PROFIL LPK Suraeda
PROFIL LPK Suraeda
LEMBAGA PELATIHAN
KERJA ZURAEDAH
KREASI IDOLA
1. Nama : SURAEDAH
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Hampir di setiap suku di daerah Indonesia memiliki ciri khas pakaian tradisional
masing – masing, mulai dari bentuk, cara pemakaiannya dan motif. Hal ini yang dapat
memberikan identitas tersendiri dari setiap daerah agar mudah di kenali oleh masyarakat
luas. Salah satunya yaitu batik. Di Indonesia, batik sudah ada sejak zaman Majapahit dan
sangat populer pada abad XVIII atau pada awal abad XIX. Sampai abad ke XX, semua
batik yang dihasilkan adalah batik tulis. Kemudian setelah perang dunia I, batik cap baru
muncul.(Musman, Asti & Airini, Ambar B, 2012, h. 3) Pada tanggal 2 Oktober 2009
Pemerintah Indonesia menetapkan sebagai hari batik nasional. Dikarenakan batik
merupakan budaya bangsa yang unik, dan memiliki simbol. Batik juga memiliki banyak
filosofi yang sangat mendalam. Kriteria itulah yang membuat batik sebagai warisan
budaya dunia dari Indonesia yang diakui oleh United Nations Education, Scientific, and
Cultural Organization ( UNESCO ). Setiap perkembangan zaman mulai bermunculan
motif–motif batik baru yang mewakili setiap provinsi atau daerahnya itu salah satunya
adalah Jambi. (Musman, Asti & Airini, Ambar B, 2012, h. 1) Di Indonesia, batik dibuat di
berbagai daerah, terutama di Jawa Tengah yang merupakan pusat kegiatan pembatikan.
Setiap daerah mempunyai keunikan dan ciri khas batik masing-masing, baik dalam ragam
hias maupun tata warnanya.
Di Daerah Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi yang merupakan salah satu daerah
yang memiliki motif batik dengan ciri khas tersendiri, Batik dikembangkan pertama kali
oleh keluarga Raja-Raja Melayu Jambi, Keluarga-keluarga kerajaan Melayu Jambi
membatik dengan motif khas fauna dan flora. Ragam hias Batik ditentukan oleh faktor
estetika dan filosofis yang digali dan diperkaya dari muatan lokal yang berupa keadaan
geografis, kebudayaan, kepercayaan dan hasil seni juga kerajinan. Secara umum ragam
hias Batik Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi merupakan satu kesatuan dari elemen -
elemen yang terdiri atas titik, garis, bentuk warna dan tekstur. Kesatuan elemen tersebut,
mewujudkan keindahan melalaui pengulanagan, pusat perhatian, keseimbangan dan
kekontrasan yang memiliki bobot kultur setempat, opini dan nilai-nilai filosofi.
Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi mulai menghidupkan
kembali budaya Pakaian Batik dengan cara memberikan sosialisasi-sosialisai seperti
pelatihan membatik, melakukan pameran/ bazar dan seminar kepada masyarakat. Batik
Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi merupakan salah satu budaya bangsa yang harus di
lestarikan supaya tidak hilang karena di dalam motif-motif batiknya banyak terdapat nilai-
nilai religi, nasehat, dan kebiasaan masyarakat, karena itulah informasi tentang bentuk
motif dan makna Batik Tanjabtim sangatlah dibutuhkan supaya masyarakat lebih mudah
untuk mendapatkan atau mengetahui informasi-informasi tentang bentuk motif dan makna
pada Batik Tanjabtim, dan supaya masyarakat lebih menghargai warisan budaya
daerahnya sendiri dan bisa di lestarikan untuk generasi-generasi penerusnya kelak.
Hal ini yang melatarbelakangi terbentuknya guna mengembangkan ide kreatifitas untuk
berwirausaha sehingga berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan dan Sebagai upaya
dalam menggiatkan kegiatan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) guna
memperluas lapangan pekerjaan serta mengurangi angka kemiskinan khususnya di
Kabupaten Tanjung Jabung Timur maka adanya Lembaga Pelatihan Kerja dan Usaha
Pengrajin Batik ini diharapkan menambah skill dan mencetak Sumber Daya Manusia
yang Kreatif dan Inovatif serta dapat meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga.
2. Visi
Pusat Pelatihan, Pengembangan, dan Kerajinan Ekonomi Kreatif
3. Misi
a) Melaksanakan Pelatihan, Kursus, Workshop;
b) MeningkatkanPengetahuan SDM yang Kreatif dan inovatif;
c) Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Produk;
d) Meningkatnya pendapatan ekonomi keluarga;
e) Terbangunnya kesejahteraan dan kemandirian mitra kerja;
f) Terciptanya masyarakat yang cinta produk lokal.
B. DASAR PENDIRIAN
Berawal dari Tahun 2007 usaha kerajinan membatik ini telah dirintis dan diberi
nama usaha “Batik Idola” yang mempunyaai kegiatan pembuatan dan penjualan Batik
Motif Tanjung Jabung Timur dan seiring perkembangan jaman dan teknologi adanya
kebutuhan Tenaga kerja yang Profesional, Mandiri, Kreatif, dan Inovatif serta
permintaan pasar yang semakin banyak dan meningkat maka dibentuklah Lembaga
Pelatihan Kerja (LPK) Suraedah Kreasi Idola sebagai Pusat Pengembangan
Kerajinan Usaha Kreatif yang tetap memproduksi berbagai macam motif batik
diantaranya yaitu batik cap, ecoprint, shibori dan jerumat, dan sebagai Lembaga untuk
pelatihan individu, kelompok serta permintaan sebagai Nara Sumber atau Instruktur
Pelatihan Membatik baik pada Instansi Pemerintah maupun Perusahaan (Swasta)
1. Dasar Hukum
Adapun Bahan dan Peralatan yang dibutuhkan oleh LPK Suraedah Kreasi Idola
antara lain:
No. Nama Bahan dan Peralatan Keterangan
1. Kain Tersedia
2. Meja Cap Tersedia
3. Meja Kompor Tersedia
4. Kompor Cap Tersedia
5. Busa Cap Tersedia
6. Plastik Cap Tersedia
7. Lilin Malam Tersedia
8. Meja pewarna Tersedia
9. Baskom Tersedia
10. Ember Tersedia
11. Pewarna Tersedia
12. Drum tempat Air Tersedia
13. Cap Motif Tersedia
14. Sarung tangan Plastik Tersedia
15. Jepit Kain Tersedia
17. Tempat Jemuran Tersedia
17. Periuk Besar untuk Melorot Tersedia
18. Water gelas Tersedia
19. Soda Abu Tersedia
20. Kuali Kecil Tersedia
21. Kertas gambar Motif Tersedia
22. Kertas HVS Tersedia
23. Canting Tersedia
24. Pinsil Tersedia
25. Pena Tersedia
26. Penghapus Tersedia
27. Peraut Tersedia
28. Kuas Tersedia
29. Penggaris Tersedia
30. Plastik Pembungkus Tersedia
3. Program Kerja LPK Suraedah Kreasi Idola dan RAB untuk 3 (tiga) Tahun
1. Instruktur membatik
2.
3.
4.
5.
1. 60 orang pertahun
2.
3.
4.
5.
C. Bendahara
1. Menyelenggarakan Keuangan Lembaga
2. Mencatat semua Transaksi keuangan Lembaga
3. Membuat Laporan keuangan
D. Instruktur/ Narasumber
1. Melaksanakan Proses pelatihan sesuai permintaan peserta
2. Melakukan Usulan perubahan kurikulum, sarana dan prasarana
7.
Perebusan : Khamidah
Pewarnaan : Susanti
Maraidah
Demikian profil LPK Suraedah Kreasi Idola ini disusun dan semoga niat dan
usaha baik ini mendapat kemudahan dari Alllah Subhanawata’ala.
SURAEDAH
Penanggung jawab LPK
Lampiran I.
DOKUMENTASl LPK SURAEDAH KREASI
IDOLA
Lampiran II.
JENIS- JENIS PRODUK YANG
DIHASILKAN
BATIK CAP
SHIBORI BERMOTIF
Lampiran II.
Lampiran 2.
3 7
2 2 4
6
1
5
Keterangan gambar :
1. Ruang Pencoletan 4. Ruang Pewarnaan 6. Lemari Obat
2. Ruang Cap 5. Ruang Perebusan 7. WC
3. Ruang Penembokan