Anda di halaman 1dari 5

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN


POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN
JALAN BINTARO UTAMA SEKTOR V BINTARO JAYA, TANGERANG SELATAN 15222
TELEPON (021) 7361654-58; FAKSIMILE (021) 7361653; SITUS www.pknstan.ac.id

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) GANJIL


TAHUN AKADEMIK 2020/2021
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI

Mata Kuliah : Akuntansi Biaya II


Tingkat/Semester : III / 5 (DIII Akuntansi Alih Program)
Hari/Tanggal : Selasa, 9 Februari 2021
Waktu : 08.00 – 10.30 WIB (150 MENIT)
Sifat : Open Book
Naskah Soal : Soft file distributed

Petunjuk Umum:
1. Berdoalah sebelum Anda mulai mengerjakan!
2. Diperbolehkan menggunakan buku, catatan, dan atau alat bantu lain selama ujian. Untuk ini, perhatikan
waktu pengerjaan!
3. Ujian ini bersifat individual. Mahasiswa dilarang keras untuk mencontek dan/atau bekerja sama dengan
mahasiswa lainnya dalam pengerjaan ujian!
4. Hukuman disiplin berat (diberhentikan) akan diberikan kepada mahasiswa yang terbukti
mencontek atau bekerja sama dengan mahasiswa lainnya atau melakukan tindakan kecurangan
lainnya pada saat pelaksanaan ujian.
5. Jawaban ditulis pada kertas yang telah ditentukan. Perhatikan bahwa tulisan yang susah dibaca
berisiko penilaian yang tidak akurat.

Petunjuk Khusus:
1. Kerjakan setiap soal kasus berikut ini dengan komprehensif dan tuliskan jawaban pada lembar jawaban
Anda!
2. Jangan lupa untuk menyertakan seluruh asal-usul perhitungan Anda dalam menjawab setiap soal
kasus dengan lengkap!

SOAL 1: Linear Programming (16 point)


PT Lamun Sigro Mangsah (PT LSM) adalah sebuah perusahaan manufaktur yang menghasilkan dua
macam produk yaitu, Gumbolo dan Horopitho. Semua material untuk menghasilkan kedua produk itu
diolah secara berurutan oleh Assembly Department dan Finishing Department.
Sistematika kerja PT LSM adalah 5 hari kerja dalam seminggu dan 8 jam waktu kerja per setiap hari
kerja. Terdapat 2 orang karyawan di Assembly Department dan 2 orang karyawan di Finishing
Department. Untuk sekedar menutup fixed cost, PT LSM harus memproduksi kombinasi/gabungan
kedua jenis produk tersebut setidaknya 10 unit setiap minggunya.
Produk Gumbolo membutuhkan material A sebanyak 2 meter/unit, sementara produk Horophito
memerlukan 3 meter/unit. Kebutuhan akan material B untuk Gumbolo dan Horopitho secara berurutan
adalah 4 pack/unit dan 2 pack/unit. Diketahui bahwa persediaan material A dan B dalam satu bulan ke
depan adalah 120 meter dan 160 pack. Jumlah saldo kedua material tersebut merupakan jumlah minimal
yang harus dihabiskan, paling tidak dalam proses produksi sebulan kedepan. PT LSM telah mengikat
kontrak pembelian material dari vendor. Apabila perusahaan hendak menambah penggunaan material,
vendor dengan segera dapat memenuhinya, sehingga tidak ada masalah dengan material.
Page 1 of 5
Untuk menghasilkan Gumbolo dibutuhkan pengolahan oleh Assembly Department selama 4 jam
dan selama 2 jam untuk Finishing Department. Sementara itu, diperlukan 2 jam untuk perakitan dan 2
jam untuk finishing atas produk Horopitho. Produk yang sudah jadi, akan disimpan terlebih dahulu di
gudang finished good, yang memiliki kapasitas penyimpanan produk PT LSM maksimal sebanyak 35
unit. Untuk space optmimization, PT LSM menargetkan jumlah produksi kedua produk itu harus selalu
memenuhi dan sesuai dengan kapasitas maksimal gudang barang jadi tersebut.
Untuk menghasilkan satu unit produk Gumbolo dibutuhkan total biaya Rp110.000 (80.000 variable
dan 30.000 fixed). Produk Gumbolo dijual Rp1.800.000/lusin. Sementara itu, untuk menghasilkan satu
unit produk Horophito diperlukan total biaya Rp80.000 (60.000 variable dan 20.000 fixed) dan dijual
dengan harga Rp120.000. Saat ini, PT LSM berencana mengoptimalkan sumber daya perusahaan untuk
minggu ketiga bulan Februari. Semua analisis biaya tersebut masih berada dalam suatu rentang biaya
tertentu yang relevan untuk semua konstrain dan tujuan.
Berdasarkan informasi di atas, anda diminta untuk melakukan analisis linear programming guna
menentukan jumlah produksi Gumbolo dan Horopitho yang paling optimal di minggu ketiga Februari!
Tuliskan dengan sistematis dan lengkap analisis Anda, termasuk menggambarkan feasible area!

SOAL 2: Direct & Full Costing (24 point)


PT Kaloka Eka Nanta (PT KEN) merupakan perusahaan manufaktur yang berproduksi secara
masal. PT KEN menerapkan standard costing untuk perhitungan pembebanan biaya produksinya.
Seluruh varians yang timbul akan di-closing di akhir periode. Selain itu, PT KEN juga menggunakan
pendekatan FIFO cost flow assumption. PT KEN berencana membandingkan income statement under full
costing dan direct costing untuk periode Januari 2021.
Dari Quantity Schedule atas COPR bulan Januari 2021 di departemen yang terakhir, diperoleh data
bahwa: saldo awal 150 unit; saldo akhir 100 unit; dan penerimaan dari departemen sebelumnya sepanjang
Januari 2021 sebanyak 3.550 unit. Unit saldo awal memiliki persentase penyelesaian 20% Direct Materials
(DM) dan 40% Convertion Cost (CC). Sementara itu, saldo akhir memiliki tingkat penyelesaian 25% DM
dan 50% CC.
Dari gudang barang jadi, diperoleh data bahwa pada tanggal 1 januari 2021 terdapat produk
sebanyak 400 unit yang belum laku terjual. Saldo produk yang tersimpan pada tanggal 31 Januari 2021
masih ada 1.000 unit belum terjual. Petugas gudang melaporkan bahwa tidak ada produk yang hilang
atau rusak di sepanjang bulan Januari 2021.
PT KEN memiliki kapasitas normal produksi sebanyak 4.000 unit produk per bulannya. Standar
biaya untuk produksi di-setting pada kapasitas normal tersebut. Detil standar biaya produk itu,
sebagaimana dirincikan pada tabel berikut.
Unit Cost Total Cost
Direct Manufacturing Cost 10.000 40.000.000
Selling, General, and Administrative Expense - Variable 2.500 10.000.000
Selling, General, and Administrative Expense - Fixed 1.000 4.000.000
Diketahui pula bahwa standar biaya produksi untuk membuat satu unit produk adalah Rp16.000.
Diinformasikan pula bahwa tarif Indirect Manufacturing Cost – Variable (IMC – V) dibandingkan dengan
tarif Indirect Manufacturing Cost – Fixed (IMC – F) adalah IMC – V : IMC – F = 2 : 1. Pada bulan Januari,
produk PT KEN dijual dengan harga Rp30.000/unit.
Page 2 of 5
Dikarenakan harga perolehan input dari waktu ke waktu bersifat stabil dan tidak berubah, maka
cost per unit equivalent atas produk yang dihasilkan oleh PT KEN, pada antarperiodenya bersifat konstan.
Untuk bulan Januari, didapatkan data varians atas proses produksi sebagai berikut:
➢ Material Inventory Variance ………. = 250.000 (U)
➢ Material Purchase Price Variance …. = 500.000 (F)
➢ Material Usage Price Variance …….. = 600.000 (F)
➢ Material Efficiency Variance ………. = 200.000 (U)
➢ Labor Efficiency Variance ………….. = 400.000 (F)
➢ Labor Rate Variance ………………… = 300.000 (U)
➢ Controllable Variance ………………. = 100.000 (F)
Simbol U menandakan unfavorable dan lambang F mengindikasikan favorable. Seluruh varians tersebut
bersifat tidak signifikan (immaterial) dan di-closing ke akun COGS.
Berdasarkan data dan informasi tersebut, Anda diminta untuk:
1. Menentukan jumlah kuantitas produk yang dihasilkan dan jumlah produk yang terjual ke konsumen
di sepanjanga bulan Januari 2021!
2. Menghitung tarif standar untuk biaya overhead fixed dan biaya overhead variable!
3. Menghitung Production Volume Variance untuk periode Januari 2021!
4. Menyusun Income Statement PT KEN, jika perusahaan menggunakan Direct Costing!
5. Menyusun Income Statement PT KEN, apabila perusahaan menggunakan Full Absorption Costing!
6. Melakukan rekonsiliasi atas beda profit yang dihasilkan dari penerapan kedua metode tersebut!
7. Menentukan nilai Finished Goods Ending, apabila perusahaan menerapkan Direct Costing!

SOAL 3: Pricing (22 point)


PT Mempawah Melawi Indah (PT MMI) merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi
alat pengolah ikan. Perusahaan sedang berupaya untuk melakukan cost reengineering untuk tahun 2021.

Kondisi tahun 2020


Sepanjang 2020, PT MMI memproduksi dan menjual 100.000 unit produk dengan biaya sebagai berikut.

Unsur biaya Kuantitas driver biaya Biaya per driver (Rp)

Bahan Baku Langsung 1 set/unit 2 juta / set


Tenaga Kerja Langsung (TKL) 9 jam TKL/unit 25.000 / jam TKL
Biaya overhead pabrik:
 pemesanan dan penerimaan komponen total 2.000 pesanan 180.000 / pesanan
 pengujian dan inspeksi 13 jam pengujian/unit 14.000 / jam pengujian
 pengerjaan ulang produk cacat 4 jam pengerjaan/unit 100.000 / jam pengerjaan

Selain itu, terdapat mesin yang digunakan khusus untuk produksi alat tersebut yang diperoleh dengan
biaya Rp60 miliar dan diperkirakan bisa dipakai selama 10 tahun (disusutkan secara straight line). Produk
cacat yang perlu dikerjakan ulang diperkirakan sebanyak 5% dari jumlah produksi. Beban operasi total
(sales general and administrative expenses/opex) yang terjadi sepanjang tahun 2020 adalah Rp24 miliar.

Page 3 of 5
Kondisi tahun 2021
Berdasarkan informasi intelijen pasar, di tahun 2021 pesaing berencana mematok harga jual Rp2,9
juta per unit untuk produk berupa alat pengolah ikan sejenis. Untuk merespons aksi kompetitor tersebut,
manajemen PT MMI menargetkan harga jual produknya menjadi Rp2,75 juta per unit, sehingga omset
penjualan diprediksi meningkat 25% dari tahun lalu. Target laba operasi ditetapkan sebesar 12% dari
target penjualan. Untuk mencapai target tersebut, beberapa rekayasa proses produksi dan operasi
dilakukan oleh PT MMI, yaitu sebagai berikut:
➢ Mencari pemasok bahan langsung baru dengan harga Rp 1,8 juta per set.
➢ Efisiensi tenaga kerja langsung menjadi 8 jam TKL per unit.
➢ Pemesanan dan penerimaan komponen menjadi 1.700 pesanan.
➢ Pengujian dan inspeksi menjadi 12 jam pengujian/unit.
➢ Tingkat barang rusak yang dapat dikerjakan ulang menjadi 4,5% dari total produksi.
➢ Komponen biaya manufaktur yang lainnya tidak berubah.
Berdasarkan data dan informasi untuk kedua tahun sebagaimana tersebut di atas, Anda diminta untuk:
1. Menghitung seluruh total cost dan cost per unit untuk membuat dan menjual mesin pengolah ikan di
tahun 2020!
2. Apabila PT MMI menerapkan cost based approach dengan menetapkan mark up sebesar 15% dari total
cost, tentukanlah berapa harga jual per unit mesin pengolah ikan tersebut di tahun 2020!
3. Di tahun 2021, ketika PT MMI hendak menerapkan market based approach, hitunglah berapa target cost
dan target cost per unit untuk tahun 2021!
4. Menghitung berapa seharusnya nilai target operating expense guna mencapai target cost per unit di tahun
2021 tersebut!

SOAL 4: Differential Cost Analysis (18 point)


Divisi mesin pertanian PT Sambas Sekadau Sejahtera (PT SSS) memproduksi dan menjual tiga mesin
pertanian, yaitu SSS-01, SSS-02 dan SSS-03. Untuk tahun ini penjualannya diharapkan sebagai berikut:
Product Sales Price Quantity
SSS-01 Rp10.000.000 300
SSS-02 6.000.000 700
SSS-03 2.000.000 1.200

Sementara itu, rincian cost per unit untuk ketiga produk itu adalah sebagai berikut:
SSS-01 SSS-02 SSS-03
Direct material Rp6.000.000 Rp3.000.000 Rp900.000
Direct labor 1.000.000 500.000 200.000
Variable FOH 250.000 125.000 50.000
Fixed FOH 125.000 62.500 25.000
Variable marketing expense 100.000 60.000 20.000

Budgeted fixed marketing expense Rp700 juta dan budgeted fixed administrative exepense Rp900 juta.

Berdasarkan data di atas, dengan situasi berikut Anda diminta:


1. Manajer penjualan merekomendasikan untuk mengurangi produksi SSS-001 sebanyak 100 unit dan
menggunakan fasilitas tersebut untuk memproduksi tambahan SSS-03 sebanyak 400 unit dengan
tambahan fixed marketing expense Rp60 juta dan tambahan fixed administrative expense Rp15 juta.

Page 4 of 5
Lakukan analisis biaya diferensial dan buat keputusan untuk menerima atau menolak rekomendasi
tersebut!
2. Manajer penjualan merekomendasikan untuk mengurangi produksi SSS-001 sebanyak 200 unit dan
menggunakan fasilitas tersebut untuk memproduksi tambahan SSS-03 sebanyak 800 unit dengan
tambahan fixed marketing expense Rp60 juta dan tambahan fixed administrative expense Rp15 juta.
Lakukan analisis biaya diferensial dan buat keputusan untuk menerima atau menolak rekomendasi
tersebut!
3. Terdapat pelanggan yang meminta order khusus dengan jalan modifikasi SSS-002 sebanyak 100 unit.
Untuk order khusus tersebut, pelanggan memberikan penawaran harga Rp6,4 juta per unit. Untuk
menerima tawaran tersebut, PT SSS memerlukan tambahan atas semua biaya variable sebesar 10%.
Selain itu, PT SSS harus menyewa mesin baru dengan biaya Rp3 juta, dalam rangka menyelesaikan
pesanan khusus tersebut. Lakukan analisis biaya diferensial dan buat keputusan untuk menerima atau
menolak tawaran khusus tersebut!

SOAL 5: Cost & Volume Analysis (20 point)


PT Karso Sedyo Kumorojiwo (PT KSK) sedang melakukan analisis biaya berdasarkan kondisi biaya
pada bulan Januari 2021, guna perencanaan biaya dan laba untuk bulan Februari 2021. Kapasitas produksi
maksimal PT KSK dalam sebulan adalah sebanyak 200 unit produk. Berikut ini adalah data total masing-
masing item biaya PT KSK untuk bulan Januari 2021. Pemicu atas biaya-biaya berikut ini adalah kuantitas
produk yang dibuat (Q), dengan jumlah minimal 50 unit dan jumlah maksimal 175 unit.
Minimum Q. Maximum Q.
Direct Material 7.500.000 26.250.000
Direct Labor 12.500.000 43.750.000
Factory Overhead 4.000.000 14.000.000
Factory Overhead 10.000.000 10.000.000
Marketing Expense 1.000.000 3.500.000
General & Admin. Expense 5.000.000 5.000.000
Untuk bulan Februari 2021 nanti, PT KSK berencana menjual produknya seharga Rp800.000/unit.
Dengan harga tersebut, PT KSK menargetkan laba di bulan Februari sebesar Rp22.500.000. Berdasarkan
data dan informasi tersebut, Anda diminta untuk:
1. Dengan menggunakan High and Low point method, tentukan pattern/pola biaya produksi dan
tentukan estimasi total biaya produksi (manufacturing cost) PT KSK apabila hendak membuat 75 unit
produk!
2. Dalam kondisi Break Even Point, tentukan nilai penjualan dan kuantitas produk PT KSK yang terjual!
3. Tentukan target penjualan PT KSK untuk bulan Februari 2021, yang meliputi nilai penjualan dan
kuantitas unit produk yang harus dijual!
4. Tentukan prediksi nilai variable cost dan nilai total cost untuk bulan Februari 2021 nanti!
5. Tentukan nilai Contribution Margin Ratio, Profit Ratio, dan Margin of Safety Ratio untuk bulan
Februari 2021!

- end of exam -
Happy exam, good luck and happy ending!
--- oood0kooo ---
Page 5 of 5

Anda mungkin juga menyukai