonomi sosial budaya Hankam. kalau 3 gatra geografis
demografis. gabungan dari trigatra dan pancagatra adalah Hastagatra.
1. Aspek – Aspek Trigatra
a. Letak dan Bentuk Geografis
Jikalau kita melihat letak geografis wilayah Indonesia dalam peta dunia, maka akan nampak
jelas bahwa wilayah negara tersebut merupakan suatu kepulauan, yang menurut wujud ke
dalam, terdiri dari daerah air dengan ribuan pulau-pulau di dalamnya.
Dalam bahasa asing bisa disebut sebagai suatu archipelago kelvar, kepulauan itu merupakan
suatu archipelago yang terletak antara Benua Asia di sebelah utara dan Benua Australia di
sebelah selatan serta Samudra Indonesia di sebelah barat dan Samudra Pasifik di sebelah
timur. Letak geografis antara dua benua dan samudra yang penting itu, maka dikatakan
bahwa Indonesia mempunyai suatu kedudukan geografis di tengah-tengah jalan lalu lintas
silang dunia. Karena kedudukannya yang strategis itu, dipandang dari tiga segi kesejahteraan
di bidang politik, ekonomi dan sosial budaya, Indonesia telah banyak mengalami pertemuan
dengan pengaruh pihak asing (akulturasi).Indonesia terletak pada 6 LU–11 LS, 95 BT–141
BT, dilalui garis khatulistiwa yang di tengah-tengahnya terbentang garis equator sehingga
Indonesia mempunyai 2 musim, yaitu musim hujan dan kemarau.
b. Keadaan dan Kemampuan Penduduk
Penduduk adalah sekelompok manusia yang mendiami suatu tempat atau wilayah. Adapun
faktor penduduk yang mempengaruhi ketahanan nasional adalah sebagai berikut. Faktor yang
Mempengaruhi Jumlah Penduduk Jumlah penduduk berubah karena kematian, kelahiran,
pendatang baru, dan orang yang meninggalkan wilayahnya. Segi positif dari pertambahan
penduduk ialah pertambahan angkatan kerja (man power) dan pertambahan tenaga kerja
(labour force). Segi negatifnya, apabila pertumbuhan penduduk tidak seimbang dengan
tingkat pertumbuhan ekonomi yang tidak diikuti dengan usaha peningkatan kualitas
penduduk.
1. Faktor yang Mempengaruhi Komposisi PendudukKomposisi adalah susunan penduduk
menurut umur, kelamin, agama, suku bangsa, tingkat pendidikan, dan sebagainya.
Susunan penduduk itu dipengaruhi oleh mortalitas, fertilitas, dan migrasi. Fertilitas
sangat berpengaruh besar terhadap umur dan jenis penduduk golongan muda yang dapat
menimbulkan persoalan penyediaan fasilitas pendidikan, perluasan lapangan kerja, dan
sebagainya.
2. Faktor yang Mempengaruhi Distribusi PendudukDistribusi penduduk yang ideal adalah
distribusi yang dapat memenuhi persyaratan kesejahteraan dan keamanan yaitu
penyebaran merata. Oleh karena itu, pemerintah perlu memberikan kebijakan yang
mengatur penyebaran penduduk, misalnya dengan cara transmigrasi, mendirikan pusat-
pusat pengembangan (growth centers), pusat-pusat industri, dan sebagainya.
Kemampuan penduduk yang tidak seimbang dengan pertumbuhan penduduk dapat
menimbulkan ancamanancaman terhadap pertahanan nasional.
c. Keadaan dan kekayaan alam
Kekayaan sumber-sumber alam sebenarnya terdapat di atmosfir, di permukaan bumi, di laut,
di perairan, dan di dalam bumi. Sumber-sumber alam sesungguhnya mempunyai arti yang
sangat luas di mana Indonesia terkenal sebagai negara yang mempunyai sumber-sumber alam
yang berlimpah ruah. Sebagai gambaran umum, sumber-sumber alam termasuk sumber-
sumber pelican atau mineral, sumber-sumber nabati atau flora, dan sumber-sumber hewani
atau fauna. Untuk memulai dengan sumber-sumber pelican atau mineral dapat diutarakan,
bahwa negara Indonesia mempunyai sumber-sumber mineral yang meliputi bahanbahan
galian, biji-bijian maupun bahan-bahan galian industri di samping sumber-sumber tenaga
lain. Sifat unik kekayaan alam yaitu jumlahnya yang terbatas dan penyebarannya tidak
merata. Sehingga menimbulkan ketergantungan dari dan oleh negara dan bangsa lain. Bentuk
sumber daya alam ada 2 (dua) , yaitu sumber daya alam yang dapat diperbarui.Sumber daya
alam harus diolah atau dimanfaatkan dengan berprinsip atau asas maksimal, lestari, dan
berdaya saing.
1. Asas maksimal Artinya sumber daya alam yang dikelola atau dimanfaatkan harus benar-
benar menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.
2. Asas lestari Artinya pengolahan sumber daya alam tidak boleh menimbulkan kerusakan
lingkungan, menjaga keseimbangan alam.
3. Asas berdaya saingArtinya bahwa hasil hasil sumber daya alam harus bisa bersaing
dengan sumber daya alam negara lain

2. Aspek–Aspek Pancagatra
Pancagatra adalah aspek-aspek kehidupan nasional yang menyangkut kehidupan dan
pergaulan hidup manusia dalam bermasyarakat dan bernegara dengan ikatan-ikatan, aturan-
aturan dan norma-norma tertentu.
Hal-hal yang termasuk aspek pancagatra adalah sebagai berikut.
1. Ideologi
Suatu negara diartikan sebagai guiding of principles atau prinsip yang dijadikan dasar suatu
bangsa. Ideologi adalah pengetahuan dasar atau cita-cita. Ideologi merupakan konsep yang
mendalam mengenai kehidupan yang dicita-citakan serta yang ingin diiperjuangkan dalam
kehidupan nyata. Ideologi dapat dijabarkan ke dalam sistem nilai kehidupan, yaitu
serangkaian nilai yang tersusun secara sistematis dan merupakan kebulatan ajaran dan
doktrin. Dalam strategi pembinaan ideologi berikut adalah beberapa prinsip yang harus
diperhatikan.
 Ideologi harus diaktualisasikan dalam bidang kenegaraan oleh WNI.
 Ideologi sebagai perekat pemersatu harus ditanamkan pada seluruh WNI.
 Ideologi harus dijadikan panglima, bukan sebaliknya.
 Aktualisasi ideologi dikembangkan kearah keterbukaan dan kedinamisan.
 Ideologi Pancasila mengakui keaneragaman dalam hidup berbangsa dan dijadikan alat
untuk menyejahterakan dan mempersatukan masyarakat.
Kalangan elit eksekutif, legislatif, dan yudikatif harus harus mewujudkan cita-cita bangsa
dengan melaksanakan GBHN dengan mengedepankan kepentingan bangsa.
Menyosialisasikan Pancasila sebagai ideologi humanis, relijius, demokratis, nasionalis, dan
berkeadilan. Menumbuhkan sikap positif terhadap warga negara dengan meningkatkan
motivasi untuk mewujudkan cita-cita bangsa.
2. Politik
Politik diartikan sebagai asas, haluan, atau kebijaksanaan yang digunakan untuk mencapai
tujuan dan kekuasaan. Kehidupan politik dapat dibagi kedalam dua sektor yaitu sektor
masyarakat yang memberikan input dan sektor pemerintah yang berfungsi sebagai output.
Sistem politik yang diterapkan dalam suatu negara sangat menentukan kehidupan politik di
negara yang bersangkutan. Upaya bangsa Indonesia untuk meningkatkan ketahanan di bidang
politik adalah upaya mencari keseimbangan dan keserasian antara keluaran dan masukan
berdasarkan Pancasila yang merupakan pencerminan dari demokrasi Pancasila.
3. Ekonomi
Kegiatan ekonomi adalah seluruh kegiatan pemerintah dan masyarakat dalam mengelola
faktor produksi dan distribusi barang dan jasa untuk kesejahteraan rakyat. Upaya
meningkatkan ketahanan ekonomi adalah upaya meningkatkan kapasitas produksi dan
kelancaran barang dan jasa secara merata ke seluruh wilayah negara. Upaya untuk
menciptakan ketahanan ekonomi adalah melalui sistem ekonomi yang diarahkan untuk
kemakmuran rakyat. Ketahanan di bidang ekonomi dapat ditingkatkan melalui pembangunan
nasional yang berhasil, namun tidak dapat dilupakan faktor-faktor non-teknis dapat
mempengaruhi karena saling terkait dan berhubungan.
4. Sosial Budaya
Sosial budaya dapat diartikan sebagai kondisi dinamik budaya bangsa yang berisi keuletan
untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi ancaman,
tantangan, halangan, dan gangguan (ATHG). Gangguan dapat datang dari dalam maupun dari
luar, baik secara langsung maupun tidak langsung, yang membahayakan kelangsungan hidup
sosial NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Esensi ketahanan budaya adalah
pengaturan dan penyelenggaraan kehidupan sosial budaya. Ketahanan budaya merupakan
pengembangan sosial budaya dimana setiap warga masyarakat dapat mengembangkan
kemampuan pribadi dengan segenap potensinya berdasarkan nilai-nilai Pancasila.
5. Pertahanan dan Keamanan
Pertahanan dan keamanan diartikan sebagai kondisi dinamika dalam kehidupan pertahanan
dan keamanan bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung
kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi ATHG
yang membahayakan identitas, integritas, dan kelangsungan hidup bangsa berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945. Ketahanan di bidang keamanan adalah ketangguhan suatu bangsa
dalam upaya bela negara, di mana seluruh IPOLEKSOSBUDHANKAM disusun, dikerahkan
secara terpimpin, terintegrasi, terorganisasi untuk menjamin terselenggaranya Sistem
Ketahananan Nasional. Prinsip-prinsip Sistem Ketahanan Nasional

Kembali ke pengaturan kesatuan Deklarasi Djuanda yaitu menyatakan bahwa negara


Indonesia adalah negara Nusantara yang terletak dalam pasal 25 A ayat 1.
Pasal 25****)
Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berciri Nusantara
dengan wilayah dan batas-batas dan hak-haknya ditetapkan dengan undang-undang.** )

Ingat kembali perbedaan perbatasan Indonesia tentang Utara Timur Barat Selatan. ideologi
termasuk sosial budaya
Posisi silang Negara Indonesia
1. Penduduk Indonesia berada di antara daerah berpenduduk padat di belahan utara dan
daerah berpenduduk jarang di belahan selatan.
2. Ideologi Indonesia terletak antara komunisme dan liberalisme.
3. Demokrasi Pancasila berada di antara demokrasi rakyat di utara (Asia daratan bagian utara)
dan demokrasi liberal di selatan.
4. Ekonomi Indonesia berada di antara sistem ekonomi sosialis di utara dan sistem ekonomi
kapitalis di selatan.
5. Masyarakat Indonesia berada di antara masyarakat sosialis di utara dan masyarakat
individualis di selatan.
6. Kebudayaan Indonesia berada di antara kebudayaan timur di utara dan kebudayaan barat di
selatan.
7. Sistem pertahanan dan keamanan Indonesia berada di antara sistem pertahanan kontinental
di utara dan sistem pertahanan maritim di barat, selatan, dan timur.

Anda mungkin juga menyukai