(JRA)
9 JUNI 2021
Nama : Majuni Susi
Tempat/Tgl Lahir : Jakarta, 26 April 1963
Jabatan : Arsiparis Madya/ Koordinator Daerah IIA
Unit Pengolah
Unit Pengolah
Unit Kearsipan
Unit Kearsipan
Gudang
Gudang
Gudang
Pengolahan
PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS
UU No. 43 Tahun 2009 Pasal 40 Ayat (4)
1
POKOK – POKOK BAHASAN
JADWAL RETENSI ARSIP
•Latar Belakang
•Maksud dan Tujuan
•Dasar Hukum
•Pengertian
•Penyusunan
•Implementasi
2
Latar Belakang
Merupakan Amanat Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009
tentang Kearsipan , Melaksanakan ketentuan pasal 48
Merupakan Amanat Peraturaturan Pemerintah, Peraturan
Pemerintah Nomor 28 tahun 2012 tentang Pelaksanaan
Undang-Undang Nom 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan,
Melaksanakan ketentuan pasal 53
Dalam rangka memberdayakan arsip untuk pelaksanaan
tugas pemerintah dan pembangunan secara efektif dan
efisien, guna tercapainya tertib akuntabilitas kinerja instansi
dan aparatur serta pertanggungjawaban nasional pada
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
3
DASAR HUKUM
1. UU NOMOR 43 TAHUN 2009
2. PP NOMOR 28 TAHUN 2012
3. PERKA ANRI NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG TATA
CARA PENETAPAN JADWAL RETENSI ARSIP
4. PERKA ANRI NOMOR 14 TAHUN 2015 TENTANG TATA
CARA PENYUSUNAN PEDOMAN RETENSI ARSIP
5. PERKA ANRI NOMOR 48 TAHUN 2015 TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERKA ANRI NO 14 TAHUN 2015
6. PERKA ANRI NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN
RETENSI ARSIP SEKTOR POLITIK, HUKUM, DAN
KEAMANAN
URUSAN HUKUM
4
Maksud - Tujuan
• Maksud:
5
• Tujuan:
1. Membrian gambaran dan pemahaman substansi jadwal retensi arsip sebagai
dasar penyusutan arsip
6
Lembaga negara, Pemerintahan Daerah,
Perguruan Tinggi Negeri, serta BUMN dan/atau
BUMD wajib memiliki JRA.
00
JRA sebagaimana dimaksud ditetapkan oleh
Pimpinan Lembaga Negara, Pemerintah Daerah,
Perguruan Tinggi Negeri, serta BUMN dan/atau
BUMD.
7
Pengertian
UUNo.43 Th. 2009 PP NO.28/2012
8
JENIS JRA
1. FASILITATIF
Berisikan jenis arsip yang merupakan tugas fungsi penunjang
pada satu organisasi atau instansi ( Keuangan, Kepegawaian,
Kehumasan, Perencanaan, Hukum )
2. SUBSTANTIF
Berisikan jenis arsip yang merupakan tugas fungsi pokok pada
organisasi atau instansi ( Pendidikan, Perdagangan, Pertanian,
Kesehatan )
9
JRA FASILITATIF
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
A. Administrasi Kepegawaian
1. Persediaan Pegawai 2 tahun 3 tahun Musnah
a. Data Pegawai hasil pengklasifikasian setelah tahun
b. Kajian data Pegawai anggaran
berakhir
c. …………..
2. Formasi Pegawai
a. Usulan dari Unit Kerja
1). Analisa Jabatan
2). Beban Kerja
b. Usulan Permintaan Formasi kepada Menpan
RB dab BKN
c. Persetujuan Formasi dari Menpan
d. Penetapan Formasi PNS
e. Penetapan Formasi Khusus
3. Pengadaan Pegawai
a Proases Penerimaan Pegawai
1). Pengumuman
2). Seleksi admintrasi 10
3)……………………..
11
Struktur Organisasi
Kementerian Hukum dan HAM
12
Pengertian
13
Pengertian
JENIS ARSIP : Arsip yang tercipta dan dikelompokan berdasarkan fungsi suatu
organisasi
1. Series : Himpunan arsip yang tercipta, yang diatur dan dikelola sebagai
entitas informasi karena adanya keterkaitan secara fungsional,
kegiatan dan kesamaan subyek (Kegiatan)
3. Isi Berkas : Arsip yang merupakan informasi terkecil yang sudah tidak
dapat dibagi secara intelektual, yang mencerminkan
penyelesaian setiap butir transaksi (item)
14
JRA SUBSTANTIF
JRA KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
15
Pengertian
RETENSI ARSIP : Jangka waktu penyimpanan yang wajib dilakukan
terhadap suatu jenis arsip;
16
16
Pengertian
Perhitungan Retensi
Jangka Waktu Simpan jenis arsip dimulai setelah kegiatan
dinyatakan selesai atau berkas sudah dinyatakan lengkap dan tidak
berubah lagi atau “CLOSED FILE”
17
Pengertian
RETENSI ARSIP
Pasal 54 PP 28 Th. 2012
18
Pengertian
RETENSI ARSIP
Pasal 54 PP 28 Th. 2012
Pedoman retensi arsip disusun oleh Kepala ANRI bersama dgn lembaga teknis
terkait al:
a. BPK berkaitan dgn arsip keuangan;
b. BKN berkaitan dgn arsip kepegawaian;
c. Kementerian Hukum dan HAM berkaitan dengan urusan hukum
d. Kementerian Keuangan, berkaitan dengan urusan keuangan
e. Kementerian Komunikasi dan Informasi, berkaitan dengan informasi dan
komunikasi
f. Kementerian Dalam Negeri sbg pembina pemerintahan Daerah
g. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Agama
sbg pembina PTN serta instansi induk utk perguruan tinggi kedinasan
h. Kementrian Pertanian yang berkaitan dengan urusan pertanian
19
Pengertian
KETERANGAN
KETERANGAN MUSNAH : Informasi yang menyatakan bahwa suatu jenis arsip
dapat dimusnahkan apabila jangka waktu penyimpanan telah habis dan tidak
memiliki niai guna, tidak ada peraturan perundang-undangan yang melarang
dan tidak berkaitan dengan kasus yang masih dalam proses hukum
20
Penyusunan
PENYUSUNAN RANCANGAN JRA
PERKA ANRI NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG
TATA CARA PENETAPAN JADWAL RETENSI
Berdasarkan
1. STRUKTUR ORGANISASI TATA KERJA KEMENTERIAN
2. TUPOKSI DARI INSTANSI
22
Penyusunan
Meliputi :
1. Perencanaan 2. Pembahasan
Perencanaan dan Pembahasan dilakukan oleh TIM yang
sekurang-kurangnya memuat unsur:
a.Lembaga Kearsipan;
c. Unit Kearssipan;
d. Arsiparis dan/atau Pengelola Arsip
e. Bagian Hukum dan Inspektorat
23
Penyusunan
1. Perencanaan meliputi kegiatan :
a. Identifikasi Tugas dan Fungsi;
b. Pendataan Arsip; dan
c. Pembuatan Rancangan JRA
2. Pembahasan meliputi kegiatan:
a. Menentukan Jenis Arsip (Series/Berkas/Isi Berkas);
b. Menentukan Retensi Arsip (Aktif/ Inaktif) ;
c. Menentukan Keterangan (Musnah atau Permanen )
* Pencantuman retensi arsip dan keterangan dalam JRA
dilakukan level berkas
24
Penyusunan
Rumusan Menentukan Retensi Arsip (Aktif/ Inaktif)
A. 2 Tahun
Untuk Arsip Yang Memiliki Nilai Guna Administrasi
B. 5 Tahun
Untuk Arsip Yang Memiliki Nilai Guna Hukum, Ilmiah dan Teknologi
C. 10 Tahun
Untuk Arsip Yang Memiliki Nilai Guna Pertanggungjawaban Keuangan ,
Catatan Keuangan, Bukti Pembukuan, dan Data Dukung Administrasi
Keuangan Yang Merupakan Bagian dari Bukti Pembukuan
25
Penyusunan
Rumusan Menentukan Retensi Arsip (Aktif/ Inaktif)
A. 2 Tahun
Untuk Arsip Yang Memiliki Nilai Guna Administrasi
dapat diartikan sebagai kebijakan dan prosedur yang diperlukan
guna penyelesaian kegiatan organisasi . Arsip memiliki nilai
guna administrasi apabila arsip yang bertalian dapat membantu
organisasi untuk melaksanakan kegiatan yang sedang berlangsung
Suatu arsip dinyatakan tidak lagi memiliki nilai guna administrasi
apabila: 1. Arsip tersebut selesai perannya dalam menunjang
pelaksanaan administrasi
2. Tujuan telah tercapai
3. Masalah telah dapat diselesaikan; dan
4. Arsip yang disimpan hanya dapat bersifat preventif ,
untuk melindungi dan kemungkinan terjadinya
kesalahan administrasi
26
Penyusunan
Rumusan Menentukan Retensi Arsip (Aktif/ Inaktif)
B. 5 Tahun
Untuk Arsip Yang Memiliki Nilai Guna Hukum, Ilmiah dan Teknologi
27
Penyusunan
Rumusan Menentukan Retensi Arsip (Aktif/ Inaktif)
C. 10 Tahun
Untuk Arsip Yang Memiliki Nilai Guna Pertanggungjawaban Keuangan ,
Catatan Keuangan, Bukti Pembukuan, dan Data Dukung Administrasi
Keuangan Yang Merupakan Bagian dari Bukti Pembukuan
Nilai guna keuangan akan berakhir apabila:
1. Kepentingan pengawasan dan pemeriksaan telah terpenuhi
2. Tujuan utama telah tercapai
3. Hak-hak organisasi dalam kaitanya dengan transaksi keuangan telah
terlindungi
4. Transaksi keuangan telah selesai dilaksanakan tanpa, tanpa adanya klaim
5. Kewajiban yang timbul sebagai akibat dari suatu transaksi keuangan
telah terpenuhi, dan
6. Tidak diperlukan lagi untuk keperluan pembuktian pada masa datang
28
Penyusunan
Permohonan Persetujuan / Pertimbangan
29
Penyusunan
Pengesahan
30
Penyusunan
Pengesahan
a. Kementerian = Menteri
b. LPNK = Kepala
c. Komisi = Ketua
d. Pemerintah Provinsi = Gubernur
e. Pemerintah Kabupaten = Bupati
f. Pemerintah Kota = Walikota
g. Perguruan Tinggi = Rektor
h. dll
31
Implementasi
Langkah-Langkah Setelah JRA diterbitkan:
1. Sosialisasi/pelatihan penggunaan JRA
(prosedur penggunaan JRA)
2. Penggunaan JRA dalam rangka Penyusutan
3. Kontrol penggunaan
4. Penyempurnaan
a. Secara periodik
b. Secara menyeluruh
32
Rangkuman
ALUR PENYUSUNAN JADWAL RETENSI ARSIP (JRA)
1.PENYUSUNAN DRAF JRA (JADWAL RETENSI ARSIP) OLEH PENCIPTA ARSIP
BERDASARKAN PEDOMAN RETENSI ARSIP (54 URUSAN)
33
Rangkuman
PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS
UU No. 43 Tahun 2009 Pasal 40 Ayat (4)
Untuk mendukung pengelolaan arsip dinamis yang efektif
dan efisien pencipta arsip membuat :
34
DAUR HIDUP ARSIP
Arsip Statis
Penggunaan
PENCIPTAAN dan Penyusutan
Pemeliharaan
Arsiparis Arsiparis
di Pencipta Arsip di Lembaga Kearsipan Musnah
35
ARSIP DINAMIS
PROSES PENYUSUTAN
Arsip diciptakan &
digunakan langsung
untuk pelaksanaan
TUPOKSI organisasi
( ARSIP AKTIF ) JRA
37
UNIT PENGOLAH
(1) unit pengolah adalah Satuan Kerja pada Pencipta Arsip yang mempunyai
tugas dan tanggungjawab mengolah semua arsip yang berkait an dengan
kegiatan penciptaan arsip di lingkungannya
39
UNIT KEARSIPAN
(1) Unit Kearsipan pada Pemerintah Pusat (Kemnterian/ Lembaga Negara
berada di lingkungan Sekretariat , sesuai dengan Struktur Organisasinya
RECORD CENTER
40
LEMBAGA KEARSIPAN
41
Terima Kasih
Wassalamualaikum Wr. Wb.