Dosen Pembimbing : Dr. Hj. Zulhimma, S.Ag., M.Pd Modul : PERANGKAT PEMBELAJARAN
Komponen Uraian (Gunakan Redaksi Menurut Mahasiswa)
Rasionalitas Mata Pelajaran Mata pelajaran Akidah Akhlak adalah salah satu mata pelajaran yang Akidah Akhlak memiliki peran penting dalam pendidikan agama Islam. Rasionalitas atau alasan mengapa mata pelajaran ini diajarkan dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Pentingnya Pemahaman Terhadap Keyakinan dan Prinsip-Prinsip Islam: Akidah (keyakinan) dan akhlak (moralitas) merupakan dua aspek penting dalam Islam. Pemahaman yang baik terhadap keyakinan Islam (aqidah) adalah landasan bagi setiap Muslim. Ini membantu mereka untuk memahami siapa Allah, rasul-rasul-Nya, kitab-kitab suci, dan konsep-konsep dasar dalam Islam seperti tauhid (kepercayaan kepada Allah yang Esa). 2. Pembentukan Karakter: Mata pelajaran Akidah Akhlak membantu dalam pembentukan karakter yang baik. Ini mengajarkan nilai-nilai moral dan etika yang diajarkan dalam Islam seperti kejujuran, kasih sayang, kerendahan hati, dan integritas. Dengan demikian, mata pelajaran ini membantu siswa menjadi individu yang bertanggung jawab dan berakhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari. 3. Menghindari Ekstremisme dan Intoleransi: Pemahaman yang benar tentang akidah dan akhlak juga dapat membantu mencegah ekstremisme dan intoleransi dalam masyarakat. Dengan memahami prinsip-prinsip Islam secara mendalam, siswa dapat lebih terbuka terhadap perbedaan dan lebih menerima dalam menjalin hubungan dengan individu dari latar belakang agama yang berbeda. 4. Pemahaman Terhadap Nilai-Nilai Kemanusiaan: Mata pelajaran ini juga membantu siswa untuk memahami nilai-nilai kemanusiaan yang universal. Prinsip-prinsip moral yang diajarkan dalam Islam sering bersifat inklusif dan dapat diterapkan dalam konteks sosial yang lebih luas, membantu siswa menjadi warga negara yang baik dan anggota masyarakat yang berkontribusi positif. 5. Pemahaman Terhadap Budaya Islam: Mengajarkan Akidah Akhlak juga membantu siswa memahami dan menghargai budaya Islam. Ini mencakup tradisi, seni, dan nilai-nilai sosial yang merupakan bagian dari identitas Islam. Pemahaman ini dapat membantu masyarakat Islam mempertahankan identitas budaya mereka. 6. Persiapan untuk Kehidupan di Dunia dan Akhirat: Mata pelajaran ini mempersiapkan siswa untuk kehidupan di dunia dan akhirat. Pemahaman tentang akidah membantu mereka memahami perspektif kehidupan yang lebih luas dan tujuan hidup mereka. Ini juga dapat memberi mereka ketenangan dan keteguhan dalam menghadapi tantangan hidup. 7. Keterlibatan dalam Ibadah dan Amal Saleh: Pemahaman yang baik tentang akidah dan akhlak dapat membantu siswa terlibat dalam ibadah yang benar dan melakukan amal saleh. Ini adalah aspek penting dalam kehidupan seorang Muslim dan dapat membawa kebahagiaan dan keberkahan dalam kehidupan mereka. Dengan demikian, mata pelajaran Akidah Akhlak memiliki rasionalitas yang kuat dalam pendidikan Islam karena membantu dalam pembentukan karakter, pemahaman agama, dan persiapan siswa untuk kehidupan di dunia dan akhirat serta mendorong toleransi dan pemahaman yang lebih baik terhadap budaya dan nilai-nilai kemanusiaan. Tujuan Mata Pelajaran Mata pelajaran Akidah Akhlak memiliki berbagai tujuan yang sangat Akidah Akhlak penting dalam pendidikan agama Islam. Berikut adalah beberapa tujuan utama dari mata pelajaran Akidah Akhlak: 1. Menguatkan Iman dan Keyakinan: Salah satu tujuan utama mata pelajaran Akidah Akhlak adalah untuk memperkuat iman (iman) siswa terhadap Allah, rasul-rasul-Nya, kitab-kitab suci, dan aspek- aspek aqidah (keyakinan) lainnya dalam Islam. Ini membantu siswa mengembangkan pemahaman yang benar tentang prinsip-prinsip dasar dalam agama Islam. 2. Membentuk Karakter Moral yang Mulia: Mata pelajaran ini bertujuan untuk membentuk karakter siswa dengan nilai-nilai moral yang baik dan perilaku yang terpuji. Ini mencakup pembelajaran tentang etika, kejujuran, kasih sayang, kesabaran, kerendahan hati, dan sifat-sifat mulia lainnya yang diajarkan dalam Islam. 3. Mengajarkan Etika dan Norma-Norma Sosial: Mata pelajaran Akidah Akhlak juga bertujuan untuk mengajarkan etika sosial dan norma-norma perilaku dalam masyarakat Islam. Ini membantu siswa memahami bagaimana berinteraksi dengan orang lain secara sopan dan sesuai dengan nilai-nilai Islam. 4. Membantu Siswa Mencapai Kesempurnaan Diri: Tujuan lainnya adalah membantu siswa mencapai kesempurnaan diri dalam tataran moral dan spiritual. Mata pelajaran ini memotivasi siswa untuk menjadi individu yang lebih baik dan lebih baik dalam beribadah, berbuat baik kepada orang lain, dan menjalani hidup dengan integritas. 5. Mendorong Kepatuhan Terhadap Ajaran Agama: Mata pelajaran Akidah Akhlak bertujuan untuk mengajarkan siswa untuk mentaati ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari mereka. Ini mencakup aspek-aspek seperti melaksanakan salat, berpuasa, memberikan zakat, dan menjalankan perintah-perintah agama lainnya. 6. Mendorong Toleransi dan Pemahaman Antaragama: Melalui pemahaman yang benar tentang agama Islam, mata pelajaran ini juga bertujuan untuk membangun toleransi dan pemahaman yang lebih baik antara umat Islam dan umat beragama lainnya. Ini membantu siswa menjadi warga negara yang lebih inklusif dan mendorong dialog antaragama yang konstruktif. 7. Persiapan untuk Akhirat: Akhirnya, mata pelajaran Akidah Akhlak bertujuan untuk mempersiapkan siswa untuk kehidupan di akhirat. Ini mencakup pemahaman tentang akidah terkait dengan akhirat, akibat perbuatan manusia, dan persiapan untuk pertemuan dengan Allah di hari kiamat. Secara keseluruhan, mata pelajaran Akidah Akhlak bertujuan untuk membentuk individu yang beriman, berakhlak mulia, dan memiliki pemahaman yang kuat tentang agama Islam. Selain itu, mata pelajaran ini juga bertujuan untuk menciptakan individu yang berkontribusi positif dalam masyarakat, menghormati norma sosial, dan mendorong toleransi antaragama serta persiapan untuk akhirat. Karakteristik Mata Pelajaran Mata pelajaran Akidah Akhlak memiliki karakteristik yang khas yang Akidah Akhlak membedakannya dari mata pelajaran lain dalam sistem pendidikan. Berikut adalah beberapa karakteristik utama dari mata pelajaran Akidah Akhlak: 1. Basis Keagamaan: Mata pelajaran Akidah Akhlak memiliki dasar yang kuat dalam ajaran agama Islam. Ini berfokus pada pemahaman keyakinan (akidah) dan prinsip-prinsip moral (akhlak) dalam Islam. Mata pelajaran ini berusaha untuk mengajarkan siswa tentang ajaran agama dan bagaimana menerapkan prinsip-prinsip Islam dalam kehidupan sehari-hari. 2. Pentingnya Nilai-Nilai Moral: Mata pelajaran ini menekankan pentingnya nilai-nilai moral dan etika dalam Islam. Siswa diajarkan tentang sifat-sifat mulia seperti kejujuran, kasih sayang, kesabaran, kerendahan hati, dan integritas. Pendidikan moral adalah salah satu fokus utama mata pelajaran ini. 3. Aspek Pembentukan Karakter: Mata pelajaran Akidah Akhlak bertujuan untuk membentuk karakter siswa. Ini tidak hanya tentang pengajaran teori, tetapi juga tentang menciptakan individu yang memiliki karakter yang baik dan perilaku yang terpuji. Mata pelajaran ini berusaha untuk membantu siswa menjadi lebih baik dalam tindakan dan perilaku mereka. 4. Persiapan untuk Kehidupan Agama: Salah satu karakteristik utama mata pelajaran ini adalah persiapannya untuk kehidupan agama. Ini mencakup pemahaman tentang ritual ibadah seperti salat dan puasa, serta pemahaman tentang konsep-konsep agama seperti takdir, akhirat, dan pertanggungjawaban di hadapan Allah. 5. Pengembangan Pemahaman Keagamaan: Mata pelajaran ini berfokus pada pengembangan pemahaman yang mendalam tentang ajaran agama Islam. Siswa diajarkan tentang konsep- konsep seperti tauhid (kepercayaan kepada Allah yang Esa), nubuwwah (kenabian), akhirat (kehidupan setelah kematian), dan qadha dan qadar (ketetapan Allah). 6. Pembelajaran Berkelanjutan: Akidah dan akhlak adalah bidang yang terus berkembang dalam kehidupan seorang Muslim. Oleh karena itu, mata pelajaran ini memiliki karakteristik pembelajaran berkelanjutan. Siswa diajarkan untuk terus-menerus meningkatkan pemahaman mereka tentang agama dan moralitas sepanjang hidup mereka. 7. Promosi Kepatuhan Terhadap Ajaran Agama: Mata pelajaran ini bertujuan untuk mempromosikan dan mendorong kepemahaman dan kepatuhan siswa terhadap ajaran agama Islam. Ini melibatkan pengajaran ajaran-ajaran utama Islam dan bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. 8. Pengembangan Sikap Toleransi dan Keterbukaan: Selain fokus pada agama Islam, mata pelajaran ini juga berusaha untuk mengembangkan sikap toleransi dan keterbukaan terhadap orang- orang dari berbagai latar belakang agama. Ini membantu siswa untuk hidup berdampingan dengan individu dari beragam keyakinan dan berkontribusi pada perdamaian dan harmoni sosial. Karakteristik-karakteristik ini membantu menjadikan mata pelajaran Akidah Akhlak sebagai bagian integral dari pendidikan agama Islam yang bertujuan untuk membentuk individu yang beriman, berakhlak mulia, dan siap untuk menghadapi tantangan moral dan spiritual dalam kehidupan mereka. Capaian dalam Setiap Fase Mata pelajaran Akidah Akhlak dalam sistem pendidikan Islam dapat Mata Pelajaran Akidah dibagi menjadi beberapa fase, dan setiap fase memiliki capaian atau Akhlak tujuan tertentu yang harus dicapai oleh siswa. Berikut adalah capaian yang umumnya diharapkan dalam setiap fase mata pelajaran Akidah Akhlak: Fase 1: Pendidikan Dasar 1. Pemahaman Dasar Akidah: Siswa diharapkan memiliki pemahaman dasar tentang konsep-konsep aqidah dalam Islam, seperti kepercayaan kepada Allah, malaikat, kitab-kitab suci, rasul- rasul, dan hari kiamat. 2. Pemahaman Nilai Moral Dasar: Pada tingkat ini, siswa harus memahami dan mampu mengidentifikasi nilai-nilai moral dasar seperti kejujuran, kasih sayang, dan saling menghormati. 3. Mengenal Ritual Ibadah: Siswa diharapkan mengenal dan memahami ritual-ritual ibadah dasar seperti salat, puasa, zakat, dan haji. Fase 2: Pendidikan Menengah Pertama 1. Pemahaman Lebih Mendalam tentang Aqidah: Siswa diharapkan memperdalam pemahaman mereka tentang aqidah dengan mempelajari konsep-konsep yang lebih mendalam seperti tauhid, kenabian, dan sifat-sifat Allah. 2. Pengembangan Karakter Moral: Pada tingkat ini, siswa diharapkan mampu mengembangkan karakter moral mereka lebih lanjut dengan mempraktikkan nilai-nilai seperti kesabaran, kerendahan hati, dan berbagi. 3. Pemahaman tentang Etika Sosial: Siswa diharapkan memahami etika sosial dalam Islam, termasuk cara berinteraksi dengan orang lain dengan sopan, menghormati hak-hak individu, dan menjaga hubungan yang baik dengan tetangga dan masyarakat. Fase 3: Pendidikan Menengah Atas 1. Pemahaman Mendalam tentang Akidah: Pada tingkat ini, siswa diharapkan memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang akidah, termasuk pemahaman yang lebih luas tentang konsep- konsep seperti takdir dan qadha dan qadar. 2. Pengembangan Karakter Moral yang Lebih Tinggi: Siswa diharapkan mampu mengembangkan karakter moral yang lebih tinggi, seperti integritas, kemandirian, dan ketekunan dalam berbuat baik. 3. Pemahaman tentang Kehidupan Akhirat: Pada tingkat ini, siswa diharapkan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang konsep kehidupan akhirat, perhitungan amal, dan persiapan untuk pertemuan dengan Allah di hari kiamat. 4. Kemampuan Berpikir Kritis tentang Moralitas: Siswa diharapkan mampu berpikir kritis tentang masalah moral yang kompleks dan dapat menerapkan prinsip-prinsip etika Islam dalam menghadapi dilema moral. Fase 4: Pendidikan Tinggi atau Studi Lanjutan 1. Pemahaman Mendalam tentang Aqidah dan Filsafat Moral: Siswa diharapkan memiliki pemahaman yang mendalam tentang aqidah, filsafat moral, dan teologi Islam. 2. Pengembangan Karakter Moral yang Tinggi: Pada tingkat ini, siswa diharapkan menjadi teladan dalam berakhlak mulia dan dapat memimpin dalam mempromosikan nilai-nilai moral dalam masyarakat. 3. Pengabdian Sosial dan Kepemimpinan: Siswa diharapkan terlibat dalam kegiatan sosial dan pelayanan masyarakat, serta memiliki kemampuan kepemimpinan dalam mendorong moralitas dan nilai- nilai agama dalam masyarakat. 4. Pemahaman tentang Perbandingan Agama: Siswa diharapkan mampu memahami perbandingan antara agama-agama lainnya dan menghargai keragaman keyakinan dalam semangat toleransi. Penting untuk diingat bahwa pencapaian dalam setiap fase mata pelajaran Akidah Akhlak dapat bervariasi berdasarkan kurikulum dan konteks pendidikan yang berlaku di negara atau lembaga pendidikan tertentu. Namun, tujuan utamanya tetaplah untuk membentuk individu yang beriman dan berakhlak mulia, serta memiliki pemahaman yang mendalam tentang ajaran agama Islam dan etika moral Islam. Capaian dalam Setiap Fase Pencapaian dalam setiap fase mata pelajaran Akidah Akhlak dapat Mata Pelajaran Akidah diuraikan berdasarkan beberapa elemen utama yang mencakup Akhlak menurut elemen pemahaman keyakinan (akidah) dan pembentukan karakter moral (akhlak). Berikut adalah capaian dalam setiap fase mata pelajaran Akidah Akhlak berdasarkan elemen-elemen tersebut: Fase 1: Pendidikan Dasar Pemahaman Akidah: 1. Siswa memahami konsep dasar akidah seperti kepercayaan kepada Allah, rasul-rasul-Nya, dan kitab-kitab suci. 2. Siswa dapat merinci nama-nama malaikat dan peran mereka dalam aqidah Islam. 3. Siswa mengenal sifat-sifat Allah yang diajarkan dalam Islam. Pembentukan Karakter Moral: 1. Siswa mengidentifikasi dan memahami nilai-nilai moral dasar seperti kejujuran, kasih sayang, dan saling menghormati. 2. Siswa mampu mengikuti tata krama dan adab dalam berinteraksi dengan orang lain. Fase 2: Pendidikan Menengah Pertama Pemahaman Akidah: 1. Siswa memperdalam pemahaman tentang konsep tauhid (kepercayaan kepada Allah yang Esa). 2. Siswa memahami ajaran tentang kenabian, termasuk peran dan misi rasul-rasul. 3. Siswa mengenal kitab-kitab suci utama dalam Islam dan pesan- pesan utama yang terkandung di dalamnya. Pembentukan Karakter Moral: 1. Siswa mengembangkan karakter moral dengan mengamalkan nilai-nilai seperti kesabaran, kerendahan hati, dan kebaikan. 2. Siswa memahami pentingnya berbagi dan berbuat baik kepada orang lain. Fase 3: Pendidikan Menengah Atas Pemahaman Akidah: 1. Siswa memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang konsep-konsep aqidah seperti qadha dan qadar (ketetapan Allah) dan akhirat. 2. Siswa memahami pentingnya taat kepada perintah-perintah agama dan menjauhi larangan-larangan. Pembentukan Karakter Moral: 1. Siswa mengembangkan karakter moral yang lebih tinggi seperti integritas, kemandirian, dan ketekunan dalam berbuat baik. 2. Siswa mampu berpikir kritis tentang dilema moral yang kompleks dan menerapkan prinsip-prinsip etika Islam. Fase 4: Pendidikan Tinggi atau Studi Lanjutan Pemahaman Akidah: 1. Siswa memiliki pemahaman mendalam tentang aqidah, filsafat moral, dan teologi Islam. 2. Siswa dapat memahami dan menganalisis pemikiran teologis Islam secara lebih kompleks. Pembentukan Karakter Moral: 1. Siswa menjadi teladan dalam berakhlak mulia dan mempromosikan nilai-nilai moral dalam masyarakat. 2. Siswa terlibat dalam pengabdian sosial dan memiliki kemampuan kepemimpinan dalam mendorong moralitas dan nilai-nilai agama dalam masyarakat. Setiap fase dalam mata pelajaran Akidah Akhlak berkontribusi pada pengembangan pemahaman keyakinan Islam (akidah) dan pembentukan karakter moral yang lebih baik (akhlak). Capaian dalam setiap fase ini membantu siswa untuk menjadi individu yang beriman, berakhlak mulia, dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang agama Islam dan etika moral Islam sesuai dengan tahap perkembangan mereka. LK-2b: Analisis Capaian Pembelajaran, Fase, Elemen Keluasan dan Kedalaman
Fase Elemen Capaian Pembelajaran Keluasan Kedalaman
Fase D Akidah 1. Memahami dasar, 1. Pemahaman 1. Pemahaman (Kelas VII) tujuan, bukti/dalil Memahami nilai- nilai Memahami akidah Islam dan moral sederhana yang pentingnya berbuat manfaat diajarkan dalam agama, baik dan saling mempelajarinya seperti kebaikan, kasih mencintai sesama 2. Mengetah ui dan sayang, dan keadilan. sebagai bagian dari mengenal Allah 2. Pengetahuan ajaran agama. sebagai pencipta dan Memahami konsep dasar Mengaitkan nilai- nilai sumber segala tentang ajaran agama moral sederhana sesuatu. yang dianut, seperti dengan tindakan 3. Menunjukkan sikap keberadaan Allah. sehari- hari. saling menghargai Mengenal dan 2. Pengetahuan dan bertanggung mengidentifikasi Allah Mengetahui nama- jawab dalam interaksi sebagai pencipta dan nama Tuhan dan dengan teman sumber segala sesuatu. asmaul husna. sebaya. 3. Sikap Mengetahui tugas- Menerapkan nilai- tugas dan atribut nilaimoral tersebut Tuhan. dalam interaksi dengan teman sebaya. Akhlak 1. Memahami 1. Pengetahuan: 1. Pemahaman: pentingny a Memperoleh Memahami kejujurandan pemahaman tentang pentingnya sikap kebenarandalam nilai-nilai dasar yang saling menghargai tindakan pentingdalam dan sopan santun sehari-hari. kehidupan sehari-hari, dalam berinteraksi 2. Mengemb angkan seperti saling dengan orang lain. kemampuan menghargai,sopan Memahami bahwa berbagi, tolong- santun, kejujuran, kejujuran dan kebenaran, berbagi, kebenaran menolong,dan tolong- menolong, dan merupakan nilai- empatiterhadap empati. nilai penting dalam teman sebaya. Mengenal perbedaan kehidupan sehari- 3. Mengembangkan antara tindakan yang hari. sikap saling baikdan tindakan yang Mengembangkan menghargai dan buruk. pemahaman sopan santun 2. Sikap: tentang dalamberinteraksi Membangun sikap pentingnya dengan oranglain. saling menghargai, berbagi, tolong- sopan santun, dan menolong, dan menghormati empati sebagai perbedaan. bagian dari sikap Mengembangkan yang baik terhadap sikap kejujuran, sesama. kebenaran, dan 2. Penerapan: bertanggung jawab Menerapkan sikap dalam tindakan saling menghargai, sehari- hari. sopan santun, Mendorong sikap kejujuran, dan berbagi,tolong- kebenaran dalam menolong, dan tindakan sehari- empati terhadap hari, baik di sekolah teman sebaya. maupun dirumah. Mengamalkan sikap berbagi, tolong- menolong, dan empati dalam interaksi dengan teman sebaya dan lingkungan sekitar. Adab 1. Mengemb angkan 1. Pengetahuan: 1. Pemahaman: pemahaman Memperoleh Memahami tentang adab pemahaman tentang pentingnya adab sopan santun nilai-nilai adab dan tata sopan santun dalam dalam berinterak si krama yang penting berinteraksidengan dengan orang lain. dalam kehidupan orang lain. Memahami tata sehari- hari, seperti Memahami prinsip- krama dalam mengucapkan salam, prinsip dasar tata berbicara dan berterima kasih, krama yang sesuai bertindak sesuai meminta maaf, dengan situasi dan dengan situasi dan berbicara dengan tempat. tempat. sopan, dan Mengembangkan 2. Mengembangkan menghormati orang pemahaman perilaku yang baik lain. Mengenal tentang pentingnya dalam kehidupan perbedaan antara mengucapkan sehari-hari, seperti perilaku yang sopan salam, berterima sikap dan perilakuyang tidak kasih, meminta sopan. maaf, dan mengucapkan 2. Sikap: berbicara dengan salam, berterima Membangun sikap sopan dalam kasih, dan kehidupan sehari- sopan santun, meminta maaf. menghormati, dan hari. menghargai oranglain. 2. Penerapan: Mengembangkan sikap Menerapkan adab bertanggungjawab sopan santun dalam terhadap tindakan dan berinteraksidengan perkataan yang guru, teman sebaya, dilakukan. dananggota Mendorong sikap keluarga. rendahhati, sabar, dan Mengamalkan sikap empati terhadap orang mengucapkan lain. salam, berterima kasih, meminta maaf, dan berbicara dengan sopan dalam situasi yang tepat. Menginternalisasi perilakuyang baik, seperti sikap rendah hati, sabar, dan empati, dalam tindakan sehari- hari. Kisah- 1. Mengenal dan 1. Pengetahuan: 1. Pemahaman: kisah memahami kisah- Memperoleh Memahami pesan Teladan kisah teladan yang pengetahuan tentang moral yang mengandung nilai- kisah- kisah teladan terkandung dalam nilai moraldan yangterkenal dalam kisah-kisah teladan sikap positif. budaya dan tradisi yang dipelajari. 2. Mengemb mereka. Mengembangkan Angkan dan Mengenal tokoh- tokoh pemahaman tentang sumber segala dalam kisah teladan hubunganantara sesuatu. yang memiliki sikap sikap, perilaku, dan Menunjukkan sikap danperilaku yang baik. konsekuensinya saling menghargai Mengetahui nilai- nilai dalam kisahteladan. dan bertanggung moral yang Memahami jawab dalam terkandung dalam pentingnya interaksi dengan kisah teladan tersebut. menerapkan nilai- temansebaya. 2. Sikap: nilai moral dalam Membangun sikap kehidupan sehari- menghargai dan hari. menghormati tokoh- 2. Penerapan: tokoh dalam kisah Menerapkan sikap teladan. menghargai dan Mengembangkansikap mencontoh perilaku terbuka untuk yang baikdari mencontohsikap dan tokoh-tokoh dalam perilakuyang baik dari kisah teladan dalam tokoh-tokoh tersebut. tindakan sehari- Mendorong sikap hari. menerapkan nilai-nilai Mengamalkan moral dalam kehidupan nilai-nilai moral sehari-hari. yang dipelajari dalam interaksi dengan teman sebaya, anggota keluarga, dan lingkungan sekitar. Menginternalisasi dan Mengimplementasi kan nilai-nilai moral dalam pengambilan keputusan dan tindakan sehari- hari.