Anda di halaman 1dari 3

NAMA: FENICYA NABABAN

KELAS: XI MIA 6
ABSEN: 11

Peran Indonesia dalam PBB


1. Tuliskan faktor internal dan eksternal perlunya Kerjasama antarnegara!
Jawaban:
Perlunya kerja sama dalam bentuk hubungan internasional antara lain karena:
A. Faktor internal. Yaitu adanya kekhawatiran terancam kelangsungan hidupnya baik
melalui kudeta maupun intervensi dari negara lain.
B. Faktor eksternal, yaitu ketentuan hukum alam yang tidak dapat dipungkiri bahwa
suatu negara tidak dapat berdiri sendiri tanpa bantuan dan kerja sama dengan
negara lain. Ketergantungan tsb terutama dalam upaya memecahkan masalah
ekonomi,politik,hukum,sosial budaya,pertahanan dan keamanan.

2. Bagaimana keanggotaan PBB!


Jawaban:
Keanggotaan PBB terbuka bagi semua negara dengan syarat:
A. Negara yang bisa menjadi anggota PBB adalah negara yang cinta damai
B. Negara tsb mau menerima kewajiban yang tertera dalam piagam PBB
C. Pada PBB untuk negara yang bersangkutan dinilai dapat dan mau melaksanakan
kewajibannya
D. Diterima oleh Majelis Umum setelah mendapat rekomendasi dari Dewan
keamanan

3. Jelaskan latar belakang terbentuknya GNB!


Jawaban:
a. Munculnya dua blok yaitu blok barat dan blok timur yang bersaing untuk
memperebutkan pengaruh dunia internasional. Blok barat diikat dalam suatu
pertahanan yang bernama NATO(North Atlantic Treaty Organization), sedangkan
blok timur terikat dalam pakta warsawa
b. Adanya kecemasan negara yang baru saja mencapai kemerdekaannya. Mereka
merasa cemas karena persaingan antara blok adidaya tsb

4. Jelaskan Peran Indonesia dalam memberi bantuan kemanusiaan di berbagai negara


Indonesia!
Jawaban:
a. Indonesia mengirimkan bantuan ke Ethiopia pada tahun 1984. Bantuan tsb
disalurkan melalui FAO untuk Ethiopia yang saat itu di landa bencana kelaparan
b. Indonesia pada tahun 1955 membantu dalam menampung para pengungsi yang
berasal dari Vietnam di pulau Galang
5. Jelaskan peran Indonesia dalam membantu menyelesaikan konflik di berbagai negara
Indonesia!
Jawaban:
a. Indonesia pada tahun 1989 berhasil membantu menyelesaikan konflik yang
pernah terjadi di kamboja
b. Berperan sebagai negara yang memediasi atau mediator penyelesaian konflik
antara filiphina dan Moro National Front Liberation(MNFL)

Peran Indonesia Di ASEAN


1. Jelaskan apa itu ASEAN!
Jawaban:
ASEAN adalah organisasi geopolitik dan ekonomi yang meliputi negara Kawasan
regional Asia Tenggara. Asean di bentuk bukan hanya karena kesamaan geografis
anggota saja, tetapi karena adanya keinginan kuat negara anggota untuk membangun
Kerjasama yang erat dibidang ekonomi,sosial termasuk pengembangan kebudayaan
masing masing negara anggota.

2. Jelaskan kapan terbentuknya ASEAN!


Jawaban:
ASEAN didirikan di Bangkok pada 8 Agustus 1967, ASEAN berdiri dengan adanya
Deklarasi Perbara yang diprakarsai dan di tandatangani oleh 5 negara yaitu Indonesia,
Malaysia, filipina, singapura, dan Thailand. Kala itu Indonesia di wakili oleh Adam
Malik.

3. Beri contoh bentuk kerja sama ASEAN di bidang sosial budaya antar anggota
ASEAN!
Jawaban:
Adapun bentuk kerja sama ASEAN di bidang sosial budaya antaranggota ASEAN:
a. Pencegahan narkotika dan penanggulangannya
b. Penanggulangan bencana alam
c. Perlindungan terhadap anak cacat
d. Program tukar menukar pelajar dan mahasiswa
e. Program tukar menukar acara televisi antarnegara ASEAN
f. Festival lagu dan kesenian antar negara ASEAN

4. Tuliskan beberapa faktor pendorong terbentuknya organisasi ASEAN!


Jawaban:
a. Persamaan letak geografis, yakni sama sama berada di Kawasan Asia Tenggara
b. Persamaan dasar kebudayaan,yaitu berasal dari rumpun Bahasa Melayu
Austronesia
c. Kesamaan pahampolitik. Tujuan kerja sama ini adalah untuk mengakrabkan
hubungan kedua negara penganut paham yang sama
5. Jelaskan peran Indonesia yang turut menjaga perdamaian di Kawasan Asia Tenggara
Jawaban:
Keberadaan ASEAN ternyata sejalan dengan sikap politik Indonesia yang mengacu
politik bebas-aktif. Bebas yang dimaksud,berarti Indonesia tidak memihak blok
manapun. Sedangkan aktif, berarti Indonesia turut serta mewujudkan perdamaian
dunia. Peran Indonesia dalam mewujudkan perdamaian konflik di Kamboja dan
Vietnam. Kala itu,Indonesia ditunjuk oleh ASEAN sebagai pihak penengah dalam
konflik tsb. Pada kasus lainnya,yaitu saat pemerintah filipina dan moro national front
liberation (MNFL) berkonflik. Kedua pihak tsb akhirnya menyetujui perjanjian damai
yang kala itu di pertemukan di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai