Satu Dalam Kesatuan Dan Persatuan
Satu Dalam Kesatuan Dan Persatuan
Husbang
Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang kaya akan berbagai macam sumber daya alam.
Indonesia juga dikenal sebagai salah satu negara yang hijau, dan hutannya termasuk sebagai
salah satu pemasok oksigen terbesar di dunia. Indonesia juga merupakan salah satu negara
berkembang, yang terdiri dari kepulauan terbesar di dunia dan juga memiliki koneksi lansung
dengan pasar terbesar dunia dengan selat malaka sebagai jalur laut paling aktif di dunia dan
menjadi rute utama pelayaran global. Hal tersebut tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi
Indonesia terdiri dari berbagai macam suku dan bangsa, beserta budaya, yang terhampar
luas pada daratan kepulauan dan juga berdiri kokoh di atas lautan. Tercatat mulai dari sabang
sampai marauke, menjadi saksi perjuangan beserta perkembangan negara Indonesia sehingga
bisa mandiri dan berdiri di kaki sendiri, dengan segala macam kekayaan sumber daya alam
Diantara dari sekian banyaknya kepulauan, Sinjai merupakan salah satu daerah yang juga
kaya akan kebudayaan dan tinggi akan rasa kesatuan dan persatuan. Hal tersebut dapat kita lihat
pada salah satu kebudayaan lokal masyarakat Sinjai, tepatnya pada salah satu kecamatannya,
yakni Bulupoddo, dengan kebudayaan adat MAPPOGAU SIHANUA, yang diadakan satu kali
dalam setahun, sebagai bentuk kesyukuran atas rezki yang diberikan oleh alam dan yang maha
kuasa. Dan juga MARIMPA SALO yang juga merupakan salah satu kebudayaan masyarakat
Sinjai, tepatnya pada kecamatan Sinjai Timur, Takkalala, yang dipercaya sebagai bentuk
ungkapan rasa syukur kepada tuhan yang maha esa atas segala bentuk keberhasian LAO RUMA
atau panen padi dan jagun, atau keberhasilan mappaenre bale atau tangkapan ikan bagi
masyarakat nelayan.
Dalam setiap aktivitas kebudayaan yang dilakukan, rasa kesatuan dan persatuan amat
begitu kental dirasakan oleh masyarakat. Perasaan demikian diturunkan secara turun temurun ke
setiap generasi, yang menjadi salah satu penopang pembangunan masyarakat Sinjai yang cinta
Pada hari jadi Sinjai yang ke 459, menjadi momentum yang hangat bagi seluruh
masyarakat Sinjai sekaligus sebagai hari dimana masyarakat beserta jajaran pemerintahan
Sinjai,untuk membangun dan juga mempertahankan kearifan budaya local yang sudah ada.