Anda di halaman 1dari 3

FR-UAJ-05-03/R1

ID
No. Urut

Tandatangan
Mahasiswa

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP


TAHUN AKADEMIK 2021/2022
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS / PRODI AKUNTANSI

KODE MATAKULIAH : ACC 204 TANGGAL : 19 April 2022


NAMA MATAKULIAH : AKUNTANSI MANAJEMEN WAKTU : 180 menit (11.00 – 14.00)
NAMA DOSEN : Temy Setiawan, Julianti Sjarief, SIFAT UJIAN : dilakukan secara daring
L. Jade Faliany

Setiap mahasiswa wajib mengikuti ketentuan sbb:


1. Menuliskan nama mahasiswa dan student ID pada lembar jawaban
2. Menggunakan kertas folio bergaris.
3. Menandatangani setiap lembar jawaban di pojok kanan atas.
4. Jawaban ditulis dengan tangan dan menggunakan tinta berwarna biru
tua/hitam.
5. Semua jawaban hitungan harus disertai dengan cara/proses
untuk memperoleh jawaban tersebut.
6. Soal ujian dijawab sesuai dengan urutan nomornya.
7. Lembar jawaban disimpan dalam format PDF dan diberi nama ACC
204, seksi, dan nama lengkap mahasiswa.
8. Dokumen PDF tersebut dikumpulkan melalui Microsoft Teams
9. Batas waktu pengumpulan jawaban ujian tengah semester ini
adalah tanggal19 April 2022, jam 14.00 – 14.15.

SOAL 1 (NILAI 35)


PT SENTOSA JAYA memproduksi makanan kaleng merek “YES”. Dalam menghitung
biaya produksinya, perusahaan menerapkan biaya standar. Penilaian atas persediaan
menggunakan metode FIFO.
Berikut ini data persediaan pada awal dan akhir periode:
1 Januari 2021 31 Desember 2021
Bahan langsung (Kg) 22.500 20.000
Barang jadi (unit) 12.000 …

Penjualan tahun 2021 sebanyak 105.800 unit dengan nilai penjualan Rp11.278.280.000.
Harga jual ditetapkan sebesar 130% dari biaya standar per unit.
Biaya standar untuk memproduksi setiap unit YES:
Bahan baku langsung 2.5 Kg @ Rp 10.000
Upah langsung 3 JKL
Biaya produksi tidak langsung (BPTL) 3 JKL
Tingkat kegiatan yang dianggarkan adalah 360.000 JKL dengan total BPTL Rp 4.680 juta,
terdiri dari BPTL-Variabel Rp 2.880 juta dan sisanya merupakan BPTL-Tetap.
Selama 2021:
Pembelian bahan langsung 300.000 Kg.
Pembayaran upah langsung Rp 2.135.250.000 dengan tarif per JKL Rp 5.850.
JKL standar 362.400 JKL.
Actual FMO Rp 1.815.000.000.
Material variance (unfavorable) Rp65 juta.
Underapplied (under allocated) MO Rp 3.800.000
1
Diminta:
a. Hitunglah biaya standar per unit
b. Analisislah 8 penyimpangan atas biaya produksi
c. Buatlah jurnal yang diperlukan
d. Jelaskan manfaat dari penetapan biaya standar

SOAL 2 (NILAI 35)


PT KARYA JAYA memproduksi dan menjual produk Omicron dengan harga Rp 23.000
per unit. Dalam mengendalikan biaya produksinya, perusahaan menggunakan sistem
biaya standar dan metode FIFO untuk penilaian persediaannya. Pembebanan MO
berdasarkan jam kerja langsung (JKL). Seluruh penyimpangan yang terjadi dibebankan ke
harga pokok penjualan pada setiap akhir periode.
Berikut adalah informasi yang diperoleh pada tahun 2021:
Pada awal tahun terdapat persediaan barang jadi sebanyak 2.800 unit dengan biaya
standar per unit: Direct material = 2 kg @ Rp 5.000 per kg
Direct labor = 2 JKL @ Rp 1.500 per JKL
VMO = 2 JKL @ Rp 600 per JKL
FMO = 2 JKL @ Rp 1.000 per JKL
Pada tahun 2021, terjadi kenaikan standard prime cost sebesar 30% dan anggaran FMO
sebesar 10% dari tahun sebelumnya, sedangkan biaya – biaya lainnya tidak mengalami
perubahan. Anggaran tingkat kegiatan pada tahun 2021 adalah 100.000 JKL. Tingkat
kegiatan ini lebih besar 10.000 JKL bila dibandingkan dengan anggaran tingkat kegiatan
tahun 2020. Penjualan berjumlah 48.900 unit. Actual FMO sebesar Rp 101.400.000.
Beban operasional variabel sebesar Rp 850 per unit jual dan beban operasional tetap
berjumlah Rp 90.000.000.
Pada akhir periode diketahui:
a. Persediaan barang jadi = 3.100 unit
b. Direct Material Variance = Rp 5.750.000 (Favorable)
c. Variable Manufacturing Cost Variance = Rp 10.300.000 (Unfavorable)
d. VMO Variance = Rp 3.500.000 (Unfavorable)

Diminta :
1. Susunlah income statement PT KARYA JAYA untuk tahun 2021 dengan metode
absorption costing, variable costing dan super variable costing (throughput costing).
2. Analisislah perbedaan laba dari ketiga metode tersebut.

SOAL 3 (NILAI 15)


PT SENIOR memproduksi komponen no. 77 yang merupakan salah satu komponen dari
sepeda gunung. Berikut adalah biaya per unit dari komponen no. 77:
Harga pasar yang berlaku saat ini: Rp 350.000
Bahan langsung 140.000
Tenaga kerja langsung 80.000
Biaya overhead 70.000
Pemasaran dan administrasi 30.000

Selama ini perusahaan menentukan harga jualnya berdasarkan 25% markup on total cost.
Namun, belakangan ini penjualan perusahaan mengalami penurunan yang cukup tajam
karena masuknya beberapa pesaing baru.
a. Hitunglah harga jual komponen no.77 yang berlaku saat ini.
b. Bila manajemen perusahaan hendak mengikuti harga pasar yang terjadi saat ini
namun tetap mempertahankan laba (%) atas harga jual perusahaan saat ini,
berapakah target costs yang harus dicapai perusahaan?
c. Dua jenis pengurangan biaya apa saja yang dapat Saudara usulkan untuk dilakukan
oleh pihak manajemen, agar tercapai target costs (b)?

2
SOAL 4 (NILAI 15)
PT JUNIOR adalah produsen mesin pemotong rumput dengan biaya standar sbb:
Biaya variabel per unit:
Direct material Rp 300.000
Direct labor 150.000
VMO 100.000
Variable marketing 50.000
Variable administrative 20.000
Total biaya tetap:
FMO Rp 360 juta
Fixed marketing 135 juta
Fixed administrative 220 juta
Untuk tahun 2022, perusahaan berencana untuk memproduksi dan menjual 2.000 unit
mesin pemotong rumput ini.
a. Berapakah harga jual mesin tersebut, bila perusahaan menetapkan harga jualnya
adalah 140% dari standard product cost?
b. Berapakah harga jual mesin tersebut, bila harga jualnya adalah 180% dari standard
variable cost?
c. Bila harga jual yang ditetapkan perusahaan adalah Rp1.050.000 per unit, berapa
unit mesin pemotong rumput yang harus dijual, bila perusahaan ingin memperoleh
laba operasional sebesar 15% dari nilai penjualannya?

JA

Paraf Dosen Pengampu (Koordinator) : Paraf Pemeriksa Soal (*) Paraf Pengganda Soal :

(*) sesuai ketentuan Fakultas/ Jurusan masing-masing

Anda mungkin juga menyukai