Anda di halaman 1dari 2

Pakan ayam broiler sangat berpengaruh terhadap tumbuh dan kembang ayam selama di

peternakan. Nantinya pakan yang dimakan oleh ayam akan diubah menjadi daging. Oleh
sebab itu produktivitas ayam sangat tergantung dengan jenis pakan yang dimakan.
Penting bagi peternak untuk memperhatikan pakan selama di peternakan, jangan
membuat ayam asal kenyang namun usahakan agar pakannya bernutrisi tinggi supaya
produktivitas ayam menjadi lebih meningkat. Ada beberapa jenis pakan yang bisa
diberikan kepada ayam broiler ini. Pakan ini tidak hanya bisa digunakan untuk
meningkatkan produktivitas namun juga bisa membuat tubuh ayam broiler menjadi lebih
sehat dan kuat.

Peternakan ayam pedaging (broiler) umumnya mengandalkan pakan berupa pelet buatan
pabrik. Pelet merupakan pakan yang praktis dan mudah diperoleh, namun harga pelet
yang terus naik sangat memberatkan peternak ayam. Pakan merupakan komponen paling
penting dalam usaha budidaya ternak ayam pedaging. Sebagian besar biaya produksi
ternak ayam pedaging digunakan untuk pembelian pakan. Anggaran pembelian pakan ayam
menghabiskan antara 60 – 70% dari total biaya produksi atau modal usaha ternak
ayam. Untuk menyiasati biaya pakan yang mahal, beberapa pelaku usaha ternak ayam
pedaging sudah memproduksi pakan ayam sendiri. Bahan baku pembuatan pakan ayam
pedaging adalah bahan-bahan organik yang mudah kita temukan. Bahan baku yang
digunakan untuk membuat pakan ayam organik antara lain jagung, bekatul, hijauan,
sorgum dan tepung ikan. Bahan-bahan tersebut sebagian besar tersedia dan mudah
ditemukan disetiap daerah di Indonesia.

Selain untuk menghemat biaya produksi, penggunaan pakan organik juga akan
meningkatkan kualitas daging yang dihasilkan. Belakangan ini masyarakat mulai
enggan mengkonsumsi ayam broiler, pengusaha rumah makan dan restoran juga mulai
melirik ayam organik. Mengkonsumsi bahan makanan organik sejak beberapa tahun
terakhir menjadi trend masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat. Hal ini
menunjukkan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan bahaya bahan-bahan kimia
pada makanan. Sejalan dengan hal tersebut, pelaku usaha peternakan ayam pedaging
dibeberapa daerah mulai membidik usaha ternak ayam secara organik. Daging ayam
organik lebih lezat dan gurih, sedikit lemak dan tentunya lebih sehat. Berikut ini
tahapan cara membuat pakan ayam organik ;
Bahan Baku Pembuatan Pakan Ayam Organik untuk Ayam Pedaging

Untuk membuat 50 kg pakan ayam berkualitas, diperlukan bahan baku sebagai berikut ;

Bahan-bahan untuk starter : Jagung 30 kilogram, Bekatul 1 kilogram, Tepung


gaplek 1 kilogram, Tepung ikan 6,75 kilogram, Tepung darah 1,5 kilogram, Kedelai
1,5 kilogram, Bungkil kelapa 2,5 kilogram, Tepung daun pepaya 1 kilogram, Bungkil
biji kapuk 0,5 kilogram, Tepung bulu unggas 2 kilogram, Suplemen organik.
Bahan-bahan untuk finisher : Jagung 25 kilogram, Bekatul 3,5 kilogram, Sorgum 5
kilogram, Tepung gaplek 2,5 kilogram, Tepung ikan 1,5 kilogram, Tepung darah 1,5
kilogram, Kedelai 4,5 kilogram, Bungkil kelapa 2,5 kilogram, Bungkil biji kapuk
0,25 kilogram, Tepung daun pepaya 0,125 kilogram, Tepung bulu ayam 0,125 kilogram,
Minyak kelapa 0,5 kilogram, Suplemen organik.

Tahapan dan Cara Membuat PAKAN AYAM ORGANIK untuk Ayam Pedaging

Pakan ayam bisa dibuat dengan berbagai bentuk, yaitu pakan berbentuk tepung, pakan
crumble (butiran pecah) dan pakan berbentuk pelet. Bentuk pakan ayam yang akan
dihasilkan disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan. Berikut ini cara pembuatan 3
bentuk pakan ayam tersebut :

Cara membuat pakan ayam pedaging berbentuk tepung

Cara pembuatan pakan ayam berbentuk tepung sangat mudah dan sederhana. Yaitu dengan
cara menggiling semua bahan baku menjadi tepung. Kemudian setelah menjadi tepung
bahan-bahan tersebut dicampur dan diaduk hingga rata. Pakan ayam siap disajikan.
Namun pakan jenis ini tidak efektif karena ayam memilih jenis pakan yang disukai,
sehingga banyak nutrisi yang tidak di konsumsi.

Cara membuat pakan ayam pedaging berbentuk crumbles (butiran pecah)

Semua bahan baku digiling hingga menjadi tepung;


Semua bahan diaduk hingga tercampur rata;
Kemudian bahan-bahan tersebut dikukus atau diuap dengan panas antara 80 – 90
derajat celcius;
Kemudian pakan diaduk dalam ayakan yang berlubang sambil ditekan, sehinga
butiran berjatuhan;
Jemur butiran itu hingga kering, setelah kering pakan siap disajikan.
Pakan jenis ini cukup efisien karena tidak banyak nutrisi yang terbuang.

Cara membuat pakan ayam pedaging berbentuk pelet

Semua bahan baku digiling hingga menjadi tepung;


Semua bahan diaduk hingga tercampur rata;
Kemudian bahan-bahan tersebut dikukus atau diuap dengan panas antara 80 – 90
derajat celcius;
Setelah penguapan bahan pakan dimasukkan dalam gilingan daging atau sambal,
sehingga keluar bentuk memanjang;
Kemudian dipotong-potong dan dijemur hingga kering;
Pakan sudah jadi dan siap disajikan;
Pakan berbentuk pelet juga sangat efesien dan tidak banyak yang terbuang. Pakan
yang telah dibuat bisa langsung diberikan, atau disimpan sebagai stok.

Bahan dan Cara Membuat Konsentrat untuk Ayam Pedaging

Untuk membuat 50 kilogram konsentrat, diperlukan bahan baku sebagai berikut :


Tepung ikan 13 kilogram, Bungkil kedelai 10,5 kilogram, Daun turi 14 kilogram,
Tepung bulu ayam 7 kilogram, Tepung tulang 0,25 kilogram, Sorgum 5,25 kilogram

Cara pembuatan: Semua bahan baku digiling halus menjadi tepung, Kemudian dicampur
dengan jagung dan bekatul, Konsentrat siap disajikan pada ternak
Alternatif Cara Membuat PAKAN AYAM ORGANIK untuk Ayam Pedaging

Selain cara – cara dan bahan baku diatas, alternatif lain untuk membuat pakan ayam
pedaging adalah sebagai berikut ;

Pakan untuk masa awal : Sediakan konsentrat 39 kg,Bekatul 5,5 kg, Jagung 55
kg,Suplemen organik.
Pakan untuk masa akhir : Sediakan jagung 58 kg,Bekatul 8,5 kg,, Konsentrat 33
kg, Suplemen organik.
Cara pembuatan: Semua bahan baku diproses seperti cara membuat pakan diatas,
bisa dalam bentuk tepung, crumble atau pellet.Selain pakan, selama pemeliharaan
ayam organik harus bebas dari bahan kimia. Menurut pemilik Probiotic Organic
(Pronic) Christopher Emile Jayanta, dalam usaha peternakan ayam organik, vitamin,
hormon, vaksin dan antibiotik tidak diberikan. Namun menurut peneliti ayam organik
Balai Penelitian Ternak (Balitnak), Bogor, Jawa Barat, Dr Ir Desmayati MS, vaksin
dan antibiotik boleh diberikan untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh hewan
(zoonosis). (Suwarna, Penyuluh Pertanian Pusat)

Anda mungkin juga menyukai