RESUME 2 Fix LIP
RESUME 2 Fix LIP
1.ARTI ANTROPOLOGI
Merupakan studi tentang umat manusia yang berusaha menyusun generalisasi yang
bermanfaat tentang manusia dan perilakunya, dan untuk memperoleh pengertian ataupun
pemahaman yang lengkap tentang keanekaragaman manusia. Jadi antropologi merupakan ilmu
yang berusaha mencapai pengertian atau pemahaman tentang mahluk manusia dengan
mempelajari aneka warna bentuk fisiknya, masyarakat, dan kebudayaannya. Antropologi adalah
kajian mengenai manusia dan cara-cara hidup mereka (Koentjaraningrat, 2009:9).
Antropologi adalah cabang ilmu tersendiri karena antropologi mengkombinasikan 4 cabang ilmu
yangmenjembatani ilmu pengetahuan alam,ilmu pengetahuan social dan kemanusiaan .Empat
disiplin ilmu tersebut adalah:
a. Antropologi fisik berhubungan dengan ilmu pengetahuan alam yang mengkaji dua hal,
yaitu evolusi dan kebergaman manusia.
b. Arkeologi merupakan cabang antropologi yang memeriksa artefak artefak masyarakat
sebelumnya.
c. Antropologibahasaberfokuspadahubunganbahasadanbudayadengancaramembandingkand
anmengklasifikasikanperbandinganbahasadenganmatarantaisejarahbahasa
d. Etnologi, yaitumencarikeberagamanmasyarakat di seluruhdunia
etnologi yang mengkaji kebudayaan yang masih ada atau kebudayaan yang hidup.
Sekitar abad ke-15-16, bangsa-bangsa di Eropa mulai berlomba-lomba untuk menjelajahi dunia.
Mulai dari Afrika, Amerika, Asia, hingga ke Australia.
2. Fase Kedua ( Pertengahan abad ke 19 )
Pertengahan abad 19, integrasi muncul. Bahan-bahan Etnografi disusun menjadi sebuah
karangan-karangan. Penyusunan bahan Etnografi tersebut bardasarkan cara berfikir evolusi
masyarakat, yaitu perkembangan masyarakat dan kenudayaan sangatlah lambat
Dalam fase ketiga ini, olmu antropologi menjadi ilmu yang praktis, yang bertujuan mampalajari
masyarakat fan kebudayaan suku-suku bangsa di luar Eropa guna kepentingan pemerintah
kolonial dan guna mendapat pengertian tentang masyarakat masa kini yang kompleks.
yang jauh lebih teliti mengenai ketajaman metode-metode ilmiahnya yang semakin tajam.
Sekitar tahun 1930 bangsa primitif mulai hilang dan benar-benar hilang setelah Perang
Dunia II.
b. Sekitar tahun 1930 bangsa primitif mulai hilang dan benar-benar hilang setelah
a. Tujuan akademis yaitu pengertian manusia beserta bentuk fisik, masyarakat dan
kebudayaannya.
b. Tujuan praktis yaitu mempelajari manusia dalam berbagai masyarakat suku bangsa
A.KEBUDAYAAN
Istilah ”culture” (kebudayaan) berasal dari bahasa Latin yakni ”cultura” dari kata ndasar
”colere” yang berarti ”berkembang tumbuh”. Namun secara umum pengertian ”kebudayaan”
mengacu kepada kumpulan pengetahuan yang secara sosial yang diwariskan dari satu generasi ke
generasi berikutnya.
B.Evolusi
Secara sederhana, konsep ”evolusi” mengacu pada sebuah transformasi yang berlangsung secara
bertahap. Walaupun istilah tersebut merupakan istilah umum yang dapat dipakai dalam berbagai
bidang studi. Dalam pandangan para antropolog istilah ”evolusi” yang merupakan gagasan
bahwa bentuk-bentuk kehidupan berkembang dari suatu bentuk ke bentuk lain melalui mata
rantai transformasi dan modifikasi yang tak pernah putus, pada umumnya diterima sebagai awal
landasan berpikir mereka. Konsep ”evolusi” yang sering digandengkan dengan pengertian
‘perubahan secara perlahanlahan tapi pasti’
C.DAERAH BUDAYA
Merupakan suatu daerah geografis yang memiliki sejumlah ciri-ciri budaya dan kompleksitas
lain yang dimilikinya. Menurut definisi di atas suatu ‘daerah kebudayaan’ pada mulanya
berkaitan dengan pertumbuhan kebudayaan yang menyebabkan timbulnya unsur-unsur baru yang
akan mendesak unsur-unsur lama itu ke arah pinggir, sekeliling daerah pusat pertumbuhan
tersebut.
D.ENKULTURASI
Mengacu kepada suatu proses pembelajaran kebudayaan (Soekanto, 1993:167). Dengan
demikian pada hakikatnya setiap orang sejak kecil sampai tua,
Menurut Vygotsky dalam karya monumentalnya Thought and Language (1962), bahwa
perkembangan konseptual pikiran terdiri atas tiga tahapanutama yaitu:
thinking of things in unorganized congeries or heaps (berpikir bermacam halyang tidak
terorganisir atau menumpuk) yang dibagi lagi menjadi tiga pemikiran yang tidakterorganisisr
thinking of things in complexes, (berpikir bermacam hal yang kompleks)yang dibagi dalam 4
berpikir kompleks
thinking of things by means of true concepts (berpikir bermacam hal atas pertolongan konsep
yang benar) terutama dalam pengembangananalisis dan sintesis.
Menurutnya secara rinci terdapat empat tahapan perkembangan kognitif:
a. periode sensorimotor ⎯ sejak lahir sampai usia 1,5 sampai dua tahun ⎯ mereka
setengah logis, dan perkembangan bahasa sangat cepat dan banyak melakukan
monolog
c. periode operasi konkrit ⎯ usia 7-8 sampai 12-14v tahun ⎯ pada tahap ini memiliki
kemampuan mampu melihat pandangan orang lain, ikut dalam permainan kelompok
yang menaati peraturan, mampu membedakan satuan yang berbeda, seperti meter
dengan kilogram
d. periode operasi formal ⎯ usia di atas 14 tahun ⎯ mampu membuat rencana masa depan
dan memulai peranan orang dewasa, selain itu juga anak dapat bernalar dari situasi
F.DIFUSI
Merupakan proses penyebaran unsur-unsur kebudayaan secara meluas, sehingga melewati
batas tempat di mana kebudayaan itu timbul.
difusi sangat erat hubungannya dengan empat elemen pokok:
1.sifat inovasi
2.komunikasi dengan saluran tertentu
3.waktu yang tersedia mengenai kecepatan sipenerima difusi
H.AKULTURASI
Proses pertukaran budaya
I.ETNOSENTRISME
J.TRADISI
"suatu populasi yang memiliki suatu kesamaan dalam sejumlah unsur biologis / fisik yang khas
L.STEOROTIPE
Stereotip’ (stereotype), adalah istilah yang berasal dari bahasa Yunani; asal kata stereos
yang berarti ’solid’ dan tupos yang berarti ’citra’ atau ’kesan’. Suatu ’stereotip’ mulanya adalah
MAKNA KEBUDAYAAN
Akal pikiran dan tingkah laku secara turun temurun sesuai nilai luhur,
ANTROPOLOGI PENDIDIKAN
Tugas utama pendidikan adalah mengkekalkan hasil prestasi kebudayaan, yang pada dasarnya
Pendidikan dalam masyarakat modern bersifat maju dan selektif daripada pendidikan budaya
tradisional