Anda di halaman 1dari 9

LK-2a: Komponen Capaian Pembelajaran

Nama Mahasiswa : Ahmad Jaelani


Dosen Pembimbing : Dr. Hj. Zulhimma, S.Ag., M.Pd
Modul : PERANGKAT PEMBELAJARAN

Komponen Uraian (Gunakan Redaksi Menurut Mahasiswa)


Rasionalitas Mata Pelajaran Mata pelajaran Akidah Akhlak adalah salah satu mata pelajaran yang
Akidah Akhlak memiliki peran penting dalam pendidikan agama Islam. Rasionalitas
atau alasan mengapa mata pelajaran ini diajarkan dapat diuraikan
sebagai berikut:
1. Pentingnya Pemahaman Terhadap Keyakinan dan Prinsip-Prinsip
Islam: Akidah (keyakinan) dan akhlak (moralitas) merupakan dua
aspek penting dalam Islam. Pemahaman yang baik terhadap
keyakinan Islam (aqidah) adalah landasan bagi setiap Muslim. Ini
membantu mereka untuk memahami siapa Allah, rasul-rasul-Nya,
kitab-kitab suci, dan konsep-konsep dasar dalam Islam seperti
tauhid (kepercayaan kepada Allah yang Esa).
2. Pembentukan Karakter: Mata pelajaran Akidah Akhlak membantu
dalam pembentukan karakter yang baik. Ini mengajarkan nilai-nilai
moral dan etika yang diajarkan dalam Islam seperti kejujuran, kasih
sayang, kerendahan hati, dan integritas. Dengan demikian, mata
pelajaran ini membantu siswa menjadi individu yang bertanggung
jawab dan berakhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari.
3. Menghindari Ekstremisme dan Intoleransi: Pemahaman yang
benar tentang akidah dan akhlak juga dapat membantu mencegah
ekstremisme dan intoleransi dalam masyarakat. Dengan memahami
prinsip-prinsip Islam secara mendalam, siswa dapat lebih terbuka
terhadap perbedaan dan lebih menerima dalam menjalin hubungan
dengan individu dari latar belakang agama yang berbeda.
4. Pemahaman Terhadap Nilai-Nilai Kemanusiaan: Mata pelajaran
ini juga membantu siswa untuk memahami nilai-nilai kemanusiaan
yang universal. Prinsip-prinsip moral yang diajarkan dalam Islam
sering bersifat inklusif dan dapat diterapkan dalam konteks sosial
yang lebih luas, membantu siswa menjadi warga negara yang baik
dan anggota masyarakat yang berkontribusi positif.
5. Pemahaman Terhadap Budaya Islam: Mengajarkan Akidah Akhlak
juga membantu siswa memahami dan menghargai budaya Islam. Ini
mencakup tradisi, seni, dan nilai-nilai sosial yang merupakan bagian
dari identitas Islam. Pemahaman ini dapat membantu masyarakat
Islam mempertahankan identitas budaya mereka.
6. Persiapan untuk Kehidupan di Dunia dan Akhirat: Mata pelajaran
ini mempersiapkan siswa untuk kehidupan di dunia dan akhirat.
Pemahaman tentang akidah membantu mereka memahami
perspektif kehidupan yang lebih luas dan tujuan hidup mereka. Ini
juga dapat memberi mereka ketenangan dan keteguhan dalam
menghadapi tantangan hidup.
7. Keterlibatan dalam Ibadah dan Amal Saleh: Pemahaman yang
baik tentang akidah dan akhlak dapat membantu siswa terlibat
dalam ibadah yang benar dan melakukan amal saleh. Ini adalah
aspek penting dalam kehidupan seorang Muslim dan dapat
membawa kebahagiaan dan keberkahan dalam kehidupan mereka.
Dengan demikian, mata pelajaran Akidah Akhlak memiliki rasionalitas
yang kuat dalam pendidikan Islam karena membantu dalam
pembentukan karakter, pemahaman agama, dan persiapan siswa untuk
kehidupan di dunia dan akhirat serta mendorong toleransi dan
pemahaman yang lebih baik terhadap budaya dan nilai-nilai
kemanusiaan.
Tujuan Mata Pelajaran Mata pelajaran Akidah Akhlak memiliki berbagai tujuan yang sangat
Akidah Akhlak penting dalam pendidikan agama Islam. Berikut adalah beberapa tujuan
utama dari mata pelajaran Akidah Akhlak:
1. Menguatkan Iman dan Keyakinan: Salah satu tujuan utama mata
pelajaran Akidah Akhlak adalah untuk memperkuat iman (iman)
siswa terhadap Allah, rasul-rasul-Nya, kitab-kitab suci, dan aspek-
aspek aqidah (keyakinan) lainnya dalam Islam. Ini membantu siswa
mengembangkan pemahaman yang benar tentang prinsip-prinsip
dasar dalam agama Islam.
2. Membentuk Karakter Moral yang Mulia: Mata pelajaran ini
bertujuan untuk membentuk karakter siswa dengan nilai-nilai moral
yang baik dan perilaku yang terpuji. Ini mencakup pembelajaran
tentang etika, kejujuran, kasih sayang, kesabaran, kerendahan hati,
dan sifat-sifat mulia lainnya yang diajarkan dalam Islam.
3. Mengajarkan Etika dan Norma-Norma Sosial: Mata pelajaran
Akidah Akhlak juga bertujuan untuk mengajarkan etika sosial dan
norma-norma perilaku dalam masyarakat Islam. Ini membantu siswa
memahami bagaimana berinteraksi dengan orang lain secara sopan
dan sesuai dengan nilai-nilai Islam.
4. Membantu Siswa Mencapai Kesempurnaan Diri: Tujuan lainnya
adalah membantu siswa mencapai kesempurnaan diri dalam tataran
moral dan spiritual. Mata pelajaran ini memotivasi siswa untuk
menjadi individu yang lebih baik dan lebih baik dalam beribadah,
berbuat baik kepada orang lain, dan menjalani hidup dengan
integritas.
5. Mendorong Kepatuhan Terhadap Ajaran Agama: Mata pelajaran
Akidah Akhlak bertujuan untuk mengajarkan siswa untuk mentaati
ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari mereka. Ini mencakup
aspek-aspek seperti melaksanakan salat, berpuasa, memberikan
zakat, dan menjalankan perintah-perintah agama lainnya.
6. Mendorong Toleransi dan Pemahaman Antaragama: Melalui
pemahaman yang benar tentang agama Islam, mata pelajaran ini
juga bertujuan untuk membangun toleransi dan pemahaman yang
lebih baik antara umat Islam dan umat beragama lainnya. Ini
membantu siswa menjadi warga negara yang lebih inklusif dan
mendorong dialog antaragama yang konstruktif.
7. Persiapan untuk Akhirat: Akhirnya, mata pelajaran Akidah Akhlak
bertujuan untuk mempersiapkan siswa untuk kehidupan di akhirat.
Ini mencakup pemahaman tentang akidah terkait dengan akhirat,
akibat perbuatan manusia, dan persiapan untuk pertemuan dengan
Allah di hari kiamat.
Secara keseluruhan, mata pelajaran Akidah Akhlak bertujuan untuk
membentuk individu yang beriman, berakhlak mulia, dan memiliki
pemahaman yang kuat tentang agama Islam. Selain itu, mata pelajaran
ini juga bertujuan untuk menciptakan individu yang berkontribusi positif
dalam masyarakat, menghormati norma sosial, dan mendorong
toleransi antaragama serta persiapan untuk akhirat.
Karakteristik Mata Pelajaran Mata pelajaran Akidah Akhlak memiliki karakteristik yang khas yang
Akidah Akhlak membedakannya dari mata pelajaran lain dalam sistem pendidikan.
Berikut adalah beberapa karakteristik utama dari mata pelajaran Akidah
Akhlak:
1. Basis Keagamaan: Mata pelajaran Akidah Akhlak memiliki dasar
yang kuat dalam ajaran agama Islam. Ini berfokus pada pemahaman
keyakinan (akidah) dan prinsip-prinsip moral (akhlak) dalam Islam.
Mata pelajaran ini berusaha untuk mengajarkan siswa tentang
ajaran agama dan bagaimana menerapkan prinsip-prinsip Islam
dalam kehidupan sehari-hari.
2. Pentingnya Nilai-Nilai Moral: Mata pelajaran ini menekankan
pentingnya nilai-nilai moral dan etika dalam Islam. Siswa diajarkan
tentang sifat-sifat mulia seperti kejujuran, kasih sayang, kesabaran,
kerendahan hati, dan integritas. Pendidikan moral adalah salah satu
fokus utama mata pelajaran ini.
3. Aspek Pembentukan Karakter: Mata pelajaran Akidah Akhlak
bertujuan untuk membentuk karakter siswa. Ini tidak hanya tentang
pengajaran teori, tetapi juga tentang menciptakan individu yang
memiliki karakter yang baik dan perilaku yang terpuji. Mata
pelajaran ini berusaha untuk membantu siswa menjadi lebih baik
dalam tindakan dan perilaku mereka.
4. Persiapan untuk Kehidupan Agama: Salah satu karakteristik utama
mata pelajaran ini adalah persiapannya untuk kehidupan agama. Ini
mencakup pemahaman tentang ritual ibadah seperti salat dan
puasa, serta pemahaman tentang konsep-konsep agama seperti
takdir, akhirat, dan pertanggungjawaban di hadapan Allah.
5. Pengembangan Pemahaman Keagamaan: Mata pelajaran ini
berfokus pada pengembangan pemahaman yang mendalam
tentang ajaran agama Islam. Siswa diajarkan tentang konsep-
konsep seperti tauhid (kepercayaan kepada Allah yang Esa),
nubuwwah (kenabian), akhirat (kehidupan setelah kematian), dan
qadha dan qadar (ketetapan Allah).
6. Pembelajaran Berkelanjutan: Akidah dan akhlak adalah bidang
yang terus berkembang dalam kehidupan seorang Muslim. Oleh
karena itu, mata pelajaran ini memiliki karakteristik pembelajaran
berkelanjutan. Siswa diajarkan untuk terus-menerus meningkatkan
pemahaman mereka tentang agama dan moralitas sepanjang hidup
mereka.
7. Promosi Kepatuhan Terhadap Ajaran Agama: Mata pelajaran ini
bertujuan untuk mempromosikan dan mendorong kepemahaman
dan kepatuhan siswa terhadap ajaran agama Islam. Ini melibatkan
pengajaran ajaran-ajaran utama Islam dan bagaimana
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
8. Pengembangan Sikap Toleransi dan Keterbukaan: Selain fokus
pada agama Islam, mata pelajaran ini juga berusaha untuk
mengembangkan sikap toleransi dan keterbukaan terhadap orang-
orang dari berbagai latar belakang agama. Ini membantu siswa
untuk hidup berdampingan dengan individu dari beragam keyakinan
dan berkontribusi pada perdamaian dan harmoni sosial.
Karakteristik-karakteristik ini membantu menjadikan mata pelajaran
Akidah Akhlak sebagai bagian integral dari pendidikan agama Islam
yang bertujuan untuk membentuk individu yang beriman, berakhlak
mulia, dan siap untuk menghadapi tantangan moral dan spiritual dalam
kehidupan mereka.
Capaian dalam Setiap Fase Mata pelajaran Akidah Akhlak dalam sistem pendidikan Islam dapat
Mata Pelajaran Akidah dibagi menjadi beberapa fase, dan setiap fase memiliki capaian atau
Akhlak tujuan tertentu yang harus dicapai oleh siswa. Berikut adalah capaian
yang umumnya diharapkan dalam setiap fase mata pelajaran Akidah
Akhlak:
Fase 1: Pendidikan Dasar
1. Pemahaman Dasar Akidah: Siswa diharapkan memiliki
pemahaman dasar tentang konsep-konsep aqidah dalam Islam,
seperti kepercayaan kepada Allah, malaikat, kitab-kitab suci, rasul-
rasul, dan hari kiamat.
2. Pemahaman Nilai Moral Dasar: Pada tingkat ini, siswa harus
memahami dan mampu mengidentifikasi nilai-nilai moral dasar
seperti kejujuran, kasih sayang, dan saling menghormati.
3. Mengenal Ritual Ibadah: Siswa diharapkan mengenal dan
memahami ritual-ritual ibadah dasar seperti salat, puasa, zakat, dan
haji.
Fase 2: Pendidikan Menengah Pertama
1. Pemahaman Lebih Mendalam tentang Aqidah: Siswa diharapkan
memperdalam pemahaman mereka tentang aqidah dengan
mempelajari konsep-konsep yang lebih mendalam seperti tauhid,
kenabian, dan sifat-sifat Allah.
2. Pengembangan Karakter Moral: Pada tingkat ini, siswa diharapkan
mampu mengembangkan karakter moral mereka lebih lanjut
dengan mempraktikkan nilai-nilai seperti kesabaran, kerendahan
hati, dan berbagi.
3. Pemahaman tentang Etika Sosial: Siswa diharapkan memahami
etika sosial dalam Islam, termasuk cara berinteraksi dengan orang
lain dengan sopan, menghormati hak-hak individu, dan menjaga
hubungan yang baik dengan tetangga dan masyarakat.
Fase 3: Pendidikan Menengah Atas
1. Pemahaman Mendalam tentang Akidah: Pada tingkat ini, siswa
diharapkan memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang
akidah, termasuk pemahaman yang lebih luas tentang konsep-
konsep seperti takdir dan qadha dan qadar.
2. Pengembangan Karakter Moral yang Lebih Tinggi: Siswa
diharapkan mampu mengembangkan karakter moral yang lebih
tinggi, seperti integritas, kemandirian, dan ketekunan dalam
berbuat baik.
3. Pemahaman tentang Kehidupan Akhirat: Pada tingkat ini, siswa
diharapkan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang konsep
kehidupan akhirat, perhitungan amal, dan persiapan untuk
pertemuan dengan Allah di hari kiamat.
4. Kemampuan Berpikir Kritis tentang Moralitas: Siswa diharapkan
mampu berpikir kritis tentang masalah moral yang kompleks dan
dapat menerapkan prinsip-prinsip etika Islam dalam menghadapi
dilema moral.
Fase 4: Pendidikan Tinggi atau Studi Lanjutan
1. Pemahaman Mendalam tentang Aqidah dan Filsafat Moral: Siswa
diharapkan memiliki pemahaman yang mendalam tentang aqidah,
filsafat moral, dan teologi Islam.
2. Pengembangan Karakter Moral yang Tinggi: Pada tingkat ini,
siswa diharapkan menjadi teladan dalam berakhlak mulia dan dapat
memimpin dalam mempromosikan nilai-nilai moral dalam
masyarakat.
3. Pengabdian Sosial dan Kepemimpinan: Siswa diharapkan terlibat
dalam kegiatan sosial dan pelayanan masyarakat, serta memiliki
kemampuan kepemimpinan dalam mendorong moralitas dan nilai-
nilai agama dalam masyarakat.
4. Pemahaman tentang Perbandingan Agama: Siswa diharapkan
mampu memahami perbandingan antara agama-agama lainnya dan
menghargai keragaman keyakinan dalam semangat toleransi.
Penting untuk diingat bahwa pencapaian dalam setiap fase mata
pelajaran Akidah Akhlak dapat bervariasi berdasarkan kurikulum dan
konteks pendidikan yang berlaku di negara atau lembaga pendidikan
tertentu. Namun, tujuan utamanya tetaplah untuk membentuk individu
yang beriman dan berakhlak mulia, serta memiliki pemahaman yang
mendalam tentang ajaran agama Islam dan etika moral Islam.
Capaian dalam Setiap Fase Pencapaian dalam setiap fase mata pelajaran Akidah Akhlak dapat
Mata Pelajaran Akidah diuraikan berdasarkan beberapa elemen utama yang mencakup
Akhlak menurut elemen pemahaman keyakinan (akidah) dan pembentukan karakter moral
(akhlak). Berikut adalah capaian dalam setiap fase mata pelajaran
Akidah Akhlak berdasarkan elemen-elemen tersebut:
Fase 1: Pendidikan Dasar
Pemahaman Akidah:
1. Siswa memahami konsep dasar akidah seperti kepercayaan
kepada Allah, rasul-rasul-Nya, dan kitab-kitab suci.
2. Siswa dapat merinci nama-nama malaikat dan peran mereka
dalam aqidah Islam.
3. Siswa mengenal sifat-sifat Allah yang diajarkan dalam Islam.
Pembentukan Karakter Moral:
1. Siswa mengidentifikasi dan memahami nilai-nilai moral dasar
seperti kejujuran, kasih sayang, dan saling menghormati.
2. Siswa mampu mengikuti tata krama dan adab dalam berinteraksi
dengan orang lain.
Fase 2: Pendidikan Menengah Pertama
Pemahaman Akidah:
1. Siswa memperdalam pemahaman tentang konsep tauhid
(kepercayaan kepada Allah yang Esa).
2. Siswa memahami ajaran tentang kenabian, termasuk peran dan
misi rasul-rasul.
3. Siswa mengenal kitab-kitab suci utama dalam Islam dan pesan-
pesan utama yang terkandung di dalamnya.
Pembentukan Karakter Moral:
1. Siswa mengembangkan karakter moral dengan mengamalkan
nilai-nilai seperti kesabaran, kerendahan hati, dan kebaikan.
2. Siswa memahami pentingnya berbagi dan berbuat baik kepada
orang lain.
Fase 3: Pendidikan Menengah Atas
Pemahaman Akidah:
1. Siswa memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang
konsep-konsep aqidah seperti qadha dan qadar (ketetapan Allah)
dan akhirat.
2. Siswa memahami pentingnya taat kepada perintah-perintah
agama dan menjauhi larangan-larangan.
Pembentukan Karakter Moral:
1. Siswa mengembangkan karakter moral yang lebih tinggi seperti
integritas, kemandirian, dan ketekunan dalam berbuat baik.
2. Siswa mampu berpikir kritis tentang dilema moral yang kompleks
dan menerapkan prinsip-prinsip etika Islam.
Fase 4: Pendidikan Tinggi atau Studi Lanjutan
Pemahaman Akidah:
1. Siswa memiliki pemahaman mendalam tentang aqidah, filsafat
moral, dan teologi Islam.
2. Siswa dapat memahami dan menganalisis pemikiran teologis Islam
secara lebih kompleks.
Pembentukan Karakter Moral:
1. Siswa menjadi teladan dalam berakhlak mulia dan
mempromosikan nilai-nilai moral dalam masyarakat.
2. Siswa terlibat dalam pengabdian sosial dan memiliki kemampuan
kepemimpinan dalam mendorong moralitas dan nilai-nilai agama
dalam masyarakat.
Setiap fase dalam mata pelajaran Akidah Akhlak berkontribusi pada
pengembangan pemahaman keyakinan Islam (akidah) dan
pembentukan karakter moral yang lebih baik (akhlak). Capaian dalam
setiap fase ini membantu siswa untuk menjadi individu yang beriman,
berakhlak mulia, dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang
agama Islam dan etika moral Islam sesuai dengan tahap perkembangan
mereka.
LK-2b: Analisis Capaian Pembelajaran, Fase, Elemen Keluasan dan Kedalaman

Fase Elemen Capaian Pembelajaran Keluasan Kedalaman


Fase D Akidah 1. Memahami dasar, 1. Pemahaman 1. Pemahaman
(Kelas VII) tujuan, bukti/dalil Memahami nilai- nilai Memahami
akidah Islam dan moral sederhana yang pentingnya berbuat
manfaat diajarkan dalam agama, baik dan saling
mempelajarinya seperti kebaikan, kasih mencintai sesama
2. Mengetah ui dan sayang, dan keadilan. sebagai bagian dari
mengenal Allah 2. Pengetahuan ajaran agama.
sebagai pencipta dan Memahami konsep dasar Mengaitkan nilai- nilai
sumber segala tentang ajaran agama moral sederhana
sesuatu. yang dianut, seperti dengan tindakan
3. Menunjukkan sikap keberadaan Allah. sehari- hari.
saling menghargai Mengenal dan 2. Pengetahuan
dan bertanggung mengidentifikasi Allah Mengetahui nama-
jawab dalam interaksi sebagai pencipta dan nama Tuhan dan
dengan teman sumber segala sesuatu. asmaul husna.
sebaya. 3. Sikap Mengetahui tugas-
Menerapkan nilai- tugas dan atribut
nilaimoral tersebut Tuhan.
dalam interaksi
dengan teman
sebaya.
Akhlak 1. Memahami 1. Pengetahuan: 1. Pemahaman:
pentingny a Memperoleh Memahami
kejujurandan pemahaman tentang pentingnya sikap
kebenarandalam nilai-nilai dasar yang saling menghargai
tindakan pentingdalam dan sopan santun
sehari-hari. kehidupan sehari-hari, dalam berinteraksi
2. Mengemb angkan seperti saling dengan orang lain.
kemampuan menghargai,sopan Memahami bahwa
berbagi, tolong- santun, kejujuran, kejujuran dan
kebenaran, berbagi, kebenaran
menolong,dan
tolong- menolong, dan merupakan nilai-
empatiterhadap
empati. nilai penting dalam
teman sebaya.
Mengenal perbedaan kehidupan sehari-
3. Mengembangkan antara tindakan yang hari.
sikap saling baikdan tindakan yang Mengembangkan
menghargai dan buruk. pemahaman
sopan santun 2. Sikap: tentang
dalamberinteraksi Membangun sikap pentingnya
dengan oranglain. saling menghargai, berbagi, tolong-
sopan santun, dan menolong, dan
menghormati empati sebagai
perbedaan. bagian dari sikap
Mengembangkan yang baik terhadap
sikap kejujuran, sesama.
kebenaran, dan 2. Penerapan:
bertanggung jawab Menerapkan sikap
dalam tindakan saling menghargai,
sehari- hari. sopan santun,
Mendorong sikap kejujuran, dan
berbagi,tolong- kebenaran dalam
menolong, dan tindakan sehari-
empati terhadap hari, baik di sekolah
teman sebaya. maupun dirumah.
Mengamalkan sikap
berbagi, tolong-
menolong, dan
empati dalam
interaksi dengan
teman sebaya dan
lingkungan sekitar.
Adab 1. Mengemb angkan 1. Pengetahuan: 1. Pemahaman:
pemahaman Memperoleh Memahami
tentang adab pemahaman tentang pentingnya adab
sopan santun nilai-nilai adab dan tata sopan santun dalam
dalam berinterak si krama yang penting berinteraksidengan
dengan orang lain. dalam kehidupan orang lain.
Memahami tata sehari- hari, seperti Memahami prinsip-
krama dalam mengucapkan salam, prinsip dasar tata
berbicara dan berterima kasih, krama yang sesuai
bertindak sesuai meminta maaf, dengan situasi dan
dengan situasi dan berbicara dengan tempat.
tempat. sopan, dan Mengembangkan
2. Mengembangkan menghormati orang pemahaman
perilaku yang baik lain. Mengenal tentang pentingnya
dalam kehidupan perbedaan antara mengucapkan
sehari-hari, seperti perilaku yang sopan salam, berterima
sikap dan perilakuyang tidak kasih, meminta
sopan. maaf, dan
mengucapkan
2. Sikap: berbicara dengan
salam, berterima
Membangun sikap sopan dalam
kasih, dan kehidupan sehari-
sopan santun,
meminta maaf. menghormati, dan hari.
menghargai oranglain. 2. Penerapan:
Mengembangkan sikap Menerapkan adab
bertanggungjawab sopan santun dalam
terhadap tindakan dan berinteraksidengan
perkataan yang guru, teman sebaya,
dilakukan. dananggota
Mendorong sikap keluarga.
rendahhati, sabar, dan Mengamalkan sikap
empati terhadap orang mengucapkan
lain. salam, berterima
kasih, meminta
maaf, dan berbicara
dengan sopan
dalam situasi yang
tepat.
Menginternalisasi
perilakuyang baik,
seperti sikap
rendah hati, sabar,
dan empati, dalam
tindakan sehari-
hari.
Kisah- 1. Mengenal dan 1. Pengetahuan: 1. Pemahaman:
kisah memahami kisah- Memperoleh Memahami pesan
Teladan kisah teladan yang pengetahuan tentang moral yang
mengandung nilai- kisah- kisah teladan terkandung dalam
nilai moraldan yangterkenal dalam kisah-kisah teladan
sikap positif. budaya dan tradisi yang dipelajari.
2. Mengemb mereka. Mengembangkan
Angkan dan Mengenal tokoh- tokoh pemahaman tentang
sumber segala dalam kisah teladan hubunganantara
sesuatu. yang memiliki sikap sikap, perilaku, dan
Menunjukkan sikap danperilaku yang baik. konsekuensinya
saling menghargai Mengetahui nilai- nilai dalam kisahteladan.
dan bertanggung moral yang Memahami
jawab dalam terkandung dalam pentingnya
interaksi dengan kisah teladan tersebut. menerapkan nilai-
temansebaya. 2. Sikap: nilai moral dalam
Membangun sikap kehidupan sehari-
menghargai dan hari.
menghormati tokoh- 2. Penerapan:
tokoh dalam kisah Menerapkan sikap
teladan. menghargai dan
Mengembangkansikap mencontoh perilaku
terbuka untuk yang baikdari
mencontohsikap dan tokoh-tokoh dalam
perilakuyang baik dari kisah teladan dalam
tokoh-tokoh tersebut. tindakan sehari-
Mendorong sikap hari.
menerapkan nilai-nilai Mengamalkan
moral dalam kehidupan nilai-nilai moral
sehari-hari. yang dipelajari
dalam interaksi
dengan teman
sebaya, anggota
keluarga, dan
lingkungan sekitar.
Menginternalisasi
dan
Mengimplementasi
kan nilai-nilai moral
dalam pengambilan
keputusan dan
tindakan sehari-
hari.

Anda mungkin juga menyukai