Anda di halaman 1dari 29

Tema 6 : Panas dan Perpindahannya

Subtema 1 : suhu dan kalor

KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan
tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

Mata Kompetensi Indikator Materi Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Sumber


pelajaran dasar Pembelajaran waktu belajar
IPA 3.6 M 3.6.1 Menjelaskan pengertian a. Perpindahan Sikap: 24 JP 1. Bu
en perpindahan kalor. kalor dalam 1. J ku Peserta
er 3.6.2 Memahami jenis-jenis kehidupan uj didik
ap perpindahan kalor dalam sehari-hari. ur 2. Bu
ka kehidupan sehari-hari. b. Perpindahn 2. D ku Guru
n kalor dalam is
ko kehidupan ip
ns sehari-hari. li
ep n
pe 3. T
rp a
in n
da g
ha g
n u
ka n
lo g
r Ja
da w
la a
m 4. S
ke a
hi nt
du u
pa n
n 5. P
se e
ha d
ri- ul
ha i
ri 6. P
er
c
a
y
a
di
ri
7. K
er
ja
S
a
m
a

Mengetahui

Kepala Sekolah Guru kelas V

Welmince Paud,S.Pd Selky Tualaka,spd


Nip. 196506151990082002
Lampiran 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SD GMIT Kolhua
Kelas /Semester : V/2 (dua )
Tema : Panas dan Perpindahannya
Sub tema 1 : Sumber Energi Panas
Pembelajaran ke- : 1
Fokus Pembelajaran : IPA
Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (6 JP)

A. KOMPETENSI INTI (KI)


1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Muatan IPA
Kompetensi dasar Indikator pencapaian kompetensi
3.6 menerapkan konsep perpindahan kalor 3.6.1 mengindentifikasikan benda-benda
dalam kehidupan sehari-hari sekitar yang dapat mengantarkan panas
3.6.2 mendiskusikan perubahan suhu
benda dengan konsep kalor dilepaskan dan
kalor diterima oleh benda

4.6 melaporkan hasil pengamatan tentang 4.6.1 memahami perbedaan suhu dan kalor
perpindahan kalor 4.6.2 membuat laporan hasil pengamatan
tentang perpindahan kalor secara tepat

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Dengan mengamati materi yang disampaikan(C) peserta didik(A) mampu menemukan


sumber energi panas(B) pada alat yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari
dengan tepat.(D)
2. Peserta didik(A) mampu menganalisis(B) bagaimana sumber energi panas dapat
menyebabkan perubahan(C) dan mampu menerapkan dengan benar(D)
3. Dengan melakukan percobaan tentang bagaimana sumber energi panas dapat
menyebabkan perubahan(C), peserta didik(A) mampu menerapkan konsep
perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari(B) secara bertangung jawab(D)
4. Dengan membuat laporan percobaan(C), peserta didik(A) mampu melaporkan hasil
pengamatan tentang perpindahan kalor(B) dengan benar(D)

D. MATERI PEMBELAJARAN
Sumber Energi Panas

E. MODEL, PENDEKATAN, DAN METODE


1. Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)
2. Pendekatan Pembelajaran : Saintifik.
3. Metode Pembelajaran :Simulasi, percobaan, diskusi, tanya jawab, penugasan,
dan ceramah.

F. MEDIA/ALAT, BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR


Media/Alat :Beragam benda di kelas dan lingkungan sekitar.
Sumber Belajar : 1. Buku Guru dan Buku Peserta didik Kelas V, Tema 6: Panas dan
Perpindahannya. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (Revisi
2017). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan 1. Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar, dan 15 menit
mengecek kehadiran peserta didik.
2. Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah
seorang peserta didik.
3. Peserta didik difasilitasi untuk bertanya jawab
pentingnya mengawali setiap kegiatan dengan doa.
Selain berdoa, guru dapat memberikan penguatan
tentang sikap syukur.
4. Peserta didik diajak menyanyikan Lagu Indonesia Raya.
Guru memberikan penguatan tentang pentingnya
menanamkan semangat kebangsaan.
5. Peserta didik diminta memeriksa kerapian diri dan
kebersihan kelas.
6. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang
tujuan, manfaat, dan aktivitas pembelajaran yang akan
dilakukan.
7. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang
pentingnya sikap disiplin yang akan dikembangkan
dalam pembelajaran.
8. Pembiasaan membaca. Peserta didik dan guru
mendiskusikan perkembangan kegiatan literasi yang
telah dilakukan.
9. Peserta didik diajak menyanyikan lagu daerah setempat
untuk menyegarkan suasana kembali.

Kegiatan inti Orientasi peserta didik pada masalah 180 menit


1. Guru membuka pelajaran dengan memperkenalkan judul
tema dan subtema (Tema : Panas dan Perpindahannya,
Subtema Suhu dan Panas).
2. Guru memberikan beberapa pertanyaan untuk
menstimulus rasa ingin tahu peserta didik, tentang topik
yang akan dibahas pada tema.
a. Apakah menurutmu panas bisa berpindah?
b. Bagaimana caranya panas berpindah?
c. Apakah kamu pernah memegang gagang panci di
atas kompor yang menyala? Apakah kamu
merasakan panas? Bagaimana hal tersebut bisa
terjadi?
Mengorganisasi peserta didik untuk belajar
2. Peserta didik mencermati gambar yang disajikan di Buku
Peserta didik, guru mengarahkan diskusi dengan
meminta peserta didik untuk mengamati gambar
tersebut.
a. Mengapa baju yang basah apabila dijemur dibawah
sinar matahari bisa kering?
b. Apa yang terjadi pada air di dalam panci tersebut?
c. Apakah kamu pernah melihat peristiwaperistiwa
seperti dalam gambar?
d. Sumber panas apa saja yang dapat kamu temukan
dalam gambar?
Ayo Membaca
1. Peserta didik membaca teks bacaan yang berjudul
“Sumber Energi Panas” di dalam hati. Peserta didik
diperbolehkan untuk menggaris bawahi informasi
penting yang ia temukan dalam bacaan.
2. Peserta didik menjawab pertanyaan yang disediakan
berdasarkan informasi yang ia dapatkan dari bacaan.
Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
Ayo Menulis
1) Peserta didik membaca kembali bacaan Sumber Energi
Panas, kemudian menjawab pertanyaan yang
berhubungan dengan isi bacaan
2) Peserta didik menuliskan kata-kata kunci yang ia
temukan di setiap paragraf. Guru memberikan penjelasan
tentang makna kata kunci, bahwa kata kunci adalah kata-
kata yang dianggap penting dalam paragraf terkait.
3) Hasil dari kegiatan pembelajaran pada tahap ini, dapat
digunakan untuk memahamkan KD Bahasa Indonesia
tentang meringkas teks penjelasan, khususnya mengenai
kata kunci dalam teks penjelasan.
4) Peserta didik membuat kesimpulan dari bacaan dan
menjelaskan kepada teman sebangkunya.

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


Ayo Mengamati
1) Guru menggunakan dialog antara Siti dan Udin sebagai
stimulus untuk membahas mengenai sumber-sumber
energi panas.
2) Peserta didik diminta untuk melakukan pengamatan dan
memperhatikan sumber-sumber energy panas apa saja
yang mereka gunakan seharihari dari pagi hingga malam.
3) Peserta didik menuliskan hasil pengamatannya dalam
bentuk tabel informasi dan melengkapi informasi pada
kolom-kolom yang disediakan.
4) Peserta didik mengidentifikasikan kegiatan yang ia
lakukan, alat atau bahan yang digunakan dan sumber
energi panas yang digunakan dalam kegiatan tersebut.
5) Kegiatan ini digunakan untuk memberikan pemahaman
kepada peserta didik tentang KD IPA 3.6 dan 4.6
Ayo Berdiskusi
1) Peserta didik membandingkan hasil pengamatannya
dengan hasil pengamatan temannya, dan mencari
persamaan dan perbedaan dari kedua hasil pengamatan
tersebut.
Peserta didik diberi kesempatan untuk menuliskan hal-
hal yang mereka ingin ketahui lebih lanjut,peserta didik
menyalin pertanyaan tersebut pada selembar kertas dan
menempelkannya pada dinding kelas.
2) Berdasarkan tabel yang peserta didik buat, peserta didik
diminta untuk mengidentifikasikan kegiatan mana yang
menggunakan sumber energy panas yang paling sering
dan paling jarang, dan melakukan prediksi apakah
semakin sering energi panas digunakan maka akan
semakin besar energi tersebut dipakai.
Ayo Mencoba
a) Peserta didik melakukan kegiatan pengamatan untuk
mengamati bagaimana sumber energi panas matahari
dapat menyebabkan perubahanperubahan yang dengan
mudah dapat kita lihat dan amati.
b) Peserta didik melakukan kegiatan bersama dengan
kelompoknya yang terdiri dari tiga orang.
c) Peserta didik mempersiapkan beberapa alat dan bahan
yang akan dibutuhkan dalam kegiatan tersebut : wadah
untuk es batu, 6 buah es batu dengan ukuran yang sama
dan pencatat waktu
d) (peserta didik dapat menggunakan stopwatch atau jam
tangan).
e) Peserta didik menyiapkan tiga wadah yang
masingmasing diisi dengan dua buah es batu.
f) Wadah satu diletakkan di luar kelas di bawah matahari,
wadah kedua diletakkan di atas meja di dalam kelas dan
wadah ketiga, di dalam lemari atau tempat terlindung.
g) Peserta didik mengamati dengan mengukur dan mencatat
waktu yang diperlukan bagi es batu pada masing-masing
wadah untuk benar benar mencair.
Guru membantu peserta didik untuk menganalisis dan
mengevaluasi proses pemecahan masalah.
h) Peserta didik bersama guru melakukan refleksi atas
pembelajaran yang telah berlangsung:
a. Apa saja yang telah dipelajari dari kegiatan hari ini?
b. Apa yang akan dilakukan untuk menghargai
perbedaan di sekitar?
i) Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil
pembelajaran pada hari ini.
Penutup 1. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang 15 menit
aktivitas pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.
Termasuk menyampaikan kegiatan bersama orang tua
yaitu: meminta orang tua untuk
menceritakanpengalamannyamenghargai perbedaan di
lingkungan sekitar rumah lalu menceritakan hasilnya
kepada guru.
2. Peserta didik menyimak cerita motivasi tentang
pentingnya sikap disiplin.
3. Peserta didik melakukan operasi semut untuk menjaga
kebersihan kelas.
4. Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin salah
seorang peserta didik.

H. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap
Mencatat hal-hal menonjol (positif atau negatif) yang ditunjukkan peserta didik dalam
sikap disiplin.
b. Penilaian Pengetahuan
Teknik Bentuk Instumen
Muatan Indikator
Penilaian
IPA 3.6.1 Menjelaskan kegiatan untuk Tes tertulis Soal pilihan ganda
membedakan suhu dan kalor Soal isian
Soal uraian

c. Unjuk Kerja
Teknik Bentuk
Muatan Indikator
Penilaian Instumen
IPA 4.6.1 Mengidentifikasikan benda- Unjuk Rubrik
benda sekitar yang dapat kerja dan penilaian
menghantarkan panas. hasil pada BG
halaman
16-17.

d. Remedial
Peserta didik yang belum terampil dalam menemukan gagasan pokok dan gagasan
pendukung dapat diberikan contoh-contoh tambahan teks sebagai latihan tambahan.
Peserta didik dapat dibantu oleh peserta didik lain yang telah sangat terampil dalam
menemukan gagasan pokok dan gagasan pendukung.

e. Pengayaan
Apabila memiliki waktu, peserta didik dapat memainkan ansambel bunyi mereka
kepada kelas lain.

2. Bentuk Instrumen Penilaian


a. Jurnal Penilaian Sikap
No. Tanggal Nama Peserta Catatan Perilaku Butir Sikap Tindak Lanjut
didik
1.
2.
3.
4.
5.

Melengkapi Tabel Informasi Hasil Pengamatan


Bentuk Penilaian : Tertulis
Instrumen Penilaian : Rubrik
KD IPA 3.6 dan 4.6
Baik Sekali Baik Cukup Perlu Pendampingan
Kriteria
(4) (3) (2) (1)
Ketepatan Semua Terdapat 2 Terdapat 3 Terdapat
informasi informasi kesalahan kesalahan lebih dari 3
yang yangdisajikan informasi informasi kesalahan
disajikan. dalam tabel yangdisajikan yangdisajikan informasi
jelasdantepat.. dalam tabel.. dalam tabel.. yangdisajikan
dalam tabel.
Kelengkapa Semua Ada 2 Ada 3 Ada lebih dari
n informasi informasi informasi yang 3 informasi
informasi diisi dengan yang tidak diisi. yang tidakdiisi.
yang lengkap. tidak diisi.
disajikan.
Kesimpulan Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
dapat dapat dapat dapat
membuat membuat membuat membuat
kesimpulan kesimpulan kesimpulan kesimpulan
dengan dengan dengan dengan
menjawab menjawab menjawab menjawab satu
semua sebagian besar sebagian kecil pertanyaan
pertanyaan pertanyaan pertanyaan yang
yang yang yang berhubungan
berhubungan berhubungan berhubungan dengan energi
dengan energi dengan energi dengan energi panas dengan
panas dengan. panas dengan panas dengan tepat..
tepat.. tepat.
total nilai peserta didik
Penilaian (penskoran): ×10
total nilai maksimal

Rubrik Laporan Pengamatan


Bentuk Penilaian : Penugasan
Instrumen Penilaian : Daftar Periksa
KD IPA 3.6 dan 4.6.
Peserta didik mampu menjelaskan perubahan ukuran es batu pada
ketiga wadah dengan jelas dan tepat ya Tidak

Peserta didik mampu menjelaskan es batu yang mencair terlebih


dahulu
berdasarkan pengamatan.
Peserta didik mampu menjelaskan alasan mengapa es batu tersebut
mencair terlebih dahulu.

total nilai peserta didik


Penilaian (penskoran): ×10
total nilai maksimal

Mengetahui
Kepala Sekolah Guru kelas V

Welmince Paud,S.Pd Selky Tualaka,Spd


Bahan Ajar

Kelas 5

MATERI PEMBELAJARAN

1. Sumber Energi Panas

Benda yang dapat menghasilkan energi panas disebut sumber energi


panas. Sumber energi panas dapat kita jumpai di alam, salah satunya adalah
matahari. Matahari merupakan sumber energi panas terbesar. Semua
makhluk hidup memerlukan energi panas matahari. Energi panas matahari
membantu proses pembuatan makanan pada tumbuhan yang disebut sebagai
proses fotosintesis. Makanan yang dihasilkan dari hasil fotosintesis menjadi
sumber energi bagi makhluk hidup lainnya, termasuk manusia.
Energi panas matahari dapat menerangi bumi sehingga udara di bumi
menjadi hangat. Dalam kehidupan sehari-hari, energi panas matahari
dimanfaatkan dalam berbagai kegiatan manusia. Misalnya, panas matahari
digunakan untuk mengeringkan padi setelah dipanen, mengeringkan garam,
mengeringkan ikan asin, bahkan untuk mengeringkan pakaian yang basah.
Cobalah kamu gosokkan kedua tanganmu selama satu menit! Apa yang
kamu rasakan? Sekarang, ambillah sebuah mistar plastik! Kemudian gosok-
gosokkanlah pada kain yang kering selama dua menit! Lalu sentuhlah
permukaan mistar plastik itu! Apa yang kamu rasakan? Setelah kamu
melakukan dua kegiatan tersebut, apakah kamu merasakan panas? Energi
panas dapat dihasilkan ketika terjadi gesekan antara dua benda. Pada
kegiatan di atas, gesekan antara kedua telapak tanganmu dan gesekan antara
mistar dan kain, dapat menimbulkan energi panas.
Selain matahari dan gesekan antara dua benda, energi panas juga dapat
diperoleh dari api. Pada zaman dahulu, orang mendapatkan api dengan cara
menggosokkan dua buah batu yang kering sampai keluar percikan api. Selain
itu, nenek moyang kita dahulu menggunakan kayu kering lalu digosok-
gosokkan dengan tanah yang kering sampai keluar api. Ternyata gesekan dua
benda antara dua batu kering, dan gesekan antara dua kayu kering dapat
menghasilkan energi panas berupa api. Saat ini api mudah dihasilkan dari
korek api dan kompor.

2. Perbedaan Suhu dan kalor


Mari kita lanjutkan belajar materi IPA Kelas 5 Tema 6 Subtema 1 ini
dengan membahas perbedaan suhu dan panas. Kita bisa membedakan benda
panas dan benda dingin dengan menyentuhnya.
Indra peraba, seperti telapak tangan tidak dapat menentukan secara
tepat derajat panas dan dingin suatu benda. Tangan hanya dapat
memperkirakan panas dan dingin suatu benda. Tangan tidak dapat
menjelaskan berapa nilai derajat panas atau dinginnya suatu benda.
Pernahkah kamu pergi berkemah ke daerah pegunungan? Ketika
malam hari saat kamu berkemah di daerah pegunungan, kamu akan
merasakan bahwa cuaca di sekitarmu terasa dingin sehingga kamu
memerlukan jaket tebal untuk menghangatkan tubuhmu. Lain halnya dengan
penduduk yang tinggal di dataran tinggi seperti daerah pegunungan. Mereka
tidak terlalu merasakan hawa dingin karena mereka sudah terbiasa dengan
hawa dingin di pegunungan.
Hal tersebut, membuktikan bahwa indra peraba tidak dapat digunakan
untuk mengukur derajat panas suatu benda karena setiap orang memiliki
perbedaan dalam merasakan suhu di sekitarnya. Nah, dalam ilmu
pengetahuan alam untuk menyatakan tingkat panas dinginnya suatu keadaan
digunakan suatu besaran yang disebut suhu atau temperatur.
Panas (kalor) dan suhu adalah dua hal yang berbeda. Energi panas
merupakan salah satu energi yang dapat diterima dan dilepaskan oleh suatu
benda. Ketika sebatang logam dipanaskan dengan api, batang logam tersebut
mendapatkan energi panas dari api. Energi panas membuat batang logam
tersebut menjadi panas. Ketika batang logam tersebut panas, suhunya
meningkat. Ketika batang logam menjadi dingin, suhunya menurun. Suhu
adalah besaran yang menyatakan derajat panas suatu benda. Suhu suatu
benda menunjukkan tingkat energi panas benda tersebut. Satuan suhu yang
digunakan di Indonesia adalah derajat Celcius (°C). Alat untuk mengukur
suhu disebut termometer. Satuan panas dinyatakan dalam kalori dan diukur
dengan kalorimeter.

3. Perubahan Akibat Perubahan Suhu

Suhu menunjukkan derajat panas benda. Semakin tinggi suhu suatu


benda, semakin panas benda tersebut. Suhu menunjukkan energi yang
dimiliki oleh suatu benda. Energi panas dapat mengubah benda. Beberapa
benda akan mengalami pemuaian. Pemuaian panas adalah perubahan suatu
benda yang dapat menjadi bertambah panjang, lebar, luas, atau berubah
volumenya karena terkena kalor atau panas. Tetapi sebaliknya, benda dapat
mengalami penyusutan. Penyusutan adalah perubahan suatu benda yang
menjadi berkurangnya panjang, lebar, dan luas karena terkena suhu dingin.
Pemuaian dan penyusutan bisa terjadi pada logam, udara, dan air.
Berikut ini adalah beberapa contoh pemuaian dan penyusutan benda
karena perubahan suhu dalam kehidupan sehari-hari yang dibahas dalam
materi IPA Kelas 5 Tema 6 Subtema 1.
a. Pemasangan Kaca Jendela

Pernahkah kamu mengamati posisi kaca yang terpasang pada jendela?


Atau mungkin kamu pernah melihat proses pemasangan kaca jendela
yang dilakukan oleh tukang kayu.
Para tukang kayu selalu merancang ukuran bingkai jendela yang
sedikit lebih lebar dari ukuran sebenarnya. Mengapa harus demikian? Hal
ini dilakukan oleh tukang kayu dengan tujuan untuk memberikan ruang
pemuaian bagi kaca saat terkena panas. Jika bingkai jendela tidak diberi
ruang pemuaian, maka ketika terkena panas akan mengakibatkan kaca
menjadi retak atau bahkan pecah. Selain itu, untuk menghindari keretakan
kaca saat ada bunyi yang menggelegar seperti ketika ada petir, atau bunyi
keras lainnya.
b. Ban Sepeda/Motor dan Mobil

Tahukah kamu apa yang terjadi ketika kamu memompa udara terlalu
banyak ke dalam ban sepedamu? Jika ban sepeda, ban sepeda motor, dan
ban mobil, diisi udara terlalu banyak, maka ban akan mengeras dan
menjadi tidak nyaman dikendarai. Selain itu, mengisi udara terlalu penuh
ke dalam ban sepeda atau mobil akan membahayakan pengemudinya.
Ban yang diisi terlalu banyak udara dapat meletus dan dapat
mengakibatkan kecelakaan. Hal ini disebabkan karena udara di dalam ban
dapat memuai karena panas.
c. Kawat/kabel Listrik dan Telepon

Apakah kamu memperhatikan bahwa kawat atau kabel telepon dan


listrik terlihat mengendur dan tidak tegang? Hal ini dilakukan dengan
tujuan agar kawat atau kabel tidak putus pada malam hari ketika
mengalami penyusutan. Selain itu, agar kawat atau kabel tidak putus jika
tertimpa pohon yang tumbang.
d. Pemuaian yang Terjadi pada Gelas Kaca

Pernahkah kamu melihat sebuah gelas kaca yang tiba-tiba pecah atau
retak ketika dituangi air panas? Hal ini terjadi karena adanya pemuaian
yang tidak merata pada bagian gelas. Oleh karena itu, disarankan agar
tidak menuangi gelas basah atau gelas dingin dengan air panas yang baru
mendidih.
e. Pemuaian pada Sambungan Rel Kereta Api

Sambungan pada rel kereta api, dibuat ada celah antara dua batang rel.
Hal ini dilakukan untuk memberikan ruang muai sehingga saat terkena
panas, rel tersebut tidak melengkung. Rel yang melengkung akan
membahayakan gerbong kereta yang melewatinya.
f. Penggunaan Termometer

Tahukah kamu cara menggunakan termometer klinis atau termometer


badan? Termometer akan ditempelkan ke beberapa bagian tubuh seperti
dalam mulut atau ketiak. Tujuannya adalah untuk mengukur suhu panas
tubuh. Setelah beberapa lama, cairan di dalam termometer akan naik
karena terjadi pemuaian setelah mendapatkan panas dari tubuh.
Cairan akan berhenti pada angka tertentu untuk menunjukkan suhu
tubuh. Ketika termometer tidak digunakan, akan kembali turun karena
mengalami penyusutan.

4. Perpindahan kalor
Kalor atau panas merupakan energi yang dapat berpindah dari suhu tinggi
ke suhu yang rendah. Kalor tersebut memiliki satuan internasional (SI)
yaitu joule. Pada benda yang ada disekitar kita ada yang bisa
menghantarkan panas dan juga ada yang tidak bisa menghantarkan panas.
Benda yang bisa menghantarkan panas disebut konduktor. Contoh dari
timah, yaitu: besi, tembaga, timah, aluminium, dan lainnya. Benda yang
tidak bisa menghantarkan panas disebut isolator. Contoh dari isolator,
yaitu: plastik, kain, kertas, dan lain-lain.
Jenis-jenis perpindahan kalor
1. Konduksi adalah isolasi kalor atau panas dari zat padat namun
tidak ikut mengalami perubahan. Contoh dari konduksi, yaitu besi
menjadi hangat atau panas jika ujung besi tersebut dipanaskan.
2. Konveksi adalah penguncian kalor atau panas melalui aliran yang
zat perantannya ikut berpindah. Contoh dari konveksi, yaitu:
gerakan naik turun kacang hijau ketika dipanaskan.
3. Radiasi adalah isolasi kalor atau panastanpa zat perantara. Contoh
dari radiasi, yaitu: tubuh merasa hangat ketika berada dekatdengan
api keunggulan.
Percakapan!

Din,saya perna melihat gambar di buku tentang


bagaimana orang-orang dahulu menggunakan dua
buah batu untuk menghasilkan api kelihatannya sulit
sekali untuk mendapatkan api, nya !

Saya juga perna melihatnya, situ! Tapi aku


melihatnya disebuah majalah anak-anak. Beruntung
kita dapat membaca, ya siti! Ada banyak media cetak
yang berisi imformasi penting yang dapat menambah
pengetahuan kta!

Betul, udin! Membaca merupakan salah satu kegiatan


kegemaranku! Kita beruntung, tidak hanya mudah
mendapatkan informasi tetapi juga tidak perlu repot
mendapatkan api sebagai sumber panas untuk
kegiatan kita sehari-hari!
LEMBAR KERJA PESRTA DIDIK
(LKPD)

IPA
Tujuan: Peserta didik dapat menentukan penerapan sumber energi panas dalam kehidupan
sehari-hari.
Peserta didik dapat membuat laporan hasil pengamatan tentang penerapan sumber
energi panas.

Nama Kelompok :
Kelas :
Nama Anggota :
a. .............
b. ............
c. ............
d. ...........
e. ...........
f. ...........

Sumber energi panas ada dimana-mana dan sering kita jumpai dalam kegiatan sehari-
hari! Amatilah video yang ditayangkan di depan kelas. Sumber energi panas apa saja yang
digunakan. Perhatikan tabel berikut, lalu lengkapilah dengan kegiatan pada video yang
menggunakan sumber energi panas.
Sumber Energi Panas yang
Kegiatan Alat yang Digunakan
Digunakan
Lakukanlah Kegiatan Berikut Ini Dengan Teman Sekelompokmu Dan Ikuti Langkah-
Langkahnya Dengan Berurutan!
1. Siapkan Alat Dan Bahan Berikut: 3 Wadah Untuk Es Batu, 6 Buah Es Batu Dengan
Ukuran Yang Sama, Dan Pencatat Waktu.
2. Ikuti Langkah-Langkah Berikut:
a. Letakkan Dua Buah Es Batu Pada Masing-Masing Wadah Yang Telah Disiapkan.
Wadah Sebaiknya Berukuran Dan Mempunyai Warna Dan Bentuk Yang Sama.
b. Letakkan 3 Wadah Yang Telah Berisi Es Batu Di Tempat Yang Berbeda. Wadah
Pertama Di Luar Kelas Di Bawah Sinar Matahari, Wadah Kedua Di Atas Meja Dalam
Kelas, Dan Wadah Ketiga Di Dalam Lemari (Tempat Yang Gelap).

c. Setiap anggota kelompok mengamati, mengukur, dan mencatat waktu yang diperlukan
es batu pada masing-masing wadah sampai benar-benar mencair. Tulis waktu yang
diperlukan di tabel berikut!

Wadah ke- Waktu yang diperlukan es menjadi air


1 (di bawah sinar matahari)
2 (di atas meja dalam kelas)
3 (di dalam lemari)

3. Jawablah pertanyaan berikut:


a. Bagaimana ukuran es batu pada ketiga wadah tersebut?

........................................................................................................................................
......................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
b. Manakah es batu yang mencair terlebih dahulu?

.....................................................................................................................................
.........................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................

c. Mengapa? Jelaskan alasanmu!

.....................................................................................................................................
.........................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................

d. Dapatkah kamu menarik kesimpulan dari kegiatan di atas? Diskusikan kesimpulanmu


dengan teman sebangkumu?

.....................................................................................................................................
.........................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
LEMBAR OBSERVASI KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN OLEH PESERTA
DIDIK
Mata Pelajaran :IPA
Materi : Sumber Energi Panas
Guru Model :
Hari dan Tanggal :
Lokasi/Ruang :
Jam Pelaksanaan :...........s.d.............

Berilah tanda (√) di bawah kolom Ya atau Tidak sesuai dengan hasil observasi
yang dilakukan.
Target Ketercapaian Keterlaksanaan
No. Kegiatan Indikator dalam
Berfikir kritis dan pembelajarn
Kolaborasi Ya Tidak

1. Peserta didik
memperhatikan tulisan
topik
pembelajaran di papan
tulis
2. Peserta didik menjawab Mengidentifikasi kalimat
mengenai pertanyaan (berfikir
materi sebelumnya kritis)
3. Peserta didik
memerhatikan tujuan
Pembelajaran
4. Peserta didik
memperhatikan metode
pembelajaran yang
akan digunakan pada
hari ini
5. Peserta didik Mengerjakan tugas
berkelompok 4-5 peserta kelompok (kolaboratif )
didik
7. Peserta didik
mendiskusikan
permasalahan yang
ada dalam lembar
kerja peserta didik.
8. Peserta didik Merumuskan masalah
menganalisis masalah, (berfikir kritis)
menyusun strategi Memberikan pendapat
pemecahan masalah, (Kolaboratif)
menyelesaikan
pemecahan masalah
dan menarik
kesimpulan sementara
dari masalah yang ada
di
Lembar Kerja Peserta
didik
9. Peserta didik untuk Ikut memecahkan
berdiskusi kelompok masalah dalam
dan menuliskan kelompok,
jawabannya di berkomunikasi secara
lembar jawaban terbuka, menerima gagasa
kelompok n orang lain (kolaboratif)
menanyakan pertanyaan,
menjawab pertanyaan
menentukan fakta yang
ada (berfikir kritis)
10. Peserta didik untuk Berkomunikasi secara
mempresentasikan hasil terbuka dan menerima
kerjakelompok di Gagasan orang lain
dinding kelas (kolaborasi)
11. Peserta didik menyusun
kesimpulan dari
kegiatan pembelajaran

Skor Keterlaksanaan Pembelajaran


∑ Tindakan YangTerlaksana
x 100%
∑ TindakanYang seharusnyaTerlaksana

Keterangan skor:
4 = Sangat Baik, 3= Baik, 2= Cukup, 1 = Kurang
Pengelompokkan jumlah skor
Rata-rata Kriteria
81-100% Sangat baik
61-80% Baik
41-60% Cukup
21-40% Kurang
≤ 20% Sangat kurang

Mengetahui
Guru Kelas V

Selky Tualaka,Spd
Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran dan Aktivitas Guru Dengan
Menggunakan Model problem based learing

MataPelajaran :IPA
Materi : Sumber Energi Panas
Guru Model :
Hari danTanggal :
Lokasi/Ruang :
JamPelaksanaan :..............s.d…………

Berilah tanda (√) di bawah kolom Ya atau Tidak sesuai dengan hasil observasi yang
dilakukan.
N Langkah-langkah Aktivitas/kegiatan guru Keterlaksanaan
O model problem yang diamati dalam
based learing pembelajaran
Ya Tidak
Skor Skor
1 Orientasi peserta Guru menjelaskan tujuan
didik pada masalah pembelajaran,menjelaskan
logistik yang diperlukan, dan
memotivasi peserta didik
terlibat aktif dalam
pemecahan masalah.
2 Mengorganisasi Guru membantu peserta didik
peserta didik untuk mendefinisikan dan
belajar mengorganisasikan tugas
belajar yang berhubungan
dengan masalah tersebut.
3 Membimbing Guru mendorong peserta
pengalamanindivid didik untuk mengumpulkan
ual/kelompok informasi yang sesuai,
melaksanakan
eksperimenuntuk
mendapatkan penjelaskan dan
pemechan masalah.
4 Mengembangkan Guru membantu peserta didik
dan menyajikan dalam merancangkan dan
hasil karya menyiapkan karya yang
sesuai seperti laporan, dan
membantu mereka untuk
berbagi tugas dengan
temannya.
5 Menganalisis dan Guru membantu peserta didik
mengevaluasi untuk melakukan refleksi atau
proses pemecahan evaluasi terhadap materi yang
masalah telah dipelajari, meminta
kelompok presentasi hasil
kerja.

Mengetahui
Guru Kelas V

Selky Tualaka,Spd
Soal test
Berilah tanda silang (X) pada huruf A,B,C atau D pada jawaban yang benar!

1. Tumbuhan membutukan sinar matahari dalam proses...


a. Fotosentesis
b. Metamorfosis
c. Penyerbukan
d. Pembuahan
2. Satuan panas adalah...
a. Newton
b. Gram
c. Joule
d. Kalor
3. Sumber energi panas terbesar bagi makluk hidup di bumi adalah...
a. Api
b. Magma
c. Minyak bumi
d. Matahari
4. Warna pakaian yang paling mudah menyerap panas matahari adalah...
a. Abu-abu
b. Putih
c. Kuning
d. Hitam
5. Bahan yang digunakan untuk pegangan setrika memiliki sifat...
a. Isolator
b. Konduktor
c. Mudah berkarat
d. Penghantar listrik
6. Bagian pada gambar yang diberi huruf A terbuat dari...
a. Besi
b. Kayu
c. Plastik
d. Almunium

7. Pada saat kita berjemur dibawah sinar matahari, maka lama kelamaan kulit akan terasa
hangat. Hal ini merupakan contoh perpindahan panas secara...
a. Konduksi
b. Konveksi
c. Radiasi
d. Isolasi
8. Kegiatan pada gambar disamping adalah seseorng yang sedang merakit
komputer,kegiatan tersebut memerlukan energi panas. Sumber energi panas tersebut
berasal dari...
a. Gas sekitar
b. Sinar matahari
c. Listrik
d. Plastik
9. Alat yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi panas adalah...
a. Kipas angin
b. Radio
c. Solder
d. Blender
10. Termometer digunakan untuk mengukur...
a. Suhu
b. Angin
c. Kecepatan rambat bunyi
d. Udara
11. Perpindahan Kalor terjadi dari...
a. Benda bersuhu rendah ke benda bersuhu tinggi
b. Benda bersuhu rendah ke lingkungan
c. Benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah
d. Benda bersuhu tinggi ke lingkungan
12. Benda berikut yang termasuk bahan isolator yaitu...
a. Sumpit besi
b. Sendok besi
c. Sumpit bambu
d. Panci
13. Zat yang memiliki daya hantar kalor yang baik disebut...
a. Isolator
b. Transintor
c. Konduktor
d. Resistor
14. Benda pada gambar disamping dibuat dari bahan tertentu karena memiliki sifat yang...
a. Kuat dan lentur
b. Lunak dan anti karat
c. Ringan dan menyerap air
d. Tahan panas dan tidak tembus air

15. Suhu adalah besaran yang menyatakan...


a. Derajat energi benda
b. Besar kecilnya sumber energi
c. Titik panas suatu benda
d. Derajat panas suatu benda

16. Dibawah ini yang termasuk macam-macam perpindahan panas yaitu...


a. Konduksi-Radiasi-Isolator
b. Konduktor-Konveksi-Radiasi
c. Radiasi-Konveksi-Konduksi
d. Konduktor-isolator-Radiasi
17. Contoh perpindahan panas secara konveksi adalah...
a. Baju yang kering karena dijemur
b. Sendok yang dipanaskan
c. Lilin yang meleleh
d. Peristiwa angin darat dan angin laut
18. Kegiatan disamping termasuk perpindahan panas secara...
a. Radiasi
b. Konveksi
c. Konduksi
d. Evaporasi

19. Panas dapat berpindah karena adanya...


a. Perbedaan suhu
b. Perbedaan tekanan
c. Perbedaan massa jenis
d. Perbedaan ukuran
20. Sebuah ember berisi beberapa bongkahan es batu,diletakan dibawah sinar matahari.
Yang terjadi dengan es batu tersebut adalah...
a. Es batu lambat mencair
b. Es batu mencair sebagian
c. Es batu mencair lebih cepat
d. Es batu akan tetap dalam keadaan beku
kunci jawaban
-=
1. A 11. C
2. C 12. C
3. D 13. C
4. D 14. D
5. A 15. D
6. D 16. C
7. D 17. A
8. C 18. A
9. C 19. A
10. A 20. C

Anda mungkin juga menyukai