Hasil Wawancara Dari Sarana dan Prasarana di SMAN 2 Malang

1. Apa sajakah program di SMAN 2 Malang beserta kebijakan-kebijakan yang

mengikutinya?
Program kerja yang dilakukan adalah pembangunan revitalisasi dan
pembangunan sekolah salah satunya pembangunan baik itu perbaikan dan renovasi
kamar mandi serta kelas peserta didik dan menunggu di acc atau diterima untuk
pengajuan penambahan dana dari dana BOS dan juga sumbangan dari pihak-pihak
baik pemerintah maupun swasta. Selain itu lorong-lorong yang belum terbangun
kamar mandi akan dibangun kamar mandi agar siswa tidak jauh untuk mengakses ke
kamar mandi.
Pengecoran di atas ruang multimedia juga akan dinaikkan dan harus ditata
ulang agar tidak terimbas jika ada hujan turun atau air yang menggenang karena
tatanan air juga selama ini dirasa merembes ke dalam kelas siswa-siswi sehingga
dapat mengganggu proses pembelajaran. Selain itu juga atap di atas kantin masih
dirasa mengganggu dan masih seperti perlu pembenahan lebih lanjut. Langkah-
langkah ini mulai digalahkan dari tahun ini 2023 sampai di tahun 2024 ruangan di
depan UKS juga akan dibangun Taman estetik untuk Instagramable atau untuk Spot
foto sekolah. Ketika ada siswa dan guru yang sedang berkunjung dari luar ke SMA
Negeri 2 Malang. Hal tersebut guna membuat sudut sekolah terkesan aesthetic.

2. Apakah kegiatan tersebut terdiri dari kegiatan akademik dan non akademik?
Pada sarana dan prasarana juga perlu untuk menunjang kinerja proses
pembelajaran peserta didik agar tetap nyaman dan aman saat melakukan pembelajaran
di kelas maupun di sekolah.

3. Apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat pelaksanaan program-program

yang telah disusun?
Faktor Pendukung
Sarana prasarana di sekolah juga melihat rasio pria dan wanita siswa yang terbagi,
juga masih terlalu besar daripada fasilitas-fasilitas yang perlu ditambah atau
diperbesar kembali.
Kelebihan pesan dari sarana prasarana di sekolah ini adalah banyak membantu atau
bantuan dari orang tua siswa atau alumni yang sukarela menyumbang untuk
pembangunan sekolah lebih baik. Kekurangannya karena biaya sekolah gratis jadi
bantuan dari pemerintah pusat maupun daerah masih dirasa kurang untuk
pembangunan sekolah yang lebih baik dan sesuai rasio jumlah siswa yang ada di sini
Faktor Penghambat
Harapan dari sarana prasarana sekolah yaitu biaya atau bantuan dari pemerintah
maupun swasta lebih banyak untuk lebih menyokong atau mensejahterakan siswa
serta guru dalam melakukan proses pembelajaran yang lebih baik. Bukan hanya guru
namun juga karyawan dan kolega sekolah perlu tatanan ulang seperti tempat parkir
khusus guru.