Santo Fransiskus dari Assisi (Lahir di Kota Assisi, Italia, Pada tanggal 5 Juli 1182) adalah seorang Santo

dan
biarawan Katolik yang mendirikan Ordo Fratrum Minorum, Pengikutnya disebut Fransiskan. Beliau
merupakan Santo pelindung Hewan, Pedagang, dan Lingkungan.
Santo Fransiskus Terlahir dengan nama Giovanni Bernardone. Ayahnya, Pietro Bernardone, merupakan
pedagang yang kaya raya. Sewaktu Kecil, Santo Fransiskus Sering menghabiskan waktunya dengan membaca
Buku-buku.
Ketika mengikuti Wajib Militer, Untuk Berperang melawan Kerajaan Perugia. Dia sempat ditawan, dan
menghabiskan Waktunya setahun didalam Penjara. Setelah bebas Ia banyak bertapa dan meminta petunjuk Tuhan.
Setelah Ziarah ke Kota Roma, Beliau mendapatkan penggilan dari Tuhan untuk memulihkan Sebuah Gereja di
Kota Assisi, Yakni, Gereja St. Damianus yang telah Rusak akibat "Dimakan Usia". Beliau Pun menjual Semua
kuda dan Semua Pakaian dari Toko Ayahnya, lalu memberikan hasilnya kepada Pastor untuk
memperbaiki Gereja tersebut
Beliau juga memulihkan beberapa Gereja yang telah runtuh, Seperti Kapel Santa Maria Para Malaikat.

Setelah mendengar kotbah tentang Yesus Kristus mengajarkan para pengikutNya pergi dan memberitakan Injil Ke
Seluruh Dunia, dan mereka dilarang membawa Uang, Tongkat, ataupun memakai sepatu. Santo Fransiskus pun
memutuskan untuk menyerahkan dirinya ke dalam kehidupan Kemiskinan dan Kerasulan.
Hidup mereka sangat mirip dengan Pertapa.
Pada Tahun 1209, Santo Fransiskus memimpin pengikutnya ke Kota Roma, Dan meminta izin Sri Paus untuk
mendirikan sebuah Ordo Gereja Katolik yang baru dan diijinkan oleh Paus Innocent III.
Pekerjaan mereka adalah memberikan tempat tinggal dan Makanan bagi orang Sakit dan orang Miskin.
Santo Fransiskus bukan Hanya berkhotbah Kepada Manusia. Tetapi, Beliau Juga berkhotbah kepada Burung-
burung, Anjing, Tupai, dan Kelinci. Oleh karena itu beliau dikenal sebagai Santo
pelindung bagi Binatang dan Lingkungan hidup. Patungnya sering kali diletakkan di taman untuk menghormati
minatnya terhadap alam. Bapa Santo Fransiskus Asisi juga menjadi pelindung bagi Yayasan Pendidikan Charitas.
Pestanya dirayakan pada Tanggal 4 Oktober.

Moeder Theresia Saelmaekers

Berasal dari keluarga katolik yang saleh dan sederhana, lahir di Belgia pada tanggal 5 September 1797. Ayahnya
bernama Johanes Yoseph Saelmaekers, seorang pembuat kunci dan ibunya Maria Elisabet Barthels. Ketika lahir
orang tuanya memberinya nama Barbara Saelmaekers.. Kesalehan dalam hidup beriman dan kesederhanaaan
keluarganya membuat ia bertumbuh menjadi seorang gadis yang beriman kuat, teguh dalam harapan, tekun
berdoa, berani, penuh tanggung jawab, berwatak keras dan tidak gentar menghadapi kesulitan dalam perjalanan
hidupnya.
Tujuan Kongregasi yang didirikannya yakni “Dalam kegembiraan, kesederhanaan dan terutama dalam cintakasih
menolong orang lain seraya berdoa dan berkurban memberi kesaksian akan suka cita hidup sendiri di tengah-
tengah orang sakit dan kaum miskin”. Semangat yang telah dirintisnya, diperjuangkannya dan dinyatakan dalam
hidup, selanjutnya menjadi semangat seluruh anggota kongregasinya sampai saat ini, Dan juga menjadi kunci
utama bagi Pendidikan di sekolah Charitas yaitu: gembira, sederhana, bersaudara, cinta kasih dan transformatif.

Semoga kita semua sebagai bagian dari keluarga besar sekolah Charitas bisa meneladani apa yang sudah di
wariskan oleh santo pelindung dan pendiri Yayasan:
Trimakasih Bapa Santo Fransiskus Asisi dan Moeder Theresia Saelmeakers,

Nyanyi:
Tuhan jadikanlah daku pembawa damaiMu, dimana ada kebencian kubawa cinta Tuhan
Bahagia bagi pembawa damai mereka menjadi anak Allah
Dimana ada perselisihan kubawa perdamaian