Anda di halaman 1dari 6

Nama : Sherly Aprilyan

Nim : 202102020020

Perubahan Fisiologis Ibu Nifas

( Sistem Pernafasan, Pencernaan, Perkemihan, dan Muskuloskeletal )

1.Pengertian masa nifas

Masa nifas adalah masa dimulainya beberapa jam sesudah lahirnya plasenta sampai 6 minggu
setelah melahirkan.Masa nifas merupakan masa selama persalinan dan segera setelah kelahiran
yang meliputi minggu-minggu berikutnya pada waktu saluran reproduksi kembali ke keadaan
tidak hamil yang normal . Berdasarkan beberapa pengertian diatas maka dapat disimpulkan
masa nifas adalah masa setelah bayi dan plasenta lahir hingga 42 hari atau enam minggu yang
disertai dengan kembalinya alat-alat kandungan seperti sebelum hamil.

2.Perubahan fisiologis pada Sistem Pencernaan


Sistem gastreintestinal selama hamil dipengaruhi oleh beberapa hal, diantaranya tingginya kadar
progesteron yang dapat mengganggu keseimbangan cairan tubuh, meningkatkan kolesterol
darah, dan melambatkan kontraksi otot-otot polos. Pasca melahirkan, kadar progesteron juga
mulai menurun. Namun demikian, faal usus memerlukan 3–4hari untuk kembali normal.
Beberapa hal yang berkaitan dengan perubahan sitem pencernaan antara lain:

1. nafsu makan

Pasca melahirkan ibu biasanya merasa lapar, dan diperbolehkan untuk makan. Pemulihan
nafsu makan dibutuhkan 3 – 4hari sebelum faal usus kembali normal. Meskipun kadar
progesterone menurun setelah melahirkan, asupan makanan juga mengalami penurunan
selama satu atau dua hari.

2. motilitas

Secara khas, penurunan tonus dan motilitas otot traktus cerna menetap selama waktu
yang singkat setelah bayi lahir. Kelebihan analgesia dan anastesia bisa memperlambat
pengambilan tonus dan motilitas ke keadaan normal.

3. pengosongan usus
Pasca melahirkan, ibu sering mengalami konstipasi. Hal ini disebabkan tonus otot usus
menurun selama proses persalinan dan awal masa pascapartum. Diare sebelum
persalinan, kurang makan, dehidrasi, hemoroid ataupun laserasi jalan lahir. Sistem
pencernaan pada masa nifas membutuhkan waktu untuk kembali normal.

Cara Agar BAB Ibu Kembali Teratur


1. Pemberian diet/makanan yang mengandung serat

2. Pemberian cairan yang cukup; Pengetahuan tentang pola minum


3. Eliminasi

4. Pengetahuan tentang perawatan luka jalan lahir

3. Perubahan Fisiologis pada Sistem Perkemihan


Perubahan hormonal pada masa hamil menyebabkan peningkatan fungsi ginjal. Fungsi ginjal
kembali normal dalam waktu satu bulan setelah ibu melahirkan. Dalam 12 jam pertama
postpartum, ibu mulai membuang kelebihan cairan yang tertimbun di jarinagn selama hamil.
Salah satu mekanisme untuk mengurangi retensi cairan selama masa hamil adalah diaphoresis
luas, terutama pada malam hari, selama dua sampai tiga hari pertama setelah melahirkan.

4. Perubahan Fisiologis pada Sistem Muskuloskeletal

a. Dinding perut dan peritoneum


Dinding perut akan longgar pasaca persalinan. Keadaan ini akan pulih kembali dalam
minggu
2. Striae

b. Striae pada dinding abdomen tidak dapat menghilang sempurna melainkan membentuk
garis lurus yang samar

c. Perubahan Ligament

d. Janin lahir, ligament-ligamen, diafragma pelvis dan vasia yang meregang berangsur-
angsur menciut kembali seperti sediakala

e. Nyeri punggung bawah


merupakan gejala pasca partum jangka panjang yang sering terjadi,disebabkan ketegangan
postural pada sistem muskuloskeletal akibat posisi saat persalinan

f. Sakit kepala dan nyeri leher

Pada minggu pertama dan tiga bulan setelah melahirkan, sakit kepala dan migrain bisa terjadi.
Gejala ini dapat mempengaruhi aktifitas dann ketidaknyamanan pada ibu post partum. Sakit
kepala dan nyeri leher yang jangka panjang dapat timbul akibat pemberian anastesi umum.

g. Perubahan Sistem Pernafasan

Frekuensi pernafasan normal pada orang dewasa adalah 16 sampai 20 kali permenit. Pada ibu
post partum umumnya bernafas lambat dikarenakan ibu dalam tahap pemulihan atau dalam
kondisi istirahat. Keadaan bernafas selalu berhubungan dengan keadaan suhu dan denyut nadi.
Bila suhu nadi tidak normal, pernafasan juga akan mengikutinya, kecuali apabila ada gangguan
khusus pada saluran nafas. Bila bernafas lebih cepat pada post partum kemungkinan ada tanda-
tanda syok (Marmi, 2012)
Sesi Diskusi Dan Tanya Jawab

1. Rizky Amalia

apakah kelebigan analgensia dan anastesia hanya bisa memperlambat pengambilan tonus dan
mortilitas saja apa mungkin menimbulkan masalh lain ?

jawab : sinta erliana

Gejala lain yang dapat ditimbulkan antara lain penyulit pernapasan yang disebabkan sisa anestesi
(penderita tidak sadar kembali) dan sisa pelumas otot yang belum dimetabolisme dengan
sempurna, sSirkulasi yang disebabkan oleh sisa anestesi yg masih tertinggal dalam sirkulasi
terutama jika tahapan anestesi masih dalam akhir pembedahan, Reguitasi dan mmudah muntah,
serta Hipotermi.

2. Sherly Aprilyan

Apakah ada mekanisme cara untuk menjaga kesetimbangan cairan tubuh dan menormalisasikan
kolesterol darah pad perubahan fisiologis sistem pencernaan pada ibu nifas

jawab : indah fitriyani

Nutrisi yang di konsumsi oleh ibu nifas harus bermutu tinggi, bergizi dan cukup kalori. Kalori
baik untuk proses metabolisme tubuh, kerja organ tubuh, proses pemben-tukan ASI. Kalori pada
6 bulan pertama kemudian + 500 k. kalori bulan selanjutnya.

1. Gizi Ibu Menyusui

Mengkonsumsi tambahan 500 kalori tiap hari. Makan diet berimbang untuk mendapatkan
protein, mineral, dan vitamin yang cukup. Minum sedikitnya 3 liter setiaphari (anjurkan ibu
untuk minum setiap kali menyusui). Pil zat besi harus diminum untuk menambah zat gizi
setidaknya selama 40 hari pasca bersalin. Minum Vitamin A (200.000 unit) agar bisa
memberikan Vitamin A kepada bayinya melalui ASInya.
Sesudah satu bulan pasca persalinan, makanlah makanan

yang mengandung kalori cukup banyak untuk mempertahankan

berat badan si ibu.

2. Karbohidrat

Makanan yang dikonsumsi dianjurkan mengandung 50-60%

karbohidrat. Laktosa (gula susu) adalah bentuk utama dari karbohidrat yang ada dalam jumlah
lebih besar dibandingkan dalam

susu sapi. Laktosa membantu bayi menyerap kalsium dan mudah di metabolisme menjadi dua
gula sederhana (galaktosa dan glukosa) yang dibutuhkan untuk pertumbuhan otak yang cepat
yang terjadi selama masa bayi.

3. Lemak

Lemak 25-35% dari total makanan. Lemak menghasilkan kira-kira setengah kalori yang
diproduksi oleh air susu ibu.

4. Protein

Jumlah kelebihan protein yang diperlukan oleh ibu pada masa nifas adalah sekitar 10-15%.

Protein utama dalam air susu ibu adalah whey. Mudah dicerna whey menjadi kepala susu yang
lembut yang memudahkan penyerapan nutrien kedalam aliran darah bayi. Sumber karbohidrat
yaitu :

- Nabati :tahu, tempe dan ka-

cang – kacangan

5. Vitamin dan Mineral

Kegunaan vitamin dan mineral adalah untuk melancarkan metabolisme tubuh. Beberapa vitamin
dan mineral yang ada pada air susu ibu perlu mendapat perhatian khusus karena jumlahnya
kurang mencukupi, tidak mampu memenuhi kebutuhan bayi sewaktu bayi bertumbuh dan
berkembang.

Vitamin dan mineral yang paling mudah menurun kandungannya dalam makanan adalah Vit B6,
tiamin, As.folat, kalsium, seng, dan magnesium. Kadar Vit B6, tiamin dan As.folat dalam air
susu langsung berkaitan dengan diet atau asupan suplemen yang dikonsumsi ibu.

Asupan vitamin yang tidak memadai akan mengurangi cadangan dalam tubuh ibu dan
mempengaruhi kesehatan ibu
maupun bayi. Sumber vitamin : hewani dan nabati. Sumber mineral : ikan, daging banyak

mengandung kalsium, fosfor, zat besi, seng dan yodium.

6. Cairan

Minumlah cairancukup untuk membuat tubuhibu tidak dehidrasi. Asupan tablet tambah darah
dan zat besi diberikan selama 40 hari post

partum. Minum kapsul Vit A

(200.000 unit).

Referensi :

1.

https://www.academia.edu/12017495/jurnal_AKADEMI_KEBIDANAN_DELI_HUSADA_DE
LITUA

2. http://repository.poltekeskupang.ac.id/599/1/Hana%20N.%20%20Haumeni-
dikonversi.pdf

3. https://scholar.google.com/

Anda mungkin juga menyukai