1. Apa yang Anda ketahui tentang Pancasila sebagai entitas dan identitas Bangsa Indonesia?

Entitas memiliki makna sebagai satuan yang berwujud, maujud, entitas adalah suatu objek
yang didefinisikan sebagai sesuatu yang penting atau jadi inti. dalam buku Manajemen Basis
Data Menggunakan MySQL oleh Robi Yanto, entitas adalah suatu objek di dunia nyata yang
dapat dibedakan dengan objek lainnya. Objek tersebut dapat berupa orang, benda ataupun hal
lainnya. Entitas terbagi jadi dua, yaitu:
 Entitas Kuat (strong Entity)
Entitas kuat adalah entitas yang dapat berdiri sendiri tidak bergantung pada entitas
lainnya. Contoh entitas kuat adalah entitas pegawai.
 Entitas Lemah (weak entity)
Entitas lemah adalah entitas yang tidak dapat berdiri sendiri. Entitas lemah contohnya
adalah pegawai kontrak dan pegawai tetap.
Entitas keberadaan pancasila, letak pancasila, posisi pancasila di Indonesia, yang sebagai pondasi
negara, yang tidak bisa diubah. Pelaksanaan 5 sila ini yang perlu dipertanyakan, apakah sekadar
formal atau benar-benar dilaksanakan? Secara formal memang pancasila sebagai pedoman,
namun dalam menjalankannya kita bisa menggunakan yang lain.
Pancasila sebagai Identitas berarti semua harus memiliki 5 sil ayang terdapat dalam pancasila,
maka bangsa Indonesia dinyatakan berideologi pancasila apabila sudah memiliki atau
menerapkan, melaksanakan 5 asa Pancasila.
Pancasila itu apa?
Pancasila sebagai ideologi, pandangan hidup, dasar negara, sebagai sebuah teks. Teks pancasila
(sila) bahasanya beku tidak bisa diubah, tidak bisa diedit kembali. Sila 5 butir ini memiliki
entitas sendiri, dan 5 butir ini menjadi identitas dari bangsa Indonesia.
Bahasa beku? Baku? Tidak baku?
Kalau beku tidak bisa diubah
Identitas adalah ciri-ciri yang melekat pada satu objek yang membedakan objek tersebut dengan
obek yang lain.
Pancasila merupakan asas atau prinsip, ada 5 butir asas dalam pancasila yang setiap butir
tersebut mengandung nilai-nilai luhur bangsa indonesia.
Kita dapat melihat pancasila dari penerapannya di diri kita sendiri atau orang lain.
Setiap sila dalam Pancasila memiliki butir-butir pengamalan yang mengandung isi dan makna
untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Sila pertama “ketuhanan Yang Maha Esa”
Artinya bangsa indonesia menyatakan kepercayaan dan ketakwaanya terhadap Tuhan Yang Maha
Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaan masyarakatnya masing-masing, sehingga akan timbul
sikap saling menghormati, toleransi, dan bekerjasama antara masyarakat Indonesia meskipun
memeluk agama dengan menganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang maha
Esa. Selain itu sebagai individu yang berTuhan kita tidak boleh memakasakan suatu agama dan
kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.
Sila kedua “kemanusiaan yang Adil dan Beradab”
Mengakui dan memperlakukan manusian sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk
Tuhan Yang Maha Esa, mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi setiap
manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin,
kedudukan sosial, saling tenggang rasa, tidak semena-semena terhadap orang lain, menghormati
dan bekerjasama dengan bangsa lain.
Sila ketiga “persatuan Indonesia”
Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan
negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan, menjaga
keamanan, ketertiban perdaiaman, bangsa Indonesia.
Sila keempat “kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan
perwakilan”
Artinya setiap manusia Indonesia memiliki hak, kedudukan, dan kewajiban yang sama, tidak
boleh memaksakan kehendak kepada oran lain, mengutamakan musyawarah dalam mengambil
keputusan yang bijaksana, musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan semangat kekeluargaan
tanpa paksaan, mempercayai wakli-wakil musyawarah untuk melaksanakan pemusyawaratan,
menghormati setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah, melaksanakan hasil
keputusan musyawarah dengan rasa tanggung jawab.
Sila kelima “keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”
Artinya melaksanakan perbuatan yang luhur, dengan sikap gotong roong, kekeluragaan, saling
membantu, adil terhadap sesama, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban,
menghormati hak orang lain, suka menolong orang lain, tidak mengatas milikian hak orang lain
yang merugikan kepentingan umum, suka bekerja keras yang bermanfaat bagi orang kemajuan
dan kesejahteraan bersama.

Sehingga dapat dikatakan pancasila sebagai entitas sebagai ideologi yang berisi 5 asas nilai-nilai
luhur yang dijadikan landasan keberagaman bangsa Indonesia.

2. Apa yang Anda ketahui tentang Profil Pelajar Pancasila (PPP)?

PPP sebagai materi yang dididikan, yang ditumbuhkan dalam diri anak

Mengapa dikatakan profil? Jadi profil itu prilaku atau sikap yang ditanamnkan kepada diri
seseorang,

Latar belakang profil pelajar pancasila?

Butirnya apa saja?

Setiap butir aspeknya apa saja?

Implementasinya?

Indikator ketercapaiannya?

3. Bagaimana menjadikan Pancasila sebagai fondasi pendidikan Indonesia?

4.