Anda di halaman 1dari 43

Nama : Muhammad Revi Suryandi

NPM : 223510431

Kelas : 2B

Matkul : Praktikum Oarkom

Tugas 4

1. Hydro
a. block : 4

b. block : 8

c. block : 16
d. block : 32

e. block : 64
f. block : 128

g. block : 256
h. block : 512

i. block : 1024
2. Nasa7
a. block : 4

b. block : 8
c. block : 16

d. block : 32
e. block : 64

f. block : 128
g. block : 256

h. block : 512
i. block : 1024

3. Cexp
a. block : 4
b. block : 8

c. block : 16
d. block : 32

e. block : 64
f. block : 128

g. block : 256
h. block : 512

i. block : 1024
4. Mdljd
a. block : 4

b. block : 8
c. block : 16

d. block : 32
e. block : 64

f. block : 128
g. block : 256

h. block : 512
i. block : 1024

5. Ear
a. block : 4
b. block : 8

c. block : 16
d. block : 32

e. block : 64
f. block : 128

g. block : 256
h. block : 512

i. block : 1024
6. Comp
a. block : 4

b. block : 8
c. block : 16

d. block : 32
e. block : 64

f. block : 128
g. block : 256

h. block : 512
i. block : 1024

7. Wave
a. block : 4
b. block : 8

c. block : 16
d. block : 32

e. block : 64
f. block : 128

g. block : 256
h. block : 512

i. block : 1024
8. Swm
a. block : 4

b. block : 8
c. block : 16

d. block : 32
e. block : 64

f. block : 128
g. block : 256

h. block : 512
i. block : 1024

9. UComp
a. block : 4
b. block : 8

c. block : 16
d. block : 32

e. block : 64
f. block : 128

g. block : 256
h. block : 512

i. block : 1024
PERTANYAAN
a. Apakah miss rate meningkat atau menurun seiring dengan meningkatnya ukuran
block? Mengapa ?
Jawab :
Iya, karena Seiring dengan meningkatnya ukuran block, miss rate cenderung meningkat. Hal ini
disebabkan oleh efek yang dikenal sebagai "penyia-siaan kapasitas" atau "fragmentasi internal"
dalam cache.

b. Apakah kenaikan atau penurunan ini terjadi untuk semua tolok ukur atau apakah
itu bergantung pada nilai lokalitas yang berbeda?
Jawab :
Iya, tingkat kenaikan ataupun penuran ini bergantung pada point lokalitas yang berbeda juga untuk
semua tolak ukurnya ada.

c. Apa yang terjadi dengan compulsory misses saat Anda memperbesar ukuran
block?
Jawab :
Setiap akses memori akan membuat lebih banyak data ke cache dengan mempebesarnya ukuran
block termasuk juga blok yang sebelumnya tidak ada di cache. Oleh karena itu, jumlah compulsory
misses meningkat karena lebih banyak blok baru yang perlu digunakan dari memori utama dan
dimasukkan ke dalam cache.

d. Apa yang dimaksud dengan pollution point ? Apakah itu muncul dalam
eksperimen ini?
Jawab : Apa yang dimaksud dengan pollution point? Apakah ini muncul dalam eksperimen
iniPollution point dikenal sebagai crossover point, adalah titik di mana peningkatan ukuran cache
tidak lagi memberikan manfaat yang signifikan terhadap kinerja sistem. Pada titik ini, ukuran cache
sudah cukup besar untuk menampung sebagian besar data yang sering diakses oleh prosesor, dan
peningkatan lebih lanjut dalam ukuran cache tidak lagi mengurangi miss rate secara
signifikanDalam eksperimen ini, terjadi pollution point jika ukuran cache ditingkatkan secara
bertahap dan miss rate diamati. Pada awalnya, ketika ukuran cache masih kecil, miss rate
cenderung tinggi karena kapasitas cache terbatas dan banyak blok data yang sering diakses diusir
dari cache. Namun, seiring peningkatan ukuran cache, miss rate akan mulai menurun secara
signifikan.

e. Kesimpulannya, apakah peningkatan ukuran block meningkatkan kinerja


sistem?
Jawab : Kesimpulan, apakah peningkatan ukuran block meningkatkan kinerja systemPeningkatan
ukuran block dalam cache tidak selalu secara langsung meningkatkan kinerja sistem. Efek
peningkatan ukuran block terhadap kinerja sistem bergantung pada beberapa faktor, termasuk
pola akses memori dari program yang dijalankan. ada beberapa potensi dampak negatif dari
peningkatan ukuran block. Pertama, peningkatan ukuran block dapat menyebabkan peningkatan
kemungkinan terjadinya compatibility misses. Compatibility misses terjadi ketika dua akses
memori yang berbeda berbagi blok yang sama dalam cache, dan peningkatan ukuran block
meningkatkan peluang konflik antara dua akses tersebut.

Anda mungkin juga menyukai