2. Negara Demokrasi:
Negara dan warga negara dan
lembaga sosial kemasyarakatan
berkerjasama melaksanakan
pendidikan.
Tujuan Pendidikan
Meningkatkan Kapasitas seseorang
Mematangkan
Mendewasakan
Mencerdaskan
Mempersiapkan memasuki kehidupan
Kemampuan memecahkan masalah
Dll
Tujuan Pendidikan
Mengembangkan:
Kecerdasan intelektual
Kecerdasan Emosional
Kecerdasan Spritual
Kecerdasan Kinestetik
1.Taqwa
2.Mandiri
AFTA 2003 3.Beretos kerja
CAFTA 2010 4.Bertanggungjawab
APEC 2020 5.terbuka/percaya diri
6.Orientasi masa depan
7.Berilmu dan terampil
8.Ingin maju
9.Mampu berbahasa asing
(english, Japanese, mandarin)
10.Sehat,jasmani dan rohani
Pendidikan Indonesia Masa
Depan:
-The ways of transmit
-The material of transmit
-The values of transmit Democratic Education
Buku” Democratic Education”
Karangan Amy Gutmann
Apa hakekat school based management?
Mempertanyakan apa hakekat demokrasi
pendidikan dan bagaimana demokrasi
pendidikan dapat dilaksanakan?
Teori apa yang paling tepat untuk
pelaksanaan pendidikan?
lanjutan
-partisipatif
Conscious social reproduction Individual Interest
(Democratic Education) (Liberal education)
Objection
Small group of people (Elite) have monopoly in term of good, truth and beauty
(indoctrination). It is not fair because everyone have conception of good, truth and
beauty. State ignore the diversity in making a policy
la
Objection
Education can not be neutral: cultural coherence individual
autonomy is limited. Value free but in reality not. People rights
collectively to chose collective decision. State support and
promote values of individually good and socially good.
School Charter
Parents/Community Representatives
School Based Management (SBM)
Every body wants:
-Best quality of school outcomes
-Effective and efficient leadership
-Effective and efficient management
-Results relevant to current community
needs
-Responsive to actual problems in society
-Schools not only seen as social institution
but also as corporate institution
Tujuan Pendidikan Nasional (UU
No.20/2003)
Berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang:
-Beriman dan bertaqwa pada Tuhan YME
-Berakhlak mulia
-Sehat
-Berilmu
-Cakap
-Kreatif
-mandiri
-Warganegara yang Demokratis
-Bertanggungjawab (Pasal 3 UU.No.20/2003)
New Educational Policy can Arise:
Natural disasters
External forces
Economic recession
Change in manufacture and communication
Tax payers want to know what happen with their money
Lack of students achievement
Increasing participation in educational decision making
Increasing expectation for school outcomes
New Educational Policy=Improve
the quality of education
Improve quality of education=improve the
quality of teaching-learning process.
Delegasi:Pengalihan tangggungjawab
LEA
Governing
School
Body
SBM in Tasmania
Ministry of
Education
School District
DEA
School
District
parents
School and School
and
Friends Colleges Council
SBM IN NEW Zealand
SSC Ministry of
Education Treasury
School Charter
Board of Schools
Trustees
Perobahan dalam kelas
(All Curriculum work is about change)
Fullan (1995) mengidentifikasi 4 faktor yang
mempengaruhi proses perobahan:
1.Need: Teachers should have a strong perception of
the need of change
2.Clarity:Teacher should be clear as to the goals of
change and the means of implementation
3.complexity:teachers should examine change in term
of degree of alteration required in belief, strategies,
resources and skills
4.Quality and practicality: Teachers should ensure that
appropriate learning material and technologies are
generated before the change in implemented.
Simpulan
SBM adalah disentralisasi pengelolaan
sekolah
Accountability tidak hanya ke atas tapi juga
ke bawah dan ke samping.
Sekolah dikelola dengan sebuah jaringan
yang saling mengawasi
Tujuannya untuk peningkatan mutu dan
kwalitas
Perbaikan manajemen apapun namanya
dan bentuknya harus untuk Perbaikan
Proses belajar mengajar
Prinsip Manajemen yang harus
dipahami: SBM
Pelanggan Pendidikan
Ukuran SBM
MBS di Indonesia
Komponen MBS:
1.Dewan Pendidikan:
-Menentukan arah kebijakan Pdd
-Merumuskan kebijakan pdd
-meminitor pelaksanaan
-penilaian kebijakan
-Litbang
2.Komite sekolah
-Menyususun Renstra Sekolah
-menyusun rencana tahunan
-mengadakan rapat untuk membahas kebijakan sekolah
-memikirkan upaya memajukan sekolah
-mendorong terlaksananya quality assurance
-membahas hasil test standar yang dilakukan
-menilai laporann tahunan sekolah
-memantau kinerja sekolah
3.Kepala sekolah
Hal yang mungkin diputuskan oleh MBS
Kurikulum KTSP
Pembiayaan
SKBM: 6, 7, 8, 9.
Tatatertib sekolah
Penghargaan thd guru : Materi/non-materi
Pengangkatan guru khusus
Tambahan jam belajar
Program makanan tambahan
Sarana/prasarana
Transportasi
Gifted students
dll
Fungsi Manajemen
Planning Semua fungsi
Organizing menajemen
Staffing tersebut harus
Budgeting dipraktekan dalam
Directing semua hal yang
Coordinating mungkin dikakukan
Controlling guna perbaikan mutu
evaluation pendidikan
Diskusikan Manajemen Berbasis Sekolah
di Indonesia
Di Indonesia Ada:
Dewan Pendidikan
Komite Sekolah
Bagaimana sebaiknya Pendidikan Indonesia ini
dikelola:
Pemilihan Kepala Sekolah/Wakil
Kurikulum/KTSP
Pengangkatan/pemberhentian Guru
Reward and Punishment
Dan aspek-aspek lainya.
Terimakasih
Thankyou so much