18
DASARHUKUMPENYELENGARAANANGKUTANSUNGAI DANDANAU
3
Keputusan Menteri Perhubungan Nomor : KM.73 Tahun 2004 dan Perubahannya
Nomor : PM. 61 tahun 2021 Tentang PenyelenggaraanAngkutan Sungai Danau
4
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 52 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Alur
Sungai Dan Danau
4
4
1. Terjadinya Pendangkalan Alur Pelayaran Sungai,
terutama pada daerah pertemuan sungai dengan laut dan
Anjir dan belum adanya perawatan secara regular.
2. Minimnya Sarana Navigasi Pelayaran arau Rambu-rambu
Sungai di Jaringan Transportasi Sungai
3. Masih terbatasnya Fasilitas dan prasarana Pelabuhan
Sungai di Kota-Kota di pinggiran Sungai terutama
Fasilitas dermaga dan Area Penumpukan Barang
4. Masih Minimnya penerapan Standar Keselamatan
Angkutan Sungai dan Danau
5
5
6. Kurang Koordinasi pembangunan infrastruktur lintasan
sebidang jembatan yang Ruang bebasnya tidak sesuai standar
sehingga menjadi kendala kepal-kapal yang yang bermuatan
besar melewati di bawah jembatan tersebut ( contoh sering
terjadi tabrakan kapal ponton pada pilar jembatan Kapuas I )
7. Tingkat keterpaduan transportasi sungai dan penyeberangan
dengan moda lain (antar moda) masih rendah, sehingga
pelayanan dari pintu ke pintu (door to door services) belum
dapat terwujud
8. Kurangnya dukungan SDM untuk transportasi SDP
6
6
ANGKUTAN SUNGAI
KEUNGGULAN
• BIAYA RELATIF MURAH
• KAPASITAS BESAR
• KONTRIBUSI TERHADAP KERUSAKAN LINGKUNGAN KECIL
• PELUANG BESAR SBG OJEK WISATA AIR
KELEMAHAN
• KECEPATAN RELATIF RENDAH
• KETERGANTUNGAN DENGAN KONDISI ALUR PELAYARAN
• KURANGNYA KONEKTIVITAS DGN MODA LAIN
2. 3.
1.
ADANYA FASILITAS
PERUBAHAN
PERKEMBANGAN KEMUDAHAN
KONDISI SUNGAI
PEMBANGUNAN UNTUK
YANG BANYAK
INFRASTRUKTUR MENDAPATKAN
MENGALAMI
JALAN DAN KEPEMILIKAN
PENDANGKALAN
JEMBATAN KENDARAAN
DAN PENYEMPITAN
BERMOTOR
Navigable
Lebar Rata2 Panjang (Km)
Ratio
No Nama Sungai
POTENSI SUNGAI SEBAGAI (Meter) Seluruhnya Dilayari (%)
ALUR PELAYARAN 1. Sungai Kapuas ± 350 s/d 1000 1,087 870 80.04
TRANSPORASI SUNGAI 2. Sungai Landak ± 350 178 162 91.01
- 24 DAS sungaidiKalbar 3. Sungai Ambawang ± 300 52 52 100.00
- 80%dapatdilayari 4. Sungai Kubu ± 200 38 38 100.00
5. Sungai Punggur Besar ± 400 s/d 600 73 73 100.00
6. Sungai Terentang ± 300 40 40 100.00
7. Sungai Sambas Besar ± 350 233 208 89.27
8. Sungai Sekayam ± 350 147 110 74.83
9. Sungai Ketungau ± 350 105 50 47.62
10. Sungai Tawang ± 350 33 33 100.00
11. Sungai Melawi ± 350 471 227 48.20
12. Sungai Pinoh ± 350 93 15 16.13
13. Sungai Tayan ± 200 51 7 13.73
14. Sungai Sekadau ± 200 83 52 62.65
15. Sungai Bunut ± 200 26 26 100.00
16. Sungai Belitang ± 200 38 17 44.74
17. Sungai Sibau ± 200 60 21 35.00
18. Sungai Embaloh ± 200 139 20 14.39
19. Sungai Mendawak ± 200 181 181 100.00
20. Sungai Silat ± 200 93 20 21.51
21. Sungai Pawan ± 350 197 107 54.31
22. Sungai Kendawangan ± 350 128 68 53.13
23. Sungai Pesaguan ± 350 65 45 69.23
24. Sungai Jelai ± 350 125 30 24.00
25 Sungai Mempawah ± 300 119 95 79,83
JUMLAH 3,855 2,472 66.17
PETA SEBARAN
ALIRAN SUNGAI DI KALBAR
Sudah ditetapkan Kelas Alur:
✓ Sungai Kapuas rata2 Kelas I
✓ Sungai Sambas rata2 Kelas III
✓Sungai Mempawah rata2 kelas III
Belum ditetapkan Kelas Alur :
✓ Sungai Pawan rata2 Kelas II
18
18
POTRET KONDISI ANGKUTAN SUNGAI DI KALBAR
P
A
E
N
L
G
A
K
B
U
U
T
H
A
A
N
N
S
S
U
U
N
N
G
G
A
A
I
I
PENGEMBANGAN TRANSPORTASI SUNGAI SEBAGAI FEEDER TERMINAL
KIJING PELABUHAN PONTIANAK
9 Pemeriksaan dan sertifikasi keselamatan kapal sungai dan danau √ Marine Inspector SDP
C PRASARANA
Pengadaan dan Pemeliharaan Fasilitas
1 √ √ √ Menurut Penetapan Kelas Alur
Keselamatan Alur Sungai (Rambu, SBNP, dll)
2 Pengadaan Halte Sungai √ √ √ Menurut Penetapan Kelas Alur
Sumber Dana APBN (akun 5.3.6 hibah dan
3 Pembangunan dan Pemeliharaan Pelabuhan Sungai √ √ √ dikelola BPTD, Akun 5.2.6 hibah dan dikelola
pemda)
25
25