Nama: Farida

NIM: 236101140127
Kelas: Bahasa Indonesia
Alur: Mulai dari diri
Topik: 4
1. Keragaman apa yang pernah Anda temukan pada peserta didik di sekolah?

Jawaban: keragaman lahir dari perbedaan latar belakang keluarga, budaya, politik, ekonomi,
lingkungan, dan sebagainya yang dimiliki oleh masing-masing anak. Keragaman yang
dibawa oleh peserta didik membentuk karakteristik yang membutuhkan pemenuhan belajar
tersendiri. Oleh karena itu sebagai tenaga pendidik perlu memahami karakteristik peserta
didik di dalam kelas untuk mengakomodir kebutuhan belajar mereka, sehingga guru dapat
menuntun peserta didik sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki. Artinya keragaman
yang perlu diketahui oleh guru guna mengakomodir kebutuhan belajar peserta didik ada 4
yaitu: latar belakang lingkungan anak tumbuh dan berkembang, kemampuan untuk
memecahkan masalah atau persoalan, hal-hal yang dapat dilakukan oleh peserta didik dan
hal-hal yang tidak dapat dilakukan oleh peserta didik, dan modalitas dalam belajar atau tipe
anak dalam belajar.

Adapun keragaman yang saya temukan pada peserta didik kelas X di SMAN 2 Malang saat
PPL 1 melalui pengamatan, observasi, dan wawancara yang saya lakukan terhadap beberapa
peserta didik, yaitu:

a) keragaman latar belakang peserta didik kelas X, di kelas X-I peserta didik berasal dari
keluarga yang berbeda-beda, ada peserta didik yang berasal dari latar belakang
keluarga biasa saja dari segi ekonomi, dan didikan orang tua yang membuat anak ini
mandiri dalam segala kegiatan pekerjaan rumah. Sedangkan ada peserta didik yang
berasal dari latar belakang keluarga berpendidikan dan memiliki status ekonomi yang
berada, didikan dari orang tua juga lebih manja kepada anak ini, tidak membiasakan
sang anak untuk menyelesaikan pekerjaanya sendiri. Tentunya kedua anak ini
memiliki pandangan tersendiri terhadap lingkungan, kehidupan sosial dan budaya dan
sekitarnya, sehingga membentuk pribadi jati diri yang berbeda. Pembawaan karakter
peserta didik di kelas X beragam, sebagai contoh ada peserta didik bernama Sabian
dia anaknya pendiam dan tidak aktif di kelas, setelah saya melakukan wawancara
 dengan anak ini ternyata saya jadi tahu bahwasannya dia berasal dari keluarga yang
jarang berkomunikasi karena kedua orang tuanya bekerja dan Sabian di rumah juga
tidak memiliki aktivitas lain selain bermain game, sehingga Sabian hanya aktif saat
diajak chattingan melalui game dan kurang terlatih atau tidak terbiasa berinteraksi
dengan orang lain, hal inilah yang menyebabkan Sabian pendiam saat di dalam kelas.
Kemudian ada peserta didik yang bertolak belakang dengan karakter Sabian yaitu
bernama Hamid. Anak ini saat di kelas suka berinteraksi dengan temannya bahkan
saat jam pelajaran Hamid lebih sering berbicara dengan temannya dan dia lebih suka
untuk berdiskusi saat mengerjakan tugas, setelah saya melakukan wawancara dengan
Hamid saya mengetahu bahwa Hamid berasal dari latar belakang keluarga yang orang
tua perempuan tidak bekerja hanya Ayahnya saja, kemudian Sabian juga dituntut
ekonomi untuk bekerja sehingga Hamid mulai bekerja sejak SMA menjadi penjual
helm, hal inilah yang membuat Hamid lebih mudah berinteraksi dengan orang karena
saat di rumah dia sering curhat dengan ibunya prihal pekerjaan dan saat di pekerjaan
dia sering melakukan negosiasi dengan pelanggan.
b) keragaman kecerdasan yang dimiliki oleh peserta didik kelas X-I di SMAN 2 Malang,
setelah saya melakukan beberapa kali pembelajaran terbimbing saya mengamati
proses pembelajaran anak didik yang sangat perkembang pesat. Ada peserta didik
yang aktif secara verbal-linguistik bernama aurel, roro, dan ega, beberapa anak
lainnya juga. Kemudian saat pembelajran terbimbing siklus terahir saya
mengelompokkan peserta didik sesuai kemampuan belajar mereka, ternyata peserta
didik kelas X-I memiliki kecerdasan spasial-visual yang saya wadahi dengan tugas
ahir membuat komiks teks negosiasi, dan kecerdasan verbal-linguistik saya mewadahi
mereka dengan membuat video ataupun podcast.
c) Keberagaman learning modalitas atau tipe belajar yang dimiliki oleh peserta didik
kelas X-I, dari awal saya mengajar kelas X-I saya melakukan asesmen diagnostik,
dalam asesmen tersebut saya memberikan pertanyaan seputar kegiatan belajar yang
mereka senangi, ternyata ada peserta didik yang menyukai apabila sambil
mendengarkan penjelasan saja, ada yang lebih menyukai apabila ditayangkan melalui
media video atau PPT, sehingga saat saya mengajar saya selalu menyiapkan PPT,
Video, dan penjelasan materi secara garis besar, untuk mengakomodir tipe belajar
mereka.