yang membahas pendidikan sebagai ilmu dan ilmu pendidikan yang ditujukan agar para calon
magister pendidikan mengerti dan paham mengenai pendidikan, ilmu pendidikan, proses
Oleh sebab itu dalam pelaksanaan program pendidikan pada sebuah Negara atau
komunitas lokal akan dipengaruhi banyak factor. Faktor-faktor tersebut akan diuraikan seperti di
bawah ini:
Kehidupan dan kondisi masyarakat dalam berbagai aspek akan mempengaruhi bagaimana
pelaksanaan pendidikan pada sebuah masyarakat. Kondisi sosial ekonomi yang meliuputi level
yang berada pada level high level, akan bedampak pada pelaksanaan program pendidikan.
Sekolah di daerah tersebut akan lebih maju, sarana cukup, semangat sekolah anak didik tinggi,
guru yang mengajat juga bersemahat dan sebagainya. Hal ini disebabkan anggota masyarakat,
orang tua sangat antusias dan mendukung program pendidikan sekolah, maka mereka mungkin
saja akan menyumbang materi, dukunagn moral yang tinggi pada pelaksanaan pendidikan
Sebaliknya pada daerah-daerah yang sebaga sosial ekonomi minus, maka hal itu juga
akan berkorelasi dengan pelaksanaan program pendidikan di daerah setempat. Sumbangan dan
dukuang orang tua pastilah tidak akan didapat secara maksimal. Orang tua akan menganggap
bahwa program pendidikan di sekolah adalah tanggungjawab pemerintah/sekolah. Ketika mereka
menyerahkan anaknya ke sekolah, tugas mereka selesai.Bahkan ada anggapan pendidikan hanya
tanggung jawab pemerintah (sekolah gratis), bahkan ada yang lebih parah yaitu orang tua
melarang anaknya untuk sekolah dan mengajak anak mereka (anak-anak) bekerja di sawah atau
di lading untuk mencari uang bekal kehidupan keluarga.Jadi dapat disimpulkan kehidupan dan
Yang dimaksud dengan keadaan sosial budaya stempat adalah kebiasaan, etos kerja,
yang baik, religious, etos kerja tinggi dan menganggap pendidikan sangat penting akan
melahirkan pendidikan sekolah di ndaerah stempat sangat baik. Sebaliknya apabila kebaiasaan-
kebiasaan masyarakat yang tidak baik, eto kerja yang rendah dan pandangan terhadap pentingnya
pendidikan sangat rendah, maka bisa dipastikan pendidiikan di daerah setempat tidak akan
3. Faktor Politik.
pemegang kekuasaan di msuatu daerah peduli dengan pendidikan, maka pendidikan akan
pembiayaan, kesejahteraan pendidikan dan tenaga kependidian, karier pendidik dan tenaga
kependidikan, dsb. Oleh sebab itu, apa bila pemegang kekuasaan politik (eksekutif dan
legislative) pada suatu daerah sangat peduli dengan pendidikan maka pendidikan di daerah itu
akan maju dan berkulitas dan sebaliknya apabila pemegang kekuasaan di daerah itu tidak peduli
dan mementingkan pendidikan , maka pendidikan di daerah itu tidak akan berkualitas dan baik.
Program pendidikan suatu bangsa juga dipengaruhi oleh tuntutan masyarakat dan rekayasa
masa depan sebuah bangsa. Tuntutan masyarakat adalah keinginan masyarakat adalah keinginan
para orang tua yang menginiginkan anaknya diajarkan mata pelajaran tertentu atau tidak perlu
diajarkan mata pelajaran tertentu.Sebagai contoh, pada era globalisasi dan teknologi informasi,
maka semua orang tua ingin anaknya diberi pengetahuan dan praktek tentang IT.Sekolah
seharusnya memenugi keinginan masyarakat tersebut dengan baik. Demikian juga kiranya,
keinginan-keinginan yang lain seperti pelayanan yang prima, beban belajar yang sesuai, strategi
5. Politik.
6. Faktor Ekonomi
Pendidikan yang baik membutuhkan biaya yang mencukupi.kebutuhan pendidikan dari abad 19
ke abad 21 membutuhkan biaya yang banyak baik dari segi teknologi maupun alat-alat
pembelajaran lainnya.
B.Pendidikan Sebagai Suatu Disiplin Ilmu
Guna memperbaiki dan memajukan suatu bangsa diperlukan pendidikan dengan genre baru yaitu
ilmu pendidikan yang mengembangkan kepribadian inovatif, enterprenuer, kreatif dan mampu
memecahkan masalah dalam hidup dan kehidupanya baik pada masa kini dan masa datang.Jadi
pendidikkan masa kini diharapkan tidak lagi berdasarkan ilmu pendidikan tradisionalyang
menekankan pada menghafal, penguasaan materi tanpa menkankan pada aspek sikap dan
keterampilan.
Apabila pengetahuan tertentu tersusun secara sistematis, memiliki objek kajian (ontology),
Isi dari sebuah dsiplin ilmu menimal ada dua hal yaitu 1).Teori-teori, dan 2).Konsep-
variable atau lebih. Contoh: Gizi mempengaruhi hasil belajar; tinggi badan berkorelasi dengan
tinggi lancoatan; metode diskusi lebih mempengaruhi hasil belajar dan lain-lain. Jadi secara
sederhana teori adalah penjelasan-penjalasan hubungan antara dua variable atau lebih.
pengembangan kurikulum.
2. Belajar: Karakteristik perserta didik, jenis dan cara belajar,teori-teori belajar, hirarki proses
media pembelajaran
6. Ekonomi Pendidikan