Latihan Siswa

Hal: 46

1.Jelaskan yang dimaksud dengan Perang Dingin!

Jawaban: Perang Dingin adalah perang dalam bentuk ketegangan sebagai perwujudan dari konflik-
konflik kepentingan serta perebutan supremasi dan perbedaan ideologi antara Blok Barat yang
dipimpin oleh Amerika Serikat dengan Blok Timur yang dipimpin oleh Uni Soviet

2.Sebutkan faktor penyabab terjadinya Perang Dingin!

Jawaban: Perang Dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet terjadi karena adanya faktor yang
melatarbelakanginya, yaitu keinginan untuk berkuasa dan perbedaan pahain.

3.Jelaskan tentang pakta pertahanan yang dibentuk oleh Amerika Serikat di Asia Tenggara!

Jawaban:Di Asia Tenggara dibentuk South East Asia Treaty Organization (SEATO) tahun 1954, atas
dasar South East Asia Collective Defence Treaty Anggotanya yang utama justru negara-negara Barat,
sedangkan negara-negara di Asia Tenggara, seperti Indonesia tidak ikut serta Pakta pertahanan
tersebut ditujukan terhadap komunitas di Asia Tenggara, khususnya Vietnam Pakta pertahanan
SEATO dinyatakan bubar pada tahun 1975.

4.Apakah paham yang dianut oleh Amerika Serikat dan Uni Soviet?

Jawaban: Amerika Serikat dan Uni Soviet memiliki paham yang berbeda. Amerika Serikat menganut
paham demokrasi-kapitalis, sedangkan Uni Soviet menganut paham sosialis-komunis

5.Apakah nama organisasi pertahanan yang dibentuk Uni Soviet dengan negara Blok Timur?
Jawaban: Uni Soviet dengan negara-negara Blok Timur membentuk Pakta Warsawa (1955) atas dasar
“Pact of Mutual Assistance and Unified Command”
Latihan Siswa

Hal: 50

1.Kapan politik luar negeri Insdonesia resmi mendapatkan bentuknya?

Jawaban: Secara resmi politik hur negeri Indonesia baru mendapatkan bentukarya pada saat Wakil
Presiden yang sekaligus Perdana Menteri Moliammad Hatta memberikan keterangannya kepala BP-
KNIP (Badan Pekerja Komite Nasiona Indonesia Pusat) mengenai kedudukan politik Indonesia

2.Apakah yang dimaksud politik luar negeri menurut Rencana Strategi Politik Luar Negeri Indonesia
(1948-1988)

Jawaban: Berdasarkan Rencana Strategi Politik Luar Negeri Indonesia (1948-1988), politik luar negeri
didefinisikan secara khusus yakm suatu kebijakan atau ketentuan yang dibuat oleh pemerintah
untuk mencapai tujuan nasional dalam dunia internasional

3.Apakah landasan konstitusional politik luar negeri Indonesia?

Jawaban: Landasan konstitusional politik luar negeri Indonesia adalah sebagai berikut:

1.Pembukaan UUD 1945 Alimea I dan Alinea IV

Landasan konstitusional politik luar negeri Indonesia masuk kedalam tujuan bangsa Indonesia yang
tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 Alinea pertama dan Alinea keempat.

2)Batang Tubuh UUD 1945, yaitu Pasal 11 dan Pasal 13

Landasan konstitusional politik luar negeri Indonesia juga tercantum dalam Batang Tubuh UUD

1945 Pasal yang menjadi landasan konstitusional tersebut adalah Pasal 1 ayat (1) serta Pasal 13

Ayat (1), (2), dan (3).

4. Mengapa politik luar negeri Indonesia tidak boleh menyimpang dari nilai-nilai Pancasila?

Jawaban: Hal tersebut dikarenakan Pancasila merupakan falsafah negara yang mengikat seluruh
bangsa sehingga gelongan politik apapun yang memerintah di Indonesia tidak boleh menyimpang
dari nilai-nilai Pancasila.

5.Jelaskan landasan operasional politik luar negeri Indonesia pada masa Demokrasi Parlementer!

Jawaban : Pada masa Demokrasi Parlementer, landasan politik luar negeri Indonesia adalah pidato
kenegaraan Perdana Menteri Mohammad Hatta pada tanggal 2 September 1948 Ketidakberpihakan
menjadi prioritas utama dalam menjalankan politik luar negeri
Latihan Siswa

Hal – 55

1.Sebutkan prinsip dasar Gerakan Non-Blok!

Jawaban:

Prinsip dasar Gerakan Non-Blok adidals sebagai berikut

1.Tidak berpihak terhadap salali satu dari dua Blok, vaun Blok Barat dan Blok Timmar

2.Menolak ikut serta dalam berbagai bentuk aliansi militer

3. Berpihak terhadap perjuangan antikolonialisme

4.Menolak aliansi bilateral dengan negara super power

5.Menolak pendirian bases militer negarasuper power di wilayah masing-masing

2.Apakah tujuan diadakannya Konferensi Asia Afrika?

Jawaban:

Adapun tujuan diadakannya Konferensi Asia Afrika, antara lain:

a.Memperbesar peranan Bangsa Asia Afrika di dunia dan ikut serta mengusahakan perdamaian

Dunia dan kerja sama internasional

b. Membicarakan masalah-masalah khusus yang menyangkut kepentingan bersama seperti

kedaulatan negara, rasionalname, dan kolonialisme.

c. Memajukan kerja sama bangsa-bangsa di Asia dan Afrika dalam bidang sosial, ekonomi, dan

kebudayaan

d. Bekerja sama dalam bidang sosial, ekonom, dan budaya.

e. Memberantas diskriminasi ras dan kolonialisme.

3.Siapa sajakah Perdana Menteri yang menghadiri Konferensi Pancanegara 1?

Jawaban:

Konferensi perdana di Kolombo, Sri Lanka pada tanggal 28 April-2 Mer 1954 dihadiri

Oleh lima orang perdana menteri dari lima negara berikut:

a. Lperdana Menteri Indonesia Ali Sastroamijoyo

 b. Perdana Mentori Burma (Myanmar) U Nu
c. Perdana Menteri India Jawaharlal Nehru

d.Perdana Mentori Sri Lanka Sir John Kotelawala

e. Pardama Menteri Pakistan Muhammad Ali Jinnah

4.Apakah hasil keputusan KTT III Gerakan Non-Blok?

Jawaban:

KTT III Gerakan Non-Blok menghasilkan keputusan berikut:

a. Menuntut pembangunan fata ekonomi dunia yang baru yang lebih adil dan merata
b. Dialog yang lebih demokratin antara kelompok Utara dan kelompok Selatan
c. Kerja sama yang orat dan luas diantara negara anggota GNB dan tidak menggantungkan
pada negara maju

5. Apakah pengaruh Konferensi Asia Afrika terhadap solidaritas dan perjuangan kemerdekaan
bangsa di Asia dan Afrika? Afrika terhadap solidaritas dan perjuang

Jawaban:

Adapun pengaruh Konferensi Asia Afrika terhadap solidaritas dan pejuang kemerdekaan bangsa di
Asia Afrika sebagai berikut:

1.Mendorong perjuangan bangsa-bangsa di A dan Afrika dalam mencapai kemerdekaans dan

kemudum masuk menjadi anggota PBB

2.KAA merupakan perintis dalam membina solidaritas bangsa-bangsa untuk hidupBerdampingan

secara damai

3. Pendorong bagi perjuangan kemerdekaan bangsa di Asia khususnya dan di dunia pada umumnya

4. Manifestam kebangkitan kembali bangsa-bangsa di Asia dan Afrika

5.Colusan rasa setia kawan bangsa-bangsa Asta Atrika untuk menggalang persatuan
Latihan Siswa

Hal 59

1.Apakah tugas Komisi Khusus dalam organisasi ASEAN?

Jawaban: Komisi Khusus, bertugas mengoordinasi tanggapan nasional terhadap hasil yang telah
dicapai ASEAN dan menyiapkan agenda pertemuan Standing Committee

2.Sebutkan tokoh-tokoh yang menandatangani Deklarasi Bangkok yang merupakan dasar

Terbentuknya ASEAN!

Jawaban: Deklarasi Bangkok ditandatangani oleh lima perwakilan dari lima negara, yaitu:

1. Adam Malik, yaitu Menteri Luar Negeri Indonesia.

2. Sinatambi Rajaratnam, yaitu Menteri Luar Negeri Singapura

3. Tun Abdul Razak, yaitu Wakil Perdana Menteri Malaysia

4. Thunat Khoman, yaitu Menteri Luar Negeri Thailand

5) Narsico Ramos, yaitu Menteri Luar Negeri Filipina

3.Sebutkan tiga peranan Indonesia sebagai anggota PBB secara langsung!

Jawaban: Peranan Indonesia secara langsung sebagai anggota PBB sebagai berikut:

1.Tahun 1989, Indonesia dan beberapa anggota ASEAN serta Prancis menibantu menyelesaikan
pertikaian antarrak di Kamboja

2. Tahun 1995, Indonesia berusaha menampung para pengungsi Vietnam di Pulau Galang

3 Antara tahun 1993-1996, Indonesia beberapa kali menjadi mediator perdamaian antara
pemerienas Filipina dan kelompok MNLF yang menguasai Mindanao Selatan

4. Kapan Indonesia pertama kali menjadi anggota PBB?

Jawaban: Indonesia untuk pertama kalaya diterana menjadi anggota PBB pada tanggal 28 September
1950 yaitu sebagai anggota ke-60

5. Berikan contoh peranan Indonesia dalam organisasi ASEAN!

Jawaban: Peranan Indonesia dalam kerja sama ASEAN, antara lain:

1.Mengirim pasukan perdamaian PBB yang dikenal dengan Pasukan Garuda IV dan V untuk
menyelesaikan konflik perang saudara di Vietnami pada talium 1973 dan 1974

2.Membawa permasalahan Kamboja ke forum PBB agar mendesak pasukan Vietnam keluar dari

Kamboja

3.Memfasilitasi usaha perdamaian antara pemerintah Filipina dan gerakan pembebasan Muslim

Moro.

4.Melalui Jakarta Informal Meeting (JIM) Indonesia berusaha mempertemukan pihak-pihak yang
sedang bertikai untuk menyelesaikan masalah secara damai

Latihan Siswa

Hal: 60

1.Apa sajakah konsekuensi pasca Perang Dingin?

Jawaban:

a. Untuk mencapai kesejahteraan diperlukan kerja sama antarnegara.

b. Harus membangun kerja sama antarnegara sebab ekonomi berorientasi pada
kepentingan internasional bukan untuk pemenuhan domestik saja.

2.Jelaskan yang dimaksud negara Utara dan Selatan!

Jawaban:

a. Utara adalah negara yang memiliki teknologi industri maju yang umumnya terletak di bumi
bagian utara yang ditandai dengan tingginya perekonomian dan kuatnya industrialisasi,
tingginyaPendapatan per kapita

b. Selatan adalah negara berkembang/negara dunia ketiga yang sebagian besar ada di belahan
selatan, negara di kawasan Asia, Afrika j, dan Amerika Latin berada pada posisi sebaliknya dengan
ekspor balan mentah sehingga harganya relatif murah.

3.Apakah tujuan utama diadakannya dialog Utara-Selatan?

Jawaban :Tujuan utama diadakannya dialog Utara-Selatan adalah mencuri titik tema dalam rangka
mengubah hubungan antara negara industri maju dengan negara berkembang yang selama
Ini dianggap mavah poncang dan belum memberi manfaat bagi negara kelompok Sebatan ata
mencurt tink temu dalam cungka mengubah hubungan antara negara diri wajo dengan negara
berkembang yang dianggap kurang harmonis karena kurang memberikan manfaat bagi hubungan ke
arah peranan yang makin besar

4. Sebutkan negara Asia yang mengalami kemajuan ekonomi akibat hubungan Utara dan Selatan!

Jawaban: Hubungan Utara-Selatan membawa dampak pada pesatnya kemajuan ekonomi di Jepang,
Korea Selatan, dan Tarwan

5. Apakah hal-hal yang diperjuangkan oleh negara-negara berkembang dalam rangka mewujudkan
tata ekonomi dunia baru?

Jawaban:

a. Peningkatan bantuan dari negara maju.

B. Semakin aktifnya negara berkembang dalam pasaran internasional

C. Pengalihan lebih besar lagi dari negara maju ke negara berkembang.

D Pengaitan harga barang hasil ekspor dari negara berkembang terhadap barang hasil impor
dariNegara maju.

E. Pinjaman yang lebih besar dan IMF terhadap negara berkembang

F. Penundaan pembayaran pinjaman