Oleh:
Ors. Salman Batuallo
M. Natsir, S. Sos, M.si
penyunting:
Lita Rahmiati
Jakarta, 2007
Direktur Kepercayaan terhadap
Tuh Esa
Ors.
KATA PENGANTAR
Penulis
lll
DAFTAR ISi
BAB I PENDAHULUAN
A. La tar Belakang Masalah ................ ........................ 1
B. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................ 3
C. Ruang Lingkup Penelitian ...................... ............ 4
D. Metode Penelitian ............................................... . 4
BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN
A. Lokasi dan Kondisi Geografis ............................... . 9
1. Kabupaten Pontianak.................................... . 9
2. Agama Dan Kepercayaan .......................... .... .. ·1'J
3. Pariwisata ................................................... 11
4. Kecamatan Sungai Raya................................. 11
5. Kependudukan ................................ ............ .. 12
6. SistemMata pencaharian ............................. :.. 17
B. Gambaran Umum Masyarakat Melayu ............... 19
v
5. Makna Ritus Dan Upacara ............................... 52
1) UpacaraAdat Buang- Buang .................. 52
2) Arti Bendera ................. .. .. .. ... ... .. .... ... .. .. . 52
3) Upacara Tepung Tawar .......................... .. . 53
4) Upacara NaikAyun .................................... 53
5) Doa Rasul . . .............. ..... ... ......................... 54
B. Upacara Gunting Rambut
1. La tar Belakang Upacara . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 54
2. Maksud Dan Tujuan .......................................... 55
3. Waktu Dan Tempat Penyelenggaraan ............. 56
4. Tempat Penyelenggaraan Upacara ................ 56
5. Persiapan Dan Perlengkapan Upacara .......... 56
6. Jalannya UpacaraMenurutTahapannya....... 58
7. Makna Ritus Dan Upacara ................................ 60
C. Upacara Robo'-Robo'
. 1. La tar Belakang Upacara . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 62
2. Maksud Dan Tujuan .......................................... 65
3. Waktu Dan Tempat Penyelenggaraan ............ 66
4. Tempat Penyelenggaraan Upacara ................ 67
5. Persiapan Dan Perlengkapan Upacara ........... 70
6. Jalannya Upacara Menurut Tahapannya...... 72
7. Makna Ritus Dan Upacara ................... .. ... .. ... . 85
D. Upacara Mandi Safar
1. La tar Belakang Upacara . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 88
2. Maksud DanTujuan......................................... 91
3. Waktu Dan Tempat Penyelenggaraan............. 92
4. Tempat Penyelenggaraan Upacara................. 93
5. Persiapan Dan Perlengkapan Upacara .......... · 96
6. Jalannya Upacara Menu rut Tahapannya....... 98
7. Makna Ritus Dan Upacara ................. ... ... .. ... .. 101
vi
DAFTAR FOTO
Vil
Ill. UpacaraAdat Robo'-Robo'
Foto21 : Pangeran Ratu DR. Ir. MardanAdijaya Ibrahim Kusuma,
M.Sc
Foto 22 : Rombongan Raja
Foto 23 : Makam Opu Daeng Manambun
Foto 24 : Makam Panglima Hitam
Foto 25 : Undangan Raja-Raja Keraton Se-Nusantara
Foto 26 : Masyarakat Mengikuti Prosesi Upacara Robo-Robo
Foto 27 : Tarian Daerah KalBar
Foto 28 : Peserta Rebana
Foto 29 : Perlombaan Sampan
viii
BABI
PENDAHULUAN
- --------
Indonesia dan mendiami wilayah Kabupaten Pontianak juga pendatang
yang mengaku dirinya sebagai Melayu Mempawah. Upacara adat
adalah bagian dari identitas suatu suku yang mengandung nilai-nilai,
norma, dan simbol-simbol ekspresif sebagai sebuah ikatan sosial yang
berperan sebagai penguat ikatan solidaritas sosial dan kohesivitas
sosial masyarakat lokal. ldentitas adalah harga diri dan sekaligus
merupakan "perisai" untuk menghadapi tekanan dan pengaruh
kekuatan sosial budaya dari luar. ldentitas budaya suatu kelompok
sosial berakar pada entitas kultural yang dapat digali dari domain-
domain budaya seperti mitos, religi, bahasa, dan ideologi. Aktualisasi
dan budaya masyarakat Melayu Mempawah terangkup dalam
kehidupan masyarakatnya melalui sifat perilaku masyarakat,
pemukiman rumah, adat istiadat dan kepercayaan.
1. Tujuan Penelitian
2. Manfaat Penelitian
D. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
2. Lokasi Penelitian
SUNGAI KUNYIT
MEMPAWAH HILIR
TERENTANG
1. Kabupaten Pontianak
Tabet 11.2
Luas Wilayah Kecamatan Sungai Raya
Jumlah
(Sumber: Kantor Camat Pontianak Timur Tahun 2006)
5.Kependudukan
Tabel 11.4
Jumlah Penduduk Menurut Suku Bangsa di Kecamatan Sungai Raya
Tahun 2006
1. Melayu 79.383
2. Madura 38.690
3. Bugis 18.029
4. Dayak 10.268
5. Jawa 30.609
6. Thionghua 23.999
7. Lain-lain 1.195
(Sumber: Kantor Kecamatan Sungai Raya)
Tabel 11.6
Jumlah Penduduk Kecamatan Sungai Raya Menurut Agama
Tahun 2006
Aga ma Jumlah
Islam 143.356
Kristen Katolik 13.780
Kristen Protestan 16.940
Hindu 1.409
Bud ha 27.537
Penganut Kepercayaan -
Jumlah
(Sumber: Monografi Kecamatan Sungai Raya)
Pada bagian ini akan disoroti salah satu aspek penting, yakni
aspek Adat-lstiadat yaitu Kepercayaan Masyarakat yang masih
dijalankan oleh para pendukungnya, meskipun aspek lain juga akan
Pada tahap kedua, sang dukun turun menuju sungai atau anak
sungai mempawah yang dikawal oleh dua orang pengawal istana.
2) Buang-BuangAnak Bayi
•!• Arti bendera yang berwarna merah menunjukan adalah dari keturunan
suku Banjar
8) Doa Rasul
1) UpacaraAdat Buang-buang
2) Arti Bendera
4) Upacara NaikAyun
5) Do~Rasul
Doa khusus ini dibaca sesuai dengan hajat atau nazar yang
diniatkan oleh kedua orang tua bayi. Dengan beberapa perlengkapan
adat yang menjadi simbol antara lain;
1. Ayam melambangkan bahwa diharapkan kepada anak tersebut
menjadi patuh kepada kedua orangtua, taat kepada agama dan
menjadi anak yang penurut
2. Nasi kuning melambangkan makanan pokok kebesaran adat Bugis
3. Inti kelapa melambangkan bahwa yang sangat bermanfaat adalah
yang mempunyai pengetahuan
4. Air putih melambangkan sucinya hati jangan dikotori
5. Dupa (stanggi) sebagai pengharum agar malaikat dapat mendekat
di tempat upacara.
C. Upacara Robo'-Robo'
1. Latar Belakang Upacara
Foto 21. Pangeran Ratu DR. Ir. Mardan Adijaya Kusuma Ibrahim , M.Sc
Kerajaan Mempawah
Pada jam 06.00 atau jam 08.00 upacara dimulai. Tetua kampung,
membacakan doa selamat dan doa tolak bala. Para peserta upacara
ritual yang ada turut serta larut di dalam doa, dengan duduk bersila
dihadapan hidangan masing-masing. Setelah doa dibaca masing-masing
mengeluarkan hidangan untuk disantap bersama-sama. Makanan yang
dihidangkan ditukar dengan makanan yang lainnya agar saling merasakan
masakan masing-masing. Setelah selesai makan, hidangan dikemas
sambil dibersihkan, kemudian acara dibubarkan dan masing-masing
pulang kerumah. Subuh hari setelah sholat subuh masyarakat
mengadakan ritual mandi tolak bala dengan air salamun tujuh,
dimaksudkan agar mendapatkan keselamatan dari mara bahaya dan
bencana. Air tersebut dapat diminum sekeluarga. Adapun yang dimaksud
air salamun tujuh adalah air yang ada di dalam satu tempat yang
bertuliskan huruf salamun tujuh dari daun andung. Para pendatang yang
ada dari luar daerah masing-masing turut ikut dalam pembacaan doa
selamat, sekitar 200 meter dari mulut jalan menuju lokasi terjadi
kemacetan. Terlebih sepanjang jalan menuju lapangan terdapat kios-
kios para pedagang yang menjajakan berbagai produk.
Hari Rabu terakhir pada bulan Safar menjadi hari yang penting
bagi suku Melayu, sampai kini belum ada yang bisa menjabarkan secara
mendetil, mengapa harus harinya menjadi hari Rabu, padahal semua
hari adalah hari terbaik yang dijadikan Tuhan Yang Maha Kuasa untuk
segala makhluk di atas muka bumi ini. Pagi hari sampai sorenya
pada hari rabu menjadi hari yang sangat bermakna, pantangan dan larangan
Hari Rabu terahir bulan Safar di saat pagi hari setelah shalat
subuh, peserta upacara ritual menuju tempat upacara, masing-masing
peserta menuju ke satu tempat yang telah disepakati bersama
sebelumnya, seperti pantai atau tempat dimana air mengalir. Air Safar
adalah air yang dimasukan daun anjuang dengan tulisan salamun
tujuh, air ini dapat digunakan untuk dipakai mandi maupun minum,
tidak diatur secara khusus cara mandi dan minum air tersebut.
2)Pantangan-Pantangan
1 . Nama Umar
Umur 50Tahun
Pendidikan SD
Pekerjaan Swasta
Agama Islam
Alamat : Jl. Sei Raya Kab. Pontianak
2. Nama : Rahim
Umur 45Tahun
Pendidikan SMP
Pekerjaan : Swasta
Agama : Islam
Alamat : Jl. KualaMempawah Kab.Pontianak
3. Nama : Zais
Umur : 55 Tahun
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Buruh
Agama : Islam
Alamat : Kuala Kubu Kab.Pontianak
4. Nama : Ibrahim
Umur : 52Tahun
Pendidikan : SD
6. Nama : Salmah
Umur : 65Tahun
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Dukun Beranak
Agama : Islam
Alamat : Kampung Kubu Kab. Pontianak