Anda di halaman 1dari 7

KETIDAKNY

AMANAN
PADA
WANITA
MENAOPAUS
E
Di susun oleh :
Tim Praktik Komunitas Diploma Tiga Kebidanan FIKES UMPP
Pengertian
Menopause
Menopause adalah berakhirnya
siklus menstruasi secara alami, yang
biasanya terjadi saat wanita
memasuki usia 45 hingga 55 tahun.
Seorang wanita dikatakan sudah
menopause bila tidak mengalami
menstruasi lagi, minimal 12 bulan.
Gejala atau tanda-tanda menopause dapat berupa :

1. Perubahan Siklus Menstruasi


· Menstruasi menjadi tidak teratur, kadang terlambat atau lebih awal dari biasanya ( Oligomenorea).
· Darah yang keluar saat menstruasi dapat lebih sedikit atau justru lebih banyak.
2. Perubahan Penampilan Fisik
· Rambut rontok
· Kulit kering
· Payudara kendur
· Berat badan bertambah
3. Perubahan Psikologis
· Suasana hati berubah-ubah atau moody
· Sulit tidur
· Depresi
4. Perubahan Seksual
· Vagina menjadi kering
· Penurunan libido (gairah seksual)
5. Perubahan Fisik
· Merasa panas atau gerah, sehingga mudah berkeringat. Kondisi ini disebut hot flashes.
· Berkeringat di malam hari
· Pusing
· Jantung berdebar
· Infeksi berulang pada saluran kemih.
prinsip dasar untuk memenuhi gizi
seimbang pada wanita menopause

• Pemberian diet yang sesuai dengan penyakit yang diderita


di samping pengobatan
• Mengkonsumsi pil tambah darah, untuk mengatasi anemia
• Mengkonsumsi susu nonfat atau makanan tinggi kalsium
untuk menanggulangi osteoporosis
• Mengkonsumsi cukup serat (sayuran dan buah) untuk
mengatasi sembelit
• Olahraga dengan teratur
• Membatasi asupan natrium atau sodium yang terdapat pada
makanan kemasan biasanya camilan-camilan yang sering
dikonsumsi.
Cara mengatasi
gangguan pada kulit
● Konsumsi makanan kaya kolagen dan
antioksidan
strawberry,tomat,brokoli,kale,ubi, serta kacang-
kacangan.
● Rutin berolahraga
● Menghindari stres
● tidur yang cukup setidaknya 7 jam per hari
Penanganan Menopause Secara Mandiri

1. Menghindari Makanan / Minuman Tertentu


Makanan pedas dan minuman panas, berkafein, atau beralkohol dapat membuat
gejala menopause, seperti hot flashes dan jantung berdebar, menjadi lebih
parah.
2. Mengenakan pakaian tipis berbahan katun
Cara ini dapat mengurangi hot flashes yang dirasakan selama masa perimenopause.
3. Menerapkan teknik relaksasi
Teknik relaksasi yang dimaksud antara lain adalah meditasi, pengaturan napas,
yoga, serta taichi. Teknik-teknik ini dapat membantu mengurangi tingkat stres
serta mencegah depresi.
4. Menggunakan pelumas vagina berbahan dasar air
Tujuannya adalah untuk mengurangi rasa tidak nyaman akibat vagina yang kering
atau atrofi vagina. Jangan menggunakan produk pelumas vagina yang
mengandung gliserin, karena berisiko menimbulkan iritasi.
TERIMAKASI
H

Anda mungkin juga menyukai