Nama kelompok :
-Victoria P Kambuaya (210301071)
-Falah Tya Sari (210301066)
-Ovel Alitopo (210301079)
-Dewantara (210301025)
-Anita Aulia (200201005)
Konstribusi Anggota Kelompok
Puji syukur kami panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha ESA atas
terselesaikannya Makalah Organisasi & Arsitektur Komputer ini. Adapun tujuan dari
penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Organisasi &
Arsitektur Komputer. Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk membuat mahasiswa
lebih mengerti tentang cara kerja sistem digital.
Terlebih dahulu kami ingin berterima kasih kepada Ibu Syari selaku dosen mata
kuliah Organisasi & Arsitektur Komputer yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami
tekuni ini.
Kemudian, kami menyadari bahwa tugas yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun kami butuhkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Sumber: lotechbdg.com/kelebihan-dan-kekurangan-komputer-generasi-
pertama
Sumber : nesabamedia.com/komputer-generasi-kedua/
c. Komputer Generasi Ketiga (1964-1970)
Komputer generasi ketiga ditandai dengan ciri-ciri sebagai berikut :
Karena menggunakan IC maka kinerja komputer menjadi lebih cepat dan efisien.
Kecepatannya hampir 10 ribu kali lebih cepat dari komputer generasi pertama.
Peningkatan dari sisi software.
Menggunakan media penyimpanan memori luar seperti disket magnetik
(external disk) yang sifat pengaksesan datanya secara acak (random access atau
ram) dengan kapasitas besar (jutaan karakter).
Penggunaan listrik lebih hemat dan efisien.
Kemampuan melakukan multiprocessing dan multitasking yang lebih bagus.
Telah menggunakan terminal visual display atau awal mula VGA dan dapat
mengeluarkan suara.
Harganya semakin murah dengan kemampuan yang lebih dan efisien
Kemampuan melakukan komunikasi dengan komputer lain atau telekomunikasi.
Sumber : Kavindaseasath.blogspot.com
d. Komputer Generasi Keempat
Pada generasi keempat ini melahirkan suatu Komputer IBM 370, Apple I, PDP-
11, VisiCalc yang menggunakan prosesor “Intel 8080”, dengan sistem operasi CP/M
(Control Program for Microprocessor), dengan bahasa pemrograman tingkat tingginya
Microsoft Basic (Beginners Allpurpose Symbolic Instruction Code). Perlu di catat bahwa
pada komputer generasi keempat ini tidak satupun PC-Compatible atau Macintosh-
Compatible atau Not Support. Sehingga pada generasi ini belum ditentukan standar
sebuah komputer yaitu personal computer (PC).
Sumber: www.situsnesia.com/evolusi-dan-kinerja-komputer
3. Karakteristik Komputer
Speed (kecepatan) yaitu kecepatan dalam mengolah data dan informasi
Capacity (kapasitas) yaitu kemampuan dalam mengolah data dan informasi, yang
berperan disini adalah perangkat penyimpanan (storage)
Accuracy (akurasi) yaitu ketelitian dan ketepatan dalam mengolah data dan
informasi
Easy (mudah) yaitu mudah untuk digunakan
Fungsionality (fungsional) yaitu kita dapat memilih jenis komputer sesuai
kebutuhan kita
Expandability (pengembangan) yaitu secara spesifikasi, komponen komputer yang
kita gunakan dapat ditingkatkan kemampuannya, seperti menambah kapasitas
harddisk, RAM, dan sebagainya.
4. Kinerja Komputer
Terdapat dua cara untuk mengukur kinerja komputer pertama, menggunakan
parameter sistem itu sendiri misalnya laju detak prosesor atau jumlah instruksi yang
dijalankan dalam satuan waktu. Jumlah instruksi yang dijalankan dalam satuan waktu
tertentu di ekspresikan dalam ‘satuan’ MIPS (millions instruction per second).ukuran ini
menjadi tidak adil karena pada komputer yang menggunakan prosesor arsitektur
berbeda. Prosesor arsitektur RISC misalnya, memerlukan lebih banyak instruksi untuk
menjalankan suatu tugas (task) tertentu dibandingkan prosesor berarsitektur CISC.
Dengan ukuran MIPS,prosesor RISC akan tampak bekerja lebih cepat (menjalankan
banyak instruksi dalam satuan waktu) dibandingkan prosesor CISC meskipun lama
waktu yang digunakan untuk menyelesaikan satu tugas menjadi sama.
Cara kedua adalah dengan menggunakan benchmark sintetis.whetstone dan
dhrystone merupakan contoh benchmark sintetis yang banyak digunakan untuk
mengukur kinerja komputer. Benchmark sintetis berupa program pendek yang dibuat
menyerupai tingkah-laku program aplikasi yang ada. Melalui kajian mendalam terhadap
kinerja program aplikasi yang ada, dibuat suatu program pendek yang merupakan
gabungan dari berbagai komputasi matematis, kalang (loop), pemanggilan fungsi dan
sebagainya.
5. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja komputer
Banyaknya Aplikasi berjalan di belakang sistem
Semakin banyak komputer kita dengan software, biasanya akan semakin
memperlambat kinerja komputer, meskipun pengaruhnya ada yang relatif kecil dan ada
yang besar. Penting untuk diketahui ketika menginstall software, cek apakah ada
aplikasi yang senantiasa berjalan di belakang. Hal ini bisa di ketahui dengan program
seperti Autoruns.
Sumber: www.murdockcruz.com/pengertian-dan-perbedaan-dari-berbagai-
jenis-komputer
Contoh Mainframe Computer yang populer :
Fujitsu ICL VME
Hitachi Z800
b. Minicomputer
Sumber: www.murdockcruz.com/pengertian-dan-perbedaan-dari-berbagai-
jenis-komputer
Contoh Minicomputer yang populer :
K-202
Texas Instrument TI-990
SDS-92
Komputer IBM Midrange
c. Mikrocomputer
Anda pasti akan mengenal perangkat ini, karena semua ini merupakan bagian
dari perangkat yang sering anda jalankan. Komputer desktop, laptop, personal digital
assistant (PDA), tablet & smartphone adalah semua jenis dari mikrokomputer. Mikro-
komputer banyak digunakan dan ditemukan hampir dari setiap orang. Dan komputer ,
laptop serta Smartphone merupakan perangkat yang paling cepat berkembang.
Komputer-komputer ini merupakan yang termurah di antara tiga jenis komputer.
Sumber: www.murdockcruz.com/pengertian-dan-perbedaan-dari-berbagai-
jenis-komputer
Contoh dari MikroComputer yang populer :
Komputer desktop
Game konsol
Suara & Navigasi sistem mobil
Netbook, Notebook, PDA, Tablet PC,Smartphone,dll.
e. Supercomputer
Komputer-komputer ini biasanya digunakan untuk tujuan penelitian dan
eksplorasi, seperti NASA yang menggunakan Superkomputer untuk meluncurkan
pesawat ulang-alik, mengendalikan mereka dan untuk tujuan eksplorasi ruang angkasa.
Superkomputer memiliki biaya yang sangat mahal dan sangat besar ukurannya. Hal ini
dapat ditampung di kamar yang memiliki AC yang besar dan beberapa dari super
komputer dapat memenuhi seluruh bangunan.
Sumber: www.murdockcruz.com/pengertian-dan-perbedaan-dari-berbagai-
jenis-komputer
Contoh Superkomputer yang populer :
a. Arsitektur Komputer
b. Organisasi Komputer
- Organisasi Komputer
Bagian yang berkaitan erat dengan unit — unit operasional dari komputer
Contoh : teknologi hardware, perangkat interface, teknologi memori, sinyal-
sinyal kontrol, dan sistem memori
- Arsitektur Komputer
Sinyal kontrol
Teknologi memori peripheral
Interface perangkat dan sebagainya
Dalam organisasi sistem komputer, ada beberapa objek yang tidak dapat
dipisahkan darinya. Adapun objek yang tidak dapat dipisahkan tadi adalah:
Komputer MISD
MISD adalah kepanjangan dari Multiple Instruction Single Data merupakan jenis
arsitek komputer dimana memiliki fungsi dalam melakukan eksekusi data yang bisa
diproses oleh processor yang berbeda-beda. Jika dilihat secara struktur, komputer
MISD tidak ada beda jauh dengan komputer SISD, hanya saja perbedaanya dari
processor yang digunakan lebih dari satu unit.
Komputer MIMD
Jenis arsitek komputer yang kedua adalah MIMD, MIMD adalah kepanjangan
dari Multiple Instruction Multiple Data. Komputer MIMD adalah komputer yang
memiliki beberapa processor yang diatur secara parallel dengan menggunakan unit
pengontrol. Selain itu dalam menjalankan perintah bisa dijalankan meskipun berbeda-
beda perintahnya.MIMD ini termasuk komputer yang bisa menjalankan aplikasi yang
membutuhkan kinerja processor yang tinggi.
Komputer SISD
SISD (Single Instruction Single Data) adalah jenis arsitek komputer buatan dari
Von Neumann dengan ciri khas processor yang digunakan hanya satu buah saja.
Komputer ini bekerja dengan skema aritmatika dan logika, dimana semua dilakukan
dengan satu perhitungan saja. Sebab saat terjadi instruksi, sistem yang ada di komputer
akan membaca sekali saja kemudian melakukan apa instruksi tersebut. Contohnya bisa
ditemui pada komputer mini dan PC.
Komputer SIMD
Jenis komputer yang terakhir adalah SIMD atau Single Intruction Multiple Data
yaitu jenis komputer yang dibuat secara parallel. Jadi komputer ini bisa mengendalikan
banyak processor dari satu sistem kendali saja. Contohnya adalah ILC, Star-100, DRAY-
1.
Untuk mengukur seberapa bagus kinerja sistem, ada beberapa program yang
dijadikan standart dalam pengukuran kinerja komputer, seperti berikut ini:
Memory bandwidth
Waktu akses memory
Ukuran besar memory
BAB III
MEMORI UTAMA
1. Struktur Hirarki dari Memori
Hierarki Memori
1. Register mikroprosesor. Ukurannya yang paling kecil tapi memiliki waktu akses
yang paling cepat, umumnya hanya 1 siklus CPU saja.
2. Cache mikroprosesor, yang disusun berdasarkan kedekatannya dengan prosesor
(level-1, level-2, level-3, dan seterusnya). Memori cache mikroprosesor
dikelaskan ke dalam tingkatan-tingkatannya sendiri:
3. Memori utama: memiliki akses yang jauh lebih lambat dibandingkan dengan
memori cache, dengan waktu akses hingga beberapa ratus siklus CPU, tapi
ukurannya mencapai satuan gigabyte. Waktu akses pun kadang-kadang tidak
seragam, khususnya dalam kasus mesin-mesin Non-uniform memory access
(NUMA).
4. Cache cakram magnetis, yang sebenarnya merupakan memori yang digunakan
dalam memori utama untuk membantu kerja cakram magnetis.
5. Cakram Magnetis, merupakan piranti penyimpanan sekunder yang paling
banyak dijumpai pada sistem komputer modern. Pada saat disk digunakan,
motor drive berputar dengan kecepatan yang sangat tinggi. Ada sebuah read-
write head yang ditempatkan di atas permukaan piringan tersebut. Permukaan
disk terbagi atas beberapa track yang masih terbagi lagi menjadi beberapa
sektor. Cakram fixed-head memiliki satu head untuk tiap-tiap track, sedangkan
cakram moving-head (atau sering dikenal dengan nama cakram keras ) hanya
memiliki satu head yang harus dipindah-pindahkan untuk mengakses dari satu
track ke track yang lainnya.
6. Tape Magnetis, adalah suatu medium untuk perekaman magnetis, dibuat dari
suatu mantel magnetizable tipisyang panjang. Kebanyakan audio, video dan
penyimpanan data komputer jenis ini dikembangkan Negara Jerman, berdasar
pada konsep kawat magnetis adalah Alat yang merekam dan memainkan
kembali audio dan pita perekam penggunaan video adalah alat perekam dan
video recorder. Suatu alat yang menyimpan data komputer pada pita perekam
adalah suatu tape drive ( unit tape ).
7. Cakram Optik, adalah suatu medium penyimpanan data komputer dapat berupa
vilm atau music dan data yang dapat dibaca dengan optic reader pada room dan
setiap cakram optic memiliki room yang berbeda utuk setiap jeniscakram optic
tertentu, jenis-jenis cakram optik:
1. Level-1: memiliki ukuran paling kecil di antara semua cache, sekitar puluhan
kilobyte saja. Kecepatannya paling cepat di antara semua cache.
2. Level-2: memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan cache level-1,
yakni sekitar 64 kilobyte, 256 kilobyte, 512 kilobyte, 1024 kilobyte, atau lebih
besar. Meski demikian, kecepatannya lebih lambat dibandingkan dengan level-
1, dengan nilai latency kira-kira 2 kali hingga 10 kali. Cache level-2 ini bersifat
opsional. Beberapa prosesor murah dan prosesor sebelum Intel Pentium tidak
memiliki cache level-2.
3. Level-3: memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan cache level-2,
yakni sekitar beberapa megabyte tapi agak lambat. Cache ini bersifat opsional.
Umumnya digunakan pada prosesor-prosesor server dan workstation seperti
Intel Xeon atau Intel Itanium. Beberapa prosesor desktop juga menawarkan
cache level-3 (seperti halnya Intel Pentium Extreme Edition), meski ditebus
dengan harga yang sangat tinggi.
4. CD-RW menggunakan logam perpaduan antara perak, indium, antimon, dan
telurrium untuk lapisan perekaman yang dapat dugunakan untuk merekam data
kapasitas 600-800 MB dapat dihapus dan direkan mengunakan konsep
pelelehan logam
5. DVD-RW Format ini dikembangkan oleh Pioneer pada November 1999 Mirip
dengan konsep CD-RW dengan dapat menulis dan menghapus data di dalam
nya tapi kapasitas 4-6 GB
6. Blu-ray Disc Nama Blu-ray diambil dari laser biru-ungu yang digunakan untuk
membaca dan menulis cakram jenis ini.Cakram Blu-ray dapat menyimpan 25 GB
pada setiap lapisannya dengan menggunakan konsep Minimum “spot size” di
mana sebuah laser dapat terfokus dibatasi oleh difraksi, dan bergantung pada
panjang gelombang dari cahaya untuk penyimpanan lebih pada suatu daerah
sama
Flash RAM
Flash RAM merupakan jenis memori berkapasitas rendah yang digunakan
pada perangkat elektronika seperti TV, VCR, hingga ponsel lama. Momori ini
dipasang pada perangkat yang memerlukan refresh dengan daya yang kecil.
Sel memori memiliki dua keadaan stabil (atau semi-stabil), yang dapat
digunakan untuk merepresentasikan bilangan biner 1 atau 0.
Sel memori mempunyai kemampuan untuk ditulisi (sedikitnya satu kali).
Sel memori mempunyai kemampuan untuk dibaca.
Gambar 4.1 menjelaskan operasi sel memori. Umumnya sel memori mempunyai
tiga terminal fungsi yang mampu membawa sinyal listrik. Terminal select berfungsi
memilih operasi tulis atau baca. Untuk penulisan, terminal lainnya menyediakan sinyal
listrik yang men-set keadaan sel brnilai 1 atau 0, sedangkan untuk operasi pembacaan,
terminal ini digunakan sebagai keluaran.
3. Karakteristik Memori
Untuk mempelajari sistem memori secara keseluruhan, harus mengetahui
karakteristik – karakteristik kuncinya. Karakteristik penting sistem memori disajikan
dalam tabel 4.1 berikut:
Dilihat dari lokasi, memori dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu register,
memori internal dan memori eksternal. Register berada di dalam chip prosesor,
memori ini diakses langsung oleh prosesor dalam menjalankan operasinya. Register
digunakan sebagai memori sementara dalam perhitungan maupun pengolahan data
dalam prosesor. Memori internal adalah memori yang berada diluar chip prosesor
namun mengaksesannya langsung oleh prosesor. Memori internal dibedakan menjadi
memori utama dan cache memori. Memori eksternal dapat diakses oleh prosesor
melalui piranti I/O, memori ini dapat berupa disk maupun pita.
Perbedaan tajam yang terdapat pada sejumlah jenis memori adalah metode
access-nya. Terdapat empat macam metode :
Access time, bagi random access memory, waktu akses adalah waktu yang
dibutuhkan untuk melakukan operasi baca atau tulis. Sedangkan untuk
memori non-random akses merupakan waktu yang dibutuhkan dalam
melakukan mekanisme baca atau tulis pada lokasi tertentu.
Memory cycle time, konsep ini digunakan pada random access memory dan
terdiri dari access time ditambah dengan waktu yang diperlukan transient
agar hilang pada saluran sinyal.
Transfer rate, adalah kecepatan data transfer ke unit memori atau dari unit
memori. Pada random access memory sama dengan 1/(cycle time).
Jenis tipe fisik memori yang digunakan saat ini adalah memori semikonduktor
dengan teknologi VLSI dan memori permukaan magnetik seperti yang digunakan pada
disk dan pita magnetik. Berdasarkan karakteristik fisik, media penyimpanan dibedakan
menjadi volatile dan nonvolatile, serta erasable dan nonerasable. Pada volatile
memory, informasi akan hilang apabila daya listriknya dimatikan, sedangkan non-
volatile memory tidak hilang walau daya listriknya hilang. Memori permukaan magnetik
adalah contoh no-nvolatile memory, sedangkan semikonduktor ada yang volatile dan
non-volatile. Ada jenis memori semikonduktor yang tidak bisa dihapus kecuali dengan
menghancurkan unit storage-nya, memori ini dikenal dengan ROM (Read Only
Memory).
4. Keandalan Memori
Berapa banyak ?
Sesuatu yang sulit dijawab, karena berapapun kapasitas memori tentu
aplikasi akan menggunakannya.
Berapa cepat ?
Memori harus mempu mengikuti kecepatan CPU sehingga terjadi
sinkronisasi kerja antar CPU dan memori tanpa adanya waktu tunggu karena
komponen lain belum selesai prosesnya.
Berapa mahal ?
Relatif. Bagi produsen selalu mencari harga produksi paling murah tanpa
mengorbankan kualitasnya untuk memiliki daya saing di pasaran
6. Spesifikasi Memori
7. Parameter Memori
Access time
Bagi random access memory, waktu akses adalah waktu yang dibutuhkan
untuk melakukan operasi baca atau tulis.
Memori non-random akses merupakan waktu yang dibutuhkan dalam
melakukan mekanisme baca atau tulis pada lokasi tertentu
Memory cycle time
Konsep ini digunakan pada random access memory.
Terdiri dari access time ditambah dengan waktu yang diperlukan transient
agar hilang pada saluran sinyal
Transfer rate
Kecepatan data transfer ke unit memori atau dari unit memori.
-Random access memory sama dengan 1/(cycle time).
-Non-random access memory dengan perumusan :
T N = T A + (N/R)
Keterangan:
N = jumlah bit
8. Satuan Memori
Satuan pokok memori adalah digit biner, yang disebut bit. Suatu bit dapat berisi
sebuah angka 0 atau 1. Ini adalah satuan yang paling sederhana. Memori juga
dinyatakan dalam byte (1 byte = 8 bit). Kumpulan byte dinyatakan dalam word. Panjang
word yang umum adalah 8, 16, dan 32 bit.
9. Pengemasan (Packging)
Konfigurasi pin DRAM yang umum ditunjukkan gambar 4.3b, untuk keping 16
Mbit yang diorganisasikan sebagai 4M x 4. Terdapat sejumlah perbedaan dengan
keping ROM, karena ada operasi tulis maka pin – pin data merupakan input/output
yang dikendalikan oleh WE (write enable) dan OE (output enable).
BAB VI
INTERNAL MEMORI
1. Penjelasan dari Internal memori
Memory internal adalah memori yang disimpan secara langsung oleh bagian
prosesor. Fungsi utama dari memori internal adalah sebagai “pengingat” data-data atau
program-program yang pernah digunakan saat komputer atau laptop sedang
dijalankan.
a. Pengemasan (Packaging)
Sumber: slideplayer.info/slide/2930143/
Gambar (a)
Sumber: slideplayer.info/slide/2930143/
3. Error Correction
4. Cache Memory
Cache adalah memory berukuran kecil yang sifatnya temporary (sementara).
Walaupun ukuran filenya sangat kecil, namun kecepatannya sangat tinggi. Dalam
terminologi hardware, istilah ini biasanya merujuk pada memory berkecepatan tinggi
yang menjembatani aliran data antara processor dengan memory utama (RAM) yang
biasanya memiliki kecepatan jauh lebih rendah. Penggunaan cache ditujukan untuk
meminimalisir terjadinya bottleneck dalam aliran data antara processor dan RAM.
Sedangkan dalam terminologi software, istilah ini merujuk pada tempat penyimpanan
sementara untuk beberapa file yang sering diakses (biasanya diterapkan dalam
network). Cache umumnya terbagi menjadi beberapa jenis, seperti L1 cache, L2 cache
dan L3 cache.
5. CPU-Z
Perangkat penyimpan cepat dan kecil, berfungsi sebagai area antara dengan data
yang berada pada penyimpan yang lambat dan besar.
Ide dasar dari hirarki memori :
- Untuk setiap k, devais pada level k yang lebih cepat dan kecil merupakan cache
dari devais yang lebih lambat dan besar pada level k+1
Hirarki memori digunakan karena program cenderung untuk mengakses data pada
level k lebih sering dari data pada level k+1 & penyimpan pada level k+1 dapat lebih
lambat, besar dan harga per bit lebih rendah
Sumber: repository.unikom.ac.id/44813/1/
9. Cache pada hirarki memori
Sumber: adoc.pub/arsitektur-komputer-dan-sistem-operasi-hirarki-memori-sekola
10. Cache hit & cache miss
Sumber: repository.unikom.ac.id/44813/1/
Cache HIT adalah situasi yang terjadi ketika peralatan meminta
aksesmemori ke word yang telah ada didalam memori cache tersebut
secaracepat megembalikan item data yang diminta.
Cache MISS adalah situasi yang terjadi ketika peralatan meminta akseske data
yang tidak berada dalam cache, cache akan menjemput item tersebut
dari memori, dimana hal ini mebutuhkan waktu yang lebih lamadari cache hit
Jenis cache miss
- Conflict miss cache pada level k+1 membagi blok menjadi subset berukuran kecil yang
dapat diletakkan pada level k. Misalnya, blok i pada level k+1 harus diletakkan pada
blok (i mod 4) pada level k+1. Conflict miss terjadi jika cache level k berukuran cukup
besar, tetapi suatu kumpulan obyek data dipetakan pada blok yang sama di level k.
Misalnya jika mereferensikan blok 0, 8, 0, 8, 0, 8, … akan terjadi miss secara terus
menerus.
- Capacity miss Terjadi ketika blok data yang aktif (working set) lebih besar dari
kapasitas cache
(a) look-aside
(b) look-through
Cache memory memiliki dua jenis pengalamatan yaitu secara fisik dan secara
virtual. Pengalamatan secara fisik adalah ketika sebuah cache diakses dengan sebuah
alamat fisik memory, seperti pada Gambar 3 dibawah:
sumber: ejournal.unsrat.ac.id/index.php/elekdankom/article
BAB V
PENYIMPANAN DATA
1. Penyimpanan Data
Data merupakan representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek yang
direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya.
Data merupakan material mentah yang akan diolah menjadi sebuah informasi. Tanpa
melalui pemrosesan terlebih dahulu, maka data tidak akan memiliki arti.
Di era yang serba digital ini, manusia berinteraksi dengan beragam data yang
juga bersifat digital. Oleh karena itu, kita memerlukan suatu wadah atau media yang
digunakan untuk menyimpan data tersebut. Untuk selanjutnya, data yang sudah
tersimpan dengan baik dapat digunakan kembali. Sebagai contoh, data nomor telepon
seorang teman yang kita simpan di telepon seluler dapat kita panggil sewaktu-waktu
dengan mudah, atau bahkan kita share ke teman lain.
Penyimpanan data, berasal dari bahasa Inggris “data storage” sering disebut
sebagai memori komputer, merujuk kepada komponen komputer, perangkat
komputer, dan media perekaman yang menyediakan data digital yang digunakan untuk
beberapa interval waktu. Penyimpanan data menyediakan salah satu tiga fungsi inti
dari komputer modern, yakni mempertahankan informasi. Pada dasarnya, ada tiga
komponen fundamental yang terdapat di dalam komputer mikro (komputer desktop,
laptop, netbook, personal digital assistant/PDA, komputer tablet, dan smartphone),
yaitu Central Processing Unit (CPU), penyimpanan data (memori), dan modul-modul
input/output.
Pada saat disk digunakan, motor drive berputar dengan kecepatan yang sangat
tinggi. Ada sebuah read−write head yang ditempatkan di atas permukaan piringan
tersebut. Permukaan disk terbagi atas beberapa track yang masih terbagi lagi menjadi
beberapa sektor. Cakram fixed−head memiliki satu head untuk tiap−tiap track,
sedangkan cakram moving−head (atau sering dikenal dengan nama cakram keras )
hanya memiliki satu head yang harus dipindah−pindahkan untuk mengakses dari satu
track ke track yang lainnya.
Penyimpanan optical adalah media yang menyimpan data komputer yang dapat
ditulis dan dibaca dengan menggunakan laser bertenaga rendah.
Disket
Sumber: blog.unnes.ac.id/sutrisno/wp-content/uploads/sites
Sejarah floppy disk bermula pada tahun 1967 oleh divisi media penyimpanan
International Business Machines atau IBM. Tim perusahaan teknologi Amerika Serikat
tersebut dipimpin Alan Shugart dalam mengembangkan alat penyimpanan bernama
memory disk.
Walaupun nama aslinya memory disk, alat ini lebih sering disebut floppy disk.
“Floppy” artinya fleksibel. Sebab, memory disk tersebut memang sangat fleksibel
walaupun saat itu fungsinya masih sangat terbatas.
Floppy disk pertama memiliki ukuran besar yaitu 8 inci dengan kapasitas file
yang hanya sebatas 79,7 KB. Selain itu, floppy disk pertama memiliki sifat “read only”.
Data yang disimpan di floppy disk tidak bisa dihapus atau diedit. File dalam perangkat
tersebut hanya bisa dibaca komputer lain.
Tahun 1976, dikembangkan floppy disk dengan ukuran 5,25 inci dan kapasitas
yang lebih besar yaitu 110 KB dan 360 KB. Pada tahun 1990an, floppy disk semakin
populer dengan ukuran 3,5 inci dan kapasitas 200 MB. Masa ini menjadi era kejayaan
hardware tersebut.
Namun, floppy disk sudah banyak digantikan dengan metode penyimpanan data
yang lebih modern. Flash disk, external hard disk drive, memory card, dan hardware
penyimpanan portable lain memiliki kapasitas yang lebih besar dan fungsi yang lebih
beragam.
4. Hard Disk
Biasa disebut juga dengan cakram keras berbentuk piringan hitam terbuat dari
alumunium dan dilapisi bahan magnetic. Hard disk sudah menjadi komponen utama
dari PC untuk sistem operasi. Komponen-komponen bagian hard disk terdiri dari
sebuah jarum untuk membaca data di cakram. Mempunyai kapasitas yang jauh lebih
besar dari floppy disk. Kecepatan putarannya bervariasi, ada yang 5400 putaran per
menit bahkan ada yang sampai 7200 putaran per menit. Kemampuan sebuah hardisk
biasanya ditentukan oleh banyaknya data yang bisa disimpan. Besarnya bervariasi,
mulai dari puluhan GB hingga 2 TB. 1 TB sama dengan 1000 GB, 1 GBsama dengan 1000
MB, sedangkan 1 MB sama dengan 1000 KB.
Hard Disk
Sumber: wikipedia.org/wiki/Cakram_keras#/media
Disk ATA / EIDE, hard disk dengan tipe EIDE (Enhanced IntegratedDrive Electronic)
atau tipe ATA (Advanced Technology Attachment) adalah standar versi terbaru
suatu antar muka disk yang sesuai untuk koneksi ke bus, Banyak produsen disk
memiliki rentang disk dengan antar muka EIDE / ATA, disk semacam itu dapat
dihubungkan langsung ke bus PCI, yang digunakan pada banyak PC (personal
computer). Keuntungan drive EIDE / ATA yang signifikan adalah harganya yang
cukup murah, karena penggunaannya di pasaran PC. Salah satu kekurangan
utamanya adalah diperlukan kontroler terpisah untuk tiap drive jika dua drive
digunakan bersamaan untuk meningkatkan performa. Salah satu produsen chip
yang terkenal sudah menyertakan kontroler yang memungkinkan disk EIDE / ATA
dihubungkan langsung ke motherboard.
Disk SCSI, banyak disk memiliki antar muka yang didesain untuk koneksi ke bus SCSI
standar. Disk tersebut cenderung lebih mahal, tetapi mempunyai performa yang
lebih baik, yang dimungkinkan karena kelebihan bus SCSI daripada bus PCI. Akses
yang bersamaan dapat dilakukan ke banyak disk drive karena antar muka drive
secara aktif dihubungkan ke bus SCSI hanya pada saat drive tersebut siap untuk
transfer data. Hal ini terutama berguna dalam aplikasi dimana terdapat sejumlah
besar request untuk file kecil, yang sering terjadi dalam komputer yang digunakan
sebagai file server.
Disk RAID, menjanjikan performa yang luar biasa dan menyediakan penyimpanan
yang besar dan handal. Disk tersebut digunakan baik dalam komputer performa
tinggi atau dalam sistem yang memerlukan keandalan yang lebih tingi dari tingkat
normal. Akan tetapi, dengan semakin menurunnya harga ke tingkat yang lebih
terjangkau, disk tersebut menjadi lebih menarik bahkan untuk sistem komputer
dengan ukuran rata – rata.
Disk SATA, hard disk dengan tipe SATA (Serial Advanced Technology Attachment),
yaitu interface disk ATA (Advanced Technology Attachment) dengan versi Serialnya
menggunakan kabel tipis yang memiliki total kabel kecil sekitar dua pertiga dari
total kabel harddisk dengan tipe EIDE atau ATA disk yang berjumlah 39 pins dan
SATA mempunyai kecepatan pengiriman data sangat tinggi serta mengurani latensi.
Sehingga bus serial inimampu melebihi kecepatan bus paralel.
Platter
Read/write head
Yaitu dengan menyatukan nilai-nilai yang ada pada sebuah komponen platter. Di
dalam komponen tersebut, terdapat material magnetik yang terbagi menjadi milyaran
area yang sangat kecil. Di setiap area tersebut bisa memberikan gaya magnet untuk
menyimpan satu data dan yang tidak memberikan gaya magnet berasti menyimpan nol
data.
Dengan bersatunya nilai-nilai tadi, maka akan menghasilkan sebuah data atau
informasi. Gaya magnet yang dugunakan berfungsi supaya data dapat tetap tersimpan
meskipun perangkat telah dimatikan.
Ketika kamu menyimpan data di harddisk, data akan secara otomatis tersimpan
dengan rapi pada pola platter. Data-data yang tersimpan tersusun secara konsentris
dan melingkar. Hal tersebut dapat juga disebut sebagai track. Di setiap track akan
dipecah menjadi beberapa area kecil yang disebut sector.
Sistem operasi peta tersebut disebut File Allocation Table (FAT). Pada saat
komputer ingin menyimpan data atau informasi baru, maka sistem tersebut akan
melihat peta dahulu guna mencari sector yang kosong.
Setelah itu, sistem akan menginstruksikan read/write head untuk berpindah dan
meleati platter guna menemukan tempat atau lokasi yang tepat, kemudian data akan
tersimpan di lokasi tersebut.
Untuk membaca atau melihat informasi, proses yang dilakukan sama dengan
proses penyimpanan. Namun, proses dilakukan secara terbali, dimana sector yang
dicari adalah sector yang berisi informasi.
5. Optical Disk
a. CD
CD adalah singkatan dari Compact Disk. Alat ini merupakan sebuah disk yang
digunakan untuk menyimpan data secara digital dengan menggunakan sistem optical.
Pada umumnya, CD ditemukan dengan ukuran sekitar 120 milimeter. CD ini dapat
digunakan untuk menyimpan data suara sepanjang 1 jam 20 menit atau suara yang
belum di kompres dengan ukuran 700 MB. Selain itu, ada juga CD dengan ukuran mini
yang memiliki ukuran beragam mulai dari 60 milimeter hingga 80 milimeter.
Compact Disk
Sumber: amesbostonhotel.com/wp-content/uploads/2020/08/
Sejarah CD
Cd pertama kali dibuat oleh perusahaan Philips dan Sony. Pertama kali CD dirilis
pada tahun 1982. Pada awal nya, format yang bisa disimpan dengan menggunakan
perangkat ini adalah suara yang dihasilkan dalam sebuah kegiatan recording.
Akan tetapi kemudian perangkat ini dikembangkan menjadi sebuah alat untuk
menyimpan data yang kemudian disebut dengan CD-ROM. Pada awal dikembangkan
CD memiliki kemampuan untuk menyimpan data hingga 10 MB saja.
Jenis-Jenis CD
CD standar adalah sebuah compact disk yang bisa dinyalakan atau dimainkan
dengan menggunakan perangkat pemutar CD audio. Jenis CD ini tidak bisa
digunakan untuk menulis hanya bisa didengar saja.
CD-R Untuk jenis CD ini adalah sebuah CD yang digunakan untuk memainkan atau
melihat data. CD-R sendiri merupakan sebuah kepanjangan dari CR-Read yang
artinya data dalam CD tersebut hanya bisa dibaca
CD-RW merupakan singkatan dari CD Read Write. Artinya, jika Anda memiliki CD
tersebut Anda memiliki kemampuan untuk menulis dan juga menghapus apa saja
yang tersimpan dalam CD tersebut dan juga melihat apa isinya.
b. DVD
DVD adalah singkatan dari Digital Versatile Disc atau Digital Video Disc.
Perangkat ini juga termasuk sebagai perangkat optical disk samad dengan 2 jenis disk
yang sudah dibahas sebelumnya. Jenis penyimpanan ini mulai dibangun di tahun 1995
dan mulai dirilis dari tahun 1996.
Biasanya DVD ini digunakan untuk menyimpan software dan juga aplikasi
komputer yang lainnya termasuk game dan juga file untuk video. Untuk mengetahui isi
dari sebuah DVD, maka akan dibutuhkan DVD player.
DVD
Sumber: amesbostonhotel.com/wp-content/uploads/2020/08/
Sejarah DVD
Jenis-jenis DVD
DVD-R ini dimulai dari pengembangan seorang Pioneer pada tahun 1997.
Pengembangan ini telah mendapat dukungan dari sebagian besar DVD Player.
DVD-R terdiri dari dua 0,6 mm polikarbinat cakram yang terikat dengan perekat
lain. Dalam satu kepingan DVD-R terdapat penuntun laser grrove yang dilapisi
pewarna perekaman dan paduan perak atau emas reflektor. DVD-R atau Digital
Video Disk-Recordable adalah recordable DVD format. Dalam satu DVD-R
biasanya memiliki kapasitas penyimpanan 4,71 GB. Meskipun pada awalnya
jenis ini memiliki standar asli 3,95 GB. Kedua dari nilai tersebut secara signifikan
lebih tinggi dari kapasitas penyimpanan optik pendahulunya, CD-R yang hanya
berkapasitas 700 MB. DVD-R biasa digunakan untuk menyimpan data dalam
jumlah besar seperti file penginstalan Windows, formatnya non-rewriteable
yang kompatibel dengan 89% DVD player dan semua DVD-ROM. Data yang
terdapat didalmnya tidak dapat diubah alias permanen.
DVD-RW ini telah dikembangkan oleh Pioneer pada November 1999 dan telah
mengantongi izin dari DVD Forum. Fungsi DVD-RW lebih baik dari DVD-R karena
memiliki kemampuan untuk menghapus dan menulis kembali data yang ada di
dalamnya. Menurut pengembangnya, cakramnya kompetibel terhadap
perubahan data sampai 1000 kali. Dengan begitu kita bisa menulis ulang jika ada
kesalahan dalam merekam data serta dapat menghapus data yang ingin kita
hilangkan.
Arti dari tanda minus (-) ini adalah bahwa jenis DVD ini hanya memiliki satu
lapisan untuk menyimpan data. Dengan begitu data yang dapat disimpan juga
tidak begitu banyak dan harganya jauh lebih mudah dibandingkan DVD
bertanda (+)
DVD+R adalah hasil dari pengembangan koalisi korporasi yang kini telah dikenal
sebagai DVD+RW Aliance pada waktu pertengahan 2002 lalu. Karena DVD+R ini
merupakan saingan dari DVD-R maka pada waktu itu format ini belum disetujui
oleh DVD Forum bahkan dinyatakan bahwa format DVD+R bukanalh format DVD
resmi sampai 25 Januari tahun 2008 silam. Pada tanggal 25 Januari 2008 silam
barulah DVD+R diterima secara resmi dan dimasukkan ke dalam daftar produk
DVD licensable. Untuk spesifikasi teknisnya, DVD+R memiliki kapasitas
penyimpanan sekitar 4,7 GB atau 4,377 GiB. Tidak seperti DVD+RW yang bisa
ditulis hingga 1000 kali, DVD+R hanya bisa ditulis sekali saja. Biasanya DVD ini
difungsikan untuk menyimpan video, data, dan audio.
DVD+RW ini dilakukan oleh koalisi perusahaan yang dikenal sebagai DVD + RW
Aliance dan telah selesai pada tahun 1997. Kapasitas penyimpanan yang pada
awalnya hanya 2,8 GB berubah menjadi 4,7 GB. Untuk detail teknisnya lapisan
pada kepingan DVD+RW ini terdiri dari logam dan kristalin fase dengan
pemantulan yang berbeda. Warna dari DVD ini menggunakan pewarna organik.
DVD+RW memiliki beberapa kelebihan salah satunya lossless linking dan CAV
dan CVL writing. DVD+RW telah mendukung single side sebanyak 4,7 GB DVD
yang dikenal dengan DVD-5, dan double side 9,4 GB DVD yang dikenal dengan
DVD-10.
DVD-D ini lain daripada yang lain karena dirancang hanya untuk sekali pakai.
Disk video digital ini akan bertahan sampai 48 jam saja setelah disknya dibuka.
Lebih dari waktu itu, maka DVD ini tidak akan terbaca lagi di DVD player. Hal ini
dikarenakan DVD-D mengandung bahan kimia yang setelah jangka waktu
tertentu akan menampilkan pesan "No Disk". Jika DVD-D baru pertama kali
dibuka maka akan langsung tercium bau busuk yang terjadi karena reaksi kimia
dengan udara di sekitarnya. DVD-D sendiri awalnya diproduksi oleh perusahaan
Jerman bernama FDD Technologies AG. Huruf "D" sendiri pada DVD-D sering
diartikan sebagai DVD-Destroy atau DVD-Destruct, sangat cocok dengan fitur
sekali pakai yang terdapat didalamnya.
DVD-Video digunakan sebagai standarisasi dalam mendistribusikan merk
dagang berupa konten video maupun audio. Mulai dikenalkan pada Tahun 1996
oleh Negara Jepang, jenis ini masih mendominasi sebagai bentuk DVD yang
paling banyak diedarkan seluruh dunia.
DVD-Audio ini dapat menampung file musik dengan kualitas tinggi hingga 74
menit. Dukungan data audionya juga berkualitas tinggi dan mampu memutar
jenis sound stereo maupun surround. DVD-Audio memang memfokuskan pada
faktor sound yang dihasilkan, sehingga sampai sekarang masih merupakan alat
utama produser musik dalam mengaransemen lagu sebelum diedarkan.
c. Blu-Ray Disk
Cakram Blu-ray atau Blu-ray Disc disingkat BD adalah sebuah format cakram
optik untuk penyimpanan media digital termasuk video definisi tinggi. Nama Blu-ray
diambil dari laser biru-ungu yang digunakan untuk membaca dan menulisi cakram jenis
ini. Cakram Blu-ray dapat menyimpan data yang lebih banyak dari format DVD yang
lebih umum karena panjang gelombang laser biru-ungu yang dipakai hanya 405 nm di
mana lebih pendek dibandingkan laser merah, 650 nm yang dipakai DVD dan CD.
Blu-Ray
Format saingan Blu-ray yaitu HD DVD juga menggunakan laser jenis yang sama.
Cakram Blu-ray dapat menyimpan 25 GB pada setiap lapisannya dibandingkan dengan
4,7 GB pada DVD. Beberapa pabrik bahkan telah membuat cakram Blu-ray satu lapis
dan dua lapis (50 GB) yang dapat ditulis ulang. Beberapa studio film yang mendukung
format Blu-ray bahkan telah merilis atau mengumumkan akan merilis film pada cakram
berkapasitas 50 GB. Blue ray lebih pendek dari panjang gelombang laser
memungkinkan untuk menyimpan lebih banyak informasi pada 12 cm CD / DVD ukuran
disk.
Minimum "spot size" di mana sebuah laser dapat terfokus dibatasi oleh difraksi,
dan bergantung pada panjang gelombang dari cahaya dan kecepatan rana numerik dari
lensa yang digunakan untuk fokus itu. Dengan penurunan panjang gelombang,
meningkatkan kecepatan rana numerik 0,60–0,85 dan membuat penutup lapisan tipis
agar terhindar dari efek optik yang tidak diinginkan, laser dapat difokuskan ke tempat
yang lebih kecil. Hal ini memungkinkan lebih banyak informasi yang akan disimpan di
daerah yang sama.
Flash disk adalah sebuah media penyimpanan portable yang menggunakan port
USB untuk menghubungkannya dengan perangkat komputer. Perangkat penyimpanan
ini cukup kecil karena didalamnya hanya menggunakan chip sebagai komponen
penyimpanannya, akan tetapi memiliki kapasitas penyimpanan yang cukup besar,
sehingga sangat simpel untuk kita bawa dan kita gunakan.
Tidak seperti Harddisk, Diskket, dan Compact Disk. Flashdisk tidak menggunakan
komponen mekanik, semua komponen didalam Flashdisk bekerja menggunakan
komponen digital elektrik, sehingga ukuran dari Flashdisk dapat dibuat lebih kecil dari
pada Harddisk. Selain itu Flashdisk juga sangat efektif dan efisien untuk kita gunakan,
hal ini dikarenakan data yang kita simpan di dalam Flashdisk dapat kita rubah setiap
saat dengan cukup mudah.
Flash Disk
Sumber: blog.unnes.ac.id/sutrisno/wp-content
SSD singkatan dari Solid State Drive atau Solid State Disk, adalah perangkat
penyimpan data yang menggunakan serangkaian IC sebagai memori yang digunakan
untuk menyimpan data atau informasi. perangkat SSD menanamkan chip memori
berbasis silikon sebagai media penyimpanan untuk menulis dan membaca data
persisten. SSD , juga dikenal sebagai flash drive atau kartu flash, dimasukkan ke dalam
slot di komputer server - disebut sebagai penyimpanan flash server-side - atau sebagai
bagian dari sistem penyimpanan berbagai perusahaan flash. Sebagai analogi, kita
mungkin tidak asing lagi dengan USB Flash Drive atau USB Thumb Drive atau USB
memory stick. Sebuah alat elektronik yang kita gunakan untuk menyiman data, yang
sering kita bawa ke mana-mana, yang dicolokkan pada terminal USB komputer saat
ingin mengambil atau menyimpan data. SSD bisa dianggap sebagai versi canggih dari
USB Flash drive dengan kapasitas yang jauh lebih besar dan berfungsi sebagai
pengganti Hardisk yang selama ini digunakan pada perangkat komputer. Jadi SSD
adalah perangkat elektronik yang berfungsi menyimpan data seperti hardisk (HDD :
Hard Disk Drive) namun konstruksinya seperti USB Flash Drive, yang tersusun dari
beberapa IC sebagai memori. Seperti halnya USB Flash Drive, SSD pun tidak memiliki
komponen yang bergerak di dalamnya. Data atau informasi hanya disimpan di dalam
microchips. Berbeda dengan Hardisk yang memiliki lengan mekanik yang bergerak ke
sana ke mari untuk menulis dan membaca data di atas piringan magnetik. Perbedaan
ini membuat SSD bekerja jauh lebih cepat dari pada Hardisk.
Laptop dengan SSD mampu menunjukkan performa yang lebih cepat, seperti
saat komputer sedang booting atau melakukan kegiatan multitasking. Hal itu karena
SSD ini mampu membaca dan menulis data lebih cepat dibanding HDD. Laptop lama
yang sudah lelet bisa mencoba menggunakan SSD agar kinerjanya naik kembali.
b. Jenis-jenis SSD
Bisa dibilang kalau SSD 2,5 Inch adalah jenis SSD yang paling umum ditemukan
sekarang ini. Terdapat berbagai ketebalan drive di dalam format ukuran SSD 2,5 Inch
ini. Jika kamu memasukkannya ke dalam laptop, kamu bisa mengetahui berapa
ketebalan hard disk yang dapat diterima oleh laptop tersebut. Bentuk SSD 2,5 Inch ini
cocok kamu gunakan untuk menggantikan HDD laptop lamamu agar kinerjanya lebih
baik lagi. Jika kamu membutuhkan HDD tipe 2,5 inci dan ingin tahu merek lain yang
memproduksi SSD ini.
SSD mSATA memiliki bentuk faktor yang lebih kecil dari SSD standar dan
dirancang untuk digunakan dengan perangkat portabel yang memiliki daya terbatas
seperti laptop, tablet, dan netbook. SSD mSATA juga telah digunakan dalam berbagai
produk komersial seperti penanda digital, perangkat point-of-sale, kios ritel dan printer
multifungsi. Ukuran SSD mSATA ini kira-kira sebesar kartu nama. Kelebihan SSD mSATA
selain bentuknya yang kecil adalah konsumsi daya yang rendah, tahan guncangan atau
getaran, serta memiliki kemampuan boot atau shutdown perangkat yang cepat.
SSD mSATA
Sumber: kingston.com/id/ssd/kc600-sata-solid-state-drive
SSD M.2 SATA ini dirancang untuk menghadirkan media penyimpanan yang
berkinerja tinggi dalam perangkat yang tipis dan memiliki daya terbatas, seperti laptop
ultrabook dan tablet. SSD jenis ini umumnya memiliki ukuran yang lebih kecil dari SSD
mSATA. Bentuk dan ukuran yang berbeda inilah yang disebut form factor.
Sederhannya, SSD mSATA adalah SSD dengan form factor mSATA sementara M.2
adalah SSD dengan form factor M.2. Ada dua jenis SSD M.2 SATA ini, yang pertama
adalah M.2 dua sisi atau double-sided yang memiliki ukuran 22 mm x 60 mm dan yang
kedua adalah M.2 satu sisi atau single-sided yang berukuran 22 mm x 80 mm.
Perbedaan kedua M.2 ini ada pada kapasitasnya (M.2 dua sisi memiliki kapasitas yang
lebih besar).
NVMe atau Non-Volatile Memory Express adalah sebuah standar atau protokol
komunikasi yang dikembangkan khusus untuk SSD oleh vendor-vendor seperti Intel,
Samsung, Sandisk, Dell, dan Seagate. Pada dasarnya, NVMe memungkinkan memori
flash untuk beroperasi sebagai SSD secara langsung melalui antarmuka PCIe daripada
melalui SATA dan dibatasi oleh kecepatan SATA yang lebih lambat. M.2 hanyalah
sebuah faktor bentuk. M.2 drive bisa terdapat dalam versi SATA NVMe beroperasi di
seluruh bus PCIe yang memungkinkan drive untuk bekerja lebih cepat. Intinya, SSD
NVMe ini benar-benar cepat jika dibandingkan tipe SSD lainnya.
SSD NVME
Sumber: pny.com/cs1030-m2-nvme-ssd
Harga
SSD memiliki harga yang lebih mahal dibanding HDD. Dengan kisaran harga
Rp500 ribu Anda baru mendapatkan SSD dengan kapasitas 256 GB saja.Dengan kisaran
harga yang sama, Anda bisa mendapatkan HDD dengan kapasitas 1 TB.
Performa Kecepatan
Menggunakan metode chip memory, pemrosesan data dalam SSD tidak
memerlukan part untuk bergerak. Artinya, data diproses tanpa ada jeda. Hal itu
membuat SSD memiliki performa baca dan tulis data yang 25-100 kali lipat lebih cepat
dibanding HDD. Nah, kecepatan dalam proses baca dan tulis data ini memudahkan
Anda dalam sejumlah hal. Mulai dari membuka program dengan cepat, tak perlu lama
menunggu proses booting, sampai membantu Anda membuka banyak program secara
bersamaan tanpa ada lagging.
Daya tahan
SSD menggunakan flash memory atau chip untuk menyimpan data. Jadi, bisa
dikatakan SSD tidak memiliki komponen bergerak seperti piringan cakram pada HDD.
Hal itu membuat SSD lebih aman dari guncangan yang bisa menyebabkan kerusakan
komponen dan data Anda. Sebab, ketika laptop Anda terkena guncangan, data terjaga
di dalam chip terpusat. Sedangkan HDD rawan mengalami kerusakan komponen dan
kehilangan data. Sebab, data HDD tersebar di piringan cakram. Ketika komponen
piringan cakram terkena guncangan, data juga berpotensi rusak.
9. RAID
RAID atau yang merupakan singkatan dari Redundant Array Of Independent Disk
yang meuruju pada suatu technology di dalam suatu meuruju pada suatu technology di
dalam suatu penyim penyimpanan data pada komputer yang di pakai panan data pada
komputer yang di pakai untuk melakukan implemenatasi aplikasi atau fitur toleransi
kesalahan di media penyimpanan computer terutama pada hard disk dengan mema
computer terutama pada hard disk dengan memakai car kai cara redundansi atau
penumpukkan data, baik a redundansi atau penumpukkan data, baik itu dengan
memakai software atau perangkat lunak, maupun unik perangkat keras RAID atau hard
RAID yang terpisah. RAID adalah organisasi disk memory yang dapat RAID adalah
organisasi disk memory yang dapat mengatasi sejumlah disk dengan system tasi
sejumlah disk dengan system akses nya parallel dan redun akses nya parallel dan
redundansi di tambah kan unt dansi di tambah kan untuk memberikan peningkatan re
uk memberikan peningkatan reliabilitas. Kerja liabilitas. Kerja parallel ini memberikan
hasil resultan kelajuan disk yang akan lebih cepa ang akan lebih cepat. Penggu naan
istilah RAID pertama kali diperkenalkan oleh David A. Patterson, Garth A. Gibson dan
Randy Katz dari University of California, Berkeley, Amerika Serikat pada tahun 1987.
Tetapi walaupun mereka yang menggunakan istilah RAID pertama kali, tetapi hak paten
RAID sejatinya dimiliki oleh Norman Ken Ouchi dari IBM, yang pada yang pada tahun
1978.
Mirroring
Stripping
Prinsip stripping adalah membagi kinerja antara dua atau lebih hard disk untuk
mengolah sebuah data di saat yang sama. Contohnya saja saat Anda menyimpan data
sebesar 2 GB di 2 hard disk yang di-stripping, maka masing-masing hard disk akan
menyimpan data sebesar 1 GB. Prinsip ini juga berlaku pada saat loading data di mana
dua hard disk akan bekerja bersama-sama untuk membaca data, sehingga prosesnya
pun jadi lebih cepat. Sayangnya prinsip stripping memiliki kekurangan yaitu bila salah
satu array hard disk macet, maka sebagian data yang disimpan di hard disk lain jadi ikut
tidak bisa dibaca.
RAID 0
Sumber: monitorteknologi.com/pengertian-raid/.jpg
Sumber: monitorteknologi.com/RAID-Level-1.jpg
c. RAID 2
Sumber: monitorteknologi/RAID-Level-2.jpg
d. RAID 3
RAID 3
RAID 4
Sumber: monitorteknologi.com/RAID-Level-4.jpg
f. RAID 5
Pada dasarnya RAID 5 sama dengan RAID 4, yang membedakan adalah parity
terdistribusi. Tidak menggunakan harddisk khusus untuk menyimpan paritynya,
melainkan parity disebar ke seluruh harddisk. Harddisk minimal yang dibutuhkan juga
sama 3 buah (n +1 dimana n > 1 dengan n = jumlah hardisk). Parity disebar disetiap
harddisk dilakukan untuk mempercepat akses dan menghindari bottleneck yang terjadi
karena akses harddisk yang tidak terfokus pada kumpulan harddisk yang berisi data
saja.
RAID 5
Sumber: monitorteknologi.com/RAID-evel-4.jpg
g. RAID 6
h. RAID 10
RAID 10 biasa juga disebut dengan RAID 1+0 atau RAID 1 dan 0, mirip dengan
RAID 0+1, cuma perbedaanya adalah penggunaan level RAID nya dibalik. RAID 10
sebenarnya bukan level standar RAID yang diciptakan untuk driver Linux MD. RAID 10
membutuhkan minimal 4 buah hardisk . RAID 10 adalah kombinasi antara RAID 0 (data
striping) dan RAID 1 (mirroring). Memiliki performa baca/tulis & redundansi data
tertinggi (memiliki toleransi kerusakan hingga beberapa hardisk). RAID 10 memiliki
toleransi kerusakan 1 hardisk per mirror stripe. RAID 10 biasanya banyak
diimplementasikan pada database, web server & server aplikasi atau server yang
membutuhkan performa hardisk tinggi.
RAID 10
4. Unutk namenya bebas unutk RAID Level kita pilih Level 5 dan Dan kita pilih Storage
yang akan digunakan sebagi RAID dan kita harus menyisakan satu storage untuk
dijadikan sebagi booting OS
5. Jika sudah seperti gambar dibawah kita tinggal konfigurasi disk yang sudah kita
sisakan untuk di jadikan OS
6. Pilih pada disk dengan TYPE local disk kemudan tekan enter dan pilih Use As Boot
Device
7. Jika sudah maka local disk yang kita sudah bikin Use As boot Device akan tampil
pada USED DEVICES
8. Kita pilih pada mdubuntu pilih free space kemudain tekan enter dan pilih Add GPT
partition lalu tekan enter
9. Jika sudah menekan enter maka tampil seperti dibawah ini, untuk Format pilih ext4
dan Mount pilih / jika sudah Create.
10. Jika Sudah kita akan melakukan partisi boot pada Hard disk yang tersisa dengan
cara yang sama seperti mdubuntu Cuma bedanya disini Mountnya kita pilih /boot
11. Jika sudah benar maka tampilannya akan seperti dibawah lalu kita tinggal pilih Done
12. Maka kalian akan melakukan penginstallan OS pada linux seperti biasa
13. Maka hasil akhirnya akan seperti gambar dibawah ini
Kesimpulan
RAID atau yang merupakan singkatan dari Redundant Array Of Independent Disk
yang meuruju pada suatu technology di dalam suatu meuruju pada suatu
technology di dalam suatu penyim penyimpanan data pada komputer yang di
pakai panan data pada komputer yang di pakai untuk melakukan implemenatasi
aplikasi atau fitur toleransi kesalahan di media penyimpanan computer
terutama pada hard disk dengan memakai cara redundansi atau penumpukkan
data, baik itu dengan memakai software atau perangkat luna itu dengan
memakai software atau perangkat lunak, maupun unik perangkat keras RAID
atau hard aupun unik perangkat keras RAID atau hard RAID yang terpisah
Data merupakan representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek yang
direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau
kombinasinya. Data merupakan material mentah yang akan diolah menjadi
sebuah informasi. Tanpa melalui pemrosesan terlebih dahulu, maka data tidak
akan memiliki arti.
BAB VI
ARSITEKTUR DAN SET INSTRUKSI
Sumber : teknikinformatika-esti.blogspot.com
a.) Kelemahan
Kompleksitas CPU : desain unit kontrol menjadi kompleks karena mempunyai
set intruksiyang besar.
Ukuran Sistem dan Biaya : mempunyai banyak sirkuit hardware menyebabkan
CPU menjadi kompleks. Hal ini meningkatkan biaya hardware pada sistem dan
juga kebutuhan daya listrik.
Kecepatan Clock : karena sirkuit yang besar maka propagation delay (tunda
propagasi ) lebihbesar dan karena waktu siklus CPU yang besar sehingga
kecepatan clock efektif menurun.
Keandalan : dengan hardware yang besar maka cenderung mudah terjadi
kegagalan.
Mantainability:Troubleshooting dan pendeteksian suatu kegagalan
mengakibatkan pekerjaan menjadi besar karena besarnya sirkuit yang ada.
Penemuan microprogrammingmembantu menurunkan beban tersebut.
b.) Kelebihan
Karakteristik RISC:
Satu instruksi persiklus
Operasi register to register
Mode pengalamatan yang sederhana
Format instruksi yang sederhana
Desain hardwired (tanpa microcode)
Format instruksi yang fix
Proses compile yang cepat
b.) Kekurangan
Program yang dihasilkan dalam bahasa simbolik akan lebih panjang (instruksinya
lebih banyak).
Program berukuran lebih besar sehingga membutuhkan memori yang lebih
banyak, ini tentunya kurang menghemat sumber daya.
Program yang berukuran lebih besar akan menyebabkan menurunnya kinerja,
yaitu instruksi yang lebih banyak artinya akan lebih banyak byte-byte instruksi
yang harus diambil. Selain itu,Pada lingkungan paging akan menyebabkan
kemungkinan terjadinya page fault lebih besar.
4. Contoh komputer yang menggunakan CISC & RISC
Contoh-contoh prosesor CISC:
System/360, VAX
PDP-11
varian Motorola 68000
CPU AMD dan Intel x86
Contoh processor RISC:
Intel 960, Itanium (IA64) dari Intel Corporation, Alpha AXP dari DEC, R4x00 dari
MIPS Corporation, PowerPC dan Arsitektur POWER dari International Business
Machine. Selain itu, RISC juga umum dipakai pada Advanced RISC Machine (ARM) dan
StrongARM (termasuk di antaranya adalah Intel XScale), SPARCdan UltraSPARC dari
Sun Microsystems, serta PA-RISC dari Hewlett-Packard.
Kompatibilitas :
- Source code compatibility
- Object code Compatibility
Selain ketiga aspek tersebut juga melibatkan hal-hal sebagai berikut:
Operation Repertoire: Berapa banyak dan operasi apa saja yang disediakan, dan
berapa sulit operasinya
Data Types: tipe/jenis data yang dapat olah Instruction Format: panjangnya,
banyaknya alamat, dsb.
Register: Banyaknya register yang dapat digunakan
Addressing: Mode pengalamatan untuk operand
c.) Format instruksi
Suatu instruksi terdiri dari beberapa field yang sesuai dengan elemen dalam
instruksi tersebut. Layout dari suatu instruksi sering disebut sebagai Format Instruksi
(Instruction Format).
Addresses (akan dibahas pada addressing modes)
Numbers : – Integer or fixed point – Floating point – Decimal (BCD)
Characters : – ASCII – EBCDIC
Logical Data : Bila data berbentuk binary: 0 dan 1
d.) Jenis instruksi
Data processing: Arithmetic dan Logic Instructions
Data storage: Memory instructions
Data Movement: I/O instructions
Control: Test and branch instructions
b.) Pertimbangan(PROGRAMER)
Jika dilihat, load tersebut behubungan dengan import dan upload berhubungan
dengan export
- Load berfungsi untuk memasukan data / transaksi ke sebuah table. Dapat dikatakan
juga insert, replace, atau update. Sedangkan upload berfungsi untuk membuat dari
data table ke fisik / file. Kelemahan load adalah dalam prosesnya bisa saja terjadi data
yang tidak berpindah secara sempurna.
- Upload Parameter
Limit [membatasi beberapa record]
Sample [mencari sample yang telah ditentukan]
When [berdasarkan kondisi]
Dan pada upload, hanya satu parameter saja yang dapat berjalan alias tak bisa
berjalan bersamaan apabila parameternya lebih dari 1.
d.) Bulk Data Movement (Software Pendukung)
ETL [Extrat Transform Load], software yang focus terhadap data warehouse
Replication and Propagation, software yang memonitoring source database dan
target, dan yang dihasilkan oleh software ini adalah pencatatatn log.
Perlu diperhatikan juga hak akses dalam load & unload, import & export minimal
adalah akses select.
Masalah utama yang selama ini adalah bahwa hanya satu frame yang dapat
dikirimkan pada saat yang sama. Dalam keadaan antrian bit yang akan dikirimkan lebih
besar panjang frame maka diperlukan suatu efisiensi. Untuk memperbesar efisiensi
yang dapat dilakukan dengan memperbolehkan transmisi lebih dari satu frame pada
saat yang sama. Bila suatu station A dan B dihubungkan dengan jalur full-duplex,
station B mengalokasikan buffers dengan selebar n frame, yang berarti stasiun B dapat
menerima n frame, dan station A diperbolehkan untuk mengirim frame sebanyak n
tanpa menunggu adanya jawaban. Untuk menjaga jejak dimana frame yang dikirimkan
sedang dijawab maka masing-masing jawaban diberi label dengan nomor yang urut.
Station B menjawab frame dengan mengirimkan jawaban yang dilengkapi nomor urut
dari frame berikutnya yang diinginkan. Jawaban ini juga memiliki maksud untuk
memberitahukan bahwa station B siap untuk menerima n frame berikutnya, dimulai
dengan nomor urut yang telah tercantum. Skema ini juga dapat dipergunakan
untuk menjawab lebih dari satu frame. Misalnya station B dapat jawaban sampai
frame ke 4 tiba, dengan kembali jawaban dengan nomor urut 5, station B menjawab
frame 1, 3, dan 4 pada satu saat. Station A memelihara daftar nomor urutan yang
boleh dikirim, sedangkan station B memelihara daftar nomor urutan yang siap akan
diterima. Masing-masing daftar tersebut dapat dianggap sebagai window dari frame,
sehingga prinsip kerjanya disebut dengan pengontrol aliran sliding-window. Diperlukan
untuk dibuat komentar tambahan untuk masing-masing, karena nomor urut yang
dipakai menempati daerah didalam frame, komentar tambahan ini dibatasi oleh
terbatasnya tempat yang tersedia. Misalnya untuk daerah dengan panjang 3 bit, maka
nomor urut jangkauannya antara 0 s/d 7 saja, sehingga frame diberi nomor
dengan modulo 7, jadi sesudah nomor urut 7 berikutnya adalah nomor 0.
Setiap waktu frame dikirimkan maka window yang digambarkan sebagai kotak
dibayangi akan menyusut, setiap waktu jawaban diterima, window akan membesar.
Ukuran panjang window sebenarnya tidak diperlukan sebanyak ukuran
maksimumnya diisi sepanjang nomor urut. Sebagai contoh, nomor urut menggunakan
3 bit, stasiun dapat membentuk window dengan ukuran 4, menggunakan protokol
pengatur aliran sliding-window. Sebagai contoh diasumsikan memiliki daerah nomor
urut 3 bit dan maksimum ukuran window adalah 7 frame. Dimulai dari station A dan B
telah menandai window dan station A mengirimkan 7 frame yang dimulai dengan
frame 0 (F0), sesudah mengirimkan 3 frame (F0, F1, dan F1) tanpa jawaban maka
station A telah menyusutkan window-nya menjadi 4 frame.
g.) Kontrol kesalahan
Bagaimana meyakinkan semua frame akan dikirimkan dengan segera ke
network layer di mesin tujuan dengan urutan yang benar. Cara yang umum untuk
menjamin pengiriman reliabel adalah memberikan pengirim beberapa umpan balik
tentang apa yang terjadi di sisi lain dari saluran. Umumnya protokol meminta penerima
untuk mengirimkan kembali frame-frame kontrol khusus yang berkaitan dengan
acknowledgement positif atau negatif tentang frame yang datang. Bila pengirim
menerima acknowledgement positif, maka pengirim akan mengetahui bahwa frame
telah sampai dengan baik. Sebaliknya, acknowledgement negatif berarti sesuatu yang
salah, maka frame harus ditransmisikan ulang.
Kemungkinan masalah lain bisa muncul karena berasal dari hardware, dimana
frame bisa musnah sama sekali. Dalam kasus ini, penerima tidak akan bereaksi sama
sekali, karena tidak memiliki alasan untuk bereaksi. Kemungkinan ini berkaitan dengan
pemakaian timer kedalam data link layer. Pada saat pengirim mentransmisikan sebuah
frame, pengirim juga mengaktifkan timer. Timer akan mati setelah melalaui interval
yang cukup panjang bagi frame untuk mencapai mesin yang dituju, diproses disana, dan
acknowledgement akan kembali sebelum timer habis. Akan tetapi, bila salah satu frame
atau acknowledgment hilang, timer akan segera berhenti memperingatkan pengirim
akan terjadinya masalah penting. Penyelesainnya adalah dengan mengirimkan kembali
frame. Tetapi, bila frame dikirimkan kembali bebrapa kali terdapat bahaya yaitu
penerima akan menerima dua kali atau lebih frame yang sama, dan meneruskannya ke
network layer lebih dari satu kali.Untuk menjaga terjadinya hal ini, umumnya perlu
diberikan nomor urut yang keluar sehingga penerima dapat membedakan transmisi
ulang dari frame aslinya.
- Dua strategi dasar mengenai kesalahan
Menggunakan kode-kode pendeteksi kesalahan.Yaitu dengan melibatkan
redundansi secukupnya untuk menarik kesimpulan bahwa suatu kesalahan telah
terjadi, dan membiarkannya untuk meminta pengiriman ulang.
Menggunakan kode-kode pengkoreksi kesalahan.Yaitu dengan melibatkan
informasi redundansi secukupnya bersama-sama dengan setiap blok data yang
dikirimkan untuk memungkinkan penerima menarik kesimpulan tentang apa
karakter yang ditransmisikan yang seharusnya ada.
- Deteksi Error
Deteksi Error ini dapat dibedakan menjadi tiga metode, yaitu :
Vertical Redudancy Check (VRC)
Longitudinal Redundancy Checking (LRC)
Polinomial Checking, yang terdiri dari dua metode, yaitu :
- Checksum
- Cyclical Redundancy Chek (CRC).
Konversi bilangan adalah suatu proses dimana satu system bilangan dengan
basis tertentu akan dijadikan bilangan dengan basis yang lain.
- Desimal ke Biner
Saya memakai angka ke 8 dan terakhir dari nim saya, 20131417087810 = …….2 ?
Langkah - Langkah :
1. Pertama-tama kita bagi 78 dengan 2, didapat bilangan bulat hasil bagi adalah 39
dengan sisa hasil bagi adalah 0, atau dengan kata lain 67 = 2*39 + 0
2. Selanjutnya bilangan bulat hasil bagi tersebut (39) kita bagi dengan 2 lagi, 39/2 = 19,
sisa hasil bagi 1.
7. Setelah itu tulis sisa hasil bagi mulai dari bawah ke atas.
- Desimal ke Oktal
Cara Konversinya: Dengan rumus yang sama seperti biner kita bisa lakukan juga
untuk bilangan berbasis 8 (oktal).
Contoh:
Langkah - Langkah :
Cara Konversinya: Seperti halnya biner dan oktal, kita pun akan menggunakan
teknik perhitungan yang sama.
Contoh 1:
1810 = …….16 ?
Langkah - Langkah :
Sistem bilangan biner atau sistem bilangan basis dua adalah sebuah sistem
penulisan angka dengan menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan biner
modern ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke-17. Sistem bilangan ini
merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital. Dari sistem biner, kita
dapat mengkonversinya ke sistem bilangan Oktal atau Hexadesimal. Sistem ini juga
dapat kita sebut dengan istilah bit, atau Binary Digit. Pengelompokan biner dalam
komputer selalu berjumlah 8, dengan istilah 1 Byte/bita. Dalam istilah komputer, 1 Byte
= 8 bit. Kode-kode rancang bangun komputer, seperti ASCII, American Standard Code
for Information Interchange menggunakan sistem peng-kode-an 1 Byte. (Wikipedia)
- Biner ke Desimal
Cara Konversinya: Untuk melakukan konversi dari bilangan biner atau bilangan berbasis
selain 10 ke bilangan berbasis 10 (desimal) maka anda tinggal mengalikan setiap digit
dari bilangan tersebut dengan pangkat 0, 1, 2, …, dst, dari basis mulai dari yang paling
kanan.
Contoh :
110110 2 = ……. 10 ?
32+ 16 + 0 + 4 + 2 + 0 = 2242
- Biner ke Oktal
Cara Konversinya: Untuk melakukan konversi biner ke oktal lakukan bagi setiap 3 digit
menjadi sebuah angka oktal dimulai dari paling kanan.
Contoh :
101102 = …….8 ?
Langkah - Langkah :
1. Pertama-tama bagi menjadi kelompok yang terdiri dari 3 digit biner: 10 dan 110.
Cara Konversinya: Mirip dengan konversi biner ke oktal. Hanya saja pembagian
kelompok terdiri dari 4 digit biner. Selain itu untuk nilai 10, 11, 12, .., 15 diganti dengan
huruf A, B, C, …, F.
Contoh :
1101012 = …….16 ?
Langkah - Langkah :
1. Pertama-tama bagi menjadi kelompok yang terdiri dari 4 digit biner: 11 dan 0101.
Oktal adalah sebuah sistem bilangan berbasis delapan. Simbol yang digunakan
pada sistem bilangan ini adalah 0,1,2,3,4,5,6,7. Konversi Sistem Bilangan Oktal berasal
dari Sistem bilangan biner yang dikelompokkan tiap tiga bit biner dari ujung paling
kanan (LSB atau Least Significant Bit).
Misalnya bilangan oktal 3 adalah hasil pengelopokan dari 000 011, perhitungan
secara manual dapat dibuktikan dengan perhitungan berikut :
(1 x 21 )+(1 x 20 ) = (1x2)+(1x1) = 3
- Oktal ke Desimal
Cara Konversinya: Untuk konversi oktal ke binner anda perlu mengalikan digit dengan
pangkat dari bilangan 8.
Contoh :
778 = …….10 ?
Langkah - Langkah :
- Oktal ke Biner
Cara Konversinya: Cara ini merupakan kebalikan cara konversi biner ke oktal. Setiap
digit oktal akan langsung dikonversi ke biner lalu hasilnya digabungkan.
Contoh:
Saya memakai angka ke 8 = 2013141708 angka 8 saya ganti dengan 7. v778 = …….2 ?
Langkah - Langkah :
778 = …….16
Langkah - Langkah :
4. Kemudian bilangan biner tersebut dikelompokkan setiap 4 digit dimulai dari yang
paling kanan
Hexadesimal (Basis 16), Hexa berarti 6 dan Desimal berarti 10 adalah Sistem
Bilangan yang terdiri dari 16 simbol yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A(10), B(11), C(12),
D(13), E(14), F(15). Pada Sistem Bilangan Hexadesimal memadukan 2 unsur yaitu angka
dan huruf. Huruf A mewakili angka 10, B mewakili angka 11 dan seterusnya sampai
Huruf F mewakili angka 15. (technology)
- Hexa ke Desimal
Langkah - Langkah :
Contoh:
B716 = …….2 ?
Langkah - Langkah :
1. Pertama-tama hitung B16 = 10112 (F16 = 1110 = 10112, Lihat cara konversi dari
desimal ke biner)
2. Lalu hitung 716 = 01112 (harus selalu dalam 4 digit biner, bila nilai hasil konversi
tidak mencapai 4 digit biner maka tambahkan angka 0 di depan hingga menjadi 4 digit
biner)
- Hexa ke Oktal
Contoh :
Misal bilangan Heksadesimal 4B ke oktal, maka ubah dulu ke biner dulu, lalu
konversikan biner ke oktal perhatikan :
B (Heksa) = 11 (Desimal) = 1011 (Biner) = 001 dan 011 = 1 (Oktal) dan 3 (Oktal)
Bibliography
BIBLIOGRAPHY
[6] F. E. Rasyid, "Media Penyimpanan Data SSD," 05 Agustus 2016. [Online]. Available:
https://ubaya.ac.id/2018/content/articles_detail/219/Media-Penyimpanan-Data-Solid-
State-Drive--SSD-.html. [Accessed 18 Juni 2022].
[9] Kominfo, "Mempelajadi Teknologi RAID," BAKTI Kominfo, 9 Januari 2019. [Online].
Available:
https://www.baktikominfo.id/en/informasi/pengetahuan/mempelajari_teknologi_raid_tek
nologi_yang_ada_pada_perangkat_komputer-690. [Accessed 18 Juni 2022].
[1] A. Ayra, "Arsjtektur dan organisasi komputer," 2014 Maret 2014. [Online]. Available:
http://raodhotulm.blogspot.com/2014/03/makalah-arsitektur-organisasi-komputer.html.
[Accessed 15 Juni 2022].
[2] E. Yuliana, "Pengertian Cisc Risc," 14 Juli 2011. [Online]. Available: http://teknikinformatika-
esti.blogspot.com/2011/07/pengertian-cisc-risc.html. [Accessed 15 Juni 2022].
[3] B. K. Desada, "Konsep, Kekurangan dan kelebihan, dan Aplikasi yang memakai RISC dan
CISC," 7 Juni 2016. [Online]. Available: http://bimokurnia.blogspot.com/2016/06/konsep-
kekurangan-dan-kelebihan-dari.html. [Accessed 15 Juni 2022].
[6] Syahrul, "3 Organisasi CPU denga Instruksi," 19 Febuari 2018. [Online]. Available:
https://sinaubarengkonco.wordpress.com/2018/02/19/3-organisasi-cpu-denga-instruksi/.
[Accessed 15 Juni 2022].
[7] D. Drawan, "Elemen dan Tipe Instruksi Pada Sistem Komputer," 13 Maret 2016. [Online].
Available: http://divaindrawantkj.blogspot.com/2016/03/elemen-dan-tipe-instruksi-pada-
sistem.html. [Accessed 15 Juni 2022].
[8] zarkowi, "DESAIN SET INSTRUKSI DAN CONTOH JENIS-JENIS INSTRUKSI," 7 April 2020.
[Online]. Available: https://azarkowi.blogspot.com/2015/10/desain-set-instruksi-dan-
contoh-jenis.html. [Accessed 15 Juni 2022].
[8] JSMedia, “JSMedia,” JSMedia | Portal Berita Informasi Terbaru, May 02, 2021.
https://www.jakartastudio.com/organisasi-komputer/ (accessed Jun. 16, 2022).
[9] “Arsitektur Komputer : Pengertian, Jenis, dan Klasifikasi,” Jojonomic | Aplikasi HRIS,
Human Capital & Expense Management, Jan. 30, 2021.
https://www.jojonomic.com/blog/arsitektur-komputer/ (accessed Jun. 16, 2022).
[15] Ivan Ananda Harsono, “JARINGAN KOMPUTER : Error detection and correction» All
About Campus - University of Brawijaya,” Ub.ac.id, 2013.
http://blog.ub.ac.id/ivananandaharsono/2013/01/08/jaringan-komputer-error-
detection-and-correction/ (accessed Jun. 17, 2022).
[16]
“Cache Memory Adalah : Cara Kerja, Tipe, Fungsi dan Tujuan,” Adalah.Co.Id | Web
Portal Ilmu Pengetahuan, Apr. 04, 2022. https://adalah.co.id/cache-memory/ (accessed
Jun. 17, 2022).
[17] “Pengertian Cache Memory dan Fungsinya - IndoRental,” IndoRental, Mar. 29,
2022. https://www.indorentalmedia.com/cache-memory-adalah/ (accessed Jun. 17,
2022).
[18] Nasution's Blog, “CPU-Z,” Blogspot.com, 2022. http://pis10-
05sekilastentangkomputer.blogspot.com/p/cpu-z.html (accessed Jun. 17, 2022).
[20] V. Lie, “Arsitektur Komputer dan Sistem Operasi. Hirarki Memori. Sekolah Teknik
Elektro dan Informatika - ITB - PDF Free Download,” adoc.pub, 2015.
https://adoc.pub/arsitektur-komputer-dan-sistem-operasi-hirarki-memori-sekola.html
(accessed Jun. 17, 2022).
[ 22] “Cache HIT adalah situasi yang terjadi ketika peralatan meminta akses memori ke
Course Hero,” Coursehero.com, 2020. https://www.coursehero.com/file/pelr3hj/Cache-
HIT-adalah-situasi-yang-terjadi-ketika-peralatan-meminta-akses-memori-ke/ (accessed
Jun. 17, 2022).