Anda di halaman 1dari 4

Pemasangan Crown Gigi

Ditinjau oleh
dr. Rizal Fadli

undefined
Pengertian Crown Gigi
Crown gigi adalah sebuah penutup “mahkota” berbentuk gigi yang dapat ditempatkan
di atas gigi yang rusak. Pemasangan crown gigi bisa dianggap seperti memasangkan
topi dengan ukuran pas untuk gigi.

Seiring berjalannya waktu, gigi manusia bisa mengalami kerusakan. Ini dapat terjadi
karena berbagai alasan, seperti kerusakan gigi, cedera, atau hanya penggunaan dari
waktu ke waktu.

Pemasangan crown gigi dapat mengembalikan bentuk, ukuran, kekuatan, dan


penampilan gigi. Alat ini dapat ditempelkan pada gigi dan menutupi bagian gigi yang
rusak.

Crown gigi dapat terbuat dari berbagai bahan, termasuk logam atau porselen.
Tentunya, alat ini sudah dokter gigi desain sedemikian rupa sehingga aman untuk gigi
dan gusi.

Tujuan Pemasangan Crown Gigi


Mahkota gigi memiliki banyak fungsi untuk gigi manusia. Pemasangan alat ini pun
sudah sering dilakukan di dunia kedokteran gigi.

Berikut beberapa alasan atau tujuan pemasangan crown gigi perlu kamu lakukan:

Menutupi gigi yang telah dirawat dengan saluran akar.


Melindungi gigi yang lemah (akibat dari pembusukan) agar tidak patah atau untuk
menjaga gigi yang lemah tetap bersatu jika ada bagian yang retak.
Menutup gigi yang cacat atau berubah warna.
Memulihkan gigi yang patah atau gigi yang sudah rusak parah.
Menutupi dan menopang gigi dengan tambalan besar. Jadi, dengan kata lain, Mahkota
Tiruan Gigi untuk Mengatasi Gigi Berlubang.
Menahan jembatan gigi di tempatnya.
Menutup implan gigi.
Indikasi Pemasangan Crown Gigi
Berikut beberapa indikasi yang perlu diperhatikan saat akan memasang crown gigi,
seperti:

Terdapat ruang atau lubang besar pada gigi.


Menggunakan gigi tiruan.
Pernah melakukan perawatan lain, seperti perawatan saluran akar.
Terdapat gigi yang patah.
Mengalami karies gigi yang cukup parah.
Menunjang estetika.
Memiliki gigi dengan permukaan yang tajam.
Jenis-Jenis Crown Gigi
Crown gigi memiliki beberapa tipe yang bisa kamu bedakan berdasarkan bahannya.
Berikut beberapa jenis crown gigi.

1. Logam
Ada beberapa logam yang dapat kamu gunakan dalam mahkota gigi, termasuk emas,
paladium, nikel, dan kromium. Mahkota logam jarang pecah atau patah, bertahan
lama dari keusangan, dan hanya membutuhkan sedikit gigi yang dicabut untuk
pemasangannya.

Bahan ini juga dapat menahan kekuatan gigitan dan kunyah. Namun karena warnanya
yang mencolok, mahkota logam ini biasanya untuk gigi geraham yang tidak terlihat.

2. Campuran porselen dan logam


Jenis mahkota gigi ini dapat kamu sesuaikan dengan warna gigi yang lain. Mahkota
gigi dengan bahan ini memiliki warna gigi yang lebih alami. Mahkota gigi porselen
yang menyatu dengan logam bisa menjadi pilihan yang baik untuk gigi depan atau
belakang.

3. Resin
Mahkota gigi yang terbuat dari resin umumnya lebih murah daripada jenis lainnya.
Namun, bahan ini mudah aus seiring berjalannya waktu dan lebih cenderung mudah
pecah daripada mahkota porselen yang menyatu dengan logam.

4. Keramik atau porselen


Jenis mahkota gigi ini memiliki warna alami terbaik dibandingkan dengan jenis
mahkota lainnya. Bahan ini juga merupakan pilihan yang baik jika pengidap memiliki
alergi logam. Namun, bahan keramik atau porselen tidak sekuat mahkota berbahan
campuran porselen dan logam.

Jenis mahkota gigi ini juga lebih berpotensi mengikis gigi di sebelahnya daripada
bahan logam atau resin. Pemasangan crown gigi jenis ini adalah pilihan yang baik
untuk gigi depan.

5. Zirkonium
Zirkonium merupakan mahkota gigi modern yang dapat dokter gigi buat tanpa
menggunakan cetakan manual. Jenis ini diproduksi secara digital dengan peralatan
dan perangkat lunak khusus. Jadi, jika kamu tertarik untuk pemasangan crown gigi
zirkonia, carilah klinik gigi yang menyediakan layanan crown gigi zirkonium.

Prosedur Pemasangan Crown Gigi


Berapa lama proses pemasangan crown gigi? Umumnya, terdapat dua jenis prosedur
pemasangan crown gigi, yaitu prosedur beberapa hari (multi-day) dan pada hari yang
sama (same-day). Prosedurnya pun akan tergantung pada pilihan dan rekomendasi
dokter gigi.

1. Prosedur beberapa hari (multi-day)


Prosedur ini biasanya menggunakan mahkota gigi sementara terlebih dahulu. Karena
itu, kamu perlu mengunjungi dokter gigi dua kali.
Pertama-tama, dokter gigi akan memeriksa dan menyiapkan gigi yang membutuhkan
mahkota. Hal ini mungkin akan membutuhkan pengambilan sinar-X pada gigi. Dokter
juga mungkin akan mengambil cetakan gigi atau mulut kamu sebelumnya.
Dokter gigi akan mengambil sebagian lapisan luar gigi.
Cetakan akan dokter buat dari gigi yang telah ia pangkas.
Dokter gigi akan memasang mahkota sementara di atas gigi.
Mereka mengirim hasil cetakan ke laboratorium untuk proses pembuatan crown gigi.
Langkah ini mungkin memakan waktu beberapa minggu.
Saat mahkota gigi siap, kamu perlu datang lagi menemui dokter untuk kunjungan
kedua, lalu dokter akan memasang mahkota ke gigi kamu.
2. Prosedur pada hari yang sama (same-day)
Prosedur pemasangan crown gigi ini berbeda dengan prosedur multi-day, yakni:

Dokter gigi akan mengambil gambar digital dari mulut kamu.


Dengan menggunakan pemindaian digital dari foto, dokter gigi akan membuat
mahkota secara langsung di klinik. Kamu mungkin harus menunggu sekitar 1-2 jam
sampai mahkota jadi.
Setelah mahkota siap, dokter gigi akan menempelkannya pada gigi yang telah
dipindai. Seluruh proses akan memakan waktu sekitar 2-4 jam.
Tidak semua dokter gigi memiliki teknologi untuk membuat mahkota dengan
prosedur hari yang sama. Pastikan dan tanyakan kepada dokter gigi apakah opsi ini
tersedia dan perkiraan biayanya, terutama jika tidak memiliki asuransi gigi.

Tanyakan juga pada dokter atau cari tahu berbagai obat sakit gigi yang bisa
meredakan nyeri melalui artikel “Catat, Ini 3 Obat Sakit Gigi yang Paling Ampuh”.

Efek Samping Pemasangan Crown Gigi


Berikut beberapa efek samping yang bisa terjadi akibat penggunaan mahkota gigi:

1. Ketidaknyamanan atau sensitif


Gigi yang baru terpasang mahkota biasanya akan menjadi sensitif segera setelah
prosedur karena anestesi mulai hilang. Jika gigi yang sudah dimahkotai masih
memiliki saraf di dalamnya, kamu mungkin akan mengalami sensitivitas panas dan
dingin.

Dokter gigi mungkin akan menyarankan pasien untuk menyikat gigi dengan pasta
gigi yang mereka rancang untuk gigi sensitif. Sementara rasa sakit atau kepekaan
yang terjadi saat menggigit biasanya berarti mahkota gigi terlalu tinggi. Jika ini
masalahnya, hubungi dokter gigi.

2. Reaksi alergi
Karena bahan yang digunakan untuk membuat mahkota biasanya merupakan
campuran logam, maka reaksi alergi terhadap logam atau porselen yang digunakan
pada mahkota dapat terjadi. Namun, hal ini sangat jarang terjadi.

3. Garis gelap pada gigi bermahkota di sebelah garis gusi


Garis gelap di sebelah garis gusi gigi bermahkota sebenarnya adalah hal yang normal,
terutama jika kamu memilih mahkota gigi berbahan porselen yang menyatu dengan
logam. Ini hanyalah logam dari mahkota yang terlihat.
Meskipun tidak menimbulkan masalah, garis gelap bisa mengurangi penampilan gigi.
Untuk mengatasi hal itu, dokter gigi mungkin harus mengganti mahkota gigi dengan
yang seluruhnya terbuat dari porselen atau keramik.

Jika kamu mengalami sariawan setelah perawatan gigi, cek obat untuk Bebas Perih
dengan Obat Sariawan Alami

Tempat Pemasangan Crown Gigi


Pemasangan mahkota pada gigi dapat kamu lakukan di klinik dokter gigi atau rumah
sakit yang menyediakan layanan ini. Kamu harus mencari informasi terkait
ketersediaan layanan di klinik sesuai dengan prosedur yang kamu pilih. Konsultasi
dokter gigi terlebih dahulu sebelum melakukan prosedur ini.

Biaya Pemasangan Crown Gigi


Biaya pemasangan crown gigi bervariasi, tergantung bahan yang kamu pilih dan
rumah sakit atau klinik tempat kamu melakukannya. Kisaran harga pemasangan
mahkota gigi, yaitu mulai dari Rp1.000.000 sampai dengan Rp6.000.000.

Referensi:
My Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Dental Crowns.
Healthline. Diakses pada 2023. Everything You Need to Know About Getting a
Dental Crown.
WebMD. Diakses pada 2023. Dental Crowns.
My Health. Diakses pada 2023. Indications of Dental Crown.
CNBC Indonesia. Diakses pada 2023. 9 Perawatan Gigi yang Ditanggung BPJS
Kesehatan, Veneer Gigi?
Topik Terkini
Lihat Semua
Coronavirus
Diabetes
Jantung
Stroke
Kehamilan
Kolesterol
Hipertensi
Anemia
Kanker
Reproduksi
Artikel Terkait
Berapa Lama Crown Gigi Bisa Bertahan?
Berapa Lama Crown Gigi Bisa Bertahan?
Pemasangan Crown Gigi
3 menit
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp

Anda mungkin juga menyukai