Anda di halaman 1dari 3

A.Muh.

Faturrachman
B011221023
Ilmu Hukum
WSBM 65

TUGAS RESUME WSBM

Masyarakat Maritim

Indonesia sejatinya merupakan negara yang memiliki banyak keanekaragaman baik dari segi flora

dan fauna, etnis atau suku, bahasa, adat istiadat, pakaian adat, alat musik, dan berbagai budaya-

budaya lainnya yang semuanya mulai muncul dan berkembang sebelum adanya teknologi yang

berkembang pesat seperti sekarang. Selain dari keanekaragaman yang unik, Indonesia juga memiliki

ribuan pulau dari sabang sampai merauke yang tentunya di setiap pulau tersebut, terlahir budaya-

budaya yang sampai sekarang masih berkembang dan di pertahankan oleh masyarakat dan bangsa

indonesia sebagai warisan dan harta

berharga bagi negara.Beberapa Budaya-budaya ini tentunya memiliki hubungan yang erat dengan sektor
ekonomi kemaritiman atau ekonomi kelautan. Hal ini dibuktikan dengan

masyarakat-masyarakat kita di indonesia yang sampai sekarang masih menggantungkan kesejahteraan

hidupnya melalui sektor ekonomi kemaritiman atau ekonomi kelautan dan beberapa dari mereka juga

masih sering melakukan kegiatan adat di laut seperti ritual atau upacara dan sebagainya. Fenomena-

fenomena ini bisa disebut sebagai Masyarakat Maritim.Masyarakat Maritim merupakan individu-individu

yang saling berinteraksi kemudian membentuk sebuah kelompok yang kemudian dari kelompok

tersebut, terbentuk sebuah kampung atau desa, etnis, komunitas, kesatuan administratif berupa

kecematan, provinsi,

dan bahkan ke jengjang yang lebih besar seperti kerajaan atau negara yang sebagian besar dari
mereka menggantungkan kehidupan ekonominya pada sektor kelautan dan perikanan

berupa pemanfaatan sumber daya laut baik yang hayati maupun yang non hayati dan jasajasa laut
lainnya. Fenomena masyarakat maritim sendiri sebenarnya sudah muncul dan

berkembang jauh sebelum adanya teknologi yang berkembang di indonesia bahkan sebelum

indonesia dinyatakan merdeka pada tahun 1945. Saat itu, masyarakat masih membentuk suatu etnis

atau suku yang kemudian suku atau etnis tersebut menjadi nelayan untuk menangkap ikan dan

sumber daya laut lainnya yang kemudian dijual ke orang-orang yang membutuhkan.Etnis atau suku

yang terkenal suka menangkap ikan di daerah yang jauh dari tempat tinggal mereka yaitu etnis

mandar yang berasal dari selat makassar yang menangkap ikan sampai ke laut flores,etnis bugis yang

berasal dari sinjai yang menangkap ikan sampai ke teluk bone dan peraian cilacap (jawa tengah), dan

berbagai etnis lainnya.

Tak heran jika etnis etnis tersebut banyak tersebar di daerah-daerah di indonesia karena tempat

tinggal mereka yang tidak menentu diakkibatkan oleh kondisi geografis yang tidak menentu dan

adanya ancaman laut yang kadang membahayakan sehingga mau tidak mau, mereka harus

menetap sementara di daerah yang bukan tempat tinggal asli mereka

sehingga karena hal tersebut, mereka memiliki wawasan yang luas mengenai budayabudaya tempat
mereka tinggal serta mereka juga memiliki wawasan geografi dan kepulauan

yang tinggi.Sampai indonesia telah merdeka dan sampai berkembangnya teknologi di indonesia seperti

sekarang, Masyarakat maritim terus ada karena penduduk kita di indonesia yang gemar mengonsumsi

hasil dari sumberdaya laut namun yang menjadi masalah ialah sedikitnya minat masyarakat untuk bisa

mengemban pekerjaan yang berhubungan dengan laut baik secara langsung maupun tidak langsung

karena gaji atau penghasilan yang dihasilkan masih relatif berubah-ubah tergantung dari kondisi

geografis, apalagi bekerja sebagai seorang yang turun langsung ke laut memiliki resiko yang sangat

besar seperti kondisi geografis yang kadang tak menentu.

Anda mungkin juga menyukai