Anda di halaman 1dari 2

BERITA ACARA EVALUASI

ULIN KA IMAH KOLOTNA BUDAK

Pada tanggal 19 Oktober 2018 SDIT Luhung Jatmika mengadakan rapat evaluasi Ulin ka Imah
Kolotna Budak atau home visit yang telah dilaksanakan pada hari rabu tanggal 17 Oktober 2018.
Home visit sendiri adalah program rutin bulanan SDIT Luhung Jatmika, dimana tenaga pendidik
melaporkan perkembangan peserta didik ke orang tua didik sejelas-sejelasnya. Selain itu dalam
program home visit diharapkan dapat menyatukan persepsi orang tua peserta didik dengan sekolah.
Berikut laporan home visit dari para tenaga pendidik yang sudah berkunjung ke orang tua
peserta didik.
1. Damsuki
Kondisi lingkungan rumah yang kurang kondusif untuk belajar hal tersebut disebabkan orang tua
yang tidak terlalu peduli perkembangan anaknya. Damsuki sering diajak, baik disengaja atau
tidak, oleh orang tuanya bermain kartu. Perkembangan kecerdasan dan tingkah laku damsuki
diserahkan sepenuhnya ke sekolah.
Ketika ditanyakan kenapa damsuki sering terlambat orang tuanya pun mengakui bahwa damsuki
sering diantar jemput oleh ayahnya. Namun ketika ayahnya bergadang dan bangun siang maka
disitulah ia terlambat. Ia pun meminta anaknya untuk dijemput
2. Helmi Azki Pratama
a) Pernah punya trauma waktu di TK sehingga di awal-awal ia susah untuk mengikuti KBM dan
kurang motivasi belajar.
b) Cenderung egois
c) Butuh jemputan
3. Ainun Nisa Mahpudin
a) Kurang kecerdasan sosial sehingga dalam pembelajaran sering malu, jarang bermain aktif
dengan teman-temannya.
b) Untuk memotivasi Ainun harus ada kompetisi atau di kasih tantangan
4. D’bilqis Hilfi Lutfiah
Terlalu dimanja oleh orang tuanya sehingga dia menjadi bosy. Hal tersebut diakui sendiri oleh
orang tuanya ketika team berkunjung, ia menyerahkan pendidikan karakter anak sepenuhnya ke
sekolah.
5. Tirta Suwandi(Andi)
a) Kurang motivasi belajar
b) sedikit egois
c) Orang tua sangat berharap pada SD bisa merubah akhlak Andi
6. Aditia Romadona (Adit)
a) Terlalu sering bergaul dengan orang dewasa (pegawai proyek yang kost di rumahnya),
sehingga berdampak pada pola fikir yang cenderung berbeda dengan orang seumurannya.
b) Terlalu merasa memiliki, cth; dia tidak mau meja kursinya ditempati oleh orang lain
c) Orang tua yang terlalu egois dan terlalu mengandalkan sekolah
7. Dimas Seta
a) Pintar tapi kurang percaya diri
b) Terlalu takut berbeda dengan temannya
c) Kondisi keluarga sangat mendukung dan kondusif terhadap perkembangan pendidikan
dimas
8. Ilman Abibaka Nursyara
a) Dilatih mandiri sejak kecil
b) Mulai ketularan membully
c) Hyper aktif
9. Faisal Nando Ripaldi
a) Keluarganya Broken Home
b) Ibunya agak gila, Bapaknya jarang memperhatikan
c) Saudara-saudara orang tuanya yang mengajari
d) Bisa hidup saja sudah untung

Anda mungkin juga menyukai