Anda di halaman 1dari 15

IMPLIKASI LANDASAN

PENDIDIKAN
KELOMPOK 11
NAMA ANGGOTA
HENI NURYANI (2311618)

MAYA MELANI (2300371)

T R E E(2311243)
SESILIA ZAHARA
ARE YOU
READY ?
LET'S GET STARTED!
• IMPLIKASI LANDASAN PENDIDIKAN TERHADAP PENGENMBANGAN TEORI
PENDIDIKAN DI SEKOLAH DASAR, KELUARGA DAN MASYARAKAT
Buranudin salam (2011: 215) menjelaskan definisi
dari implikasi, Implikasi sebagai suatu akibat
langsung atau konsekuensi dari suatu keputusan. Jadi
sesuatu yang merupakan tindak lanjut dari suatu
kebijakan atau keputusan. Menganalisis perihal
seberapa besar implikasi suatu landasan pedagogik
terhadap pengembangan teori pendidikan, dapat
penulis kategorikan cukup besar keterlibatan daripada
pedagogik dalam pengembangan teori pendidikan
baik di Indonesia maupun ditingkat internasional.
Tentunya pada lingkungan keluarga, sekolah, dan
masyarakat.
Pengembangan teori pendidikan di keluarga pedagogik
merupakan ilmu mendidik anak, hal ini telah menunjukan
bahasa pedagogik berimplikasi terhadap suatu teori
pendidikan anak di dalam keluarga. Keluarga memiliki
fungsi, tujuan, juga peran dalam upaya mendidik anak
dalam hal ini ialah orang tua yang memiliki kewajiban
mendidik dan membimbing anak mulai dari anak lahir
sampai liang lahat. Dalam menjalankan bimbingannya
orang tua sebagian memilki dasar atau pengetahuan
perihal anak, dari karakteristik anak sampai dengan
metode pembelajaran apa yang tepat dan dalam
mengupayakan hal ini maka diperlukannya suatu teori-
teori sebagai dasar atau landasan dalam
pengaplikasiannya.
2. PENGEMBANGAN TEORI PENDIDIKAN DI
SEKOLAH
Sekolah merupakan suatu lembaga pendidikan yang formal, dimana
dalam lembaga tersebut disusun secara sistemastis dan berlandaskan
tata tertib. Pedagogik atau ilmu mendidik anak berimplikasi terhadap
berbagai pengembangan teori dalam pendidikan di sekolah. Misalkan
dalam suatu penyusunan kurikulum ketika proses penyusunan tersebut
tentunya melalui analisis yang dalam terhadap kondisi tiap satuan
pendidikan di suatu daerah. Karena agar sesuai dengan potensi yang
dimiliki oleh masing-masing anak dalam suatu daerah tersebut, dengan
memperhatikan beberapa komponen. Maka, hal ini membuktikan
bahwa implikasi dari pedagogik terhadap teori pendidikan di sekolah
telah memiliki hubungan kesalingan yang baik. Sekolah memang
sebuah lembaga formal, akan tetapi dibalik keformalitasannya tersebut
jangan sampai mengurangi makna pendidikan yakni membantu anak
menuju kedewasaan. Dan tidak melenceng dari tujuan pendidikan
yakni memanusiakan manusia.
3. PENGEMBANGAN TEORI PENDIDIKAN DI MASYARAKAT

Masyarakat merupakan salah satu lingkungan dimana setiap individu


mendapatkan pendidikan di dalamnya. Pendidikan di sini sering dimaksud dengan
pendidikan non-formal, dimana memiliki karakteristik salah satunya ialah memiki
tujuan yang akan lebih mengembangkan tentang hal-hal yang praktis. Masyarakat
pula merupakan tempat berlangsungnya pendidikan bagi anak. Akan tetapi, di
dalam masyarakat juga terdapat potensi yang dapat memberikan dampak yang
kurang baik bagi pendidikan anak. Dalam upaya meminimalisir dampak negatif
dari masyarakat, maka keterlibatan warga masyarakat sangat diperlukan dengan
tujuan agar anak dapat mempeoroleh pendidikan yang baik. Maka yang
merupakan implikasi dari pedagogik terhadap perkembangan teori di masyarakat
ialah, ketika dalam suatu masyarakat tersebut meyakini suatu teori yang dijadikan
dasar dalam mendidik dan ketika dalam memberikan bimbingan tidak sejalan teori
yang dianutnya maka langkah berikutnya ialah memikirkan teori-teori berikutnya.
2. IMPLIKASI LANDASAN PENDIDIKAN TERHADAP PRAKTEK
PENDIDIKAN DI SEKOLAH, KELUARGA DAN MASYARAKAT

• Implikasi landasan pendidikan terhadap praktik pendidikan di lingkungan Sekolah

Sekolah merupakan lingkungan pendidikan yang secara sengaja dirancang dan dilaksanakan
dengan aturan-aturan yang ketat, seperti harus berjenjang dan kesinambungan, sehingga disebut
dengan pendidikan formal. Mengacu pada sistem pendidikan nasional, sekolah sebagai lembaga
pendidikan yang tergolong pada jalur pendidikan formal memiliki karakter jalur pendidikan
yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan
pendidikan tinggi.

Sekolah diharapkan mampu melaksanakan fungsi pendidikan secara optimal, yakni


mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa (Bab II pasal 3 UU no. 20 tahun 2003).
a. Fungsi dan tujuan pendidikan sekolah
• Sekolah berfungsi sebagai lembaga sosialisasi, membantu anak-anak dalam mempelajari cara-
cara hidup ditempat mereka lahir.
• Sekolah berfungsi untuk mentransmisi dan mentransformasi kebudayaan, dan
• Sekolah berfungsi sebagai menyeleksi murid untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.
• Implikasi landasan pendidikan terhadap praktik pendidikan di lingkungan
Keluarga

Keluarga merupakan lingkungan yang pertama dan utama bagi anak untuk
berkembang dan tumbuh, baik secara mental maupun fisik dalam kehidupannya.
Melalui interaksi dalam keluarga, anak tidak hanya mengidentifikasi diri dengan
orang tuanya, melainkan juga mengidentifikasi diri dengan kehidupan masyarakat
dan alam sekitarnya. Jadi, dimulainya pendidikan lingkungan keluarga itu sejak
anak lahir ke dunia dari kandungan ibunya sampai sang anak meninggalkan rumah
untuk membentuk keluarga baru.
a. Fungsi Keluarga
• Fungsi Edukasi
• Fungsi Sosialisasi
• Fungsi proteksi
• Fungsi Afeksi
• Fungsi Religius
• Fungsi Ekonomi
• Fungsi Rekreasi
• Implikasi landasan pendidikan terhadap praktik pendidikan di lingkungan Masyarakat

Masyarakat mencakup sekelompok orang yang berinteraksi antar sesamanya, saling


tergantung dan terikat oleh nilai dan norma yang dipatuhi bersama, serta pada umumnya
bertempat tinggal di wilayah tertentu, dan ada kalanya mereka memiliki hubungan darah
atau memiliki kepentingan bersama.
• kaitannya antara masyarakat dan pendidikan, menurut Tirtahardja dan La Sulo, (2000),
dapat ditinjau dari tiga aspek, yaitu:
1. Masyarakat sebagai penyelenggara pendidikan, baik yang dikembangkan (jalur sekolah
dan luar sekolah) maupun yang tidak dikembangkan (jalur luar sekolah).
2. Lembaga-lembaga kemasyarakatan dan/atau kelompok sosial di masyarakat, baik
langsung maupun tidak langsung, ikut mempunyai peran dan fungsi pendidikan.
3. Dalam masyarakat tersedia berbagai sumber belajar, baik yang dirancang, maupun yang
dimanfaatkan. Manusia berusaha mendidik dirinya sendiri dengan memanfaatkan sumber-
sumber belajar yang tersedia di masyarakatnya dalam bekerja, bergaul, dan sebagainya.
1. Implikasi landasan pendidikan terhadap landasan pendidikan keguruan dan tenaga kependidikan secara
nasional dan internasional
Landasan pendidikan keguruan dan tenaga kependidikan Merujuk pada pijakan dasar yang digunakan dalam
dunia pendidikan, baik dalam pengembangan teori maupun praktik pendidikan. Landasan pendidikan keguruan
dan tenaga kependidikan sangat penting dalam mengembangkan kualitas pendidikan, meningkatkan kualifikasi
guru, dan mempersiapkan siswa untuk masa depan.

1. Implikasi landasan pendidikan terhadap landasan pendidikan keguruan dan tenaga kependidikan secara
nasional
Implikasi landasan pedagogik terhadap landasan pendidikan keguruan dan tenaga kependidikan secara nasional
dapat dilihat dari pengaruhnya terhadap pengembangan teori dan praktik pendidikan di Indonesia dan dunia.
Landasan pedagogik, yang mencakup landasan filosofis, sosiologis, dan kultural, memegang peranan penting
dalam menentukan tujuan pendidikan. Pengembangan teori pendidikan di sekolah dan implementasinya dalam
praktik pendidikan sangat dipengaruhi oleh landasan pedagogik ini.
Landasan pendidikan memiliki implikasi yang signifikan terhadap landasan pendidikan keguruan dan tenaga
kependidikan baik secara nasional. Berikut adalah beberapa implikasi tersebut:
1. Standar Profesionalisme: Landasan pendidikan menentukan standar profesionalisme yang harus dimiliki
oleh para guru dan tenaga kependidikan. Standar ini mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang
diperlukan untuk menjadi pendidik yang efektif. Landasan pendidikan yang kuat akan memastikan bahwa
guru dan tenaga kependidikan memiliki kualifikasi yang memadai dan mampu memberikan pendidikan
berkualitas.

2. Kurikulum dan Metode Pengajaran: Landasan pendidikan mempengaruhi kurikulum dan metode
pengajaran yang digunakan dalam pendidikan keguruan dan pelatihan tenaga kependidikan. Kurikulum harus
didasarkan pada prinsip-prinsip pendidikan yang baik dan memenuhi kebutuhan peserta didik. Metode
pengajaran juga harus mencerminkan pendekatan yang efektif dalam mengembangkan keterampilan dan
pengetahuan para calon guru dan tenaga kependidikan.

3. Penilaian dan Evaluasi: Landasan pendidikan juga berdampak pada penilaian dan evaluasi kinerja para
calon guru dan tenaga kependidikan. Sistem penilaian harus didasarkan pada kriteria yang jelas dan obyektif,
serta mencerminkan kompetensi yang diharapkan dari para pendidik. Evaluasi yang baik akan membantu
memastikan bahwa para calon guru dan tenaga kependidikan memenuhi standar yang ditetapkan.

4. Pengembangan Profesional: Landasan pendidikan juga mempengaruhi pengembangan profesional para


guru dan tenaga kependidikan. Program pengembangan profesional harus didasarkan pada kebutuhan dan
tantangan yang dihadapi oleh pendidik dalam konteks pendidikan saat ini. Landasan pendidikan yang kuat
akan memastikan adanya program pengembangan profesional yang relevan dan efektif.
2. Implikasi landasan pendidikan terhadap landasan pendidikan keguruan
dan tenaga kependidikan secara Internasional

Pada prinsipnya sama antara pendidikan di tingkat nasional dan


internasional, yakni memiliki maksud dan tujuan yang sama. Dimana sama-
sama memiliki tujuan untuk memanusiakan manusia, yakni membimbing
manusia menuju kedewasaan tanpa merampas daripada karakteristik anak.
implikasi pedagogik terhadap landasan pendidikan keguruan di
internasional pada hakikatnya sama, pendidikan keguruan di tingkat
internasional juga memiliki landasan filosofis, sosiologis, psikologis,
kultural, dll.
Secara internasional, landasan pendidikan juga memiliki implikasi dalam
memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan pengalaman antara negara-negara
dalam bidang pendidikan. Standar internasional dapat digunakan sebagai
acuan dalam mengembangkan landasan pendidikan keguruan dan tenaga
kependidikan yang berkualitas. Kolaborasi internasional juga dapat
membantu dalam memperkaya pendidikan keguruan dan tenaga
kependidikan dengan perspektif dan praktik terbaik dari berbagai negara.
Dalam kesimpulannya, landasan pendidikan memiliki implikasi yang
signifikan terhadap landasan pendidikan keguruan dan tenaga
kependidikan baik secara nasional maupun internasional. Landasan
pendidikan yang kuat akan memastikan bahwa para guru dan tenaga
kependidikan memiliki kualifikasi yang memadai, menggunakan
kurikulum dan metode pengajaran yang efektif, dinilai dan dievaluasi
dengan baik, serta memiliki akses ke program pengembangan
profesional yang relevan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai